SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
PELAYANAN TERPADU (PANDU)
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
UPAYA PENANGGULANGAN
PENYAKIT PARU KRONIS
(ASMA DAN PPOK)
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM KHHUSUS
 Setelah selesai
mengikuti materi ini,
peserta mampu
melakukan Upaya
Pengendalian
Penyakit Paru Kronis
pada Pelayanan
Terpadu PTM di FKTP
Setelah selesai mengikuti
materi ini, peserta mampu:
1. Melakukan, pengukuran
arus puncak ekspirasi,
kadar CO pernapasan
dan nebulizer
2. Melakukan analisis hasil
pengukuran
PENGUKURAN
ARUS PUNCAK EKSPIRASI
ARUS PUNCAK EKSPIRASI
 Pengukuran fungsi paru sederhana
 Diukur dengan alat : peak flow meter
 Nilai APE seseorang dipengaruhi :
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Tinggi badan
2/9/2024 4
ARUS PUNCAK EKSPIRASI
 Satuan : liter/menit
 Hasil pengukuran dibandingkan
dengan tabel nilai prediksi normal
 Tidak semua perokok mempunyai
nilai APE di bawah nilai prediksi
normal
2/9/2024 5
PEAK FLOW METER
2/9/2024 6
Pengukuran fungsi paru sederhana dengan cara mengukur Arus Puncak Ekspirasi (APE)
dengan menilai forced expiration volume pada detik pertama (FEV1)
Nilai APE:
1.Nilai APE normal
Nilai APE ≥ Nilai Prediksi normal
2. Nilai APE tidak normal:
nilai APE < Nilai Prediksi normal
•Pengukuran fungsi paru
sederhana dengan cara
mengukur Arus Puncak Ekspirasi
(APE) dengan menilai forced
expiration volume pada detik
pertama (FEV1)
•Nilai APE:
1.Nilai APE normal
Nilai APE ≥ Nilai Prediksi normal
2. Nilai APE tidak normal:
nilai APE < Nilai Prediksi normal
 Pengukuran di
FKTP/PUSKESMAS
Pengukuran Peakflowmeter
PEAK FLOW METER
 Pengukuran APE dengan peak flow meter,
dapat digunakan untuk membantu :
• deteksi dini asma
• monitoring pengobatan asma
• Identifikasi awal status perokok, profil
perokok
2/9/2024 10
PEAK FLOW METER
• Kelebihan penilaian fungsi paru dengan
Peak Flow Meter :
- mudah
- murah
- bisa dilakukan sendiri oleh pasien
- hasil pengukuran tersimpan di alat
2/9/2024 11
NILAI YANG DIUKUR
VEP1
• Volume Ekspirasi Paksa detik pertama
• Total dari udara yang keluar dalam detik
pertama pada saat ekspirasi.
- Range : 15 – 999 liter/menit
- Accuracy : ± 3,5% atau 0,1 liter
2/9/2024 12
PROSEDUR PENGUKURAN
• Tentukan nilai prediksi normal
 Jenis kelamin, usia, dan tinggi badan
 Lihat nilai prediksi normal di tabel
2/9/2024 13
PROSEDUR PENGUKURAN
PASIEN
• Tidak dalam kondisi batuk2, sesak, flu
• Posisi tubuh berdiri tegak
• Tarik napas dalam melalui hidung
• Hidung dijepit dengan tangan atau alat
• Tahan napas selama 2-5 detik
PROSEDUR PENGUKURAN
• Mulut mengatup pada mouthpiece
• Tiup udara melalui mulut
• Prinsip peniupan atau ekspirasi paksa :
“Meniup dengan sekuat-kuatnya dalam
waktu 1 - 2 detik”
PROSEDUR PENGUKURAN
ALAT
• Pastikan baterai sudah terpasang
• Pegang dengan tangan kanan, jari siap
pada posisi tombol M/F
• Setiap akan melakukan manuver, tekan
lebih dulu tombol M / F
2/9/2024 16
Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi
(APE)
Langkah - langkah :
a. Pasang mouth piece di bagian input dari
Peak Flow Meter
b. Tekan tombol M/F
c. Tanda “L/MIN” di samping kanan angka
000 akan berkedip
d. Setelah mengambil napas dalam, tahan
napas selama 2 - 5 detik
2/9/2024 17
Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi
(APE)
e. Tempatkan mulut pada mouth piece
f. Kemudian tiup dengan mulut sekeras dan
secepat mungkin (1 - 2 detik)
g. Unit akan berbunyi dalam 2 detik dan hasil
pengukuran akan muncul di layar
Misal : 536 liter/menit
h. Ulangi langkah b - g untuk pengukuran
kedua dan atau ketiga
2/9/2024 18
Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi
(APE)
i. Peak flow meter tidak akan mencatat hasil
pengukuran bila meniupnya pelan atau
lebih dari 4 detik
j. Alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x
sebagai peringatan
k. Tekan tombol Save/Enter selama 2 detik,
alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x, dan
menyimpan secara otomatis nilai hasil
pengukuran
2/9/2024 19
Untuk mencari data yang
disimpan
a.Tekan < untuk data lama, tekan data >
untuk data berikutnya
b.Jika sudah tidak ada data berikutnya,
maka akan muncul “FFF” di layar
2/9/2024 20
Fungsi tombol
 Kembali ke fungsi pengukuran :
• Tekan M/F selama 2 detik
• Lalu tekan Save/Enter untuk kembali
ke fungsi pengukuran
2/9/2024 21
Fungsi tombol
 Menghapus rekaman data
• Tekan M/F selama ± 2 detik, “Clr”
akan muncul di layar
• Tekan Save/Enter untuk konfirmasi
manghapus semua rekaman data
2/9/2024 22
 Pengukuran APE pada pasien atau
subjek yang diperiksa, dilakukan
sebanyak 3x dan diambil nilai tertinggi
diantara ketiganya.
 Nilai tertinggi tersebut dibandingkan
dengan tabel nilai prediksi APE normal.
2/9/2024 23
PEMELIHARAAN PERALATAN
 Lepaskan baterai pada alat bila tidak
digunakan dalam waktu lama.
 Jaga ”removable mouthpiece” dari debu
dan kotoran
 Alat jangan sampai terkena air :
- Unit utama
- Unit sensor
2/9/2024 24
PENGUKURAN
KADAR CO PERNAPASAN
CARBON MONOXIDE
• Gas beracun
• Tidak berbau
• Tidak berwarna
• Hasil pembakaran tidak sempurna dari
senyawa karbon
CARBON MONOXIDE
• Terbentuk bila terdapat kekurangan
oksigen dalam proses pembakaran
• Mudah terbakar
• Menghasilkan lidah api berwarna biru
yang akan membentuk CO2
• Terdapat pada asap knalpot, asap
rokok
Dampak CO pada Manusia
• Saat seseorang menghisap rokok, CO
diserap ke dalam darah melalui paru.
• CO mengikatkan diri dengan sel darah
merah dan membentuk
carboxyhaemoglobin (COHb), mencegah sel
darah merah dalam membawa oksigen.
Dampak CO pada Manusia
• Jantung
Sebagai kompensasi, jantung akan bekerja
lebih berat (berdetak lebih cepat) untuk
menutupi kekurangan oksigen pada tubuh.
Jantung sendiri akan mendapatkan sedikit
oksigen yang akan meningkatkan risiko
sakit jantung.
Dampak CO pada Manusia
• Sirkulasi darah
COHb akan menyebabkan darah mengental
dan arteri dilapisi zat tebal berlemak. Ini
dapat menyebabkan gangguan sirkulasi,
meningkatkan risiko serangan jantung dan
stroke. Tangan dan kaki menjadi lebih
dingin karena sirkulasi darah perifer
kurang.
Dampak CO pada Manusia
• Pernapasan:
Kekurangan kadar oksigen berarti akan
lebih cepat kehabisan nafas saat beraktifitas
dikarenakan tubuh membutuhkan oksigen
lebih banyak. Kurangnya oksigen juga akan
menyebabkan rasa lelah dan kurangnya
konsentrasi.
Dampak CO pada Manusia
• Kehamilan:
Kadar oksigen yang diperlukan bayi untuk
tumbuh kembang akan berkurang bila ibu
merokok. Ini bisa menyebabkan bayi akan
terlahir underweight atau cacat dan bahkan
risiko kematian janin atau keguguran.
Korelasi ppm - %COHb
• Karbon-monoksida dalam nafas dihitung
menggunakan part-per-million (ppm).
• Carboxyhaemoglobin darah
menggunakan satuan %COHb.
• Hubungan yang baik antara CO dan COHb
bisa didapat setelah seseorang menahan
nafasnya untuk kurun waktu tertentu.
Korelasi ppm - %COHb
CO yang dihirup (ppm) Saturasi COHb (%)
1 0.49
3 0.81
5 1.14
7 1.46
9 1.78
10 1.94
30 5.03
50 8
70 11
90 13
100 14
300 33
500 45
700 54
900 60
1,000 62
3,000 83
Potensi Konsentrasi CO
• 0.1 ppm : kadar latar alami atmosfer
• 0.5 - 5 ppm : rata-rata kadar latar di
rumah
• 5 - 15 ppm : kadar dekat kompor gas
rumah
• 100 - 200 ppm : daerah pusat kota
Potensi Konsentrasi CO
• 5000 ppm : cerobong asap rumah dari
pembakaran kayu
• 7000 ppm : gas knalpot mobil, tanpa
konversi katalitik
• 30.000 ppm : asap rokok yang tidak
dicairkan (undiluted)
Pengukuran kadar
Carbon-Monoxide (CO) pernapasan
• Kadar CO saat ekspirasi
• Nilai :
– Perokok 10-20 ppm (2-5%
COHb), bisa lebih
– Bukan perokok : < 4 ppm
• Manfaatnya:
a. Meningkatkan motivasi
perokok saat konseling Upaya
Berhenti Merokok (UBM)
b. Menilai kemajuan progress
Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
Cara Pengukuran CO Analyzer
Metode :
1.Subjek menahan napas selama ± 10 detik
2.Kemudian menghembuskan napas melalui
mulut secara perlahan-lahan pada alat
sampai terdengar bunyi pada alat atau
sampai napas habis (± 20 detik)
Cara Pengukuran CO Analyzer
3. Jumlah CO pada akhir ekspirasi (setelah
± 20 detik) sepadan dengan konsentrasi
COHb dalam darah.
4. Dalam beberapa detik, alat ukur akan
menunjukkan kadar CO udara ekspirasi
Pengukuran CO Analyzer
• Saat seseorang berhenti merokok, kadar CO
dalam darah akan menghilang dengan cepat.
• Kadar CO akan berkurang setengah dalam 6
jam.
• Kadar CO kembali normal dalam 12 jam
• Kadar CO akan sama dengan bukan perokok
dalam 1 hingga 2 hari.
NEBULIZER
Terima kasih

More Related Content

Similar to Praktek PKGI PANDU PTM.pptx

Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabayasamsul_anwar
 
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfLaporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfbatangbalok
 
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxMuhammadRizky303
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptGusmanArsyad1
 
Pemantauan udara ambien.pdf
Pemantauan udara ambien.pdfPemantauan udara ambien.pdf
Pemantauan udara ambien.pdfAzisKemalFauzie
 
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.pptTHERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.pptawaldarmawan3
 
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdf
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdfKriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdf
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdfUmarushShiddiq
 
analisis pencemaran lingkungan NH3
analisis pencemaran lingkungan NH3analisis pencemaran lingkungan NH3
analisis pencemaran lingkungan NH3Syifa Tamami
 
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsKepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsmuhamad akbar
 

Similar to Praktek PKGI PANDU PTM.pptx (13)

Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
udara.ppt
udara.pptudara.ppt
udara.ppt
 
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfLaporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdf
 
Makalah spirometri
Makalah spirometriMakalah spirometri
Makalah spirometri
 
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptxPENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
PENGANTAR PRAKTIKUM APL - ANALISIS UDARA.pptx
 
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.pptPersyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
Persyaratan Udara ruangan rumah yang sehat.ppt
 
Pemantauan udara ambien.pdf
Pemantauan udara ambien.pdfPemantauan udara ambien.pdf
Pemantauan udara ambien.pdf
 
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.pptTHERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
THERAPY OKSIGENASI PADA PASIEN SESAK.ppt
 
Pres 7
Pres 7Pres 7
Pres 7
 
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdf
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdfKriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdf
Kriteria Pengendalian Pencemaran Udara.pdf
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
analisis pencemaran lingkungan NH3
analisis pencemaran lingkungan NH3analisis pencemaran lingkungan NH3
analisis pencemaran lingkungan NH3
 
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsKepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
 

Recently uploaded

jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptPutriIndrastianingru
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxtommynainggolan89
 
Pertussis (Whooping Cough) Health Education
Pertussis  (Whooping Cough) Health EducationPertussis  (Whooping Cough) Health Education
Pertussis (Whooping Cough) Health Educationnurazizahd2207
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxSalwaAplikasi
 
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxPPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxgunadarmabarra
 
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxEldaritaFitri
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapklinikrizkymedika173
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiAbigailMadeline1
 
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizi
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizipdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizi
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes giziRinAna1
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantulviagrajogja
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxRUANGANIBUDANKB
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxiskandar764994
 

Recently uploaded (14)

jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptxPPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
PPT_KESELAMATAN_PASIEN [patient safety).pptx
 
Pertussis (Whooping Cough) Health Education
Pertussis  (Whooping Cough) Health EducationPertussis  (Whooping Cough) Health Education
Pertussis (Whooping Cough) Health Education
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
 
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxPPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
 
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizi
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizipdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizi
pdt diet seimbang ppt dari kemenkes gizi
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 

Praktek PKGI PANDU PTM.pptx

  • 1. PELAYANAN TERPADU (PANDU) PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT PARU KRONIS (ASMA DAN PPOK)
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM KHHUSUS  Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Upaya Pengendalian Penyakit Paru Kronis pada Pelayanan Terpadu PTM di FKTP Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melakukan, pengukuran arus puncak ekspirasi, kadar CO pernapasan dan nebulizer 2. Melakukan analisis hasil pengukuran
  • 4. ARUS PUNCAK EKSPIRASI  Pengukuran fungsi paru sederhana  Diukur dengan alat : peak flow meter  Nilai APE seseorang dipengaruhi : 1. Jenis kelamin 2. Usia 3. Tinggi badan 2/9/2024 4
  • 5. ARUS PUNCAK EKSPIRASI  Satuan : liter/menit  Hasil pengukuran dibandingkan dengan tabel nilai prediksi normal  Tidak semua perokok mempunyai nilai APE di bawah nilai prediksi normal 2/9/2024 5
  • 7. Pengukuran fungsi paru sederhana dengan cara mengukur Arus Puncak Ekspirasi (APE) dengan menilai forced expiration volume pada detik pertama (FEV1) Nilai APE: 1.Nilai APE normal Nilai APE ≥ Nilai Prediksi normal 2. Nilai APE tidak normal: nilai APE < Nilai Prediksi normal
  • 8. •Pengukuran fungsi paru sederhana dengan cara mengukur Arus Puncak Ekspirasi (APE) dengan menilai forced expiration volume pada detik pertama (FEV1) •Nilai APE: 1.Nilai APE normal Nilai APE ≥ Nilai Prediksi normal 2. Nilai APE tidak normal: nilai APE < Nilai Prediksi normal  Pengukuran di FKTP/PUSKESMAS Pengukuran Peakflowmeter
  • 9.
  • 10. PEAK FLOW METER  Pengukuran APE dengan peak flow meter, dapat digunakan untuk membantu : • deteksi dini asma • monitoring pengobatan asma • Identifikasi awal status perokok, profil perokok 2/9/2024 10
  • 11. PEAK FLOW METER • Kelebihan penilaian fungsi paru dengan Peak Flow Meter : - mudah - murah - bisa dilakukan sendiri oleh pasien - hasil pengukuran tersimpan di alat 2/9/2024 11
  • 12. NILAI YANG DIUKUR VEP1 • Volume Ekspirasi Paksa detik pertama • Total dari udara yang keluar dalam detik pertama pada saat ekspirasi. - Range : 15 – 999 liter/menit - Accuracy : ± 3,5% atau 0,1 liter 2/9/2024 12
  • 13. PROSEDUR PENGUKURAN • Tentukan nilai prediksi normal  Jenis kelamin, usia, dan tinggi badan  Lihat nilai prediksi normal di tabel 2/9/2024 13
  • 14. PROSEDUR PENGUKURAN PASIEN • Tidak dalam kondisi batuk2, sesak, flu • Posisi tubuh berdiri tegak • Tarik napas dalam melalui hidung • Hidung dijepit dengan tangan atau alat • Tahan napas selama 2-5 detik
  • 15. PROSEDUR PENGUKURAN • Mulut mengatup pada mouthpiece • Tiup udara melalui mulut • Prinsip peniupan atau ekspirasi paksa : “Meniup dengan sekuat-kuatnya dalam waktu 1 - 2 detik”
  • 16. PROSEDUR PENGUKURAN ALAT • Pastikan baterai sudah terpasang • Pegang dengan tangan kanan, jari siap pada posisi tombol M/F • Setiap akan melakukan manuver, tekan lebih dulu tombol M / F 2/9/2024 16
  • 17. Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi (APE) Langkah - langkah : a. Pasang mouth piece di bagian input dari Peak Flow Meter b. Tekan tombol M/F c. Tanda “L/MIN” di samping kanan angka 000 akan berkedip d. Setelah mengambil napas dalam, tahan napas selama 2 - 5 detik 2/9/2024 17
  • 18. Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi (APE) e. Tempatkan mulut pada mouth piece f. Kemudian tiup dengan mulut sekeras dan secepat mungkin (1 - 2 detik) g. Unit akan berbunyi dalam 2 detik dan hasil pengukuran akan muncul di layar Misal : 536 liter/menit h. Ulangi langkah b - g untuk pengukuran kedua dan atau ketiga 2/9/2024 18
  • 19. Untuk Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi (APE) i. Peak flow meter tidak akan mencatat hasil pengukuran bila meniupnya pelan atau lebih dari 4 detik j. Alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x sebagai peringatan k. Tekan tombol Save/Enter selama 2 detik, alat akan mengeluarkan bunyi beep 3x, dan menyimpan secara otomatis nilai hasil pengukuran 2/9/2024 19
  • 20. Untuk mencari data yang disimpan a.Tekan < untuk data lama, tekan data > untuk data berikutnya b.Jika sudah tidak ada data berikutnya, maka akan muncul “FFF” di layar 2/9/2024 20
  • 21. Fungsi tombol  Kembali ke fungsi pengukuran : • Tekan M/F selama 2 detik • Lalu tekan Save/Enter untuk kembali ke fungsi pengukuran 2/9/2024 21
  • 22. Fungsi tombol  Menghapus rekaman data • Tekan M/F selama ± 2 detik, “Clr” akan muncul di layar • Tekan Save/Enter untuk konfirmasi manghapus semua rekaman data 2/9/2024 22
  • 23.  Pengukuran APE pada pasien atau subjek yang diperiksa, dilakukan sebanyak 3x dan diambil nilai tertinggi diantara ketiganya.  Nilai tertinggi tersebut dibandingkan dengan tabel nilai prediksi APE normal. 2/9/2024 23
  • 24. PEMELIHARAAN PERALATAN  Lepaskan baterai pada alat bila tidak digunakan dalam waktu lama.  Jaga ”removable mouthpiece” dari debu dan kotoran  Alat jangan sampai terkena air : - Unit utama - Unit sensor 2/9/2024 24
  • 26.
  • 27. CARBON MONOXIDE • Gas beracun • Tidak berbau • Tidak berwarna • Hasil pembakaran tidak sempurna dari senyawa karbon
  • 28. CARBON MONOXIDE • Terbentuk bila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran • Mudah terbakar • Menghasilkan lidah api berwarna biru yang akan membentuk CO2 • Terdapat pada asap knalpot, asap rokok
  • 29. Dampak CO pada Manusia • Saat seseorang menghisap rokok, CO diserap ke dalam darah melalui paru. • CO mengikatkan diri dengan sel darah merah dan membentuk carboxyhaemoglobin (COHb), mencegah sel darah merah dalam membawa oksigen.
  • 30. Dampak CO pada Manusia • Jantung Sebagai kompensasi, jantung akan bekerja lebih berat (berdetak lebih cepat) untuk menutupi kekurangan oksigen pada tubuh. Jantung sendiri akan mendapatkan sedikit oksigen yang akan meningkatkan risiko sakit jantung.
  • 31. Dampak CO pada Manusia • Sirkulasi darah COHb akan menyebabkan darah mengental dan arteri dilapisi zat tebal berlemak. Ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Tangan dan kaki menjadi lebih dingin karena sirkulasi darah perifer kurang.
  • 32. Dampak CO pada Manusia • Pernapasan: Kekurangan kadar oksigen berarti akan lebih cepat kehabisan nafas saat beraktifitas dikarenakan tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak. Kurangnya oksigen juga akan menyebabkan rasa lelah dan kurangnya konsentrasi.
  • 33. Dampak CO pada Manusia • Kehamilan: Kadar oksigen yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembang akan berkurang bila ibu merokok. Ini bisa menyebabkan bayi akan terlahir underweight atau cacat dan bahkan risiko kematian janin atau keguguran.
  • 34. Korelasi ppm - %COHb • Karbon-monoksida dalam nafas dihitung menggunakan part-per-million (ppm). • Carboxyhaemoglobin darah menggunakan satuan %COHb. • Hubungan yang baik antara CO dan COHb bisa didapat setelah seseorang menahan nafasnya untuk kurun waktu tertentu.
  • 35. Korelasi ppm - %COHb CO yang dihirup (ppm) Saturasi COHb (%) 1 0.49 3 0.81 5 1.14 7 1.46 9 1.78 10 1.94 30 5.03 50 8 70 11 90 13 100 14 300 33 500 45 700 54 900 60 1,000 62 3,000 83
  • 36. Potensi Konsentrasi CO • 0.1 ppm : kadar latar alami atmosfer • 0.5 - 5 ppm : rata-rata kadar latar di rumah • 5 - 15 ppm : kadar dekat kompor gas rumah • 100 - 200 ppm : daerah pusat kota
  • 37. Potensi Konsentrasi CO • 5000 ppm : cerobong asap rumah dari pembakaran kayu • 7000 ppm : gas knalpot mobil, tanpa konversi katalitik • 30.000 ppm : asap rokok yang tidak dicairkan (undiluted)
  • 38. Pengukuran kadar Carbon-Monoxide (CO) pernapasan • Kadar CO saat ekspirasi • Nilai : – Perokok 10-20 ppm (2-5% COHb), bisa lebih – Bukan perokok : < 4 ppm • Manfaatnya: a. Meningkatkan motivasi perokok saat konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) b. Menilai kemajuan progress Upaya Berhenti Merokok (UBM)
  • 39. Cara Pengukuran CO Analyzer Metode : 1.Subjek menahan napas selama ± 10 detik 2.Kemudian menghembuskan napas melalui mulut secara perlahan-lahan pada alat sampai terdengar bunyi pada alat atau sampai napas habis (± 20 detik)
  • 40. Cara Pengukuran CO Analyzer 3. Jumlah CO pada akhir ekspirasi (setelah ± 20 detik) sepadan dengan konsentrasi COHb dalam darah. 4. Dalam beberapa detik, alat ukur akan menunjukkan kadar CO udara ekspirasi
  • 41. Pengukuran CO Analyzer • Saat seseorang berhenti merokok, kadar CO dalam darah akan menghilang dengan cepat. • Kadar CO akan berkurang setengah dalam 6 jam. • Kadar CO kembali normal dalam 12 jam • Kadar CO akan sama dengan bukan perokok dalam 1 hingga 2 hari.

Editor's Notes

  1. Kenapa Co mencegah sel darah merah membawa oksigen? Karena CO mengikat diri dengan hemoglobin 200x lebih cepat dibanding oxigen. Yang dimaksud dengan mencegah sel darah merah membawa oksigen adalah seperti ini; Bayangkan ada sebuah ruang di sel darah merah, sebuah ruang yang dimaksudkan untuk menampung oksigen. Tempat itulah yang direbut dan dikuasai oleh CO. Dari keseluruhan 100% ruang pada Hb yang tersedia untuk oksigen, perokok berat bisa mendapatkan 10% dari ruang tersebut dikuasai CO. Masalahnya, tubuh anda tetap memerlukan 100% oksigen untuk didistribusikan ke tubuh. Karena itulah, (Next Slide)
  2. Sebagai kompensasi, jantung akan bekerja lebih berat. Secara logika, dari kasus kita tadi; jantung akan bekerja 10% lebih berat untuk tetap menyediakan 100% oksigen pada tubuh. Begitu juga pada sirkulasi darah itu sendiri. Penebalan darah yang berujung clogging pada arteri. Belum lagi didukung dengan kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya olah raga; biasa kita kenal dengan kolesterol. Pernapasan juga akan berrmasalah. Karena jantung yang lelah, umumnya perokok bernafas pendek. Hal tersebut akan mempengaruhi kadar oksigen yang masuk. Dan semuanya bahkan akan memperkeruh keadaan. Pada bayi yang masih di kandungan; yang mana sangat memerlukan pasokan oksigen untuk pertumbuhan akan jelas sekali bermasalah. Secara garis besar, paparan CO terhadap tubuh setiap hari akan mempengaruhi kinerja jantung yang semakin lama juga akan mempengaruhi keseluruhan kerja tubuh. Didukung dengan kolesterol pada makanan dan kurangnya aktifitas, ini semua hanya fase awal.
  3. Untuk mengerti, kita harus tahu. Saya jelaskan sedikit tentang ukuran CO di dalam tubuh. Ppm (parts-per-million) adalah satuan CO di dalam nafas. Dan COHb adalah satuan CO di dalam darah. Penelitian klinis menyatakan bahwa akan didapat hubungan korelasi yang baik antara CO dan COHb bila seseorang menahan nafasnya untuk beberapa saat.
  4. Ini contoh korelasi ppm – COHb Kita bisa lihat, 1 ppm artinya ada setengah persen CO di dalam darah..dan seterusnya Pada manusia, umumnya gejala keracunan ringan meliputi sakit kepala dan mual-mual pada konsentrasi kurang dari 100 ppm.
  5. Ini berarti lebih banyak oksigen di dalam tubuh anda dan lebih sedikit ketegangan pada jantung anda. Anda akan lebih berkonsentrasi, memiliki sirkulasi yang lebih baik dan lebih banyak energi. Karena itulah pemeriksaan CO disarankan pada malam hari setelah kegiatan sehari-hari kita.