SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
{ Sinematografi } 
@vidiyan 
Manajemen 
Desain 3
Audio dan visual ialah 
gabungan komponen-komponen 
yang saling 
melengkapi yang 
memproduksi suatu 
gambar dan suara yang 
dikombinasikan satu sama 
lain. 
Contoh perangkat audio 
visual yang 
mengkombinasikan elemen 
audio dan visual secara 
Audio/vis seimbang ialah televisi. 
ual
Audio/vis 
sebagai media ual dokumentasi dan sebagai media 
komunikasi 
Sebagai media dokumentasi, tujuan yang lebih utama 
adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. 
Sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual 
melibatkan lebih banyak elemen media dan 
lebih membutuhkan perencanaan agar dapat 
mengkomunikasikan sesuatu.
Perbedaan 
Film >< vid30
film 
Merupakan salah satu media komunikasi massa 
audio visual yang dibuat berdasarkan asas 
sinematografi yang direkam pada pita seluloid. 
Biasanya film diperuntukkan pada pemutaran layar 
lebar, salah satu karakteristik film adalah lebih 
banyak menggunakan aspek emosinya di banding 
aspek rasionalitasnya
video 
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal 
elektronik mewakilkan gambar bergerak. 
Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, 
tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi 
teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Digital 
video 
Digital video adalah jenis system video recording 
yang bekerja menggunakan system digital 
dibandingkan dengan analog dalam hal 
representasi videonya. 
Biasanya digital video direkam dalam tape, 
kemudian didistribusikan melalui optical disc, 
misalnya VCD dan DVD.
Format film >< 
video VIDEO 
FILM 
Bahan dasar seluloid 
Ukuran: 35 mm, 16 mm dan 8 
mm 
Format khusus: 65 mm dan 70 
mm 
Hanya dapat merekam 
gambar 
Perlu proses (rush copy) 
dahulu 
untuk di playback 
16 mm untuk 10 menit 
Bahan dasar pita megnetik 
Jenis: Betacam SP, Betamax, 
VHS, 
Mini DV, DVCAM, HDTV 
Merekam gambar dan suara 
Bisa langsung di playback 
MiniDV untuk 30 menit 
Banyak yang sudah 
menggunakan SD card tidak 
lagi kaset pita
{ sinematografi }
Dalam kamus istilah TELETALK yang disusun oleh Peter 
Jarvis 
terbitan BBC Television Training, Cinematography diartikan 
sebagai 
The craft of making picture (pengrajin 
gambar)
Saat seseorang ingin mengkomunikasikan sesuatu 
dibutuhkan bahasa. 
Dalam sinematografi ”bahasa” yang digunakan adalah 
KINEMA 
(gambar bergerak) yang sebenarnya terdiri dari audio dan 
visual
Kegiatan Sinematografi 
• Bagaimana membuat gambar 
bergerak.? 
• Seperti apakah gambar-gambar itu? 
• Bagaimana merangkai potongan-potongan 
gambar yang bergerak 
menjadi rangkaian gambar? 
• Bagaimana menyampaikan maksud 
tertentu atau 
menyampaikan informasi atau 
mengkomunikasikan suatu 
ide tertentu...
frame 
Shot 
Scene 
Sequence
FRAME – KATA 
SHOT 
KALIMAT DALAM BAHASA 
TELEVISI 
SCENE (ADEGAN) 
ALINEA DALAM BAHASA 
TELEVISI 
SEQUENCE (BABAK) 
BAB DALAM BAHASA TELEVISI
Frame 
Shot | Scene | 
Sequence 
• Makna yang terdapat dalam masing – masing 
gambar 
• Satuan gambar televisi/video/film
shot 
frame | Scene | 
Sequence 
• Suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa 
interupsi. 
• Tiap shot adalah satu take. 
• Jika ada tambahan shot dengan set-up yang sama 
karena kesalahan teknis dan dramatik, shot-shot 
tambahan itu disebut re-take. 
• Jika set up dirubah, kamera berpindah, dan action lain 
diambil, ini shot baru, bukan retake.
Shot | Establishing shot 
Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau 
suatu tempat untuk memberi orientasi tempat dimana 
peristiwa atau adegan itu terjadi.
Shot | Extreme long/ WIDE 
shot 
Shot dari kejauhan yang menampilkan keseluruhan obyek 
dan latar belakangnya.
Shot | long/ wide shot 
Shot dari kejauhan, menampilkan latar belakang dan 
keseluruhan sosok tokoh, menetapkan dimana subyek 
berada.
Shot | medium shot 
Menampilkan separuh badan seseorang dan sedikit latar 
belakang.
Shot | medium close up 
Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
Shot | close up 
Menampilkan gambar kepala hingga bahu, biasanya digunakan 
untuk menunjukkan emosi karakter. Menarik perhatian kita untuk 
menyimak sebuah obyek.
Shot | extreme close up 
Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, 
hidung, atau telinga. Atau obyek lain seperti adegan 
membuka kunci pintu dsb. BIasanya untuk menampilkan 
emosi/ karakter dan mendekatkan perasaan ke audiens.
Camera angles | eye level 
Kamera sejajar dengan obyek yang diambil
Camera angles | high angle 
Kamera dari atas melihat ke bawah pada orang/ obyek, 
membuat mereka tampak rentan.
Camera angles | low angle 
Kamera menengadah pada seseorang/ sesuatu, 
membuat mereka tampak kuat/besar.
Camera movements | 
pan
Camera movements | 
pan 
Kamera bergerak perlahan-lahan dari sisi ke sisi (kanan 
atau kiri) 
dalam titik sumbu yang tetap.
Camera movements | 
zoom 
Kamera maju atau mundur, atau lensa yang diatur untuk 
memberi kesan jauh atau dekat/ membesar atau 
mengecil.
Camera movements | tilt 
Kamera bergerak naik atau turun dari titik sumbu yang 
tetap.
Camera movements | 
dolly/ tracking 
Gerakan kamera mengikuti tindakan obyek/ gerakan 
adegan.
scene 
Shot | frame | 
Sequence 
Tempat atau setting dimana kejadian dilangsungkan
sequence 
Shot | frame | Scene 
Serangkaian shot-shot yang merupakan suatu 
kesatuan utuh 
Sebuah sequence bisa berlangsung pada satu 
atau beberapa setting.
Menonton tayangan film/televisi sebenarnya kita 
sedang menyaksikan rangkaian shot dalam 
sebuah scene, dan rangkaian scene 
dalam sebuah sequence, dan seterusnya 
hingga kita melihat tayangan atau film secara 
utuh 
Disadari atau tidak disadari sebenarnya penonton 
telah disuguhi ratusan bahkan ribuan shot yang 
muncul silih berganti di layar setiap harinya 
Pasti ada pesan yang ingin disampaikan oleh si 
pembuat dalam menciptakan rangkaian shot-shot
Sinematografi dan Unsur Kinematografi

More Related Content

What's hot

Introduction to Film Language
Introduction to Film LanguageIntroduction to Film Language
Introduction to Film LanguageTheresa Dawson
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Diegetic and non diegetic sounds
Diegetic and non diegetic soundsDiegetic and non diegetic sounds
Diegetic and non diegetic soundsmlevesley
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
Film Language: Editing explanation examples and worksheets.
Film Language: Editing explanation examples and worksheets. Film Language: Editing explanation examples and worksheets.
Film Language: Editing explanation examples and worksheets. Ian Moreno-Melgar
 
Film Editing Master
Film Editing MasterFilm Editing Master
Film Editing MasterGuy Stanley
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraDiana Amelia Bagti
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Productionsuryokoco suryoputro
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoErwin Rasyid
 
Compositing and graphics
Compositing and graphicsCompositing and graphics
Compositing and graphicsNelson Zagalo
 

What's hot (20)

Introduction to Film Language
Introduction to Film LanguageIntroduction to Film Language
Introduction to Film Language
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Produksi film
 
Intro to cinematography
Intro to cinematographyIntro to cinematography
Intro to cinematography
 
Tahap pra produksi film
Tahap pra produksi filmTahap pra produksi film
Tahap pra produksi film
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Diegetic and non diegetic sounds
Diegetic and non diegetic soundsDiegetic and non diegetic sounds
Diegetic and non diegetic sounds
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
Film Language: Editing explanation examples and worksheets.
Film Language: Editing explanation examples and worksheets. Film Language: Editing explanation examples and worksheets.
Film Language: Editing explanation examples and worksheets.
 
Kamera 1
Kamera 1Kamera 1
Kamera 1
 
Film Editing Master
Film Editing MasterFilm Editing Master
Film Editing Master
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
 
Sistem tata suara
Sistem tata suaraSistem tata suara
Sistem tata suara
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
Compositing and graphics
Compositing and graphicsCompositing and graphics
Compositing and graphics
 
Tata suara
Tata suaraTata suara
Tata suara
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
Film Language
Film LanguageFilm Language
Film Language
 

Similar to Sinematografi dan Unsur Kinematografi

MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfSoedjatMoko1
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksiFilmIndie
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videokelompok5eks6
 
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdf
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdfTajuk 5 Pasca penerbitan.pdf
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdfNajmQalbu
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Izzati Zamburi
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR31743174
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 
Kump10edu 121121125347-phpapp01
Kump10edu 121121125347-phpapp01Kump10edu 121121125347-phpapp01
Kump10edu 121121125347-phpapp01Subala Rally
 

Similar to Sinematografi dan Unsur Kinematografi (20)

MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Modul video-editing4
Modul video-editing4Modul video-editing4
Modul video-editing4
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia video
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdf
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdfTajuk 5 Pasca penerbitan.pdf
Tajuk 5 Pasca penerbitan.pdf
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
 
Materi video.pptx
Materi video.pptxMateri video.pptx
Materi video.pptx
 
1
11
1
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Produksi Part 1
Produksi Part 1Produksi Part 1
Produksi Part 1
 
Berkomunikasi lewat film
Berkomunikasi lewat filmBerkomunikasi lewat film
Berkomunikasi lewat film
 
Videografi 97
Videografi 97Videografi 97
Videografi 97
 
Bab 6 perfilman
Bab 6 perfilmanBab 6 perfilman
Bab 6 perfilman
 
Kump10edu 121121125347-phpapp01
Kump10edu 121121125347-phpapp01Kump10edu 121121125347-phpapp01
Kump10edu 121121125347-phpapp01
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 

More from Yanuar Rahman

Portfolio 2015 - 2016 - Yanuar
Portfolio 2015 - 2016 - YanuarPortfolio 2015 - 2016 - Yanuar
Portfolio 2015 - 2016 - YanuarYanuar Rahman
 
Kreasi Kertas - Membuat Kura-Kura
Kreasi Kertas - Membuat Kura-KuraKreasi Kertas - Membuat Kura-Kura
Kreasi Kertas - Membuat Kura-KuraYanuar Rahman
 
Worksheets - familia kreativa - Mengenal Fauna
Worksheets - familia kreativa - Mengenal FaunaWorksheets - familia kreativa - Mengenal Fauna
Worksheets - familia kreativa - Mengenal FaunaYanuar Rahman
 
Tips Menggambar ala DRAWING MAMA
Tips Menggambar ala DRAWING MAMATips Menggambar ala DRAWING MAMA
Tips Menggambar ala DRAWING MAMAYanuar Rahman
 
Graphics Standard Manual - Lak Lik
Graphics Standard Manual - Lak LikGraphics Standard Manual - Lak Lik
Graphics Standard Manual - Lak LikYanuar Rahman
 
Graphics Standard Manual - Catfish
Graphics Standard Manual - CatfishGraphics Standard Manual - Catfish
Graphics Standard Manual - CatfishYanuar Rahman
 
Graphics Standard Manual - Tinut
Graphics Standard Manual - TinutGraphics Standard Manual - Tinut
Graphics Standard Manual - TinutYanuar Rahman
 
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainTata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainYanuar Rahman
 
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)Yanuar Rahman
 
Logo Pernikahan - Monogram
Logo Pernikahan - MonogramLogo Pernikahan - Monogram
Logo Pernikahan - MonogramYanuar Rahman
 
Tips Mewujudkan Legenda Pribadi
Tips Mewujudkan Legenda PribadiTips Mewujudkan Legenda Pribadi
Tips Mewujudkan Legenda PribadiYanuar Rahman
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Yanuar Rahman
 
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)Yanuar Rahman
 
Multimedia Interaktif
Multimedia InteraktifMultimedia Interaktif
Multimedia InteraktifYanuar Rahman
 
Brand Innovation and Activation
Brand Innovation and ActivationBrand Innovation and Activation
Brand Innovation and ActivationYanuar Rahman
 

More from Yanuar Rahman (20)

Identitas Visual
Identitas VisualIdentitas Visual
Identitas Visual
 
Portfolio 2015 - 2016 - Yanuar
Portfolio 2015 - 2016 - YanuarPortfolio 2015 - 2016 - Yanuar
Portfolio 2015 - 2016 - Yanuar
 
Kreasi Kertas - Membuat Kura-Kura
Kreasi Kertas - Membuat Kura-KuraKreasi Kertas - Membuat Kura-Kura
Kreasi Kertas - Membuat Kura-Kura
 
Worksheets - familia kreativa - Mengenal Fauna
Worksheets - familia kreativa - Mengenal FaunaWorksheets - familia kreativa - Mengenal Fauna
Worksheets - familia kreativa - Mengenal Fauna
 
Tips Menggambar ala DRAWING MAMA
Tips Menggambar ala DRAWING MAMATips Menggambar ala DRAWING MAMA
Tips Menggambar ala DRAWING MAMA
 
Menjadi Pemimpin
Menjadi PemimpinMenjadi Pemimpin
Menjadi Pemimpin
 
Graphics Standard Manual - Lak Lik
Graphics Standard Manual - Lak LikGraphics Standard Manual - Lak Lik
Graphics Standard Manual - Lak Lik
 
Graphics Standard Manual - Catfish
Graphics Standard Manual - CatfishGraphics Standard Manual - Catfish
Graphics Standard Manual - Catfish
 
Graphics Standard Manual - Tinut
Graphics Standard Manual - TinutGraphics Standard Manual - Tinut
Graphics Standard Manual - Tinut
 
Prinsip Desain
Prinsip DesainPrinsip Desain
Prinsip Desain
 
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainTata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
 
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 6)
 
Logo Pernikahan - Monogram
Logo Pernikahan - MonogramLogo Pernikahan - Monogram
Logo Pernikahan - Monogram
 
Tips Mewujudkan Legenda Pribadi
Tips Mewujudkan Legenda PribadiTips Mewujudkan Legenda Pribadi
Tips Mewujudkan Legenda Pribadi
 
Trend undangan 2012
Trend undangan 2012Trend undangan 2012
Trend undangan 2012
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)
 
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)
15 koleksi undangan pernikahan kartun (vol 5)
 
Multimedia Interaktif
Multimedia InteraktifMultimedia Interaktif
Multimedia Interaktif
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Brand Innovation and Activation
Brand Innovation and ActivationBrand Innovation and Activation
Brand Innovation and Activation
 

Recently uploaded

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 

Recently uploaded (6)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 

Sinematografi dan Unsur Kinematografi

  • 1. { Sinematografi } @vidiyan Manajemen Desain 3
  • 2. Audio dan visual ialah gabungan komponen-komponen yang saling melengkapi yang memproduksi suatu gambar dan suara yang dikombinasikan satu sama lain. Contoh perangkat audio visual yang mengkombinasikan elemen audio dan visual secara Audio/vis seimbang ialah televisi. ual
  • 3. Audio/vis sebagai media ual dokumentasi dan sebagai media komunikasi Sebagai media dokumentasi, tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu.
  • 5. film Merupakan salah satu media komunikasi massa audio visual yang dibuat berdasarkan asas sinematografi yang direkam pada pita seluloid. Biasanya film diperuntukkan pada pemutaran layar lebar, salah satu karakteristik film adalah lebih banyak menggunakan aspek emosinya di banding aspek rasionalitasnya
  • 6. video Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
  • 7. Digital video Digital video adalah jenis system video recording yang bekerja menggunakan system digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
  • 8. Format film >< video VIDEO FILM Bahan dasar seluloid Ukuran: 35 mm, 16 mm dan 8 mm Format khusus: 65 mm dan 70 mm Hanya dapat merekam gambar Perlu proses (rush copy) dahulu untuk di playback 16 mm untuk 10 menit Bahan dasar pita megnetik Jenis: Betacam SP, Betamax, VHS, Mini DV, DVCAM, HDTV Merekam gambar dan suara Bisa langsung di playback MiniDV untuk 30 menit Banyak yang sudah menggunakan SD card tidak lagi kaset pita
  • 10. Dalam kamus istilah TELETALK yang disusun oleh Peter Jarvis terbitan BBC Television Training, Cinematography diartikan sebagai The craft of making picture (pengrajin gambar)
  • 11. Saat seseorang ingin mengkomunikasikan sesuatu dibutuhkan bahasa. Dalam sinematografi ”bahasa” yang digunakan adalah KINEMA (gambar bergerak) yang sebenarnya terdiri dari audio dan visual
  • 12. Kegiatan Sinematografi • Bagaimana membuat gambar bergerak.? • Seperti apakah gambar-gambar itu? • Bagaimana merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar? • Bagaimana menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan suatu ide tertentu...
  • 13. frame Shot Scene Sequence
  • 14. FRAME – KATA SHOT KALIMAT DALAM BAHASA TELEVISI SCENE (ADEGAN) ALINEA DALAM BAHASA TELEVISI SEQUENCE (BABAK) BAB DALAM BAHASA TELEVISI
  • 15. Frame Shot | Scene | Sequence • Makna yang terdapat dalam masing – masing gambar • Satuan gambar televisi/video/film
  • 16. shot frame | Scene | Sequence • Suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa interupsi. • Tiap shot adalah satu take. • Jika ada tambahan shot dengan set-up yang sama karena kesalahan teknis dan dramatik, shot-shot tambahan itu disebut re-take. • Jika set up dirubah, kamera berpindah, dan action lain diambil, ini shot baru, bukan retake.
  • 17. Shot | Establishing shot Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat dimana peristiwa atau adegan itu terjadi.
  • 18. Shot | Extreme long/ WIDE shot Shot dari kejauhan yang menampilkan keseluruhan obyek dan latar belakangnya.
  • 19. Shot | long/ wide shot Shot dari kejauhan, menampilkan latar belakang dan keseluruhan sosok tokoh, menetapkan dimana subyek berada.
  • 20. Shot | medium shot Menampilkan separuh badan seseorang dan sedikit latar belakang.
  • 21. Shot | medium close up Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
  • 22. Shot | close up Menampilkan gambar kepala hingga bahu, biasanya digunakan untuk menunjukkan emosi karakter. Menarik perhatian kita untuk menyimak sebuah obyek.
  • 23. Shot | extreme close up Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga. Atau obyek lain seperti adegan membuka kunci pintu dsb. BIasanya untuk menampilkan emosi/ karakter dan mendekatkan perasaan ke audiens.
  • 24. Camera angles | eye level Kamera sejajar dengan obyek yang diambil
  • 25. Camera angles | high angle Kamera dari atas melihat ke bawah pada orang/ obyek, membuat mereka tampak rentan.
  • 26. Camera angles | low angle Kamera menengadah pada seseorang/ sesuatu, membuat mereka tampak kuat/besar.
  • 28. Camera movements | pan Kamera bergerak perlahan-lahan dari sisi ke sisi (kanan atau kiri) dalam titik sumbu yang tetap.
  • 29. Camera movements | zoom Kamera maju atau mundur, atau lensa yang diatur untuk memberi kesan jauh atau dekat/ membesar atau mengecil.
  • 30. Camera movements | tilt Kamera bergerak naik atau turun dari titik sumbu yang tetap.
  • 31. Camera movements | dolly/ tracking Gerakan kamera mengikuti tindakan obyek/ gerakan adegan.
  • 32. scene Shot | frame | Sequence Tempat atau setting dimana kejadian dilangsungkan
  • 33. sequence Shot | frame | Scene Serangkaian shot-shot yang merupakan suatu kesatuan utuh Sebuah sequence bisa berlangsung pada satu atau beberapa setting.
  • 34. Menonton tayangan film/televisi sebenarnya kita sedang menyaksikan rangkaian shot dalam sebuah scene, dan rangkaian scene dalam sebuah sequence, dan seterusnya hingga kita melihat tayangan atau film secara utuh Disadari atau tidak disadari sebenarnya penonton telah disuguhi ratusan bahkan ribuan shot yang muncul silih berganti di layar setiap harinya Pasti ada pesan yang ingin disampaikan oleh si pembuat dalam menciptakan rangkaian shot-shot