Dokumen tersebut membahas tentang parameter kualitas udara dalam ruang seperti suhu, kelembaban, kecepatan aliran udara, kualitas ventilasi, kadar debu, dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Jika kondisinya buruk, dapat menyebabkan syndrome bangunan sakit atau sick building syndrome.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas udara di dalam ruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti laju pergantian udara, konsentrasi polutan, dan sumber polutan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis polutan udara ruangan seperti gas, partikel, jamur, dan radon beserta efeknya terhadap kesehatan.
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfbatangbalok
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan ini menganalisis kelembaban udara dan kecepatan angin di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan mengukur suhu basah dan kering menggunakan higrometer. Hasilnya menunjukkan kelembaban sebesar 54% dengan suhu basah 210°C dan suhu kering 240°C.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim sirkulasi udara di ruang produksi industri. Secara umum dibahas mengenai masalah pencemaran udara akibat kegiatan industri, jenis-jenis polutan yang dihasilkan, dampaknya terhadap kesehatan, dan standar kualitas udara. Untuk mengendalikan polusi udara, dibahas mengenai pengendalian sumber polusi, pembersihan gas buangan, dan sistem ventilasi untuk menurunkan konsentrasi kontamin
Ventilasi merupakan proses pertukaran udara di ruangan untuk menghilangkan udara yang panas dan pengap serta menyediakan udara segar. Dokumen ini membahas tentang tujuan, jenis, dan cara perancangan sistem ventilasi alami dan mekanis untuk bangunan gedung termasuk masjid guna mencapai kenyamanan termal.
Laporan praktikum mengukur kelembaban udara dengan termometer bola kering dan basah. Kelembaban udara lebih tinggi di bawah tajuk tanaman daripada di atasnya karena pengaruh sinar matahari. Suhu termometer bola kering naik di atas tanaman karena pemanasan udara oleh sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas udara di dalam ruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti laju pergantian udara, konsentrasi polutan, dan sumber polutan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis polutan udara ruangan seperti gas, partikel, jamur, dan radon beserta efeknya terhadap kesehatan.
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfbatangbalok
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan ini menganalisis kelembaban udara dan kecepatan angin di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan mengukur suhu basah dan kering menggunakan higrometer. Hasilnya menunjukkan kelembaban sebesar 54% dengan suhu basah 210°C dan suhu kering 240°C.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim sirkulasi udara di ruang produksi industri. Secara umum dibahas mengenai masalah pencemaran udara akibat kegiatan industri, jenis-jenis polutan yang dihasilkan, dampaknya terhadap kesehatan, dan standar kualitas udara. Untuk mengendalikan polusi udara, dibahas mengenai pengendalian sumber polusi, pembersihan gas buangan, dan sistem ventilasi untuk menurunkan konsentrasi kontamin
Ventilasi merupakan proses pertukaran udara di ruangan untuk menghilangkan udara yang panas dan pengap serta menyediakan udara segar. Dokumen ini membahas tentang tujuan, jenis, dan cara perancangan sistem ventilasi alami dan mekanis untuk bangunan gedung termasuk masjid guna mencapai kenyamanan termal.
Laporan praktikum mengukur kelembaban udara dengan termometer bola kering dan basah. Kelembaban udara lebih tinggi di bawah tajuk tanaman daripada di atasnya karena pengaruh sinar matahari. Suhu termometer bola kering naik di atas tanaman karena pemanasan udara oleh sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas udara dalam ruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa kontaminan udara dalam ruangan seperti karbon dioksida dan formaldehid dapat menurunkan kualitas udara. Sumber pencemaran udara dalam ruangan meliputi alat-alat di dalam gedung, luar gedung, bahan bangunan, mikroba, dan gangguan ventilasi. Kualitas mikrobiologi udara dipengaruhi oleh bioaerosol se
Dokumen tersebut membahas tentang sistem tata udara pada bangunan gedung. Ada dua sistem pengkondisian udara yaitu sistem ekspansi langsung dan sistem tidak langsung. Sistem ekspansi langsung melakukan pendinginan secara langsung melalui koil pendingin, sedangkan sistem tidak langsung menggunakan air es sebagai pendingin yang dihasilkan oleh mesin pembuat es.
Assalamualaikum
Kali ini saya akan share tugas kuliah saya di media Slide Share ini yaitu Resume tentang operasi humidifikasi ini merupakan tugas dari mata kuliah Satuan Operasi.Jika teman-teman ingin menShare artikel ini silahkan. semoga apa yang dishare dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
terima kasih :)
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebab, jenis polutan udara, dan dampaknya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menyarankan solusi untuk mencegah terjadinya pencemaran udara seperti mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, memasang saringan pada sumber emisi, dan menambah penghijauan kota.
1) Pencemaran udara disebabkan oleh pelepasan gas dan zarah beracun ke dalam udara dari sumber seperti industri, penjanaan kuasa, dan kenderaan.
2) Kesan pencemaran udara termasuk hujan asid, kesan kesihatan manusia seperti penyakit pernafasan, dan kesan alam sekitar seperti pemanasan global.
3) Langkah mengurangkan pencemaran udara seperti menggunakan teknologi bersih,
1. Pneumokoniosis adalah penyakit paru akibat penimbunan debu mineral di paru-paru yang disebabkan oleh paparan debu di tempat kerja.
2. Gejala umum pneumokoniosis meliputi batuk kering, sesak napas, dan kelelahan.
3. Jenis pneumokoniosis yang dijelaskan dalam dokumen ini meliputi silikosis, asbestosis, antrakosilikosis, dan bisinosis.
Sistem pengudaraan berfungsi untuk mengagihkan udara bersih ke ruangan dan mengeluarkan udara terpakai, menggunakan kipas untuk memaksa udara luar masuk dan keluar bangunan melalui lubang-lubang. Sistem ini bekerja baik dalam iklim panas atau campuran dan dapat mengawal kualiti udara yang masuk lebih baik berbanding sistem ekzos, dengan pressur membantu menghalang masuknya bahan cemar luar.
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literaturnnpratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran udara dan kualitas udara dalam ruangan, mencakup definisi, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara seperti suhu, kelembaban, kecepatan aliran udara."
Dokumen ini membahas tentang sambungan gigi pada struktur kayu. Ada beberapa jenis sambungan gigi seperti tunggal, rangkap, dengan pelebaran, dan dipertinggi. Sambungan gigi berfungsi untuk menyalurkan gaya desak dan harus dirancang agar arah bidang pertemuan kedua batang serong sehingga mencapai tekanan maksimum secara ekonomis. Perhitungan sambungan gigi hanya mempertimbangkan gaya lekat, bu
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas udara dalam ruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa kontaminan udara dalam ruangan seperti karbon dioksida dan formaldehid dapat menurunkan kualitas udara. Sumber pencemaran udara dalam ruangan meliputi alat-alat di dalam gedung, luar gedung, bahan bangunan, mikroba, dan gangguan ventilasi. Kualitas mikrobiologi udara dipengaruhi oleh bioaerosol se
Dokumen tersebut membahas tentang sistem tata udara pada bangunan gedung. Ada dua sistem pengkondisian udara yaitu sistem ekspansi langsung dan sistem tidak langsung. Sistem ekspansi langsung melakukan pendinginan secara langsung melalui koil pendingin, sedangkan sistem tidak langsung menggunakan air es sebagai pendingin yang dihasilkan oleh mesin pembuat es.
Assalamualaikum
Kali ini saya akan share tugas kuliah saya di media Slide Share ini yaitu Resume tentang operasi humidifikasi ini merupakan tugas dari mata kuliah Satuan Operasi.Jika teman-teman ingin menShare artikel ini silahkan. semoga apa yang dishare dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
terima kasih :)
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebab, jenis polutan udara, dan dampaknya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menyarankan solusi untuk mencegah terjadinya pencemaran udara seperti mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, memasang saringan pada sumber emisi, dan menambah penghijauan kota.
1) Pencemaran udara disebabkan oleh pelepasan gas dan zarah beracun ke dalam udara dari sumber seperti industri, penjanaan kuasa, dan kenderaan.
2) Kesan pencemaran udara termasuk hujan asid, kesan kesihatan manusia seperti penyakit pernafasan, dan kesan alam sekitar seperti pemanasan global.
3) Langkah mengurangkan pencemaran udara seperti menggunakan teknologi bersih,
1. Pneumokoniosis adalah penyakit paru akibat penimbunan debu mineral di paru-paru yang disebabkan oleh paparan debu di tempat kerja.
2. Gejala umum pneumokoniosis meliputi batuk kering, sesak napas, dan kelelahan.
3. Jenis pneumokoniosis yang dijelaskan dalam dokumen ini meliputi silikosis, asbestosis, antrakosilikosis, dan bisinosis.
Sistem pengudaraan berfungsi untuk mengagihkan udara bersih ke ruangan dan mengeluarkan udara terpakai, menggunakan kipas untuk memaksa udara luar masuk dan keluar bangunan melalui lubang-lubang. Sistem ini bekerja baik dalam iklim panas atau campuran dan dapat mengawal kualiti udara yang masuk lebih baik berbanding sistem ekzos, dengan pressur membantu menghalang masuknya bahan cemar luar.
Digital 123416 s-5436-hubungan antara-literaturnnpratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran udara dan kualitas udara dalam ruangan, mencakup definisi, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara seperti suhu, kelembaban, kecepatan aliran udara."
Dokumen ini membahas tentang sambungan gigi pada struktur kayu. Ada beberapa jenis sambungan gigi seperti tunggal, rangkap, dengan pelebaran, dan dipertinggi. Sambungan gigi berfungsi untuk menyalurkan gaya desak dan harus dirancang agar arah bidang pertemuan kedua batang serong sehingga mencapai tekanan maksimum secara ekonomis. Perhitungan sambungan gigi hanya mempertimbangkan gaya lekat, bu
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)FajarDewantoro5
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dan penerapan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, meliputi pengertian, tujuan, lambang, filosofi, hukum, bahaya, risiko, dan tanggung jawab pelaksanaan K3 oleh berbagai pihak terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kerusakan dan perbaikan akibat gempa pada bangunan konstruksi rumah beton bertulang. Secara umum dijelaskan penyebab kerusakan bangunan akibat gempa, jenis-jenis kerusakan, dan teknik-teknik perbaikan dan perkuatan yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.
(1) Pondasi tiang pancang adalah struktur pondasi berbentuk tiang yang dipancangkan pada lapisan tanah pendukung, dengan kapasitas dukung berdasarkan ujung dan gesekan tiang;
(2) Pondasi tiang cocok untuk kondisi tanah lunak, dasar pondasi yang tererosi, atau beban horisontal besar;
(3) Teknologi hydraulic jack piling lebih ramah lingkungan dibanding drop hammer karena tidak menimbulkan getaran atau kebising
Dokumen ini membahas metode dan material yang digunakan dalam perbaikan dan perkuatan struktur bangunan yang rusak. Beberapa metode perbaikan yang disebutkan untuk keretakan struktural dan non-struktural meliputi injeksi dengan epoxy, pasta semen, dan sealing dengan mortar polimer. Metode perkuatan umum meliputi memperpendek bentang, memperbesar dimensi beton, menambah plat baja, dan menggunakan FRP. Persiapan permukaan dan kontrol kual
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Proyek dan Keselamatan Kerja yang mencakup tujuan, diskripsi, strategi pembelajaran, sumber referensi, kriteria penilaian, serta pengenalan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja."
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Kualitas Udara dalam Ruang
Kualitas Udara dalam rumah, kantor, pabrik,
dan sarana Transportasi umum.
Dalam kondisi tertentu dapat membahayakan
manusia.
3. Parameter kualitas udara
Suhu
Bau
Kelembaban
Kecepatan aliran udara
Kualitas ventilasi
Pencahayaan
Kadar debu
Partikulat
4. SUHU
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja
Tubuh manusia menghasilkan panas yang
digunakan untuk metabolisme basal dan
muskular.
20% dari total panas yang dihasilkan di
manfaatkan oleh tubuh, sisanya akan dilepaskan
ke udara
Variasi suhu tubuh dengan ruangan
memungkinkan terjadinya pelepasan suhu tubuh
5. Suhu basah
Pengukuran dilakukan jika udara mengandung
uap air,
Suhu kering
pengukuran dilakukan apabila ruhu ruangan
sama sekali tidak mengandung air
Metode
Dilakukan dengan menggunakan thermometer
sensor basah dan kering
22-25 derajat celcius untuk pekerja dengan
beban kerja ringan dan 20-25 derajat Celcius
untuk pekerja dengan beban kerja lebih berat
6. Perubahan suhu yang mendadak akan
menyebabkan penyusutan /pengerutan
saluran darah , sehingga perbedaan suhu
dalam dan luar ruangan sebaiknya kurang
dari 7 derajat
7. Kelembaban udara
Dihitung dari perbandingan suhu basah dan
kering (%)
Kombinasi suhu basah dan kering akan
menciptakan kenyamanan ruangan
Kelembaban relatif udara yang rendah (kurang
dari 20%) akan menyebabkan kekeringan selaput
lendir membran
Kelembaban yang tinggi dapat meningkatkan
pertumbuhan mikroorganisme dan pelepasan
formal dehid dari material bangunan
8. Dasar kebijakan
Surat edaran menteri tenaga kerja ,
transmigrasi nomor SE-01/Men/1978 tentang
NAB yang berlaku untuk lingkungan kerja
panas di industri adalah kelembaban 65%-
95% dengan kisaran suhu 26-30º C
Menurut ASHRAE (1981) zona kenyamanan
55%-74% berada pada kisaran suhu 22-26ºC
dan kelembaban 205-70%
9. Kecepatan aliran udara
Mempengaruhi gerakan udara dan pergantian
udara dalam ruang
Besar kecepatan aliran udara yang nyaman,
0,15-1,5 m/detik.
Kecepatan udara kurang dari 0,1m.dtk atau
lebih rendah menjadikan ruangan tidak
nyaman krena tidak ada pergerakan udara
10. Sebaliknya kecepatan udara yang terlalu
tinggi akan menyebabkan tarikan udara dingin
atau kebisingan dalam ruang
11. Kebersihan udara
Berkaitan dengan keberadaan kontaminasi
udara baik kimia maupun mikrobiologi.
Misal :
AC diberikan penyaring udara untuk
mengurangi kemungkinan masuknya udara
kotor/ zat berbahaya kedalam ruang
Area merokok, di lengkapi dengan exhaust fan
12. Bau
Dapat menjadi petunjuk keberadaan zat kimia
berbahaya seperti hydrogen sulfida (H2SO4),
amonia, HNO3
Dihasilkan oleh berbagai proses biologi oleh
mikroorganisme
Kondisi ruang yang lembab dan suhu tinggi
dengan aliran udara yang tenang biasanya
menyebabkan bau kurang sedap karena proses
pembusukan oleh mikroorganisme
13. Kualitas ventilasi
Ventilasi merupakan salah satu faktor yang
penting dalam menyebabkan terjadinya Sick
Building Syndrome
menurut standar WHO, luas ventilasi ruangan
yang kurang dari 10% atau ventilation rate
kurang dari 20 CFM OA memberikan risiko
yang besar untuk terjadinya gejala SBS.
14. Ventilation rate yang baik untuk suatu gedung
atau ruangan adalah 25 -50 CFM OA per
penghuni.
15. Ventilasi yang paling ideal untuk suatu
ruangan apabila ventilasi dalam keadaan
bersih, luas memenuhi syarat, sering dibuka,
adanya cross ventilation sehingga tidak
menyebabkan adanya dead space dalam
ruangan. Ketidakseimbangan antara ventilasi
dan pencemaran udara merupakan salah satu
sebab terbesar gejala SBS.
16. Fungsi sebuah sistem ventilasi dalam lingkungan
kerja dimaksudkan untuk mengatur kondisi
kenyamanan ruangan, memperbaruhi udara
dengan pencemaran udara ruangan pada batas
normal, serta menjaga kebersihan udara dari
kontaminasi berbahaya.
Ventilasi ruangan secara alami didapatkan
dengan jendela terbuka yang mengalirkan udara
luar ke dalam ruangan.
17. Kadar debu /partikulat
partikulat atau fiber yang melayang-layang
diudara, dan mempunyai ukuran cukup kecil
untuk dapat dihirup oleh manusia.
partikulat ini meliputi semua materi baik fisik
maupun kimia, dan dalam bentuk cair
maupun padat, atau kedua-duanya
berdiameter kurang dari 10m3
18. Partikulat kecil ini bisa berasal dari material
gedung, alat¬alat pembakaran, aktivitas penghuni
gedung, dan infiltrasi dari sumber¬sumber
partikulat diluar gedung.
Sumber utama partikulat dalam ruangan adalah
rokok, material asbes dan partikulat rumah
Penggunaan spray dan partikulat dari mesin
fotokopy
19. SICK BUILDING SYNDROM
Kondisi /kualitas udara yang buruk didalam
gedung atau bangunan
Akan menyebabkan “suatu kedaan yang
berupa sebuah syndrome yang diakibatkan
oleh kondisi gedung”
Dalam bahasa ilmiah disebut dengan sick
Building Syndrome”(SBS)
20. Kecepatan udara dan
turbulensi
• Tingkat kenyamanan panas dipengaruhi oleh kecepatan udara
dan besarnya turbulensi yang terjadi. Ketika pendinginan
diperlukan peningkatan kecepatan udara dapat dilakukan
untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh sirkulasi
udara dan kipas angin.
22. • 5V = (V1 + V2 + V3 + V4 + V5)
• 5V= kecepatan udara total
• V1,2,3,4,5 = kecepatan udara pada titik 1,2,3,4 dan 5
• Bila sudah mendapat kecepatan udara total, hitung luas area
grill supply dengan mengalikan panjang dan lebar grill supply
udara.
• A = L x W
• A= Luas area gril
• L= Panjang grill
• W = Lebar grill
23. • Sekarang hitung total volume udara per menit dengan rumus
• T =Ax V
• T = Total volume udara
• A = Luas area
• V= kecepatan udara
• Kemudian hitung volume ruangan dengan mengkalikan panjang,
lebar dan tinggi ruangan.dalam meter.
• Vr = L X W X H
• Vr = volume ruangan
• L = Panjang ruangan
• W = Lebar ruangan
• T = Tinggi ruangan
• Sekarang dapat dihitung Jumlah Pertukaran Udara menggunakan
rumus
• Jumlah Pertukaran Udara /ACH = T x 60