Sistem Informasi Akuntansi

1. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 1 of 119
C HAPTER 2
Proses Bisnis

2. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 2 of 35

3. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 3 of 35
KEBUTUHAN INFORMASI DAN
PROSES BISNIS
• Proses bisnis yang dilakukan sebuah entitas
bisnis, diantaranya:
– Perolehan modal
– Pembelian gedung dan peralatan
– Perekrutan dan pelatihan kary.
– Pembelian persediaan
– Pemasangan iklan and marketing
– Pembelian barang/jasa
– Penerimaan dari pelanggan
– Pembayaran gaji
– Pembayaran pajak
– Pembayaran invoice dari pemasok
Setiap
keputusan
membutuhkan
informasi yang
berbeda pula
Setiap aktivitas
membutuhkan
keputusan yang
berbeda pula

4. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 4 of 35
• Tipe informasi yang dibutuhkan untuk
keputusan:
– Informasi keuangan
– Non-keuangan
– Informasi dari internal
– Dari eksternal
• SIA yang efektif akan mampu
mengintegrasikan beragam informasi dan
dari berbagai sumber.
KEBUTUHAN INFORMASI DAN
PROSES BISNIS
By improving business processes leading to efficient
production, Toyota has become the largest automobile
manufacturer in the world, a title held by General Motors for
almost 100 years.

5. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 5 of 35
HUBUNGAN PIHAK INTERNAL DAN
EKSTERNAL
• Interaksi tsb biasanya bersifat 2 arah,
maka SIA berperan mengirim dan
menerima informasi dari berbagai pihak.
AIS
Internal
Parties
External
Parties

6. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 6 of 35
• Transaksi adalah :
– Pertukaran antara 2 pihak untuk menukarkan
barang/jasa; atau
– Suatu kejadian yang bisa diukur secara
ekonomis oleh sebuah entitas.
• CONTOH:
– Menjual barang ke pelanggan
– Menyusutkan nilai peralatan
SIKLUS BISNIS

7. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 7 of 35
• Siklus transaksi bisnis adalah sebiah
proses yang:
– Diawali dengan pencatatan data sebuah
transaksi.
– Diakhiri dengan output informasi seperti
laporan keuangan.
SIKLUS BISNIS

8. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 8 of 35
• Kebanyakan proses bisnis hanya bersifat
pertukaran antara aktivitas memberi-
menerima (jasa).
• Siklus transaksi, secara umum ada 5:
– Siklus pendapatan
– Siklus pengeluaran
– Siklus produksi
– Siklus penggajian
– Siklus pendanaan
SIKLUS BISNIS

9. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 9 of 35
• Siklus pendapatan berkaitan dengan
interaksi dengan pelanggan.
• Menjual barang/jasa dan memperoleh
kas.
SIKLUS PENDAPATAN
Give
Goods
Get
Cash

10. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 10 of 35
• Siklus pengeluaran berhubungan dengan
interaksi dengan pemasok.
• Membeli barang/jasa dan mengeluarkan
kas.
SIKLUS PENGELUARAN
Give
Cash
Get
Goods

11. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 11 of 35
• Siklus produksi berkaitan dengan bahan
baku dan tenaga kerja yang dirubah
menjadi barang jadi.
SIKLUS PRODUKSI
Give Raw
Materials &
Labor
Get
Finished
Goods

12. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 12 of 35
• Siklus penggajian berkaitan dengan
interaksi dengan karyawan.
• Perekrutan, pelatihan, pembayaran gaji,
pengevaluasian, promosi dan pemutusan
hubungan kerja.
SIKLUS PENGGAJIAN
Give
Cash
Get
Labor

13. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 13 of 35
• Siklus pendanaan berkaitan dengan interaksi
dengan investor dan kreditur.
• Memperoleh modal (saham/utang),
pengembalian modal dan pembagian bagi hasil
(bagi hasil/deviden).
SIKLUS PENDANAAN
Give
Cash
Get
cash

14. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 14 of 35
• Transaksi lain yang terkait dengan siklus pendapatan
SIKLUS BISNIS
• Pengelolaan permohonan
pelanggan
• Penerimaan order
• Penyetujuan penjualan kredit
• Cek persediaan
• Pengembilan dan
pengepakan orderShip goods
• Penagihan
• Update akun penjualan dan
piutang
• Penerimaan pembayaran
pelanggan
• Pengelolaan retur penjualan,
diskon, piutang tak tertagih
• Penyiapan laporan
manajemen
• Pengiriman info ke siklus lain
Catatan: akhir aktivitas adalah
pengiriman informasi ke siklus lain.

15. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 19 of 35
• Setiap siklus transaksi:
– Berkaitan dengan siklus lain.
– Dihubungkan dengan GL dan laporan sistem
untuk menghasilkan informasi bagi
manajemen dan pihak luar.
SIKLUS BISNIS

16. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 20 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus Produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• Siklus pendapatan
– Menerima barang
jadi dari siklus
produksi.
– Menyediakan dana
untuk siklus
pendanaan.
– Menyediakan data
untuk GL dan
laporan dari
sistem.
Barang jadi
Dana
Data

17. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 21 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• Siklus pengeluaran
– Menerima dana
dari siklus
pendanaan.
– Menyediakan
bahan baku untuk
siklus produksi.
– Menyediakan data
untuk GL dan
laporan dari sistem
Dana
Bahan
baku
Data

18. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 22 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• Siklus produksi:
– Menerima bahan
baku dari siklus
pengeluaran.
– Menerima tenaga
kerja dari siklus
penggajian.
– Memberikan barang
jadi kepada siklus
pendapatan.
– Menyediakan data
untuk GL dan laporan
dari sistem.
Bahan
baku
Data
Barang jadi
Tenaga
Kerja

19. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 23 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• Siklus penggajian:
– Menerima dana
dari siklus
pendanaan
– Menyediaan tenaga
kerja untuk siklus
produksi.
– Menyediakan data
untuk GL dan
laporan dari
sistem.
Tenaga
kerja
Dana
Data

20. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 24 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• Siklus Pendanaan:
– Menerima dana
dari siklus
pendapatan.
– Menyediakan dana
untuk siklus
penggajian.
– Menyediakan data
untuk GL dan
laporan dari
sistem.
Dana
Data
Dana
Dana

21. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 25 of 35
General Ledger
and Reporting
System
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pengeluaran Siklus produksi
Siklus
Penggajian
Siklus
Pendanaan
• GL dan Sistem
Pelaporan:
– Menerima data dari
semua siklus.
– Menyediaan
informasi untuk
internal dan
eksternal.
Informasi untuk internal
dan eksternal
Data
Data
Data
Data
D
ata

22. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 26 of 35
• Tahapan siklus pemrosesan data:
– Input data
– Penyimpanan data
– Pemrosesan data
– Ouput Informasi
SIKLUS PEMROSESAN DATA

23. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 27 of 35
• Langkah awal pemrosesan data adalah
perolehan data.
• Biasanya, diperoleh dari aktivitas bisnis.
• Data yang diperoleh berupa:
– Sebuah kejadian.
– Sumber daya yang digunakan.
– Pihak yang terlibat.
INPUT DATA

24. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 28 of 35
• Cara untuk menjadikan data input akurat dan
efisien:
– Bisa dialihkan.
– Otomatis.
– Informatif.
– Nomor urut cetak
– Ada verifikasi transaksi.
DATA INPUT

25. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 29 of 35
• Ledger
• General ledger
• Subsidiary ledger
• Coding techniques
• Chart of accounts
• Journals
• Audit trail
PENYIMPANAN DATA

26. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 30 of 35
• Istilah yang digunakan:
– Entity
– Attribute
– Record
– Data Value
– Field
– File
– Master File
– Transaction File
– Database
PENYIMPANAN DATA BERBASIS
KOMPUTER

27. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 31 of 35
PENYIMPANAN DATA BERBASIS
KOMPUTER
Col. 1–9 Col. 10–30 Col. 31–40 Col. 41–50
328469993 SIMPSON ALICE 4053721111
328500732 ANDREWS BARRY 4057440236
529036409 FLANDERS CARLA 4057475863
Student
File
Class
File
Instructor
File

28. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 32 of 35
• 4 cara pemrosesan data:
– Updating data
– Changing data
– Adding data
– Deleting data
PEMROSESAN DATA

29. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 33 of 35
• Output bisa berbentuk:
– Dokumen
– Laporan
– QueriesQueries
OUTPUT
• Queries are permohonan data tertentu
oleh user.
• Sifat:
– Periodik
– One time
• Bentuk:
– soft copy.
– hard copy.

30. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 34 of 35
• Tujuan output informasi:
– Laporan keuangan untuk internal dan
eksternal.
– Ouput tertentu untuk internal:
• Untuk perencanaan
• Operasional harian
• Untuk kontrol
• Untuk media evaluasiUntuk media evaluasi
OUTPUT

31. © 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 35 of 35
• SIA tradisional hanya bisa menghasilkan
data keuangan.
• Enterprise resource planning (ERP) bisa
mengintegrasikan semua operasional
perusahaan (keuangan-non keuangan).
PERAN SIA