SlideShare a Scribd company logo
Pricing Decisions
 Konsep Dasar Penetapan Harga
Manajer global harus mengembangkan sistem penetapan harga yang
mempertimbangkan harga dasar, harga tertinggi, dan harga optimum di setiap
pasar negara tempat perusahaannya berkecimpung. Berikut ini disajikan delapan
pertimbangan dasar penetapan harga untuk pemasaran di luar negeri sendiri
1. Apakah harga mencerminkan mutu?
2. Apakah harga itu kompetitif?
3. Apakah perusahaan sedang melakukan penetrasi pasar, mengambil
keuntungan besar dari segmen pasar atas atau karena beberapa
maksud lain dalam penetapan harga?
4. Tipe diskon macam apa yang harus ditawarkan?
5. Apakah harga produk harus berbeda di segmen yang berbeda?
6. Penetapan seperti apa saja yang dapat diambil bila biaya
perusahaan naik atau turun?
7. Bagaimana kemungkinan pandangan pemerintah negara tempat
perusahaan beroperasi terhadap harga yang ditetapkan perusahaan?
8. Apakah undang-undang dumping di negara asing mulai
menimbulkan masalah?
 Strategi dan Tujuan Penetapan Harga Global
Sejumlah strategi penetapan harga yang berbeda-beda tersedia bagi
pemasar global. Tujuan keseluruhan harus dikontribusikan bagi sasaran penjualan
dan laba perusahaan di seluruh dunia. Strategi berorientasi pada pelanggan seperti
market skimming, penetrasi, dan mempertahankan pasar (market holding) dapat
digunakan bila persepsi konsumen, seperti yang ditentukan oleh penyamaan nilai,
digunakan sebagai penuntun. Penetapan harga global juga bisa didasarkan pada
kriteria eksternal seperti kenaikan biaya bila jarak pengiriman barang jauh,
melintasi batas negara.
- Market Skimming
Strategi penetapan harga berdasarkan pada market skimming
merupakan usaha dengan sengaja untuk mencapai suatu segmen pasar
yang bersedia membayar harga tinggi untuk suatu produk. Dalam
contoh sepserti ini, produk harus menciptakan nilai yang tinggi bagi
pembeli. Strategi penetapan harga ini sering kali dipergunakan dalam
fase introduksi siklus hidup produk ketika kapasitas produksi dan
persaingan terbatas.
- Penetapan Harga Penetrasi
Penetapan harga penetrasi menggunkana harga sebagai alatbersaing
untuk memperoleh harga pasar. Mayoritas perusahaan yang
menggunakan penetapan jenis harga ini dalam pemasaran internasional
berada di kawasan Pasifik. Pabrik berskala efisien dan rendahnya upah
tenaga kerja membuat persahaan-perusahaan ini dapat mengadakan
“serangan mendadak” ke pasar. Harus diperhatikan bahwa pengekspor
pertama kali kemungkinan besar tidak menggunakan penetapan harga
penetrasi. Alasannya sederhana: Penetapan harga untuk penetrasi
seringkali berarti bahwa produk itu dijual dengan merugi untuk
periode yang cukup lama.
- Mempertahankan Pasar
Strategi mempertahankan pasar sering kali dipergunakan oleh
perusahaan yang ingin mempertahankan pangsa pasar mereka. Dalam
pemasaran di suatu negara, strategi ini seringkali berupa reaksi
terhadap penyelesaian harga oleh pesaing. Misalnya, ketika salah satu
perusahaan penerbangan mengumumkan penurunan harga khusus,
sebagian besar perusahaan penerbangan harus menyesuaiakan harga
jualnya atau menghadapi risiko kehilangan penumpang.
- Cost Plus/ Peningkatan Harga
Perusahaan yang baru terjun di bidang ekspor seringkali menggunakan
strategi yang disebut penetapan harga cost-plus untuk memperoleh
pijakan di pasar global. Terdapat dua metode penetapan harga cost-
plus. Metode yang lebih tua adalah metode akunting biaya historis,
yang menentukan jumlah bisaya proses manufaktur langsung dan tidak
langsung seperti biaya umum dan administrasi. Sebuah pendekatan
yang akhir-akhir ini dipergunakan sebagai metode estimated future
cost (perkiraan biaya di masa depan).
- Menggunakan Sumber Pemasok sebagai Suatu Alat Strategis
dalam Menetapkan Harga Produk
Pemasar internasional mempunyai beberapa pilihan dalam menangani
masalah peningkatan harga yang diuraikan dalam bagian akhir.
Sebagian pilihan itu ditentukan oleh produk dan persaingan pasar.
Pemasar produk jadi buatan dalam negeri mungkin terpaksa
mengalihkan pembelian komponen tertentu dari sumber pemasok di
luar negeri agar biaya dan harga yang ditetapkan dan dapat tetap
kompetitif. Industri sepatu olahraga merupakan contoh sebuah industri
dimana perusahaan-perusahaan terkemuka memilih untuk melakukan
outsourcing produksinya ke negara yang pendapatan dan upahnya
rendah. Bahkan perusahaan seperti perusahaan AS New Balance, yang
terus membuat sepatu olahraga di Amerika Serikat, mengimpor
komponen dari negara-negara yang pendapatannya lebih rendah.
 DUMPING
Dumping adalah masalah strategi penetapan harga global yang penting.
Kode antidumping dari GATT yang disahkan tahun 1979 menetapkan dumping
sebagai penjualan produk impor dengan harga yang lebih rendah daripada yang
biasanya dikenakan pada produk yang sama di pasar dometik atau negara asal.
Undang-undang antidumping AS tahun 1921, yang diperlukan oleh Departemen
Keuangan AS tidak mendefinisikan dumping secara spesifik, tetapi merujuk pada
persaingan yang tidak adil. Akan tetapi, Kongres telah menetapkan dumping
sebagai praktik perdagangan tidak adil yang mengakibatkan “kerugian, merusak,
atau menghalangi pendirian industri di Amerika. “ Dengan definisi seperti ini,
dumping terjadi kalau barang impor dijual di pasar AS dengan harga yang lebih
rendah dari biaya poduksi ditambah 8 persen marjin laba atau harga dibawah
harga jual di negara pembuatnya.
 Pengaruh Lingkungan Pada Keputusan Penetapan Harga
Banyak sekali pertimbangan lingkungan yang dihadapi oleh pemasar
global ketika memutuskan penetapan harga. Diantaranya adalah fluktuasi mata
uang, inflasi, pengaturan dan subsidi oleh pemerintah, ingkah laku kompetitif,
serta permintaan pasar. Beberapa diantara faktor ini bekerja saling berkaitan;
misalnya, inflasi mungkin disertai dengan peraturan oleh pemerintah. Diskusi ini
setiap pertimbangan dapat diikuti dibawah ini.
- Fluktuasi Mata Uang
Fluktuasi nilai mata uang merupaka fakta kehidupan bisnis
internasional. Pemasar harus memutuskan apa yang akan dilakukan
atas kenyataan ini. Apakah penyesuaian harga ketika mata uang atau
melemah? Ada dua posisi yang ekstrim, satu adalah menetapkan harga
produk di pasar negara sasaran. Jika ini dilakukan, setiap apresiasi atau
depresiasi nilai mata uang di negara yang memproduksi itu akan
menghasilkan kuntungan atau kerugian bagi penjual. Posisi ekstrim
lainnya adalah menetapkan harga produk berdasarkan nilai mata uang
negara asal. Jika ini dilakukan, setiap apresiasi atau depresiasi mata
uang negara asal akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan harga
bagi pelanggan, dan tidak ada konsekuensi segera bagi penjual.
 Perjanjian Kurs Mata Uang
Banyak penjualan merupakan hasil dari kontrak-kontrak untuk memasok
barang atau jasa seiring dengan waktu. Ketika kontrak ini terjadi anatara dua
pihak di dua negara, masalah fluktuasi mata uang dan risiko pertukaran hasrus
dikenali.
Perjanjian kurs mata uang memungkinkan pembeli dan penjual menyetujui
untuk memasok dan membeli dengan harga tetap di setiap mata uang negara dari
perusahaan tersebut. Jika fluktuasi kurs mata uang dalam kisaran tertentu,
katakanlah lebih atau kurang dari 5 persen, fluktuasi tersebut tidak mempengaruhi
perjanjian harga yang tertuang dalam perjanjian kurs mata uang.
- Menetapkan Harga dalam Lingkungan yang Sedang Dilanda
Inflasi
Inflasi, atau perubahan harga yang selalu naik, merupakan fenomena di
seluruh dunia. Inflasi memerlukan penyesuaian harga secara periodeik.
Penyesuaian ini diperlukan karena biaya meningkat yang harus
dicakup dalam harga jual yang menigkat tadi. Persyaratan yang perlu
dari penetapan harga harga di lingkungan yang mengalami inflasi
adalah mempertahankan marjinnya, perusahaan itu secara efektif
melindungi dirinya dari pengaruh inflasi.
- Kendali dan Subsidi Pemerintah
Bila tindakan pemerintah membatasi kebebasan manajemen untuk
menyesuaikan harga, dengan sendirinya usaha mempertahankan marjin
yang dikorbankan. Dengan kondisi tertentu, tindakan pemerintah
merupakan ancaman serius terhadap kemampuan menghasilkan laba
dari operasi anak perusahaan. Sebuah negara yang mengalami
kesulitan keuangan serius dan berada di tengah krisis keuangan
(misalnya kekurangan cadagan mata uang asing yang sebagian karena
inflasi, sehingga terjadi pelarian modal) berada dalam tekanan untuk
melakukan beberapa jenis tindakan.
 Penetapan Harga Transfer
Penetapan harga transfer (transfer pricing) adalah penetapan harga barang
dan jasa yang dibeli dan dijual oleh unit atau divisi operasi sebuah perusahaan.
Dengan kata lain, penetapan harga transfer menyangkut pertukaran intra
perusahaan-transaksi antara pembeli dan penjual yang mempunyai induk
perusahaan yang sama. Ada 3 pendekatan alternatif utama untuk harga transfer.
Pendekatan tersebut bervariasi menurut sifat perusahaan produk, pasar dan
lingkungan historisdari masing-masing kasus. Alternatif tersebut adalah: (1)
penetapan harga transfer berdasarkan biaya, (2) penetapan harga pasar, dan (3)
harga yang dinegosiasikan.
Penetapan harga transfer mendefinisikan biaya secara berbeda, beberapa
perusahaan yang menggunakan pendekatan berdasarkan biaya dapat melakukan
penetapan harga transfer yang hanya mencerminkan biaya variabel dan biaya
manufaktur yang tetap.
Harga transfer berdasarkan pada pasar dihitung dari harga yang diperlukan
untuk menjadi bersaing di pasar internasional. Hambatan dari harga ini adalah
harga pokok. Karena pada umumnya menurun kalau terdapat kenaikan volume,
harus ada keputusan mengenai apakah harga yang dipakai didasarkan pada tingkat
volume sebenarnya atau yang direncanakan.
Alternatif ketiga yaitu menegosiasikan harga transfer. Alternatif ketiga ini
memungkinkan afiliasi organisasi untuk menegosiasikan harga transfer di antara
mereka. Dalam beberapa kasus, harga transfer akhir dapat mencerminkan biaya
dan harga pasar, tetapi ini bukanlah tujuannya.

More Related Content

What's hot

Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarRudiah Purnami
 
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkMengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkSumaryanto
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
Strategi harga
Strategi hargaStrategi harga
Strategi harga
Varindo Megatek
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
Indra Yu
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
hilma3
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Futmalia93
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
Riski Pepenk
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Judianto Nugroho
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
Tri Yulianto
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
mas karebet
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Judianto Nugroho
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Maulina Sahara
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
Tito Riyanto
 

What's hot (20)

Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasar
 
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkMengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Strategi harga
Strategi hargaStrategi harga
Strategi harga
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 

Viewers also liked

Social and Culture Environment
Social and Culture EnvironmentSocial and Culture Environment
Social and Culture Environment
Sigit Sanjaya
 
Segmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and PositioningSegmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and Positioning
Sigit Sanjaya
 
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Futurum2
 
Global marketing - global cultural environamental & buying behavior
Global marketing - global cultural environamental & buying behaviorGlobal marketing - global cultural environamental & buying behavior
Global marketing - global cultural environamental & buying behavior
RECONNECT
 
Ppt-marketing decision
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decisionMustika Eva
 
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACHDEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
Shashank Kapoor
 

Viewers also liked (6)

Social and Culture Environment
Social and Culture EnvironmentSocial and Culture Environment
Social and Culture Environment
 
Segmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and PositioningSegmenting, Targeting and Positioning
Segmenting, Targeting and Positioning
 
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
Metode dcf dalam penilaian aktiva tak berwujud untuk tujuan transfer pricing ...
 
Global marketing - global cultural environamental & buying behavior
Global marketing - global cultural environamental & buying behaviorGlobal marketing - global cultural environamental & buying behavior
Global marketing - global cultural environamental & buying behavior
 
Ppt-marketing decision
Ppt-marketing decisionPpt-marketing decision
Ppt-marketing decision
 
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACHDEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
DEFINING THE MARKETING RESEARCH PROBLEM AND DEVELOPING AN APPROACH
 

Similar to Pricing decisions

Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.pptPemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
MuhammadBasri37
 
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptxPPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
Anjeliandaputri
 
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaranPertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan HargaMengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
Aldi Dwi Putra
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Indra Diputra
 
Pemasaran pricing strategy
Pemasaran pricing strategyPemasaran pricing strategy
Pemasaran pricing strategy
zahir ipb
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Strategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan HargaStrategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan Harga
Inggi Inggi
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptxPPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
lailanurazzizzah
 
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Gustian Sadewa
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Shifa Khairunnisa
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Shifa Khairunnisa
 
PENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPutri Athena
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
chikma jaoharah
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Shifa Khairunnisa
 
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptxSesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
NellyAgustini
 

Similar to Pricing decisions (20)

Penetapan harga 2
Penetapan harga 2Penetapan harga 2
Penetapan harga 2
 
Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.pptPemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
Pemasaran-Internasional-Pertemuan-12.ppt
 
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptxPPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
PPT STRATEGI PENETAPAN HARGA.MANAJEMENpptx
 
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaranPertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
Pertemuan 10 penentuan saluran distribusi dalam pengembangan pemasaran
 
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan HargaMengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
Mengembangkan Program dan Strategi Penetapan Harga
 
Strategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan hargaStrategi pengelolaan & penetapan harga
Strategi pengelolaan & penetapan harga
 
Pemasaran pricing strategy
Pemasaran pricing strategyPemasaran pricing strategy
Pemasaran pricing strategy
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
pricing.pdf
pricing.pdfpricing.pdf
pricing.pdf
 
Strategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan HargaStrategi dan Program Penetapan Harga
Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan hargaPertemuan 9 strategi penetapan harga
Pertemuan 9 strategi penetapan harga
 
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptxPPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
PPT_KELOMPOK 1_BAB17.pptx
 
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
PENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUKPENETAPAN HARGA PRODUK
PENETAPAN HARGA PRODUK
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptxSesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 

More from Sigit Sanjaya

The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
Sigit Sanjaya
 
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)Sigit Sanjaya
 
Global marketing information systems and research
Global marketing information systems and researchGlobal marketing information systems and research
Global marketing information systems and research
Sigit Sanjaya
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Sigit Sanjaya
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Sigit Sanjaya
 
Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen database
Sigit Sanjaya
 
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Sigit Sanjaya
 
Berperilaku menurut adat minang
Berperilaku menurut adat minangBerperilaku menurut adat minang
Berperilaku menurut adat minangSigit Sanjaya
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modalSigit Sanjaya
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Sigit Sanjaya
 

More from Sigit Sanjaya (11)

The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
The Effect of Information Technology and Total Quality Management on Organiza...
 
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)
Panduan penulisan jurnal ilmiah (artikel)
 
Global marketing information systems and research
Global marketing information systems and researchGlobal marketing information systems and research
Global marketing information systems and research
 
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintahAlternatif alternatif pembiayaan pemerintah
Alternatif alternatif pembiayaan pemerintah
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biru
 
Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen database
 
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
 
Berperilaku menurut adat minang
Berperilaku menurut adat minangBerperilaku menurut adat minang
Berperilaku menurut adat minang
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modal
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politikAntitrust, ekonomi, hukum dan politik
Antitrust, ekonomi, hukum dan politik
 

Pricing decisions

  • 1. Pricing Decisions  Konsep Dasar Penetapan Harga Manajer global harus mengembangkan sistem penetapan harga yang mempertimbangkan harga dasar, harga tertinggi, dan harga optimum di setiap pasar negara tempat perusahaannya berkecimpung. Berikut ini disajikan delapan pertimbangan dasar penetapan harga untuk pemasaran di luar negeri sendiri 1. Apakah harga mencerminkan mutu? 2. Apakah harga itu kompetitif? 3. Apakah perusahaan sedang melakukan penetrasi pasar, mengambil keuntungan besar dari segmen pasar atas atau karena beberapa maksud lain dalam penetapan harga? 4. Tipe diskon macam apa yang harus ditawarkan? 5. Apakah harga produk harus berbeda di segmen yang berbeda? 6. Penetapan seperti apa saja yang dapat diambil bila biaya perusahaan naik atau turun? 7. Bagaimana kemungkinan pandangan pemerintah negara tempat perusahaan beroperasi terhadap harga yang ditetapkan perusahaan? 8. Apakah undang-undang dumping di negara asing mulai menimbulkan masalah?
  • 2.  Strategi dan Tujuan Penetapan Harga Global Sejumlah strategi penetapan harga yang berbeda-beda tersedia bagi pemasar global. Tujuan keseluruhan harus dikontribusikan bagi sasaran penjualan dan laba perusahaan di seluruh dunia. Strategi berorientasi pada pelanggan seperti market skimming, penetrasi, dan mempertahankan pasar (market holding) dapat digunakan bila persepsi konsumen, seperti yang ditentukan oleh penyamaan nilai, digunakan sebagai penuntun. Penetapan harga global juga bisa didasarkan pada kriteria eksternal seperti kenaikan biaya bila jarak pengiriman barang jauh, melintasi batas negara. - Market Skimming Strategi penetapan harga berdasarkan pada market skimming merupakan usaha dengan sengaja untuk mencapai suatu segmen pasar yang bersedia membayar harga tinggi untuk suatu produk. Dalam contoh sepserti ini, produk harus menciptakan nilai yang tinggi bagi pembeli. Strategi penetapan harga ini sering kali dipergunakan dalam fase introduksi siklus hidup produk ketika kapasitas produksi dan persaingan terbatas. - Penetapan Harga Penetrasi Penetapan harga penetrasi menggunkana harga sebagai alatbersaing untuk memperoleh harga pasar. Mayoritas perusahaan yang menggunakan penetapan jenis harga ini dalam pemasaran internasional berada di kawasan Pasifik. Pabrik berskala efisien dan rendahnya upah tenaga kerja membuat persahaan-perusahaan ini dapat mengadakan
  • 3. “serangan mendadak” ke pasar. Harus diperhatikan bahwa pengekspor pertama kali kemungkinan besar tidak menggunakan penetapan harga penetrasi. Alasannya sederhana: Penetapan harga untuk penetrasi seringkali berarti bahwa produk itu dijual dengan merugi untuk periode yang cukup lama. - Mempertahankan Pasar Strategi mempertahankan pasar sering kali dipergunakan oleh perusahaan yang ingin mempertahankan pangsa pasar mereka. Dalam pemasaran di suatu negara, strategi ini seringkali berupa reaksi terhadap penyelesaian harga oleh pesaing. Misalnya, ketika salah satu perusahaan penerbangan mengumumkan penurunan harga khusus, sebagian besar perusahaan penerbangan harus menyesuaiakan harga jualnya atau menghadapi risiko kehilangan penumpang. - Cost Plus/ Peningkatan Harga Perusahaan yang baru terjun di bidang ekspor seringkali menggunakan strategi yang disebut penetapan harga cost-plus untuk memperoleh pijakan di pasar global. Terdapat dua metode penetapan harga cost- plus. Metode yang lebih tua adalah metode akunting biaya historis, yang menentukan jumlah bisaya proses manufaktur langsung dan tidak langsung seperti biaya umum dan administrasi. Sebuah pendekatan yang akhir-akhir ini dipergunakan sebagai metode estimated future cost (perkiraan biaya di masa depan).
  • 4. - Menggunakan Sumber Pemasok sebagai Suatu Alat Strategis dalam Menetapkan Harga Produk Pemasar internasional mempunyai beberapa pilihan dalam menangani masalah peningkatan harga yang diuraikan dalam bagian akhir. Sebagian pilihan itu ditentukan oleh produk dan persaingan pasar. Pemasar produk jadi buatan dalam negeri mungkin terpaksa mengalihkan pembelian komponen tertentu dari sumber pemasok di luar negeri agar biaya dan harga yang ditetapkan dan dapat tetap kompetitif. Industri sepatu olahraga merupakan contoh sebuah industri dimana perusahaan-perusahaan terkemuka memilih untuk melakukan outsourcing produksinya ke negara yang pendapatan dan upahnya rendah. Bahkan perusahaan seperti perusahaan AS New Balance, yang terus membuat sepatu olahraga di Amerika Serikat, mengimpor komponen dari negara-negara yang pendapatannya lebih rendah.  DUMPING Dumping adalah masalah strategi penetapan harga global yang penting. Kode antidumping dari GATT yang disahkan tahun 1979 menetapkan dumping sebagai penjualan produk impor dengan harga yang lebih rendah daripada yang biasanya dikenakan pada produk yang sama di pasar dometik atau negara asal. Undang-undang antidumping AS tahun 1921, yang diperlukan oleh Departemen Keuangan AS tidak mendefinisikan dumping secara spesifik, tetapi merujuk pada persaingan yang tidak adil. Akan tetapi, Kongres telah menetapkan dumping
  • 5. sebagai praktik perdagangan tidak adil yang mengakibatkan “kerugian, merusak, atau menghalangi pendirian industri di Amerika. “ Dengan definisi seperti ini, dumping terjadi kalau barang impor dijual di pasar AS dengan harga yang lebih rendah dari biaya poduksi ditambah 8 persen marjin laba atau harga dibawah harga jual di negara pembuatnya.  Pengaruh Lingkungan Pada Keputusan Penetapan Harga Banyak sekali pertimbangan lingkungan yang dihadapi oleh pemasar global ketika memutuskan penetapan harga. Diantaranya adalah fluktuasi mata uang, inflasi, pengaturan dan subsidi oleh pemerintah, ingkah laku kompetitif, serta permintaan pasar. Beberapa diantara faktor ini bekerja saling berkaitan; misalnya, inflasi mungkin disertai dengan peraturan oleh pemerintah. Diskusi ini setiap pertimbangan dapat diikuti dibawah ini. - Fluktuasi Mata Uang Fluktuasi nilai mata uang merupaka fakta kehidupan bisnis internasional. Pemasar harus memutuskan apa yang akan dilakukan atas kenyataan ini. Apakah penyesuaian harga ketika mata uang atau melemah? Ada dua posisi yang ekstrim, satu adalah menetapkan harga produk di pasar negara sasaran. Jika ini dilakukan, setiap apresiasi atau depresiasi nilai mata uang di negara yang memproduksi itu akan menghasilkan kuntungan atau kerugian bagi penjual. Posisi ekstrim lainnya adalah menetapkan harga produk berdasarkan nilai mata uang negara asal. Jika ini dilakukan, setiap apresiasi atau depresiasi mata
  • 6. uang negara asal akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan harga bagi pelanggan, dan tidak ada konsekuensi segera bagi penjual.  Perjanjian Kurs Mata Uang Banyak penjualan merupakan hasil dari kontrak-kontrak untuk memasok barang atau jasa seiring dengan waktu. Ketika kontrak ini terjadi anatara dua pihak di dua negara, masalah fluktuasi mata uang dan risiko pertukaran hasrus dikenali. Perjanjian kurs mata uang memungkinkan pembeli dan penjual menyetujui untuk memasok dan membeli dengan harga tetap di setiap mata uang negara dari perusahaan tersebut. Jika fluktuasi kurs mata uang dalam kisaran tertentu, katakanlah lebih atau kurang dari 5 persen, fluktuasi tersebut tidak mempengaruhi perjanjian harga yang tertuang dalam perjanjian kurs mata uang. - Menetapkan Harga dalam Lingkungan yang Sedang Dilanda Inflasi Inflasi, atau perubahan harga yang selalu naik, merupakan fenomena di seluruh dunia. Inflasi memerlukan penyesuaian harga secara periodeik. Penyesuaian ini diperlukan karena biaya meningkat yang harus dicakup dalam harga jual yang menigkat tadi. Persyaratan yang perlu dari penetapan harga harga di lingkungan yang mengalami inflasi adalah mempertahankan marjinnya, perusahaan itu secara efektif melindungi dirinya dari pengaruh inflasi.
  • 7. - Kendali dan Subsidi Pemerintah Bila tindakan pemerintah membatasi kebebasan manajemen untuk menyesuaikan harga, dengan sendirinya usaha mempertahankan marjin yang dikorbankan. Dengan kondisi tertentu, tindakan pemerintah merupakan ancaman serius terhadap kemampuan menghasilkan laba dari operasi anak perusahaan. Sebuah negara yang mengalami kesulitan keuangan serius dan berada di tengah krisis keuangan (misalnya kekurangan cadagan mata uang asing yang sebagian karena inflasi, sehingga terjadi pelarian modal) berada dalam tekanan untuk melakukan beberapa jenis tindakan.  Penetapan Harga Transfer Penetapan harga transfer (transfer pricing) adalah penetapan harga barang dan jasa yang dibeli dan dijual oleh unit atau divisi operasi sebuah perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga transfer menyangkut pertukaran intra perusahaan-transaksi antara pembeli dan penjual yang mempunyai induk perusahaan yang sama. Ada 3 pendekatan alternatif utama untuk harga transfer. Pendekatan tersebut bervariasi menurut sifat perusahaan produk, pasar dan lingkungan historisdari masing-masing kasus. Alternatif tersebut adalah: (1) penetapan harga transfer berdasarkan biaya, (2) penetapan harga pasar, dan (3) harga yang dinegosiasikan. Penetapan harga transfer mendefinisikan biaya secara berbeda, beberapa perusahaan yang menggunakan pendekatan berdasarkan biaya dapat melakukan
  • 8. penetapan harga transfer yang hanya mencerminkan biaya variabel dan biaya manufaktur yang tetap. Harga transfer berdasarkan pada pasar dihitung dari harga yang diperlukan untuk menjadi bersaing di pasar internasional. Hambatan dari harga ini adalah harga pokok. Karena pada umumnya menurun kalau terdapat kenaikan volume, harus ada keputusan mengenai apakah harga yang dipakai didasarkan pada tingkat volume sebenarnya atau yang direncanakan. Alternatif ketiga yaitu menegosiasikan harga transfer. Alternatif ketiga ini memungkinkan afiliasi organisasi untuk menegosiasikan harga transfer di antara mereka. Dalam beberapa kasus, harga transfer akhir dapat mencerminkan biaya dan harga pasar, tetapi ini bukanlah tujuannya.