2. Socio-Technic Theory
Sociotechnic dikemukakan Oleh Jenkins pada Juli 2012.
Sosio-teknikal sistem ( STS ) dalam pengembangan organisasi
adalah suatu pendekatan untuk desain kerja organisasi yang
kompleks yang mengakui interaksi antara manusia dan teknologi
di tempat kerja . Istilah ini juga mengacu pada interaksi antara
infrastruktur kompleks masyarakat dan perilaku manusia .
3. Socio-Technic System
• sosiotechnical System adalah sebuah sistem yang mencari solusi untuk
mengoptimalkan dua sistem secara bersama-sama, yaitu :
• 1. sistem teknik (the technical system), sasarannya adalah untuk memaksimalkan
pemenuhan tugas (organisasi/institusi).
• 2. sistem social (the social system), sasarannya adalah untuk memaksimalkan
kualitas kerja si pemakai sistem.
Dari kedua komponen tersebut munculah optimasi Kerja antara Sistem
dan User.
4. Object Socio-Technical System
Jika kita amati mengapa dibuat sistem absensi? Alasan paling mudah
adalah sistem ini dapat memantau kultur disiplin suatu
organisasi/institusi. Dengan begitu kita dapat menilai seberapa
optimalkah kinerja organisasi bekerja untuk mencapai tujuannya.
5. Prinsip-Prinsip Socio-technical
System
• Kompatibilitas (compatibility)
• Spesifikasi Kritis (Critical Specification)
• Kriteria Sosio-Teknis (The Socio-Technical Criterion)
• Men-support Harmonisasi (Support Congruence)
• Disain dan Nilai Kemanusiaan (Design and Human Values)
6. Kesimpulan
Pada intinya Teori sistem tekno-sosial adalah teori yang
mengedepankan prinsip optimatisasi bersama (joint
optimization) sehingga sebuah organisasi dapat secara optimum
berunjuk kerja, dan ini hanya dapat dicapai jika dimensi sosial
maupun teknisnya dirancang untuk saling melengkapi.