SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KINGDOM FUNGI
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Klasifikasi makhluk hidup
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Eukariotik (memiliki membran inti sel)
2. Uniseluler dan multiseluler
3. Reproduksi secara aseksual (pembelahan sel, pembentukan
tunas/kuncup, fragmentasi, pembentukan spora aseksual) dan
seksual (konjugasi, pembentukan spora seksual).
4. Tubuh disusun oleh benang –benang yang disebut hifa. Hifa -hifa
bersatu membentuk miselium.
Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
6.Selnya tidak mengandung pigmen fotosintetik, sehingga bersifat
heterotrof
7. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun sehingga disebut talus
8. Habitat di tempat yang kaya akan organik, lembab, agak asam, dan
kurang cahaya
5. Dinding sel tersusun atas zat kitin, beta glukan dan mannoprotein.
9. Hifa pada jamur yang bersifat prasit biasanya mengalami modifikasi
menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari
substrat, haustoria dapat menembus jaringan substrat
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Berdasarkan morfologinya
1. khamir/yeast (bersel satu) uniseluler
2. kapang/molds (berbentuk benang)
3. cendawan/mushroom
multiseluler
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Hifa
Miselium
Badan Buah
Sel
Penghasil
Spora
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Tudung/pileus, bagian atas jamur yang paling terlihat dan
mencolok. Tudung berfungsi sebagai pelindung untuk hymenium
dan sistem produksi spora internal.
Lamela =penghasil dan penyebar spora berbentuk seperti
lembaran-lembaran dan berada di bawah tudung.
anulus pada jamur berfungsi untuk mengatur keluarnya spora
dari kotak spora(sporogonium) akan berkecambah membentuk
hifa
Hifa memiliki fungsi untuk menyerap nutrien dari lingkungan
serta membentuk struktur untuk reproduksi
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Inti sel :mengendalikan seluruh kegiatan dalam sel dan
menyimpan materi herediter sel atau DNA
septa berfungsi sebagai struktur pendukung dan penghalang
jamur dari lingkungan luarnya
Stipe (tangkai buah) berfungsi sebagai penopang tubuh
buah
Miselium adalah bagian Jamur Multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan
beberapa Hifa. Sebagian Miselium berfungsi sebagai penyerap makanan
dari Organisme lain atau sisa-sisa organisme. Miselium yang menyerap
makanan di sebut Miselium vegetatif
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari inangnya contoh ustilago
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
3. Simbiosis.
Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Zygomicota
2. Ascomicota
3. Basidiomicota
4. Deuteromicota
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok
Fungi, yaitu :
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Heterotrof saprofit
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
• Hifa tidak bersekat.
• Spora dihasilkan oleh sporangium.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan secara sexual dan
asexual
Ciri Umum Zygomicota.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Rhizopus stolonifer adalah jamur pada roti basi,
Mucor hiemalis jamur yang berguna untuk fermentasi pada
susu kedelai,
Beauveria bassiana yaitu jamur yang dapat menjangkit
tubuh serangga atau hama,
Mucor mucedo yaitu jamur yang hidup sebagai saprofit
pada tumbuhan dan hewan mati atau kotoran.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Ciri Umum Ascomicota.
• Heterotrof saprofit
• Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki
tubuh buah.
• Hifa bersekat.
• Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan
sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah
of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah
Morchella esculenta, biasanya
tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum
(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
10 m
Anggota Jamur Ascomicota.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Saccharomyces cerevisiae yaitu jamur yang berfungsi
sebagai ragi pada proses pembuatan roti,
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum sebagai
antibiotik,
Neurospora crassa sebagai jamur pembuat oncom,
Tuber melanosporum atau jamur truffle yang bisa dimakan
dan berharga mahal
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Ciri Umum Basidiomicota.
• Heterotrof saprofit
• Multiseluler.
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.
• Hifa bersekat.
• Reproduksi seksual Basidiomycota terjadi dengan
basidiospora sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan
konidia, tunas atau fragmentasi.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
a. Amanita muscaria), jamur
yang sangat beracun
b. Dictyphora sp
c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu
Yang sudah mati
d. Puffballs memancarkan
sporanya
Contoh Anggota Jamur Basidiomicota.
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium
Sel Basidium
Spora
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Auricularia polytricha atau jamur kuping yang bisa dimakan,
Volvariella volvacea atau jamur merang yang juga bisa dimakan
Ganoderma applanatum atau jamur kayu,
Puccinia arachidis yaitu jamur parasit pada tanaman kacang,
Amanita muscaria jamur beracun,
Ciri-ciri :
1.Memiliki hifa yang bersekat dan mengandung zat kitin.
2. Membentuk spora dan konidia dengan reproduksi aseksual
atau vegetatif.
3. Bersifat saprofit pada bahan organik dan bersifat parasit
pada tanaman-tanaman tinggi serta perusak tanaman hias.
4. Dapat menyebabkan penyakit pada manusia
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Melazasia fur-fur yaitu jamur penyebab panu,
Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab kutu air,
Helminthosporium oryzae yaitu jamur penyebab noda hitam
pada daun, buah dan merusak kecambah,
Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab penyakit
kaki atlet.
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
• Fungi jenis tertentu dapat
bersimbiosis dengan algae
uniseluler membentuk lichen
(lumut kerak).
• Simbiosis ini bersifat
menguntungkan.
1. Bagi algae : mendapatkan suplai
air dan mineral.
2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Jamur yang bersimbiosis disebut mikobion, biasanya
dari jenis Ascomycota dan Basidiomycota,
sedangkan ganggang yang bersimbiosis disebut
fikobion biasanya dari jenis Cyanobacteria dan
Chlorophyta
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Mikoriza merupakan simbiosis
antara fungi dengan akar tanaman.
• Simbiosis ini menguntungkan bagi
keduanya.
1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.
2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
dari tanaman.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Ektomikoriza adalah ketika hifa fungi hanya dapat hidup
di daerah permukaan akar.
Endomikoriza adalah ketika hifa jamur menembus akar
dan dapat masuk ke jaringan korteks.
• Peranan Menguntungkan
1. Sebagai pengurai/dekomposer, contoh jamur pilobolus
2. Membantu proses fermentasi. Contoh hasil fermentasi
dengan fungi yakni roti, tempe, tape, dan bir.
3. Menghasilkan obat-obatan, contoh: Penicillium
notatum yang menjadi bahan utama obat antibiotik
penisilin
4. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
5. Sebagai sumber makanan manusia. Contoh:Auricularia
polytricha (jamur kuping), Volvariella volvacea (jamur
merang), dan Pleurotes (jamur tiram
• Peran Merugikan
1. Dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi makhluk
hidup
- Aspergillus flavus dapat menghasilkan beberapa senyawa
yang disebut dengan Aflatoksin. Salah satu jenis Aflatoksin,
yaitu Aflatoksin B1, yang memiliki sifat karsinogenik dan dapat
menyebabkan kanker
- Amanita phalloides yang juga memiliki racun yang tidak
hilang walaupun telah dimasak
2. Menjadi hama tumbuhan dan penyakit pada hewan
Contoh :
- Jamur Ustilago maydis dapat menjadi parasit pada
tanaman jagung
3. Membawa penyakit pada manusia
- Penyebab panu adalah jamur Trichophyton sp
- kurap (Microsporum sp.)
4. Dapat menurunkan kualitas makanan dan bahan-
bahan lainnya
Jika makanannya sudah ada bagian
yang menghitam, berwarna putih, atau biru,
sebaiknya makanan itu kamu buang saja karena
kemungkinan besar makanan tersebut sudah membusuk
akibat jamur

More Related Content

Similar to presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt

Similar to presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt (20)

Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
presentasi_fungi_ppt.ppt
presentasi_fungi_ppt.pptpresentasi_fungi_ppt.ppt
presentasi_fungi_ppt.ppt
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Fungi (mycology)
Fungi (mycology)Fungi (mycology)
Fungi (mycology)
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 
Fungi
Fungi Fungi
Fungi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
Jamur
Jamur Jamur
Jamur
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Kingdom Fungi ( Bahasa)
Kingdom  Fungi ( Bahasa)Kingdom  Fungi ( Bahasa)
Kingdom Fungi ( Bahasa)
 
Kingdom fungi (bahasa)
Kingdom fungi (bahasa)Kingdom fungi (bahasa)
Kingdom fungi (bahasa)
 
Presentasi fungi
Presentasi fungiPresentasi fungi
Presentasi fungi
 
MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
Materi tesis
Materi tesisMateri tesis
Materi tesis
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 

More from nabilahsakhira

batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptbatuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptnabilahsakhira
 
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptKul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptnabilahsakhira
 
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxSuhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxnabilahsakhira
 
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxOsmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxnabilahsakhira
 
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxMetode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxnabilahsakhira
 
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxModifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxnabilahsakhira
 
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxDasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxnabilahsakhira
 

More from nabilahsakhira (7)

batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptbatuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
 
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.pptKul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt
 
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxSuhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
 
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxOsmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
 
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxMetode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
 
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxModifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
 
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxDasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt

  • 2.
  • 3.
  • 4. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama • Klasifikasi makhluk hidup
  • 5. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Eukariotik (memiliki membran inti sel) 2. Uniseluler dan multiseluler 3. Reproduksi secara aseksual (pembelahan sel, pembentukan tunas/kuncup, fragmentasi, pembentukan spora aseksual) dan seksual (konjugasi, pembentukan spora seksual). 4. Tubuh disusun oleh benang –benang yang disebut hifa. Hifa -hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
  • 6. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 6.Selnya tidak mengandung pigmen fotosintetik, sehingga bersifat heterotrof 7. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun sehingga disebut talus 8. Habitat di tempat yang kaya akan organik, lembab, agak asam, dan kurang cahaya 5. Dinding sel tersusun atas zat kitin, beta glukan dan mannoprotein. 9. Hifa pada jamur yang bersifat prasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat, haustoria dapat menembus jaringan substrat
  • 7. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Berdasarkan morfologinya 1. khamir/yeast (bersel satu) uniseluler 2. kapang/molds (berbentuk benang) 3. cendawan/mushroom multiseluler
  • 8. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
  • 9. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Hifa Miselium Badan Buah Sel Penghasil Spora
  • 10.
  • 11. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Tudung/pileus, bagian atas jamur yang paling terlihat dan mencolok. Tudung berfungsi sebagai pelindung untuk hymenium dan sistem produksi spora internal. Lamela =penghasil dan penyebar spora berbentuk seperti lembaran-lembaran dan berada di bawah tudung. anulus pada jamur berfungsi untuk mengatur keluarnya spora dari kotak spora(sporogonium) akan berkecambah membentuk hifa Hifa memiliki fungsi untuk menyerap nutrien dari lingkungan serta membentuk struktur untuk reproduksi
  • 12. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Inti sel :mengendalikan seluruh kegiatan dalam sel dan menyimpan materi herediter sel atau DNA septa berfungsi sebagai struktur pendukung dan penghalang jamur dari lingkungan luarnya Stipe (tangkai buah) berfungsi sebagai penopang tubuh buah Miselium adalah bagian Jamur Multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan beberapa Hifa. Sebagian Miselium berfungsi sebagai penyerap makanan dari Organisme lain atau sisa-sisa organisme. Miselium yang menyerap makanan di sebut Miselium vegetatif
  • 13. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. 2. Parasit. Mengambil nutrisi dari inangnya contoh ustilago Hidup bersama makhluk hidup lainnya. 3. Simbiosis. Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae
  • 14. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Zygomicota 2. Ascomicota 3. Basidiomicota 4. Deuteromicota Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :
  • 15. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama • Heterotrof saprofit • Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. • Hifa tidak bersekat. • Spora dihasilkan oleh sporangium. • Reproduksi menghasilkan spora dilakukan secara sexual dan asexual Ciri Umum Zygomicota.
  • 16. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Rhizopus stolonifer adalah jamur pada roti basi, Mucor hiemalis jamur yang berguna untuk fermentasi pada susu kedelai, Beauveria bassiana yaitu jamur yang dapat menjangkit tubuh serangga atau hama, Mucor mucedo yaitu jamur yang hidup sebagai saprofit pada tumbuhan dan hewan mati atau kotoran.
  • 17. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Ciri Umum Ascomicota. • Heterotrof saprofit • Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. • Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. • Hifa bersekat. • Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.
  • 18. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama (a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (c) Tuber melanosporum (d) Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM). 10 m Anggota Jamur Ascomicota.
  • 19. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Saccharomyces cerevisiae yaitu jamur yang berfungsi sebagai ragi pada proses pembuatan roti, Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum sebagai antibiotik, Neurospora crassa sebagai jamur pembuat oncom, Tuber melanosporum atau jamur truffle yang bisa dimakan dan berharga mahal
  • 20. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Ciri Umum Basidiomicota. • Heterotrof saprofit • Multiseluler. • Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah. • Hifa bersekat. • Reproduksi seksual Basidiomycota terjadi dengan basidiospora sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan konidia, tunas atau fragmentasi.
  • 21. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun b. Dictyphora sp c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati d. Puffballs memancarkan sporanya Contoh Anggota Jamur Basidiomicota.
  • 22. Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium Sel Basidium Spora
  • 23. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Auricularia polytricha atau jamur kuping yang bisa dimakan, Volvariella volvacea atau jamur merang yang juga bisa dimakan Ganoderma applanatum atau jamur kayu, Puccinia arachidis yaitu jamur parasit pada tanaman kacang, Amanita muscaria jamur beracun,
  • 24. Ciri-ciri : 1.Memiliki hifa yang bersekat dan mengandung zat kitin. 2. Membentuk spora dan konidia dengan reproduksi aseksual atau vegetatif. 3. Bersifat saprofit pada bahan organik dan bersifat parasit pada tanaman-tanaman tinggi serta perusak tanaman hias. 4. Dapat menyebabkan penyakit pada manusia
  • 25. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Melazasia fur-fur yaitu jamur penyebab panu, Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab kutu air, Helminthosporium oryzae yaitu jamur penyebab noda hitam pada daun, buah dan merusak kecambah, Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab penyakit kaki atlet.
  • 26. Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen) • Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). • Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
  • 27. Jamur yang bersimbiosis disebut mikobion, biasanya dari jenis Ascomycota dan Basidiomycota, sedangkan ganggang yang bersimbiosis disebut fikobion biasanya dari jenis Cyanobacteria dan Chlorophyta
  • 28. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama • Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. • Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman. Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
  • 29. Ektomikoriza adalah ketika hifa fungi hanya dapat hidup di daerah permukaan akar. Endomikoriza adalah ketika hifa jamur menembus akar dan dapat masuk ke jaringan korteks.
  • 30. • Peranan Menguntungkan 1. Sebagai pengurai/dekomposer, contoh jamur pilobolus 2. Membantu proses fermentasi. Contoh hasil fermentasi dengan fungi yakni roti, tempe, tape, dan bir. 3. Menghasilkan obat-obatan, contoh: Penicillium notatum yang menjadi bahan utama obat antibiotik penisilin 4. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman. 5. Sebagai sumber makanan manusia. Contoh:Auricularia polytricha (jamur kuping), Volvariella volvacea (jamur merang), dan Pleurotes (jamur tiram
  • 31. • Peran Merugikan 1. Dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi makhluk hidup - Aspergillus flavus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang disebut dengan Aflatoksin. Salah satu jenis Aflatoksin, yaitu Aflatoksin B1, yang memiliki sifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker - Amanita phalloides yang juga memiliki racun yang tidak hilang walaupun telah dimasak
  • 32. 2. Menjadi hama tumbuhan dan penyakit pada hewan Contoh : - Jamur Ustilago maydis dapat menjadi parasit pada tanaman jagung 3. Membawa penyakit pada manusia - Penyebab panu adalah jamur Trichophyton sp - kurap (Microsporum sp.)
  • 33. 4. Dapat menurunkan kualitas makanan dan bahan- bahan lainnya Jika makanannya sudah ada bagian yang menghitam, berwarna putih, atau biru, sebaiknya makanan itu kamu buang saja karena kemungkinan besar makanan tersebut sudah membusuk akibat jamur