Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang Allah yang berkomunikasi dengan manusia melalui Firman-Nya dan para nabi; (2) Lektor memiliki tugas pelayanan kenabian yang serius untuk membawa hadirnya Allah di tengah umat melalui pembacaan Sabda-Nya; (3) Seorang lektor harus melayani dengan penuh cinta kepada Allah, Sabda-Nya, dan umat-Nya.

1. Albertus Purnomo, OFM

2. Pokok-Pokok Pembahasan
 Allah mewahyukan diri melalui Sabda/Firman
 Firman diteruskan dalam sejarah melalui perantaraan
para Nabi dan penulis Alkitab
 Lektor sebagai tugas kenabian/pelayanan kenabian
 Bagaimana Lektor harus melayani?

3. ALLAH ADALAH MISTERI

4. ALLAH MAU MEWAHYUKAN DIRI KEPADA MANUSIA
ALLAH INGIN BERKOMUNIKASI DENGAN MANUSIA

5. MENGALAMI KESELAMATAN

6. ALLAH BERBICARA LEWAT SEJARAH
KELUARGA DAN BANGSA ISRAEL

7. Allah berbicara melalui para nabi

8. Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan
dalam pelbagai cara berbicara
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya, (Heb 1:1-2 ITB)

9. ALLAH MENGGUNAKAN PARA PENULIS KITAB SUCI
UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN APA YANG MENJADI
PESAN DAN KEHENDAKNYA

10. DALAM KITAB SUCI TERSIMPAN SABDA
ALLAH
YANG TELAH DIRENUNGKAN DAN
DIAPLIKASIKAN
DARI ZAMAN KE ZAMAN

11. YESUS JUGA SEORANG LEKTOR

12. lektor, pelayanan kenabian
 Lektor adalah tugas pelayanan yang suci dan
profetis
 Bukan hanya pelayan seremonial, tetapi sungguh-
sungguh nyata.
 Pelayan membaca Kitab Suci dan mengatakan “Sabda
Allah””Mirip dengan nubuat nabi
 KRISTUS YANG BANGKIT SUNGGUH HADIR
DALAM SABDANYA YANG HIDUP

13. LEKTOR (lanj)
 ALLAH hadir melalui diri para Lektor.
 Lektor adalah pelayan kehadiran Kristus
yang nyata dan pewahyuan ilahi.
 Lektor memiliki hak istimewa (previlese)
kenabian,tanggung jawab yang serius dan
kehormatan besar.

14. Pelayanan lektor
 LECTORATE is an official ministry of the WORD.
 Ministry=Latin ministerium=service
 Lectorate is a loving service to God, His Word and His
People. (Allah, sabda-Nya, dan umat Allah)
 To be a Lector is to be a SERVANT
 To forget one’s self and be available at the disposal of the
Master. (Matthew 16:24)
 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut
Aku. (Mat 16:24 ITB)

15. The Lector is called to follow Jesus,
to be with Jesus.
To be JESUS to others,
to share his life and love, his mind and
mission on Earth.

16. Membaca dalam liturgi memberi kesempatan
kepada lektor untu memenuhi tugas kenabian
sebagai murid Kristus

17. Partisipasi dalam kehidupan menggereja
 Lektor adalah wujud nyata partisipasi
umat dalam fungsi Kristus
 Umat tidak hanya sebagai penonton pasif,
atau tamu yang diundang, tetapi harus
berpartisipasi aktif
 Umat seharusnya sadar secara penuh atas
apa yang mereka lakukan dan secara aktif
terlibat dalam upacara dan diperkaya
olehnya

18. Lektor membuat Allah hadir
Di tengah umat-Nya
Melalui sabda-Nya yang hidup

19. Kesulitan dalam membacakan
sabda
 Komunikasi kepada publik
 Diction (Diksi)
 Accent (Aksen)
 Pronunciation (Pengucapan)
 Readers need to PRACTICE (Perlu berlatih)
 Art of Oral Interpretation (seni interpretasi oral)

20. Kualifikasi lektor yang bagus
 Dimensi kemuridan, hidup doa yang kuat
 Melayani penuh cinta
 Cinta akan Sabda Allah
 Cinta akan Liturgi
 Cinta pada gereja, umat Allah
 Komunikator yang handal

21. Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud
nyelamatan,
ah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau
n memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi
ang untuk bangsa-bangsa,
ntuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang
kuman dari tempat tahanan
n mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah
njara.
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku;
u tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau
masyhuran-Ku kepada patung.
Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-
yang baru hendak Kuberitahukan.
belum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu (Isa 42:6-
TB)

22. Terima kasih