SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
GERAK PADA TUMBUHAN
07/02/2024 1
Bagaimana tumbuhan memberi
tanggapan terhadap lingkungan ?
 Sebagian besar tumbuhan menghabiskan
seluruh hidupnya dengan menetap di satu
tempat saja.
 Mereka tertancap pada tempat tumbuh oleh
akar-akarnya.
 Agar dapat bertahan hidup, tumbuhan harus
dapat memberi tanggapan terhadap berbagai
kondisi lingkungan.
 Bagaimana tumbuhan merespon kondisi
lingkungan sepanjang waktu?
3 gerak pada tumbuhan
1.Gerak Endonom atau gerak autonom,
2.Gerak higroskopis
3. Gerak esionom atau gerak etionom.
1. Gerak endodom atau gerak autonom
 adalah gerak pada tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan dari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri.
 disebut juga gerak autonom, karena
tumbuhan bergerak sendiri tanpa adanya
rangsangan dari luar.
Contoh Gerak autonom
 Gerak kloroplas mengelilingi isi sel
(siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla sp.
2. Gerak higroskopis
gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena
adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara
terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat
kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga
kulit biji atau kotak spora pecah.
Contoh gerak higroskopis
 Pecahnya kulit buah polong-polongan
(lamtoro, kembang merak, kacang buncis,
kacang kedelai). Hal ini disebabkan
berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah
menjadi kering, retak dan akhirnya pecah
sehingga bijinya terpental ke luar.
3. Gerak esionom
gerak pada tumbuhan yang disebabkan
oleh rangsangan dari luar.
disebut juga Gerak etionom
Jenis –jenis gerak esionom
1. Gerak tropisme: gerak bagian tumbuhan
yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme
positif jika arah gerak mendekati rangsang dan
tropisme negatif jika arah gerak menjauhi
rangsang.
2. GERAK TAKSIS, yaitu gerak berpindah seluruh
tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang.
Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan
negatif.
3. GERAK NASTI yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan
yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Gerak Tropisme
 Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya.
Contoh: Gerak ujung batang yang tumbuh mengarah ke
sumber cahaya
 Geotropisme, rangsang berupa grafitasi bumi. Misalnya gerak
akar tumbuh ke dalam tanah (tropisme positif) dan gerak batang
tegak keatas (tropisme negatif).
 Tigmotropisme atau Haptotropisme, rangsang berupa
persinggungan atau sentuhan. Misalnya sulur tanaman sirih
merah yang melilit pada batang
 Hidrotropisme, rangsang berupa air. Misalnya gerak akar
membelok ke sumber air.
FOTOTROPISME
Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel
bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
sel tumbuh
normal
pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak
GEOTROPISME
15
TIGMOTROPISME
3. Tigmonasti atau ada
yang menyebutnya
sebagai gerak
seismonasti
 Beda dengan gerak
tigmotropisme????
CONTOH: Mimosa pudica
Daun-daun putri malu mampu menanggapi rangsang yang
dalam hal ini berupa sentuhan.
GRAK APAKAH INI?
Gerak Taksis
Fototaksis, rangsang berupa Cahaya.
Misalnya gerak kloroplas kebagian sel yang
terkena cahaya.
Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia.
Misalnya gerak sperma dari benang sari
menuju ke ovum pada putik bunga
Niktinasti, rangsang berupa gelap. Misalnya gerak mengatupnya
daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari.
Seismonasti, rangsang berupa sentuhan mekanik. Misalnya gerak
daun putri malu mengatup saat disentuh.
Hiponasti. Pada tumbuhan polong-polongan tertentu daunnya
mengatup ke atas. Dikatakan hiponasti karena sel-sel persendian
bagian bawah yang mendorong daumn mengatup ke atas. Hal itu
terjadi karena air dari sel-sekl persendian bagian atas dialirkan ke
sel-sel bagian bawah. Akibatnya, sel-sel persendian bawah
mengembang dan bagian atas menyusut.
 Epinasti. Pada tumbuhan polong yang lain, daunnya mengatup
ke bawah. Kejadiannya adalah kebalikan dari hiponasti.
 Thermonasti, rangsang berupa perubahan suhu. Misalnya
gerak mekarnya bunga Tulip.
 Fotonasti, rangsang berupa perubahan cahaya. Misalnya gerak
mekarnya bunga pukul empat.
 Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih dari satu.
Misalnya gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup
stomata, rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia.
GERAK NIKTINASTI
 Tumbuhan melakukan gerakan sebagai
tanggapan terhadap kondisi lingkungannya.
 Berdasarkan arah gerakan dan arah sumber
rangsangan datang gerak tumbuhan digolongkan
menjadi 2:
1.Tropisme, jika arah gerakan ditentukan oleh
arah asal rangsangan.
2. Nasti, jika arah gerakan tidak ada
hubungannya dengan arah datangnya
rangsangan.
TROPISME
 merupakan gerak tumbuhan untuk
mengubah posisinya baik menjauhi
ataupun mendekati stimulus dan gerak
tumbuh tanaman yang merupakan
respon (tanggapan) tumbuhan terhadap
rangsangan dari luar yang diterimanya
secara langsung.
MACAM GERAK TROPISME
 fototropisme,
 hidrotropisme,
 tigmotropisme,
 geotropisme
GEOTROPISME
FOTOTROPISME
TIGMOTROPISME
GRAK APAKAH INI?
MENGAPA AKAR TUMBUH KE BAWAH
& PUCUK TUMBUH KE ATAS ?
 Stimulus adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang
menyebabkan perubahan tingkah laku termasuk tingkah
laku tumbuhan.
 Gravitasi merupakan stimulus (rangsangan).
 Jika akar tumbuh secara mendatar, maka selanjutnya
akan melengkung ke bawah.
 Hal tersebut disebabkan sel-sel di permukaan bawah
akar tidak tumbuh sama panjang dengan sel-sel di
permukaan atas akar. Sel-sel di permukaan atas
tumbuh lebih panjang, sehingga akar melengkung dan
menekan masuk ke dalam tanah.
32
YANG MENGENDALIKAN
GERAK TROPISME???
 Gerak tropisme pada tumbuhan dikendalikan
oleh hormon tumbuhan, hormon auksin.
 Auksin menyebabkan batang dan daun
tumbuhan bereaksi positif terhadap
fototropisme, atau tumbuh mengarah ke
sinar.
 Hormon tersebut aktif dibentuk di ujung
batang.
 Bagian atau sisi batang yang tidak terkena
sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di
bagian itu tumbuh lebih panjang dari bagian
atau sisi batang yang terkena sinar matahari,
sehingga batang membengkok ke arah sinar.
 Distribusi atau penyebaran auksin tidak
merata pada batang tumbuhan. Auksin akan
terkumpul lebih banyak di sisi batang yang
jauh dari sumber cahaya
Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel
bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
sel tumbuh
normal
pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak
GERAK NASTI
 Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya stimulus
(rangsangan).
1. Fotonasti: respon terhadap cahaya
2. Termonasti : respon terhadap
temperatur.
Contoh???
3. Tigmonasti atau ada
yang menyebutnya
sebagai gerak
seismonasti
 Beda dengan gerak
tigmotropisme????
FOTONASTI DAN TERMONASTI
JENIS GERAK PADA BUNGA
WIJAYA KUSUMA???
GERAK NIKTINASTI
42
GERAK TAKSIS
 Gerak pindah tempat tumbuhan karena
pengaruh stimulus dikenal dengan gerak
taksis.
 Gerak taksis ini dapat berupa gerak pindah
secara keseluruhan, maupun sebagian.
 Sebagai contoh gerak pindah tempat organel
kloroplas di dalam sel ketika sel-sel Elodea
disinari.
 Contoh lainnya adalah gerak sel gamet jantan
menuju sel gamet betina pada lumut.
CONTOH GERAK TAKSIS
a) sebelum disinari b) setelah disinari
Gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam
sel-sel tumbuhan Elodea ketika sel disinari
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt

Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanPpt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
 
Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhanDebora GP
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Dian20121999
 
8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhanAlfie Kesturi
 
Gerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarGerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarslametwdt
 
IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan alissa nikma
 
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptxAgathaHaselvin
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupMizan permana
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupAna Muslikha
 
gerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhangerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhanShafira Ardi
 
Presentation gerak tumbuhan dan hewan
Presentation gerak tumbuhan dan hewanPresentation gerak tumbuhan dan hewan
Presentation gerak tumbuhan dan hewanAdi Suwarno
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhansriharini18
 
Pp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhanPp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhantri buana
 
Rangkuman materi ipa kelas viii
Rangkuman materi ipa kelas viiiRangkuman materi ipa kelas viii
Rangkuman materi ipa kelas viiiIka Sulistiana
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737tomi raden
 

Similar to Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt (20)

Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanPpt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
 
1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
 
8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan8 8. gerak pada tumbuhan
8 8. gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarGerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambar
 
IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan
 
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
10.Gerak_Pada_Tumbuhan_(Kelompok_6).pptx
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
 
gerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhangerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhan
 
Presentation gerak tumbuhan dan hewan
Presentation gerak tumbuhan dan hewanPresentation gerak tumbuhan dan hewan
Presentation gerak tumbuhan dan hewan
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Pp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhanPp gerak pada tumbuhan
Pp gerak pada tumbuhan
 
Rangkuman materi ipa kelas viii
Rangkuman materi ipa kelas viiiRangkuman materi ipa kelas viii
Rangkuman materi ipa kelas viii
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
Gerakpadatumbuhanipa 170417142737
 

More from nabilahsakhira

batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptbatuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptnabilahsakhira
 
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxSuhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxnabilahsakhira
 
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxOsmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxnabilahsakhira
 
presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdpptpresentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdpptnabilahsakhira
 
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxMetode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxnabilahsakhira
 
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxModifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxnabilahsakhira
 
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxDasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxnabilahsakhira
 

More from nabilahsakhira (7)

batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.pptbatuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
batuan-dan-tanah pembelajaran sains sd.ppt
 
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptxSuhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
Suhu, Kalor, dan Cahaya Kamis (18 Agustus).pptx
 
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptxOsmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
Osmoregulasi Kelompok pelajaran sains1A.pptx
 
presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdpptpresentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
 
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptxMetode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
Metode Ilmiah dalam pembelajaran sains.pptx
 
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptxModifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
Modifikasi Daun pada tumbuhan darat .pptx
 
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptxDasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
Dasar Sistem Klasifikasi sistem alami dan filogenetik.pptx
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Kul XII sains _Gerak Pada Tumbuhan _pakai.ppt

  • 2. Bagaimana tumbuhan memberi tanggapan terhadap lingkungan ?  Sebagian besar tumbuhan menghabiskan seluruh hidupnya dengan menetap di satu tempat saja.  Mereka tertancap pada tempat tumbuh oleh akar-akarnya.  Agar dapat bertahan hidup, tumbuhan harus dapat memberi tanggapan terhadap berbagai kondisi lingkungan.  Bagaimana tumbuhan merespon kondisi lingkungan sepanjang waktu?
  • 3. 3 gerak pada tumbuhan 1.Gerak Endonom atau gerak autonom, 2.Gerak higroskopis 3. Gerak esionom atau gerak etionom.
  • 4. 1. Gerak endodom atau gerak autonom  adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri.  disebut juga gerak autonom, karena tumbuhan bergerak sendiri tanpa adanya rangsangan dari luar.
  • 5. Contoh Gerak autonom  Gerak kloroplas mengelilingi isi sel (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla sp.
  • 6. 2. Gerak higroskopis gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah.
  • 7. Contoh gerak higroskopis  Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga bijinya terpental ke luar.
  • 8. 3. Gerak esionom gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. disebut juga Gerak etionom
  • 9. Jenis –jenis gerak esionom 1. Gerak tropisme: gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika arah gerak mendekati rangsang dan tropisme negatif jika arah gerak menjauhi rangsang.
  • 10. 2. GERAK TAKSIS, yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif. 3. GERAK NASTI yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
  • 11. Gerak Tropisme  Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya. Contoh: Gerak ujung batang yang tumbuh mengarah ke sumber cahaya  Geotropisme, rangsang berupa grafitasi bumi. Misalnya gerak akar tumbuh ke dalam tanah (tropisme positif) dan gerak batang tegak keatas (tropisme negatif).  Tigmotropisme atau Haptotropisme, rangsang berupa persinggungan atau sentuhan. Misalnya sulur tanaman sirih merah yang melilit pada batang  Hidrotropisme, rangsang berupa air. Misalnya gerak akar membelok ke sumber air.
  • 13. Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah sel tumbuh normal pucuk membelok ke arah sinar sel tumbuh lebih panjang akibat auxin lebih banyak
  • 15. 15
  • 17. 3. Tigmonasti atau ada yang menyebutnya sebagai gerak seismonasti  Beda dengan gerak tigmotropisme????
  • 18. CONTOH: Mimosa pudica Daun-daun putri malu mampu menanggapi rangsang yang dalam hal ini berupa sentuhan.
  • 20. Gerak Taksis Fototaksis, rangsang berupa Cahaya. Misalnya gerak kloroplas kebagian sel yang terkena cahaya. Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia. Misalnya gerak sperma dari benang sari menuju ke ovum pada putik bunga
  • 21. Niktinasti, rangsang berupa gelap. Misalnya gerak mengatupnya daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari. Seismonasti, rangsang berupa sentuhan mekanik. Misalnya gerak daun putri malu mengatup saat disentuh. Hiponasti. Pada tumbuhan polong-polongan tertentu daunnya mengatup ke atas. Dikatakan hiponasti karena sel-sel persendian bagian bawah yang mendorong daumn mengatup ke atas. Hal itu terjadi karena air dari sel-sekl persendian bagian atas dialirkan ke sel-sel bagian bawah. Akibatnya, sel-sel persendian bawah mengembang dan bagian atas menyusut.
  • 22.  Epinasti. Pada tumbuhan polong yang lain, daunnya mengatup ke bawah. Kejadiannya adalah kebalikan dari hiponasti.  Thermonasti, rangsang berupa perubahan suhu. Misalnya gerak mekarnya bunga Tulip.  Fotonasti, rangsang berupa perubahan cahaya. Misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat.  Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih dari satu. Misalnya gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata, rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia.
  • 24.  Tumbuhan melakukan gerakan sebagai tanggapan terhadap kondisi lingkungannya.  Berdasarkan arah gerakan dan arah sumber rangsangan datang gerak tumbuhan digolongkan menjadi 2: 1.Tropisme, jika arah gerakan ditentukan oleh arah asal rangsangan. 2. Nasti, jika arah gerakan tidak ada hubungannya dengan arah datangnya rangsangan.
  • 25. TROPISME  merupakan gerak tumbuhan untuk mengubah posisinya baik menjauhi ataupun mendekati stimulus dan gerak tumbuh tanaman yang merupakan respon (tanggapan) tumbuhan terhadap rangsangan dari luar yang diterimanya secara langsung.
  • 26. MACAM GERAK TROPISME  fototropisme,  hidrotropisme,  tigmotropisme,  geotropisme
  • 31. MENGAPA AKAR TUMBUH KE BAWAH & PUCUK TUMBUH KE ATAS ?  Stimulus adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang menyebabkan perubahan tingkah laku termasuk tingkah laku tumbuhan.  Gravitasi merupakan stimulus (rangsangan).  Jika akar tumbuh secara mendatar, maka selanjutnya akan melengkung ke bawah.  Hal tersebut disebabkan sel-sel di permukaan bawah akar tidak tumbuh sama panjang dengan sel-sel di permukaan atas akar. Sel-sel di permukaan atas tumbuh lebih panjang, sehingga akar melengkung dan menekan masuk ke dalam tanah.
  • 32. 32
  • 34.  Gerak tropisme pada tumbuhan dikendalikan oleh hormon tumbuhan, hormon auksin.  Auksin menyebabkan batang dan daun tumbuhan bereaksi positif terhadap fototropisme, atau tumbuh mengarah ke sinar.  Hormon tersebut aktif dibentuk di ujung batang.
  • 35.  Bagian atau sisi batang yang tidak terkena sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di bagian itu tumbuh lebih panjang dari bagian atau sisi batang yang terkena sinar matahari, sehingga batang membengkok ke arah sinar.  Distribusi atau penyebaran auksin tidak merata pada batang tumbuhan. Auksin akan terkumpul lebih banyak di sisi batang yang jauh dari sumber cahaya
  • 36. Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah sel tumbuh normal pucuk membelok ke arah sinar sel tumbuh lebih panjang akibat auxin lebih banyak
  • 37. GERAK NASTI  Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya stimulus (rangsangan). 1. Fotonasti: respon terhadap cahaya 2. Termonasti : respon terhadap temperatur. Contoh???
  • 38. 3. Tigmonasti atau ada yang menyebutnya sebagai gerak seismonasti  Beda dengan gerak tigmotropisme????
  • 40. JENIS GERAK PADA BUNGA WIJAYA KUSUMA???
  • 42. 42
  • 43. GERAK TAKSIS  Gerak pindah tempat tumbuhan karena pengaruh stimulus dikenal dengan gerak taksis.  Gerak taksis ini dapat berupa gerak pindah secara keseluruhan, maupun sebagian.  Sebagai contoh gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam sel ketika sel-sel Elodea disinari.  Contoh lainnya adalah gerak sel gamet jantan menuju sel gamet betina pada lumut.
  • 44. CONTOH GERAK TAKSIS a) sebelum disinari b) setelah disinari Gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam sel-sel tumbuhan Elodea ketika sel disinari