2. Bagaimana tumbuhan memberi
tanggapan terhadap lingkungan ?
Sebagian besar tumbuhan menghabiskan
seluruh hidupnya dengan menetap di satu
tempat saja.
Mereka tertancap pada tempat tumbuh oleh
akar-akarnya.
Agar dapat bertahan hidup, tumbuhan harus
dapat memberi tanggapan terhadap berbagai
kondisi lingkungan.
Bagaimana tumbuhan merespon kondisi
lingkungan sepanjang waktu?
3. 3 gerak pada tumbuhan
1.Gerak Endonom atau gerak autonom,
2.Gerak higroskopis
3. Gerak esionom atau gerak etionom.
4. 1. Gerak endodom atau gerak autonom
adalah gerak pada tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan dari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri.
disebut juga gerak autonom, karena
tumbuhan bergerak sendiri tanpa adanya
rangsangan dari luar.
5. Contoh Gerak autonom
Gerak kloroplas mengelilingi isi sel
(siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla sp.
6. 2. Gerak higroskopis
gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena
adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara
terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat
kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga
kulit biji atau kotak spora pecah.
7. Contoh gerak higroskopis
Pecahnya kulit buah polong-polongan
(lamtoro, kembang merak, kacang buncis,
kacang kedelai). Hal ini disebabkan
berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah
menjadi kering, retak dan akhirnya pecah
sehingga bijinya terpental ke luar.
8. 3. Gerak esionom
gerak pada tumbuhan yang disebabkan
oleh rangsangan dari luar.
disebut juga Gerak etionom
9. Jenis –jenis gerak esionom
1. Gerak tropisme: gerak bagian tumbuhan
yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme
positif jika arah gerak mendekati rangsang dan
tropisme negatif jika arah gerak menjauhi
rangsang.
10. 2. GERAK TAKSIS, yaitu gerak berpindah seluruh
tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang.
Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan
negatif.
3. GERAK NASTI yaitu gerak bagian tubuh tumbuhan
yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
11. Gerak Tropisme
Fototropisme atau Heliotropisme, rangsang berupa cahaya.
Contoh: Gerak ujung batang yang tumbuh mengarah ke
sumber cahaya
Geotropisme, rangsang berupa grafitasi bumi. Misalnya gerak
akar tumbuh ke dalam tanah (tropisme positif) dan gerak batang
tegak keatas (tropisme negatif).
Tigmotropisme atau Haptotropisme, rangsang berupa
persinggungan atau sentuhan. Misalnya sulur tanaman sirih
merah yang melilit pada batang
Hidrotropisme, rangsang berupa air. Misalnya gerak akar
membelok ke sumber air.
13. Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel
bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
sel tumbuh
normal
pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak
20. Gerak Taksis
Fototaksis, rangsang berupa Cahaya.
Misalnya gerak kloroplas kebagian sel yang
terkena cahaya.
Kemotaksis, rangsang berupa bahan kimia.
Misalnya gerak sperma dari benang sari
menuju ke ovum pada putik bunga
21. Niktinasti, rangsang berupa gelap. Misalnya gerak mengatupnya
daun turi, daun asam, daun putri malu pada malam hari.
Seismonasti, rangsang berupa sentuhan mekanik. Misalnya gerak
daun putri malu mengatup saat disentuh.
Hiponasti. Pada tumbuhan polong-polongan tertentu daunnya
mengatup ke atas. Dikatakan hiponasti karena sel-sel persendian
bagian bawah yang mendorong daumn mengatup ke atas. Hal itu
terjadi karena air dari sel-sekl persendian bagian atas dialirkan ke
sel-sel bagian bawah. Akibatnya, sel-sel persendian bawah
mengembang dan bagian atas menyusut.
22. Epinasti. Pada tumbuhan polong yang lain, daunnya mengatup
ke bawah. Kejadiannya adalah kebalikan dari hiponasti.
Thermonasti, rangsang berupa perubahan suhu. Misalnya
gerak mekarnya bunga Tulip.
Fotonasti, rangsang berupa perubahan cahaya. Misalnya gerak
mekarnya bunga pukul empat.
Nasti Kompleks, penyebab rangsang lebih dari satu.
Misalnya gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup
stomata, rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia.
24. Tumbuhan melakukan gerakan sebagai
tanggapan terhadap kondisi lingkungannya.
Berdasarkan arah gerakan dan arah sumber
rangsangan datang gerak tumbuhan digolongkan
menjadi 2:
1.Tropisme, jika arah gerakan ditentukan oleh
arah asal rangsangan.
2. Nasti, jika arah gerakan tidak ada
hubungannya dengan arah datangnya
rangsangan.
25. TROPISME
merupakan gerak tumbuhan untuk
mengubah posisinya baik menjauhi
ataupun mendekati stimulus dan gerak
tumbuh tanaman yang merupakan
respon (tanggapan) tumbuhan terhadap
rangsangan dari luar yang diterimanya
secara langsung.
31. MENGAPA AKAR TUMBUH KE BAWAH
& PUCUK TUMBUH KE ATAS ?
Stimulus adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang
menyebabkan perubahan tingkah laku termasuk tingkah
laku tumbuhan.
Gravitasi merupakan stimulus (rangsangan).
Jika akar tumbuh secara mendatar, maka selanjutnya
akan melengkung ke bawah.
Hal tersebut disebabkan sel-sel di permukaan bawah
akar tidak tumbuh sama panjang dengan sel-sel di
permukaan atas akar. Sel-sel di permukaan atas
tumbuh lebih panjang, sehingga akar melengkung dan
menekan masuk ke dalam tanah.
34. Gerak tropisme pada tumbuhan dikendalikan
oleh hormon tumbuhan, hormon auksin.
Auksin menyebabkan batang dan daun
tumbuhan bereaksi positif terhadap
fototropisme, atau tumbuh mengarah ke
sinar.
Hormon tersebut aktif dibentuk di ujung
batang.
35. Bagian atau sisi batang yang tidak terkena
sinar, sehingga mengakibatkan sel-sel di
bagian itu tumbuh lebih panjang dari bagian
atau sisi batang yang terkena sinar matahari,
sehingga batang membengkok ke arah sinar.
Distribusi atau penyebaran auksin tidak
merata pada batang tumbuhan. Auksin akan
terkumpul lebih banyak di sisi batang yang
jauh dari sumber cahaya
36. Ujung batang membengkok ke arah sinar karena sel-sel
bagian atas lebih panjang dari pada sel-sel bagian bawah
sel tumbuh
normal
pucuk membelok ke
arah sinar
sel tumbuh lebih
panjang akibat
auxin lebih banyak
37. GERAK NASTI
Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya stimulus
(rangsangan).
1. Fotonasti: respon terhadap cahaya
2. Termonasti : respon terhadap
temperatur.
Contoh???
38. 3. Tigmonasti atau ada
yang menyebutnya
sebagai gerak
seismonasti
Beda dengan gerak
tigmotropisme????
43. GERAK TAKSIS
Gerak pindah tempat tumbuhan karena
pengaruh stimulus dikenal dengan gerak
taksis.
Gerak taksis ini dapat berupa gerak pindah
secara keseluruhan, maupun sebagian.
Sebagai contoh gerak pindah tempat organel
kloroplas di dalam sel ketika sel-sel Elodea
disinari.
Contoh lainnya adalah gerak sel gamet jantan
menuju sel gamet betina pada lumut.
44. CONTOH GERAK TAKSIS
a) sebelum disinari b) setelah disinari
Gerak pindah tempat organel kloroplas di dalam
sel-sel tumbuhan Elodea ketika sel disinari