SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
   Kata Undang-Undang Dasar oleh para founding
    fathers mungkin dimaksudkan sebagai terjemahan
    dari grondwet (grond = dasar, wet = undang-undang),
    atau grundesetz (Grund = dasar, gesetz = undang-
    undang), yang membedakannya dengan pengertian
    konstitusi.
   Dalam kepustakaan Belanda (misal L.J. van
    Apeldoorn), menjelaskan bahwa konstitusi berisi
    seluruh peraturan-peraturan, baik yang tertulis
    maupun yang tidak tertulis, yang mengandung prinsip-
    prinsip dan norma-norma hukum yang mendasari
    kehidupan kenergaraan, sedang undang-undang dasar
    hanya memuat bagian yang tertulis saja.
   Para penyusun Undang-Undang Dasar Negara
    Indonesia, pada tahun 1945, menganut pola pikir
    ini, terbukti dalam Penjelasan Undang-Undang
    Dasar dikatakan :
       Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya
        sebagian dari hukum dasar negara itu.
   Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang
    tertulis, sedang di sampingnya Undang-Undang
    Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak
    tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan
    terpelihara dalam praktek penyelenggaraan
    negara meskipun tidak tertulis.
   Konstitusi berasal dari kata latin contituere, yang
    artinya menetapkan atau menentukan. Maka dalam
    suatu konstitusi terdapat ketentuan-ketentuan yang
    mengatur hak dasar dan kewajiban anggota suatu
    organisasi, atau warganegara suatu negara,
    perlindungan terhadap anggota atau warganegara dari
    tindak sewenang-wenang sesama anggota atau
    warganegara maupun dari penguasa.
   Konstitusi juga menentukan tata hubungan dan
    tatakerja antar unit atau lembaga yang terdapat
    dalam suatu organisasi atau negara sehingga akan
    terjalin suatu kerja yang efektif, dan produktif, sesuai
    wawasan yang dianutnya.
   Keseluruhan peraturan-peraturan dasar suatu bangsa, negara
    atau organisasi politik, body of fundamental rules and
    principles of a nation, state or body politic, baik yang tertulis
    maupun yang tidak tertulis;
   Berisi ketentuan-ketentuan yang menetapkan pendistribusian
    kekuasaan yang berdaulat pada unsur, unit dan lembaga
    secara horisontal maupun vertikal dalam kehidupan bersama
    dimaksud;
   Peraturan-peraturan dasar tersebut mengandung prinsip-
    prinsip dan norma-norma yang mendasari kehidupan
    bersama;
   Mengatur hak dan kewajiban dari segala unsur yang terlibat
    dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
   Menjamin dan melindungi hak-hak tertentu rakyat atau
    anggotanya. 
   Pancasila sbg dasar negara kita dirumuskan dari
    nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang
    berasal dari pandangan hidup bangsa yang
    merupakan kepribadian bangsa, perjanjian luhur
    serta tujuan yang hendak diwujudkan. Karena itu
    pancasila di jadikan ideologi negara.
   Pancasila merupakan kesadaran cita-cita hukum
    serta cita-cita moral luhur yang memiliki suasana
    kejiwaan serta watak bangsa Indonesia, melandasi
    proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
   Untuk mewujudkan tujuan proklamasi kemerdekaan
    maka panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
    (PPKI) telah menetapkan UUD 1945 merupak hukum
    dasar yang tertulis yang mengikat pemerintah, setiap
    lembaga/masyarakat, warga negara dan penduduk RI
    pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah
    proklamasi kemerdekaan tersebut.
   Dalam Pembagian pembukaannya terdapat pokok-
    pokok pikiran tentang kehidupan bermasyarakat,
    bernegara yang tiada lain adalah pancasila
   Pokok-pokok pikiran tersebut yang diwujudkan dalam
    pasal-pasal batang tubuh UUD 1945 yang merupakan
    aturan aturan pokok dalam garis-garis besar sebagai
    intruksi kepada pemerintah dan lain-lain
    penyelenggara negara untuk melaksanakan tugasnya.
   Menurut penjelasan UUD 1945 pokok-pokok
    pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari
    undang-undang negara Indonesia, dan
    mewujudkan cita-cita hukum (Rechtsidee) yang
    menguasai hukum negara baik hukum yang
    tertulis maupun tidak tertulis.
   Pokok-pokok pikiran itu dijelmakan dalam pasal-
    pasal dan UUD itu. Dengan demikian dapat
    disimpulkan bahwa suasana kebatinan UUD1945
    dan cita-cita hukum UUD 1945 tidak lain adalah
    bersumber kepada atau dijiwai dasar falsafah
    negara pancasila. Disinilah arti dan fungsi
    Pancasila sebagai dasar negara.
   Dengan kata lain bahwa pembukaan UUD 1945
    yang membuat dasar falsafah negara pancasila,
    merupakan satu keasatuan nilai dan norma yang
    terpadau yang tidak dapat dipisahkan dengan
    rangkaian pasal-pasal dan batang tubuh UUD
    1945. hal inilah yang harus kita ketahui, dipahami
    dan dihayati oleh setiap orang Indonesia.
   Jadi pancasila itu disamping termuat dalam
    pembukaan UUD 1945 (rumusannya dan pokok-
    pokok pikiran yang terkandung didalamnya)
    dijabarkan secara pokok dalam wujud pasal-pasal
    batang tubuh UUD 1945.
   Jadi pancasila adalah jiwa, ini sumber dan
    landasan UUD 1945. secara teknis dapat
    dikatakan bahwa pokok-pokok pikiran yang
    terdapat dalam pembukaanUUD 1945 adalah
    garis besar cita- yang terkandung dalam
    pancasila. Batang tubuh UUD 1945
    merupakan pokok-pokok nilai-nilai pancasila
    yang disusun dalam pasal-pasal.
PEMBUKAAN UUD 45
   Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
    segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di
    atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
    dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
   Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
    telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
    selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
    dapan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia,
    yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
   Atas berkat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
    didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
    berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
    Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
   Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
    pemerintah negara Indonesia yang melindungi
    segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
    Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
    umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut
    melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
    kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
    maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
    itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
    Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
    negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
    dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa,
    kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
    Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
    kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
    serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
    seluruh rakyat Indonesia.
SUMBER KEKUASAAN
 Dalam alinea ketiga disebutkan bahwa pernyataan
  kemerdekaan itu adalah atas berkat rahmat Allah
  Yang Maha Kuasa, hal ini bermakna bahwa
  kemerdekaan yang dinyatakan oleh rakyat Indonesia
  itu semata-mata karena mendapatkan rahmat dan
  ridho Allah Yang Maha Kuasa. Suatu pengakuan
  adanya suatu kekuasaan di atas kekuasaan manusia
  yang mengatur segala hal yang terjadi di alam semesta
  ini. Dengan kata lain bahwa kekuasaan yang diperoleh
  rakyat Indonesia dalam menyatakan kemerdekaan
  dan dalam mengatur kehidupan kenegaraan
  bersumber dari Allah Yang Maha Kuasa.
 Sementara  itu dalam alinea keempat
 disebutkan bahwa negara Republik
 Indonesia tersusun dalam bentuk
 kedaulatan rakyat, yang berarti bahwa
 sumber kekuasaan terletak di tangan
 rakyat. Hal ini ditegaskan lebih lanjut
 dalam Bab I, pasal 1 ayat (2) yang
 menyatakan bahwa “kemerdekaan
 adalah di tangan rakyat,…..”.
   Dengan demikian terdapat dua sumber kekuasaan
    sekaligus, yakni bersumber pada Tuhan dan
    bersumber pada rakyat.
   Sebagai akibat maka perlu adanya suatu pola
    sistem penyelenggaraan pemerintahan sebagai
    penerapan kekuasaan yang bersumber dari dua
    arah tersebut. Perlu dipikirkan bagaimana
    menyusun suatu sistem yang mampu
    mengintegrasikan kedua sumber kekuasaan yang
    bersumber dari Tuhan dan bersumber dari
    rakyat.
HAK ASASI MANUSIA
 Kemerdekaan yang dinyatakan oleh rakyat Indonesia ini
  adalah untuk menciptakan kehidupan kebangsaan yang
  bebas, salah satu hak asasi manusia yang selalu
  didambakan, dan dituntut untuk dapat direalisasikannya.
 Kemerdekaan negara Indonesia berciri merdeka, bersatu,
  berdaulat, adil dan makmur. Merdeka, adil dan makmur
  merupakan suatu gambaran hak asasi manusia yakni hak
  kebebasan dan hak mengejar kebahagiaan.
 Keseluruhan alinea pertama merupakan penjabaran hak
  asasi manusia, yakni kebebasan dan kesetaraan.
  Kemerdekaan, perikemanusiaan dan perikeadilan
  merupakan suatu penjabaran dari kebebasan dan
  kesetaraan.
FAHAM DEMOKRASI
 Negara Indonesia dengan jelas menganut faham
  demokrasi, yang mengakui kedaulatan di tangan
  rakyat, serta susunan negara Republik Indonesia
  terbentuk dalam kedaulatan rakyat, yang
  merupakan istilah lain dari demokrasi. Meskipun
  demokrasi yang diterapkan di negara Indonesia
  hendaknya berdasar pada Pancasila.
FAHAM PERSATUAN
 Tujuan dibentuknya pemerintah negara Indonesia
  adalah untuk (1) melindungi segenap bangsa Indonesia
  dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2) memajukan
  kesejahteraan umum, (3) mencerdasakan kehidupan
  bangsa, dan (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia
  yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
  dan keadilan sosial. Hal ini menggambarkan bahwa
  kepentingan umum diletakkan di atas kepentingan
  pribadi tanpa kepentingan pribadi dikorbankan atau
  diabaikan.
 Yang ingin diwujudkan dengan berdirinya negara
  Indonesia ini adalah suatu keadilan sosial bagi seluruh
  rakyat Indonesia. Nampak dalam rumusan tersebut
  bahwa bukan kepentingan individu yang ditonjolkan
  tetapi keseluruhan rakyat Indonesia.
   Dalam penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa :
    “Negara” – begitu bunyinya – “melindungi
    segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
    darah Indonesia dengan dasar persatuan dengan
    mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
    Indonesia.” Dalam pembukaan ini diterima aliran
    pengertian negara persatuan, negara yang
    melindungi dan meliputi segenap bangsa
    seluruhnya. Negara, menurut pengertian
    “pembukaan” itu menghendaki persatuan,
    meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya.
    inilah suatu negara yang tidak boleh dilupakan.
   UUD 1945 yang hanya terdiri dari 37 pasal
    ditambah dengan Empat pasal Aturan Peralihan
    dan dua ayatturan Tambahan, maka UUD 1945
    termasuk singkat dan bersipat supel atau fleksibal.
   Dalam hubumgan ini penjelasan UUD 1945
    mengemukakan bahwa telah cukuplah kalau
    Undang-Undang dasar hanya memuat aturan-
    aturan pokok garis-garis besar sebagai intruksi
    kepada Pemerintah pusatdan lain-lain
    penyelengaraan negara untuk menyelenggarakan
    kehidupan negara.
   Undang-Undang dasar yg disingkat itu sangat
    menguntungkan bagi negara seperti Indonesia ini yang
    masih harus terus berkembang secara dinamis, sehingga
    dengan aturan-aturan pokok itu akan merupakan aturan yg
    luwes, kenyal, tidak mudah ketinggalan zaman, sedang
    aturan-aturan yg menyelenggarakan aturan-aturan pokok
    iti diserahkan kepada Undang-Undang yg lebih mudah
    caranya membuat, menubah dan mencabut.
   Oleh karena itu, makin supel (elastic) sifatnya aturan itu
    makin baik. Jadi kita harus menjadi supaya sistem Undang-
    Undang dasar jangan sampai ketinggalan zaman. Yang
    penting dalam pemerintahan dan dalam hal hidupnya
    negara ialah semangat para pemimpin pemerintahan. Yaitu
    semangat yang dinamis, positif dan konstuktif seperti yang
    dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945.
WALLAHU
 A’LAM

More Related Content

What's hot

Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Rizka A. Hutami
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Jesika Amanda
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAHPancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAHarifah fadlilah
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”Fenti Anita Sari
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasilanovipridayantiii
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945guruppkn11
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudFitria Nuri
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesiaMystic333
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia07051994
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)Oktavia Pramesti
 

What's hot (20)

Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAHPancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945
PENGESAHAN UUD NRI TAHUN 1945
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uud
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 

Similar to SUMBER KEKUASAAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945

Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdfPancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdfDikkyDwiKurniawan
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Putri Larasantang
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945yudikrismen1
 
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxPANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxivanagusta1
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Vira Sherli
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilIWAN SUKMA NURICHT
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkurydestopper
 
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaCita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaFirda Mawaddah Aulia
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanWarnet Raha
 

Similar to SUMBER KEKUASAAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 (20)

Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdfPancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
Pancasila sebagai dasar negara - DKV.pdf
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
Bab XII pancasila dan amandemen undang undang dasar tahun 1945
 
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptxPANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
PANCASILA_DALAM_KONTEKS_KETATANEGARAAN_R.pptx
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)Elvira dhana (15)
Elvira dhana (15)
 
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester GanjilRangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
Rangkuman Materi PPKN SMP Kelas 9 Bab 2 Bagian B Semester Ganjil
 
Dasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusiDasar negara & konstitusi
Dasar negara & konstitusi
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaCita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
 
pembukaan UUD 1945
pembukaan UUD 1945pembukaan UUD 1945
pembukaan UUD 1945
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 

SUMBER KEKUASAAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945

  • 1.
  • 2. Kata Undang-Undang Dasar oleh para founding fathers mungkin dimaksudkan sebagai terjemahan dari grondwet (grond = dasar, wet = undang-undang), atau grundesetz (Grund = dasar, gesetz = undang- undang), yang membedakannya dengan pengertian konstitusi.  Dalam kepustakaan Belanda (misal L.J. van Apeldoorn), menjelaskan bahwa konstitusi berisi seluruh peraturan-peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, yang mengandung prinsip- prinsip dan norma-norma hukum yang mendasari kehidupan kenergaraan, sedang undang-undang dasar hanya memuat bagian yang tertulis saja.
  • 3. Para penyusun Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, pada tahun 1945, menganut pola pikir ini, terbukti dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar dikatakan :  Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu.  Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang di sampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis.
  • 4. Konstitusi berasal dari kata latin contituere, yang artinya menetapkan atau menentukan. Maka dalam suatu konstitusi terdapat ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dasar dan kewajiban anggota suatu organisasi, atau warganegara suatu negara, perlindungan terhadap anggota atau warganegara dari tindak sewenang-wenang sesama anggota atau warganegara maupun dari penguasa.  Konstitusi juga menentukan tata hubungan dan tatakerja antar unit atau lembaga yang terdapat dalam suatu organisasi atau negara sehingga akan terjalin suatu kerja yang efektif, dan produktif, sesuai wawasan yang dianutnya.
  • 5. Keseluruhan peraturan-peraturan dasar suatu bangsa, negara atau organisasi politik, body of fundamental rules and principles of a nation, state or body politic, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis;  Berisi ketentuan-ketentuan yang menetapkan pendistribusian kekuasaan yang berdaulat pada unsur, unit dan lembaga secara horisontal maupun vertikal dalam kehidupan bersama dimaksud;  Peraturan-peraturan dasar tersebut mengandung prinsip- prinsip dan norma-norma yang mendasari kehidupan bersama;  Mengatur hak dan kewajiban dari segala unsur yang terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;  Menjamin dan melindungi hak-hak tertentu rakyat atau anggotanya. 
  • 6. Pancasila sbg dasar negara kita dirumuskan dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari pandangan hidup bangsa yang merupakan kepribadian bangsa, perjanjian luhur serta tujuan yang hendak diwujudkan. Karena itu pancasila di jadikan ideologi negara.  Pancasila merupakan kesadaran cita-cita hukum serta cita-cita moral luhur yang memiliki suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia, melandasi proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
  • 7. Untuk mewujudkan tujuan proklamasi kemerdekaan maka panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) telah menetapkan UUD 1945 merupak hukum dasar yang tertulis yang mengikat pemerintah, setiap lembaga/masyarakat, warga negara dan penduduk RI pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan tersebut.  Dalam Pembagian pembukaannya terdapat pokok- pokok pikiran tentang kehidupan bermasyarakat, bernegara yang tiada lain adalah pancasila  Pokok-pokok pikiran tersebut yang diwujudkan dalam pasal-pasal batang tubuh UUD 1945 yang merupakan aturan aturan pokok dalam garis-garis besar sebagai intruksi kepada pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk melaksanakan tugasnya.
  • 8. Menurut penjelasan UUD 1945 pokok-pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan dari undang-undang negara Indonesia, dan mewujudkan cita-cita hukum (Rechtsidee) yang menguasai hukum negara baik hukum yang tertulis maupun tidak tertulis.  Pokok-pokok pikiran itu dijelmakan dalam pasal- pasal dan UUD itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suasana kebatinan UUD1945 dan cita-cita hukum UUD 1945 tidak lain adalah bersumber kepada atau dijiwai dasar falsafah negara pancasila. Disinilah arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
  • 9. Dengan kata lain bahwa pembukaan UUD 1945 yang membuat dasar falsafah negara pancasila, merupakan satu keasatuan nilai dan norma yang terpadau yang tidak dapat dipisahkan dengan rangkaian pasal-pasal dan batang tubuh UUD 1945. hal inilah yang harus kita ketahui, dipahami dan dihayati oleh setiap orang Indonesia.  Jadi pancasila itu disamping termuat dalam pembukaan UUD 1945 (rumusannya dan pokok- pokok pikiran yang terkandung didalamnya) dijabarkan secara pokok dalam wujud pasal-pasal batang tubuh UUD 1945.
  • 10. Jadi pancasila adalah jiwa, ini sumber dan landasan UUD 1945. secara teknis dapat dikatakan bahwa pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaanUUD 1945 adalah garis besar cita- yang terkandung dalam pancasila. Batang tubuh UUD 1945 merupakan pokok-pokok nilai-nilai pancasila yang disusun dalam pasal-pasal.
  • 11. PEMBUKAAN UUD 45  Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.  Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke dapan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.  Atas berkat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
  • 12. Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 13. SUMBER KEKUASAAN  Dalam alinea ketiga disebutkan bahwa pernyataan kemerdekaan itu adalah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, hal ini bermakna bahwa kemerdekaan yang dinyatakan oleh rakyat Indonesia itu semata-mata karena mendapatkan rahmat dan ridho Allah Yang Maha Kuasa. Suatu pengakuan adanya suatu kekuasaan di atas kekuasaan manusia yang mengatur segala hal yang terjadi di alam semesta ini. Dengan kata lain bahwa kekuasaan yang diperoleh rakyat Indonesia dalam menyatakan kemerdekaan dan dalam mengatur kehidupan kenegaraan bersumber dari Allah Yang Maha Kuasa.
  • 14.  Sementara itu dalam alinea keempat disebutkan bahwa negara Republik Indonesia tersusun dalam bentuk kedaulatan rakyat, yang berarti bahwa sumber kekuasaan terletak di tangan rakyat. Hal ini ditegaskan lebih lanjut dalam Bab I, pasal 1 ayat (2) yang menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah di tangan rakyat,…..”.
  • 15. Dengan demikian terdapat dua sumber kekuasaan sekaligus, yakni bersumber pada Tuhan dan bersumber pada rakyat.  Sebagai akibat maka perlu adanya suatu pola sistem penyelenggaraan pemerintahan sebagai penerapan kekuasaan yang bersumber dari dua arah tersebut. Perlu dipikirkan bagaimana menyusun suatu sistem yang mampu mengintegrasikan kedua sumber kekuasaan yang bersumber dari Tuhan dan bersumber dari rakyat.
  • 16. HAK ASASI MANUSIA  Kemerdekaan yang dinyatakan oleh rakyat Indonesia ini adalah untuk menciptakan kehidupan kebangsaan yang bebas, salah satu hak asasi manusia yang selalu didambakan, dan dituntut untuk dapat direalisasikannya.  Kemerdekaan negara Indonesia berciri merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Merdeka, adil dan makmur merupakan suatu gambaran hak asasi manusia yakni hak kebebasan dan hak mengejar kebahagiaan.  Keseluruhan alinea pertama merupakan penjabaran hak asasi manusia, yakni kebebasan dan kesetaraan. Kemerdekaan, perikemanusiaan dan perikeadilan merupakan suatu penjabaran dari kebebasan dan kesetaraan.
  • 17. FAHAM DEMOKRASI  Negara Indonesia dengan jelas menganut faham demokrasi, yang mengakui kedaulatan di tangan rakyat, serta susunan negara Republik Indonesia terbentuk dalam kedaulatan rakyat, yang merupakan istilah lain dari demokrasi. Meskipun demokrasi yang diterapkan di negara Indonesia hendaknya berdasar pada Pancasila.
  • 18. FAHAM PERSATUAN  Tujuan dibentuknya pemerintah negara Indonesia adalah untuk (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2) memajukan kesejahteraan umum, (3) mencerdasakan kehidupan bangsa, dan (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Hal ini menggambarkan bahwa kepentingan umum diletakkan di atas kepentingan pribadi tanpa kepentingan pribadi dikorbankan atau diabaikan.  Yang ingin diwujudkan dengan berdirinya negara Indonesia ini adalah suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nampak dalam rumusan tersebut bahwa bukan kepentingan individu yang ditonjolkan tetapi keseluruhan rakyat Indonesia.
  • 19. Dalam penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa : “Negara” – begitu bunyinya – “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan dasar persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Negara, menurut pengertian “pembukaan” itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. inilah suatu negara yang tidak boleh dilupakan.
  • 20. UUD 1945 yang hanya terdiri dari 37 pasal ditambah dengan Empat pasal Aturan Peralihan dan dua ayatturan Tambahan, maka UUD 1945 termasuk singkat dan bersipat supel atau fleksibal.  Dalam hubumgan ini penjelasan UUD 1945 mengemukakan bahwa telah cukuplah kalau Undang-Undang dasar hanya memuat aturan- aturan pokok garis-garis besar sebagai intruksi kepada Pemerintah pusatdan lain-lain penyelengaraan negara untuk menyelenggarakan kehidupan negara.
  • 21. Undang-Undang dasar yg disingkat itu sangat menguntungkan bagi negara seperti Indonesia ini yang masih harus terus berkembang secara dinamis, sehingga dengan aturan-aturan pokok itu akan merupakan aturan yg luwes, kenyal, tidak mudah ketinggalan zaman, sedang aturan-aturan yg menyelenggarakan aturan-aturan pokok iti diserahkan kepada Undang-Undang yg lebih mudah caranya membuat, menubah dan mencabut.  Oleh karena itu, makin supel (elastic) sifatnya aturan itu makin baik. Jadi kita harus menjadi supaya sistem Undang- Undang dasar jangan sampai ketinggalan zaman. Yang penting dalam pemerintahan dan dalam hal hidupnya negara ialah semangat para pemimpin pemerintahan. Yaitu semangat yang dinamis, positif dan konstuktif seperti yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945.