SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Kerangka Umum UUD 1945
- Adhelia P.S - M. Nauval F.R.
- Atthariq A. R - Saskya Aryanti
- Alya Natasha C
Kerangka umum
Sebelum
Amandemen
UUD 1945
Pembukaan
Batang
Tubuh
Penjelasan
Sesudah
Amandemen
UUD 1945
Pembukaan Penjelasan
Kerangka umum
Pembukaan
Pembukaan terdiri atas empat alinea yang
masing-masing memiliki makna sendiri.
 Alinea 1: Alasan objektif dan subjektif
kemerdekaan
 Alinea 2 : Makna perjuangan bangsa
Indonesia
 Alinea 3 : Makna kemerdekaan bangsa
Indonesia
 Alinea 4 : Kelengkapan dalam hidup
bernegara
UUD 1945
Pembukaan
Batang Tubuh
Penjelasan
Kerangka umum
Batang tubuh UUD 1945
Berisi 16 bab, 37 pasal, 3 pasal Aturan
Peralihan, dan 2 pasal Aturan
Tambahan
Penjelasan
Berisi penjelasan pasal-pasal dan
dihapus sesudah amandemen.
UUD 1945
Pembukaan
Batang Tubuh
Penjelasan
AMANDEMEN
 Sampai saat ini, UUD 1945 telah diamandemen sebanyak empat
kali.
 Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun
1999
 Amandemen kedua pada Sidang Umum (SU) MPR tahun 2000
 Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun
2001
 Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun
2002
Pasal-Pasal UUD 1945
Berikut ini adalah isi bab UUD 1945 secara garis besar:
 BAB I Bentuk dan Kedaulatan
 BAB II MPR
 BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara
 BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
(dihapus)
 BAB V KEMENTERIAN NEGARA
 BAB VI PEMDA
 BAB VII DPR
Pasal-Pasal UUD 1945
 BAB VIIA DPD
 BAB VIIB PEMILU
 BAB VIII HAL KEUANGAN
 BAB VIIIA BPK
 BAB IX Kehakiman
Sekian Dari Kami
Terima Kasih atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudFitria Nuri
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)DELA ASFARINA
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasiladayurikaperdana19
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruNurul Ma'rifah
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaDini Audi
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaMajid Abdullah
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAlvianocto
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 

What's hot (20)

Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uud
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
presentasi PKN Kel.Raniy
presentasi PKN Kel.Raniy presentasi PKN Kel.Raniy
presentasi PKN Kel.Raniy
 
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Unsur instrinsik cerpen Guru
Unsur instrinsik cerpen GuruUnsur instrinsik cerpen Guru
Unsur instrinsik cerpen Guru
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
Ppki
PpkiPpki
Ppki
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasila
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal Pancasila
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 

Similar to UUD1945Kerangka

Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorProposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorSihabudin Noor
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanNuelnuel11
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uudIbnu Tsani
 
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIDASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIAninda Firdaus
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptxRustynaHasanEffendy
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxRustynaHasanEffendy
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebratnatoana
 
Proses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfProses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfAditya800480
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumHamdi Se-Abad
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiZen Ndas-Sun
 
Paper tyas wahyu andini 7101413266
Paper tyas wahyu andini 7101413266Paper tyas wahyu andini 7101413266
Paper tyas wahyu andini 7101413266natal kristiono
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 

Similar to UUD1945Kerangka (20)

Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorProposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
 
Materi TWK.pptx
Materi TWK.pptxMateri TWK.pptx
Materi TWK.pptx
 
Pertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdfPertemuan 5.pdf
Pertemuan 5.pdf
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uud
 
Makalah uud
Makalah uudMakalah uud
Makalah uud
 
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSIDASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
PP SMP KM Bab 3.pptx
PP SMP KM Bab 3.pptxPP SMP KM Bab 3.pptx
PP SMP KM Bab 3.pptx
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 (1).pptx
 
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptxTugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
Tugas Raihanah PKN Menumbuhkan kesadaran uud nkri 1945 [Autosaved].pptx
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 eb
 
Proses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdfProses Penyusunan Perppu.pdf
Proses Penyusunan Perppu.pdf
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupki
 
Paper tyas wahyu andini 7101413266
Paper tyas wahyu andini 7101413266Paper tyas wahyu andini 7101413266
Paper tyas wahyu andini 7101413266
 
UUD NKRI 1945
UUD NKRI 1945UUD NKRI 1945
UUD NKRI 1945
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

UUD1945Kerangka

  • 1. Kerangka Umum UUD 1945 - Adhelia P.S - M. Nauval F.R. - Atthariq A. R - Saskya Aryanti - Alya Natasha C
  • 3. Kerangka umum Pembukaan Pembukaan terdiri atas empat alinea yang masing-masing memiliki makna sendiri.  Alinea 1: Alasan objektif dan subjektif kemerdekaan  Alinea 2 : Makna perjuangan bangsa Indonesia  Alinea 3 : Makna kemerdekaan bangsa Indonesia  Alinea 4 : Kelengkapan dalam hidup bernegara UUD 1945 Pembukaan Batang Tubuh Penjelasan
  • 4. Kerangka umum Batang tubuh UUD 1945 Berisi 16 bab, 37 pasal, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan Penjelasan Berisi penjelasan pasal-pasal dan dihapus sesudah amandemen. UUD 1945 Pembukaan Batang Tubuh Penjelasan
  • 5. AMANDEMEN  Sampai saat ini, UUD 1945 telah diamandemen sebanyak empat kali.  Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun 1999  Amandemen kedua pada Sidang Umum (SU) MPR tahun 2000  Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun 2001  Amandemen pertama pada Sidang Umum (SU) MPR tahun 2002
  • 6. Pasal-Pasal UUD 1945 Berikut ini adalah isi bab UUD 1945 secara garis besar:  BAB I Bentuk dan Kedaulatan  BAB II MPR  BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara  BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG (dihapus)  BAB V KEMENTERIAN NEGARA  BAB VI PEMDA  BAB VII DPR
  • 7. Pasal-Pasal UUD 1945  BAB VIIA DPD  BAB VIIB PEMILU  BAB VIII HAL KEUANGAN  BAB VIIIA BPK  BAB IX Kehakiman
  • 8. Sekian Dari Kami Terima Kasih atas Perhatiannya

Editor's Notes

  1. BAB I Bentuk dan Kedaulatan( Hanya 1 pasal) Pasal 1  ayat 1> Indonesia> negara kesatuan berbentuk republik              ayat 2> Kedaulatan di tangan rakyat dilaksanakan berdasarkan UU              ayat 3> Indonesia negara hukum BAB II MPR Pasal 2  ayat 1> MPR terdiri dari DPR dan DPD yg dipilih melalui PEMILU              ayat 2> bersidang minimal 1 kali dalam 5 tahun              ayat 3> keputusan berdasarkan suara terbanyak Pasal 3  ayat 1> berwenang mengatur dan mengubah UUD              ayat 2> melantik presiden dan wapres              ayat 3> memberhentikan presiden dan wapres BAB III Kekuasaan Pemerintahan Negara Pasal 4  ayat 1> Presiden memegang kekusaaan pemerintahan berdasarkan UUD              ayat 2> Presiden dibantu wakil Pasal 5  ayat 1> Presiden berhak mengajukan RUU kepada DPR              ayat 1> Presiden menetapkan peraturan pemerintah u/ menjalankan UU Pasal 6           > (Syarat Presiden) Pasal 6A ayat 1> (Tata cara pemilihan Presiden) secara pasangan dipilih langsung oleh rakyat                ayat 2> Di usung oleh parpol/gabungan parpol                ayat 3> Meraih suara >50% dengan minimal suara 20% ditiap provinsi                ayat 4> Dalam hal tidak ada yang memenuhi                ayat 5> Ketentuan lebih lanjut Pasal 7             > Masa jabatan presiden Pasal 7A          > DPR dapat memberhentikan Presiden Pasal 7B ayat1 > (Tata cara pemberhentian Presiden) DPR dapat mengajukan kepada MPR dengan terlebih dulu meminta MK untuk memeriksa               ayat2  > Maksud ini adalah fungsi pengawsan DPR               ayat 3 > Syarat pengajuan ke MK , 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR               ayat 4 > Jangka waktu pemeriksaan oleh MK(90 hari setelah permintaan diterima)               ayat 5 > Apabila terbukti, DPR sidang untuk meneruskan usul ke MPR               ayat 6 > MPR wajib sidang maksimal 30 setelah menerima permintaan               ayat 7 > Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir Pasal 7C          > Presiden tidak bisa membubarkan parlemen Pasal 8            > (Setelah Presiden berhenti) Pasal 9            > (Sumpah dan janji Presiden) Pasal 10          > Presiden memegang kekusaaan tertinggi TNI Pasal 11 ayat 1> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR               ayat 2> Presiden membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR               ayat 3> lebih lanjut Pasal 12          > Presiden menyatakan keadaan bahaya Pasal 13 ayat 1> (DUTA dan KONSUL) mengangkat duta konsul               ayat2 > dengan pertimbangan DPR               ayat 3> menerima duta dan konsul Pasal 14 ayat 1> Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dgn pertimbangan MA               ayat 2> Presiden memberikan amnesti dan abolisi dgn pertimbangan DPR Pasal 15          > Presiden memberikan gelar dll Pasal 16          > Presiden membentuk dewan pertimbangan BAB IV DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG dihapus BAB V KEMENTERIAN NEGARA Pasal 17 ayat 1> Presiden dibantu menteri               ayat 2> diangkat dan diberhentikan Presiden               ayat 3> menteri membidangi urusan tertentu               ayat 4> lebih lanjut BAB VI PEMDA Pasal 18 ayat 1> NKRI dibagi atas daerah               ayat 2> asas otonomi dan tugas pembantuan               ayat 3> DPRD dipilih melalui pemilu               ayat 4> Kepala daerah dipilih secara demokratis               ayat 5> otonomi seluas-luasnya dengan kecuali               ayat 6> peraturan daerah               ayat 7> lebih lanjut Pasal 18A> (Hubungan pemerintah pusat daerah) wewenang berdasarkan kekhususan/keragaman, keuangan dll secara adil dan selaras Pasal 18B> Negara mengakui daerah khusus/istimewa BAB VII DPR (Pasal 19-22b) Pasal 19 ayat 1> DPR dipiluh melalui pemilu               ayat 2> susunan               ayat 3> bersidang min sekali setahun Pasal 20 ayat 1> (kekuasaan membuat UU)               ayat 2> RUU dibahas antara Presiden dan DPR               ayat 3> Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu               ayat 4> Presiden mengesahkan RUU yang disetujui               ayat 5> Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU Pasal 20A ayat 1> DPR memiliki fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan                  ayat 2> Hak DPR Interpelasi, angket, menanyakan pendapat                  ayat 3> Hak anggota DPR hak mengajukan pertanyaan, hak menyatakan pendapat, hak imunitas                  ayat 4> lebih lanjut Pasal 21    ayat 1> Anggota DPR berhak mengajukan RUU Pasal 22    ayat 1> Ihwal memaksa Perpu                  ayat 2> Perpu persetujuan DPR                  ayat 3> tidak disetujui dicabut Pasal 22A          > perpu lebih lanjut Pasal 22B          > Anggota DPR dapat diberhentikan BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d) Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu                  ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR                  ayat 3> bersidang min 1 kali setahun                  ayat 4> lebih lanjut Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah                  ayat 2> ikut membahas                  ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah                  ayat 4> dapat diberhentikan
  2. BAB VIIA DPD ( Pasal 22C-22d) Pasal 22C ayat 1> dipilih melalui Pemilu                  ayat 2> jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR                  ayat 3> bersidang min 1 kali setahun                  ayat 4> lebih lanjut Pasal 22D ayat 1> Mengajukan RUU tentang daerah                  ayat 2> ikut membahas                  ayat 3> mengawasi pelaksanaan uu tentang daerah                  ayat 4> dapat diberhentikan BAB VIIB PEMILU Pasal 22E ayat 1>Asas Pemilu                 ayat 2> untuk memilih siapa                 ayat 3> diikuti oleh siapa                 ayat 4> Peserta DPD adalah perseorangan                 ayat 5> diselenggarakan oleh KPU                 ayat 6> lebih lanjut BAB VIII HAL KEUANGAN( Pasal 23, A, B, C, D) Pasal 23 ayat 1> APBN ditetapkan tiap tahun dengan terbuka dan bertanggung jawab               ayat 2> RAPBN diajukan Presiden, dibahas bersama DPR, dengan pertimbangan DPD               ayat 3> Jika tidak disetujui Pasal 23A       > Pajak dan pungutan lain  diatur UU Pasal 23B       > Mata uang Pasal 23C       > Hal lain Pasal 23D       > Negara memiliki bank sentral BAB VIIIA BPK (Pasal 23 E, F, G) Pasal 23 E ayat 1> BPK bebas mandiri                  ayat 2> hasil pemeriksaan diserahkan kepada                  ayat 3> tindak lanjut Pasal 23F  ayat 1> Anggota BPK dipilih DPR                  ayat 2> Pimpinan BPK dipilih anggota Pasal 23G ayat 1> Berkedudukan di Ibukota dan memiliki perwakilan di daerah                  ayat 2> Lebih lanjut BAB IX Kehakiman(Pasal 24-25) Pasal 24    ayat 1> Kekuasaan kehakiman merdeka                  ayat 2> dilakukan oleh Mahkamah Agung                  ayat 3> badan lain Pasal 24A ayat 1>Mahkamah Agung  mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.                 ayat 2>