AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
1.
2. BANGSA INDONESIA
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu
yang sangat panjang dimulai sejak zaman
Prasejarah berdasarkan penemuan ”Manusia
Jawa”.
Secara geologi, wilayah Nusantara merupakan
pertemuan antara tiga lempeng benua, yaitu
Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan
Lempeng Pasifik.
3. Kerajaan Mataram Kerajaan Majapahit Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad V, Kerajaan Majapahit abad XIII, dan kerajaan Mataram pada abad VII. Wilayah
Nusantara pernah mengalami masa kejayaan yakni pada masa Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Pada saat
itu sejarah telah mencatat wilayah Nusantara berhasil dipersatukan kembali Setelah Nusantara yang terpecah-pecah
selama waktu kurang lebih tiga abad dan seluruh rakyat mengalami kemakmuran kembali.
4. Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau
kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatera sekitar 200
SM. Bukti fisik awal yang menyebutkan mengenai adanya dua
kerajaan bercorak Hinduisme pada abad ke-5, yaitu Kerajaan
Tarumanagara yang menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di
pesisir Sungai Mahakam, Kalimantan.
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7, di wilayah Jawa Barat terdapat
kerajaan bercorak Hindu-Budha, yaitu Kerajaan Tarumanegara yang
dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa
abad ke-7 hingga abad ke-14, Kerajaan Buddha Sriwijaya
berkembang pesat di Sumatera yang beribu kota di Palembang.
Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa
Barat dan Semenanjung Melayu.
5. Kerajaan
Selanjutnya, abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya
sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih
Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada
berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini
sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir
seluruh Semenanjung Melayu.
Kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, merupakan sejarah awal
pengenalan wilayah kepulauan Nusantara yang merupakan
tanah air bangsa Indonesia. Sebutan nusantara diberikan
oleh seorang pujangga pada masa Kerajaan Majapahit,
kemudian pada masa penjajahan Belanda, sebutan ini
diubah oleh pemerintah Belanda menjadi Hindia Belanda.
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Majapahit
6. TAHUKAH
KAMU????
Kata Indonesia
berasal dari 2
kosa kata?
Indonesia berasal dari dua kosa kata yang berarti India dan Nesos
(bahasa yunani) yang memiliki arti pulau, sedangkan bentuk
jamaknya adalah nesioi yang artinya pulau-pulau.
Nama Indonesia yang dimaksud adalah pulau-pulau yang ada di
Samudera India dan itulah yang dimaksud Sebagai satuan pulau
yang kemudian disebut dengan Indonesia (Setijo 2009)
7. Pada tahun 1850, George Windsor Earl seorang etnolog Inggris
mengusulkan istilah Indunesians dan preperensi Malayunesians untuk
penduduk kepulauan Hindia atau Malayan Archipelago. Kemudian,
seorang mahasiswa bernama Earl James Richardison Logan
menggunakan Indonesia sebagai sinonim untuk Kepulauan Hindia.
Namun, di kalangan akademik Belanda, di Hindia Timur enggan
menggunakan Indonesia. Sebaliknya, mereka menggunakan istilah
Melayu Nusantara (MalaischeArchipel).
8. Lanjutan...
Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum di kalangan
akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis
Indonesiamenggunakan nama Indonesia untuk ekspresi politiknya.
Adolf Bastian dari Universitas Berlin memopulerkan nama Indonesia
melalui bukunya Indonesien oderdie inseln des malayischen arcipels
(1884-1894). Kemudian, sarjana bahasa Indonesia pertama yang
menggunakan nama Indonesia adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar
Dewantara) ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda dengan nama
Indonesisch Pers-Bureau di tahun 1913.
9. SEMANGAT
KEBANGSAAN
Kemerdekaan negara Indonesia adalah
hasil dari perjuangan seluruh bangsa
Indonesia.
Kemerdekaan dapat dipertahankan dan
semakin kokoh oleh bangsa Indonesia
jika antara warga negara menanamkan
dan menjunjung tinggi semanagat dan
komitmen kebangsaaan kolektif yang
telah diberikan oleh pendiri negara dan
para pahlawan bangsa
10. Contoh TOKOH PENDIRI BANGSA
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa
dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901
Perjuangan Ir. Soekarno didasarkan semangat dan komitmen akan
kemerdekaan Indonesia. Untuk meraih kemerdekaan, pergerakan
perjuangan harus terorganisasi. Maka, bersama teman-temannya,
Ir. Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927 mendirikan mendirikan PNI
(Partai Nasional lndonesia) pada tanggal 4 Juli 1927. Komitmen
dan perjuangan Soekarno untuk kemerdekaan menyebabkan
Soekarno ditangkap dan pada tanggal 30 Desember 1929 Soekarno
dijebloskan ke penjara Banceuy, Bandung.
.
11. Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Moh. Hatta
merupakan organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator,
pelopor koperasi, dan wakil presiden pertama di Indonesia.
Pada tahun 1927, Hatta bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme
dan Kolonialisme di Belanda dan berkenalan dengan aktivis nasionalis India,
Jawaharhal Nehru. Aktivitas politik Hatta pada organisasi ini menyebabkan
dirinya ditangkap tentara Belanda bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali
Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojodiningrat sebelum akhirnya
dibebaskan setelah ia berpidato dengan pidato pembelaan berjudul:
Indonesia Free.
13. Penanaman semangat dan komitmen kebangsaan pada masysrakat dapat dilakukan
melalui empat cara yaitu pewarisan nilai semangat kebangsaan secara turun temurun,
pendidikan, keteladanan dan ketokohan yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Penjelasan keempat cara tersebut adalah:
1. Pewarisan nilai dilakukan dengan cara memberikan atau meneruskan nilai semangat
kebangsaan dari generasi tua ke generasi muda (generasi sekarang ke generasi= mendatang)
2. Pendidikan dilakukan dengan menanamkan pengetahuan dan sikap semangat
kebangsaan melalui upaya sadar secara sistematis dalam lingkungan sekolah.
3. Keteladanan dilakukan dengan cara menunjukkan sikap perilaku dan perbuatan
terkait dengan semangat kebangsaan yang baik dan dapat dijadikan contoh oleh orang disekitarnya.
4. Ketokohan dilakukan dengan cara memberikan motivasi dan semnagat kepada
generasi mendatang dalam hal menumbuhkan semangat kebangsaan. Biasanya
ketokohan ini dilakukan oleh tokoh masyarakat yang ada di daerah tempat tinggal.