SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Fungi
Apa itu Fungi
Fungi merupakan salah satu kingdom dalam klasifikasi makhluk
hidup
Ciri-ciri
1. Eukariotik
2. Unselular dan multiselular
3. Hetertrof
4. Tidak berklorofil
5. Dinding tersusun atas zat kitin
6. Penghasil spora
7. Tubuh bertalus
8. Dan hidup pada daerah yang lembab
Bentuk-bentuk Fungi
01
1. Khamir (yeast), yaitu fungsi uniseluler,
dikenal sebagai ragi.
Contoh : Saccharomyces
2. Kapang (mold), yaitu
fungi multiseluler yang
berbentuk
benang/filamen.
Contoh:
Rhizopus oryzae
(jamur pembuat tempe)
3. Cendawan
(mushroom), yaitu
fungi multiseluler
yang berbentuk buah
(fruiting body)
Tubuh buah dapat berbentuk:
a) Payung, contohnya Lentinus edodes
(jamur hioko)
b. Kuping, contohnya Auricularia polytricha
(Jamur Kuping)
c. Setengah lingkaran, contohnya Ganoderma
applanatum.
d. Bulat, contohnya Volvariella volvacea
(jamur merang).
Klasifikasi
dan
Reproduksi Fungi
02
Tubuh Fungi dalam bentuk vegetatif tersusun atas filamen
yang disebut hifa.
Hifa kemudian membentuk jaring-jaring benang yang
disebut miselium.
Macam-macam hifa:
1) Hifa bersepta, yaitu hifa-hifa terpisah oleh sekat
antar bagian selnya, tetapi tetap terdapat celah untuk
perpindahan molekul. Hifa jenis ini terdapat pada divisi
Ascomycota dan Basidiomycota.
2) Hifa senositik (coenocytic), yaitu hifa-hifa
tidak terpisah oleh sekat antar bagian selnya,
sehingga menjadi satu badan sitoplasma yang
terdiri dari banyak sel. Hifa jenis ini terdapat
pada divisi Zygomycota
 Fungi menghasilkan spora untuk reproduksi,
dapat dilakukan secara aseksual maupun
seksual.
 Fungi berasal dari nenek moyang yang
merupakan jamur primitif yang tergolong
Divisi Chytridiomycota.
 Klasifikasi divisi Fungi didasarkan atas
perbedaan spora aseksual dan seksualnya
1. Zygomycota
 Struktur tubuh terdiri dari hifa yang tidak bersekat
 Hampir semua anggota zygomycota hidup di darat
 Saprofit di tanah, makanan atau pada sisa makhluk hidup
 Beberapa bersifat parasit dan menimbulkan penyakit
 Memiliki 2 cara untuk berkembang biak, yaitu secara aseksual dan
seksual
 Secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi antara hifa (+) dengan
hifa (-)
 Secara aseksual dilakukan dengan cara sporangiosora
Peran Zygomycota
 Rhizopus oligosporus, pembuatan tempe
 Mucor javanicus, pembuatan tape
 Rhizopus oryzae, terdapat di permukaan tanah, air terpolusi atau
pada buah yang membusuk
 Rhizopus nigricans, menghasilkan asam fumarat
 Mucor mucedo, pengurai kotoran hewan
2. Ascomytoca
 Struktur tubuh memiliki kantung spora sebagai alat reproduksi
 Sebagian besar multiseluler, beberapa uniseluler
 Hidup saprofit dan parasit Reproduksi secara aseksual dan
seksual
 Secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk tunas ada
jamur uniseluler, dan melalui spora konidiospora pada jamur
multiseluler
 Secara seksual dengan cara membentuk askus.
3. Basidiomycota
 Struktur tubuh mikroskopis, multiseluler
 Berhabitat sebagai saprofit dan parasit
 Berkembang biak secara aseksual dan seksual
 Secara aseksual dengan cara membentuuk konidium
 Secara seksual dengan cara menggunakan hifa, hifa (+) dengan
hifa (-) bersinggungan hingga dinding sel melebur membentuk
sel dengan dua inti.
 Merupakan kelompok jamur dengan jumlah spesies paling
banyak
 Beberapa jamur yang bersifat beracun
 Ciri-ciri dari jamur beracun adalah :
a) Memiliki warna tudung yang mencolok
b) Memunculkan aroma amoniak atau busuk
c) Jarang dihinggapi oleh serangga
 Basidiomycota memiliki peran yang menguntungkan dan
merugikan
Peran Menguntungkan
1. Jamur kuping (Auricularia polytricha)
• Jamur yang dapat dimakan
• Tumbuh di permukaan kulit kayu yang
mati dan lembab
• Berkhasiat mengurangi rasa sakit akibat
luka bakar pada kulit, obat untuk darah
tinggi, menstruasi yang tidak teratur
dan penawar racun
Peran Menguntungkan
2. Jamur tiram (Pleorotus ostreatus)
• Jamur yang dapat dimakan
• Tumbuh pada kulit kayu yang mati dan
kering
• Mengandung asam folat yang cukup tinggi
dan digunakan untuk menyembuhkan
penyakit anemia
Peran Menguntungkan
3. . Jamur payung (Lentinus edodes)
• Jamur yang dapat dimakan
• Mengandung protein yng tinggi
• Berguna sebagai anti kanker dan obat
diabetes
• Ditemukan di kayu yang sudah lapuk
Peran Menguntungkan
4. Jamur kancing (Agaricus bisporus)
• Jamur yang dapat dimakan
• Memiliki nilai rasa, aroma dan tampilan
yang menarik, sehingga bernilai ekonomi
yang tinggi.
Peran Menguntungkan
5. Jamur merang (Volvariella volvacea)
• Jamur yang dapat dimakan
• Dibudidayakan dengan menggunakan media
jerami atau tangkai padi/merang
• Memiliki nilai jual yang tinggi
Peran Merugikan
1. Jamur karat (Puccinia graminis), Jamur parasit pada daun tanaman
gandum dan jagung
2. Puccina arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah
3. Puccina polysora, penyakit karat tropika pada jagung
4. Amanita muscaria, menyebabkan halusinasi
5. Ganoderma sp., menyebabkan tanaman merah
4. Deuteromycota
 Disebut sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna),
karena belum diketahui cara berkembang biaknya secara
seksual mp
 Bila kemudian diteliti dan diketahui cara reproduksi
seksualnya maka jamur tersebut akan masuk kedalam
kelompok ketiga jamur sebelumnya
 Contohnya jamur pada oncom
 Oncom awalnya diberi nama Monilia sitohila
 Peneliti bernama Dwijoseputro menemukan bahwa oncom
memiliki reproduksi seksual yaitu askus.
 setelahnya oncom berada pada klasifikasi Ascomycota dan
diberi nampa Neurospora crassa
Contoh jamur Deuteromycota
1. Fusarium subglutinans, penyebab penyakit busuk pada jagung
2. Helminathosorium maydis, menyebabkan penyakit layu pada daun
jagung
3. Tinea versicolor, menyebabkan penyakit panu di kulit
4. Pityrosorum ovale dan Malassezia restricta, menyebabkan
ketombe
4. Deuteromycota
 Disebut sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna), karena
belum diketahui cara berkembang biaknya secara seksual mp
 Bila kemudian diteliti dan diketahui cara reproduksi seksualnya
maka jamur tersebut akan masuk kedalam kelompok ketiga jamur
sebelumnya
 Contohnya jamur pada oncom
Hubungan Simbiosis
pada Jamur
1. Mikoriza
 mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme antara
jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi
Jamur akan menyerap air dan mineral yang dibutuhkan
oleh tumbuhan
Sementara tumbuhan memberikan gula, Asam amino
kepada jamur
2. Lumut Kerak ( Lichenes)
 Lichenes adalah bentuk simbiosis mutualise antara jamur dan
ganggang
 Jamur dan ganggang memperoleh keuntungan dari proses
fotosintesis
 Ganggang membuat makanan organik untuk keduanya
 Jamur menghasilkan air dan mineral untuk fotosintesis oleh
ganggang
Peran Jamur
dalam Kehidupan
Peran jamur yang Menguntungkan
 Jamur berperan menjaga keseimbangan dan kelestarian
ekosistem (dekomposer)
 Sebagai sumber bahan makanan
 Jamur sebagai bahan untuk membuat jenis makanan dan
minuman baru.
 Sebagai bahan obat-obatan dan antibiotik
 Mp
Peran jamur yang Merugikan
 Menyebabkan penyakit pada manusia dan tumbuhan
 Rhizous stolonifer, penyebab roti basi
 Aspergillus fumigatus, penyakit pada saluran pernafasan
 Beberapa jamur menyebabkan kerusakan pada tanaman

More Related Content

Similar to FUNGI

Similar to FUNGI (20)

Bab 6 fungi
Bab 6 fungiBab 6 fungi
Bab 6 fungi
 
Presentasi fungi
Presentasi fungiPresentasi fungi
Presentasi fungi
 
Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
bab-5-fungi.ppt
bab-5-fungi.pptbab-5-fungi.ppt
bab-5-fungi.ppt
 
Bab 5-fungi
Bab 5-fungiBab 5-fungi
Bab 5-fungi
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-2 Fungi.pdf
 
Jamur
Jamur Jamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Materi tesis
Materi tesisMateri tesis
Materi tesis
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 

Recently uploaded

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 

Recently uploaded (10)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 

FUNGI

  • 2. Apa itu Fungi Fungi merupakan salah satu kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup Ciri-ciri 1. Eukariotik 2. Unselular dan multiselular 3. Hetertrof 4. Tidak berklorofil 5. Dinding tersusun atas zat kitin 6. Penghasil spora 7. Tubuh bertalus 8. Dan hidup pada daerah yang lembab
  • 4. 1. Khamir (yeast), yaitu fungsi uniseluler, dikenal sebagai ragi. Contoh : Saccharomyces
  • 5. 2. Kapang (mold), yaitu fungi multiseluler yang berbentuk benang/filamen. Contoh: Rhizopus oryzae (jamur pembuat tempe)
  • 6. 3. Cendawan (mushroom), yaitu fungi multiseluler yang berbentuk buah (fruiting body)
  • 7. Tubuh buah dapat berbentuk: a) Payung, contohnya Lentinus edodes (jamur hioko)
  • 8. b. Kuping, contohnya Auricularia polytricha (Jamur Kuping)
  • 9. c. Setengah lingkaran, contohnya Ganoderma applanatum.
  • 10. d. Bulat, contohnya Volvariella volvacea (jamur merang).
  • 12. Tubuh Fungi dalam bentuk vegetatif tersusun atas filamen yang disebut hifa. Hifa kemudian membentuk jaring-jaring benang yang disebut miselium. Macam-macam hifa: 1) Hifa bersepta, yaitu hifa-hifa terpisah oleh sekat antar bagian selnya, tetapi tetap terdapat celah untuk perpindahan molekul. Hifa jenis ini terdapat pada divisi Ascomycota dan Basidiomycota.
  • 13. 2) Hifa senositik (coenocytic), yaitu hifa-hifa tidak terpisah oleh sekat antar bagian selnya, sehingga menjadi satu badan sitoplasma yang terdiri dari banyak sel. Hifa jenis ini terdapat pada divisi Zygomycota
  • 14.  Fungi menghasilkan spora untuk reproduksi, dapat dilakukan secara aseksual maupun seksual.  Fungi berasal dari nenek moyang yang merupakan jamur primitif yang tergolong Divisi Chytridiomycota.
  • 15.  Klasifikasi divisi Fungi didasarkan atas perbedaan spora aseksual dan seksualnya
  • 16. 1. Zygomycota  Struktur tubuh terdiri dari hifa yang tidak bersekat  Hampir semua anggota zygomycota hidup di darat  Saprofit di tanah, makanan atau pada sisa makhluk hidup  Beberapa bersifat parasit dan menimbulkan penyakit  Memiliki 2 cara untuk berkembang biak, yaitu secara aseksual dan seksual  Secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi antara hifa (+) dengan hifa (-)  Secara aseksual dilakukan dengan cara sporangiosora
  • 17. Peran Zygomycota  Rhizopus oligosporus, pembuatan tempe  Mucor javanicus, pembuatan tape  Rhizopus oryzae, terdapat di permukaan tanah, air terpolusi atau pada buah yang membusuk  Rhizopus nigricans, menghasilkan asam fumarat  Mucor mucedo, pengurai kotoran hewan
  • 18. 2. Ascomytoca  Struktur tubuh memiliki kantung spora sebagai alat reproduksi  Sebagian besar multiseluler, beberapa uniseluler  Hidup saprofit dan parasit Reproduksi secara aseksual dan seksual  Secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk tunas ada jamur uniseluler, dan melalui spora konidiospora pada jamur multiseluler  Secara seksual dengan cara membentuk askus.
  • 19. 3. Basidiomycota  Struktur tubuh mikroskopis, multiseluler  Berhabitat sebagai saprofit dan parasit  Berkembang biak secara aseksual dan seksual  Secara aseksual dengan cara membentuuk konidium  Secara seksual dengan cara menggunakan hifa, hifa (+) dengan hifa (-) bersinggungan hingga dinding sel melebur membentuk sel dengan dua inti.
  • 20.  Merupakan kelompok jamur dengan jumlah spesies paling banyak  Beberapa jamur yang bersifat beracun  Ciri-ciri dari jamur beracun adalah : a) Memiliki warna tudung yang mencolok b) Memunculkan aroma amoniak atau busuk c) Jarang dihinggapi oleh serangga  Basidiomycota memiliki peran yang menguntungkan dan merugikan
  • 21. Peran Menguntungkan 1. Jamur kuping (Auricularia polytricha) • Jamur yang dapat dimakan • Tumbuh di permukaan kulit kayu yang mati dan lembab • Berkhasiat mengurangi rasa sakit akibat luka bakar pada kulit, obat untuk darah tinggi, menstruasi yang tidak teratur dan penawar racun
  • 22. Peran Menguntungkan 2. Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) • Jamur yang dapat dimakan • Tumbuh pada kulit kayu yang mati dan kering • Mengandung asam folat yang cukup tinggi dan digunakan untuk menyembuhkan penyakit anemia
  • 23. Peran Menguntungkan 3. . Jamur payung (Lentinus edodes) • Jamur yang dapat dimakan • Mengandung protein yng tinggi • Berguna sebagai anti kanker dan obat diabetes • Ditemukan di kayu yang sudah lapuk
  • 24. Peran Menguntungkan 4. Jamur kancing (Agaricus bisporus) • Jamur yang dapat dimakan • Memiliki nilai rasa, aroma dan tampilan yang menarik, sehingga bernilai ekonomi yang tinggi.
  • 25. Peran Menguntungkan 5. Jamur merang (Volvariella volvacea) • Jamur yang dapat dimakan • Dibudidayakan dengan menggunakan media jerami atau tangkai padi/merang • Memiliki nilai jual yang tinggi
  • 26. Peran Merugikan 1. Jamur karat (Puccinia graminis), Jamur parasit pada daun tanaman gandum dan jagung 2. Puccina arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah 3. Puccina polysora, penyakit karat tropika pada jagung 4. Amanita muscaria, menyebabkan halusinasi 5. Ganoderma sp., menyebabkan tanaman merah
  • 27. 4. Deuteromycota  Disebut sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna), karena belum diketahui cara berkembang biaknya secara seksual mp  Bila kemudian diteliti dan diketahui cara reproduksi seksualnya maka jamur tersebut akan masuk kedalam kelompok ketiga jamur sebelumnya  Contohnya jamur pada oncom
  • 28.  Oncom awalnya diberi nama Monilia sitohila  Peneliti bernama Dwijoseputro menemukan bahwa oncom memiliki reproduksi seksual yaitu askus.  setelahnya oncom berada pada klasifikasi Ascomycota dan diberi nampa Neurospora crassa
  • 29. Contoh jamur Deuteromycota 1. Fusarium subglutinans, penyebab penyakit busuk pada jagung 2. Helminathosorium maydis, menyebabkan penyakit layu pada daun jagung 3. Tinea versicolor, menyebabkan penyakit panu di kulit 4. Pityrosorum ovale dan Malassezia restricta, menyebabkan ketombe
  • 30. 4. Deuteromycota  Disebut sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna), karena belum diketahui cara berkembang biaknya secara seksual mp  Bila kemudian diteliti dan diketahui cara reproduksi seksualnya maka jamur tersebut akan masuk kedalam kelompok ketiga jamur sebelumnya  Contohnya jamur pada oncom
  • 32. 1. Mikoriza  mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi Jamur akan menyerap air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan Sementara tumbuhan memberikan gula, Asam amino kepada jamur
  • 33. 2. Lumut Kerak ( Lichenes)  Lichenes adalah bentuk simbiosis mutualise antara jamur dan ganggang  Jamur dan ganggang memperoleh keuntungan dari proses fotosintesis  Ganggang membuat makanan organik untuk keduanya  Jamur menghasilkan air dan mineral untuk fotosintesis oleh ganggang
  • 35. Peran jamur yang Menguntungkan  Jamur berperan menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem (dekomposer)  Sebagai sumber bahan makanan  Jamur sebagai bahan untuk membuat jenis makanan dan minuman baru.  Sebagai bahan obat-obatan dan antibiotik  Mp
  • 36. Peran jamur yang Merugikan  Menyebabkan penyakit pada manusia dan tumbuhan  Rhizous stolonifer, penyebab roti basi  Aspergillus fumigatus, penyakit pada saluran pernafasan  Beberapa jamur menyebabkan kerusakan pada tanaman