3. SHOT INI DIBAGI JADI BEBERAPA JENIS
Cut In/ Insert
Cut Away
Connecting
Shot
Reaction Shot
Estabilishing
Shot
Transitional
Shot
4. SHOT INI DIBAGI JADI BEBERAPA JENIS
Subjektif
Point Of
View/POV
5. EYE LEVEL
Satu Angle Disebut Eye Level
Kalau Tinggi Mata Tokoh, Atau
Suatu Benda Dianggap Sejajar
Dengan Lensa Kamera.
Secara Psikologis Angle Ini
Menganggap Sejajar Para
Tokoh.
KEMBALI
6. HIGH ANGLE
Angle ini di dapat Kalau waktu
ngerekam kamera diarahin ke bawah
untuk menangkap subjek.
hight Angle ini bukan berarti kamera
harus ditaruh di tempat yang tinggi
banget pokoknya patokannya adalah
kamera kita diarahin ke bawah
berarti itu hight Angle.
shot Hight Angle biasanya dipakai
untuk nunjukin posisi pemain yang
terpuruk atau rendah tapi high Angle
nggak selalu dipakai untuk itu,
hight Angle juga bisa dipakai
untuk ngebantu penonton
memahami dengan jelas geografi
dari setting lokasi yang kita pakai
misalnya kalau kita mau nunjukin
pemandangan yang luas dan
perlu detail di semua bagian
KEMBALI
7. TOP ANGLE ATAU BIRD
EYE VIEW
KEMBALI
sesuai namanya berarti shot ini
kayak mata burung jadi shot-nya
benar-benar vertikal ke bawah.
tapi enggak selalu dari Drone ya
kalau kita bikin adegan orang
tidur di kasur terus kita ngerekam
orang itu dari atas benar-benar
vertikal ke bawah itu juga disebut
top Angle
8. KEMBALI
LOW ANGLE
low Angle ini kebalikan dari
Hight Angle kalau Hight Angle
kamera diarahin ke bawah untuk
low Angle kamera diarahin ke
atas.
low Angle dipakai untuk nunjukin
rasa kagum, naikkin ketinggian,
atau kecepatan subjek dan
ngurangin for ground yang kita
enggak suka.
low Angle umumnya juga dipakai
untuk ngerekam bangunan
keagamaan misalnya salib di
dalam gereja atau kubah masjid
karena bisa merangsang rasa
kagum penonton.
karena kita harus ingat bahwa kamera adalah mata penonton kita nempatin penonton di posisi
kerendahan waktu ngelihat lambang ke Maha Kuasaan. kesaan yang sama juga bisa dipakai waktu
ngefilmin tokoh-tokoh tepenting kayak presiden, pahlawan, Hakim, atau pimpinan perusahaan
9. FROG EYE VIEW
shot ini sebenarnya
mirip low angel tapi
lebih ekstrim sesuai
namanya frog eye
view, jadi kita seolah-
olah ngelihat subjek
dari sudut pandang
kodok.
KEMBALI
10. GROUND LEVEL SHOT
KEMBALI
shot ini mirip
dengan frog eye
view posisi kamera
ada di bawah tapi
bedanya shot ini
kamera enggak
mendongak ke atas
jadi posisi kamera
lurus.
11. KEMBALI
SHOULDER LEVEL SHOT
shot mungkin jenis shot ini
jarang didengar tapi pada
kenyataannya sebenarnya shot
ini sering banget dipakai, shot ini
direkam dengan kamera setinggi
bahu subjek. shoulder level shot
lebih umum dibanding dengan
eye level yang dalam beberapa
kasus bisa bikin subjek kita
kelihatan lebih pendek daripada
aslinya.
12. KEMBALI
DUTCH ANGLE
Dutch Angle ini biasanya dipakai
untuk nunjukin efek kengerian,
kekerasan atau keadaan yang
enggak stabil dan ada sesuatu
yang salah.
posisi kamera sebenarnya bisa
pakai angle-angle yang udah
disebutin di depan tadi tapi
dibuat miring ke kiri atau ke
kanan. jadi low Angle, high
Angle, frog eye view dan jenis
shot lainnya juga bisa dibikin
jadi Dutch Angle.
13. INSERT SHOT ATAU CUT IN SHOT
shot ini adalah shot yang
bertujuan untuk memperjelas
sesuatu yang kelihatan di
frame.
misalnya ada adegan orang
duduk-duduk megang buku
ikat ini cut in shot nya adalah
close up buku tersebut.
KEMBALI
14. KEMBALI
CUT AWAY SHOT
shot ini adalah shot yang
nunjukin hal lain yang
enggak terlihat di frame tapi
masih berhubungan dengan
adegan.
biasa shot ini dipakai untuk
kasih informasi tambahan
misalnya di salah satu scene
film Kita keluarga ada adegan
Markus ngelihat ke arah bingkai
foto shot bingkai foto itu
termasuk cut away shot karena
bingkainya itu enggak kelihatan
di shot sebelumnya.
15. KEMBALI
REACTION SHOT
reaction shot ini adalah
shot yang tidak
bersuara atau silent
biasanya short ini
merupakan close up
dari salah satu pemain
yang bereaksi terhadap
apa yang diomongin
atau dilakuin sama
pemain lainnya
16. KEMBALI
CONNECTING SHOT
karena jadwal pemain yang sibuk
sering banget satu adegan dialog
diambil di hari yang beda antara
tokohnya bisa jadi tokoh A syutingnya
hari Senin toko B syutingnya hari
Selasa padahal harusnya adegannya
mereka dialog di satu frame yang
sama
karena harinya berbeda akibatnya
enggak ada shot yang nunjukin
mereka berdua lagi barengan di lokasi
yang sama.
connecting shot Ini fungsinya untuk
menghubungin dua karakter yang lagi
berdialog bisa pakai shot over the
shoulder atau bisa juga dengan two
shot .intinya adalah kita nunjukin ke
penonton kalau pemain-pemain ini
beneran lagi ada di lokasi yang sama.
18. TRANSITIONAL SHOT
shot Ini fungsinya untuk menghubungin dua sin yang berbeda bisa dipakai
di akhir atau di awal sin, yang mungkin sering kita lihat itu misalnya shot
matahari atau bulan atau shot langit yang berubah dari malam jadi pagi
hari.
selain untuk nunjukin informasi waktu dan lokasi kejadian transitional
shot juga bisa dipakai untuk ngasih kesempatan penonton untuk nafas
sebentar sebelum lanjut ke skin selanjutnya.
KEMBALI
19. KEMBALI
OBJEKTIF
penonton seolah-olah melihat
suatu adegan dari mata
pengamat yang tersembunyi
para pemain yang di film Min
bakal kelihatan enggak sadar
kalau ada kamera dan enggak
bakal pernah ngelihat ke arah
lensa.
misalnya di adegan ini shot
ini adalah shot objektif
karena kita enggak pakai
sudut pandang pemain yang
ada di dalam adegan.
20. SUBJEKTIF
subjektif ngerekam suatu adegan dari sudut pandang seseorang
penonton untuk ngerasain suatu peristiwa sebagai pengalaman
pribadinya.
SHOT SUBJEKTIF INI BISA
DIDAPAT DENGAN 3 CARA :
pertama adalah kamera bertindak sebagai
mata penonton.
untuk menempatkan mereka di dalam adegan
Cara yang pertama ini misalnya bisa ngajak
penonton untuk masuk ke suatu museum dan
lihatin pameran-pameran atau bisa juga kamera
diajak naik dari atas kendaraan misal mobil
pesawat atau roller coaster kamera juga bisa
dijatuhin dari tempat yang tinggi atau dilempar
ke udara Atau bisa juga melayang jatuh dari
lompatan pemain dan menyelam atau contoh-
contoh lain.
penonton bakal dapetin kesan kalau mereka
lagi berada dalam adegan Nggak cuman
mengamati kejadian sebagai pengamat yang
nggak kelihatan kayak di shot objective tadi.
SELANJUTNYA
21. CARA KE DUA
kamera subjektif juga bisa
memfilmkan adegan dengan cara
berganti-ganti tempat dengan
seseorang yang berada dalam
lensa atau lebih simpelnya adalah
kita minjam mata salah satu
pemain, apa yang dilihat sama
kita itu juga yang lagi dilihat sama
salah satu pemain.
SELANJUTNYA
22. CARA KETIGA
kamera bertindak sebagai mata dari
penonton yang tidak kelihatan
cara ini biasanya dipakai di beberapa jenis
film dokumenter acara berita atau channel-
channel YouTube.
MENU PERSPEKTIF
23. KEMBALI
POINT OF VIEW
pov ngerekam adegan dari titik pandang
pemain tertentu Inget ya perlu di garis
bawahi dari titik pandang bukan dari
mata pemain tertentu.
untuk bikin shot pov biasanya dimulai
dengan satu tokoh ngelihat ke arah satu
arah lalu kita sambung dengan shot
yang lain penonton pasti bakal mikir
kalau itu adalah apa yang lagi dilihat
sama pemain.