SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
BAB 3
Kedaulatan NKRI
PPKn
untuk SMP/MTs Kelas IX
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Tujuan Pembelajaran
• mengenal serta memahami ketentuan tentang bentuk
dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945;
• menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ketentuan
perihal bentuk dan kedaulatan negara sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945;
• memahami berbagai prinsip kedaulatan sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• memahami dinamika perwujudan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BAB 3
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Bodin mengatakan bahwa KEDAULATAN
adalah kekuasaan tertinggi untuk
menentukan hukum dalam suatu negara.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Negara memiliki kekuasaan tertinggi untuk
memaksa semua penduduknya agar menaati
undang-undang serta peraturan-peraturan
(kedaulatan ke dalam).
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Adapun kedaulatan ke dalam Indonesia
yang temuat dalam UUD NRI Tahun 1945
antara lain sebagai berikut.
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Selain itu, negara juga
mempertahankan kemerdekaannya
terhadap serangan-serangan dari
negara lain dan mempertahankan
kedaulatan ke luar (external
sovereignty).
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Adapun kedaulatan ke luar Indonesia dalam
UUD NRI Tahun 1945 antara lain sebagai
berikut.
1. Ikut serta dalam perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
2. Presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara
lain.
3. Presiden mengangkat duta dan konsul.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Kedaulatan mempunyai sejumlah sifat
pokok, yaitu asli, permanen, tunggal, dan
tidak terbatas.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Terdapat beberapa teori kedaulatan, antara
lain:
1. Teori Kedaulatan Tuhan,
2. Teori Kedaulatan Raja,
3. Teori Kedaulatan Negara,
4. Teori Kedaulatan Hukum, Dan
5. Teori Kedaulatan Rakyat.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Teori Kedaulatan Tuhan beranggapan
bahwa raja atau penguasa memperoleh
kekuasaan tertinggi dari Tuhan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Selama abad pertengahan, teori
kedaulatan Tuhan berkembang
menjadi Teori Kedaulatan Raja.
Kedaulatan terletak di tangan raja
sebagai penjelmaan kehendak Tuhan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Menurut Teori Kedaulatan Negara,
kekuasaan pemerintah bersumber dari
kedaulatan negara. Negara dianggap
sebagai sumber kedaulatan yang memiliki
kekuasaan tidak terbatas. Negaralah yang
menciptakan hukum.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Berdasarkan Teori Kedaulatan Hukum,
kekuasaan hukum merupakan kekuasaan
tertinggi di dalam negara. Kekuasaan
pemerintah berasal dari hukum yang
berlaku.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
Berdasarkan Teori Kedaulatan Rakyat,
rakyat sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi memberikan sebagian hak-
haknya kepada penguasa untuk
kepentingan bersama.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, Indonesia menganut
paham kedaulatan rakyat.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Amandemen Pasal 1 ayat (2)
UUD NRI Tahun 1945 hendak
menegaskan bahwa pemilik kekuasaan
tertinggi di Negara Indonesia adalah
rakyat yang pelaksanaannya sesuai
dengan Undang Undang Dasar.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Dalam rumusan sebelum amandemen,
kedaulatan rakyat dilaksanakan
sepenuhnya oleh MPR. Tetapi akhirnya
pelaksanaan kedaulatan rakyat diubah
menjadi dilaksanakan menurut UUD NRI
Tahun 1945.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Adapun perubahan gagasan kedaulatan
dalam UUD NRI Tahun 1945 ini membuat
perubahan pada cara rakyat memberikan
mandat terhadap penyelenggara
kekuasaan negara.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Menurut J. B. J. M. Ten Berge, adanya
prinsip-prinsip negara hukum dan
demokratis yang berjalan beriringan
memunculkan istilah “negara hukum
yang demokratis” (democratische
rechtsstaat).
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Adapun menurut Jimly Asshiddiqie,
gagasan demokrasi yang berdasarkan
atas hukum (constitutional democracy)
mengandung empat prinsip pokok
sebagai berikut.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
3) Adanya aturan yang
mengikat dan
dijadikan sumber
rujukan bersama.
2) Adanya pengakuan dan
penghormatan terhadap
perbedaan atau pluralitas.
4) Adanya mekanisme penyelesaian sengketa
berdasarkan mekanisme aturan yang ditaati
bersama dalam konteks kehidupan
bernegara.
1) Adanya jaminan persamaan
dan kesetaraan dalam
kehidupan bersama.
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, prinsip-prinsip kedaulatan Negara
Republik Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk
Republik.
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar.
3. Negara Indonesia adalah negara hukum.
4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan
Dewan Perwakilan Rakyat.
5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
6. Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan
Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya
menurut Undang-Undang Dasar tercantum pada Pasal 3 ayat (3)
UUD NRI Tahun 1945.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945,
Indonesia mengalami sejumlah fase
demokrasi. Adapun pembahasannya
sebagai berikut:
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UUD NRI Tahun 1945 menetapkan sistem
pemerintahan presidensial dengan
kekuasaan yang besar di tangan presiden,
meskipun kekuasaan tertinggi berada di
tangan MPR.
Demokrasi Parlementer (1945–1959)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Demokrasi Parlementer (1945–1959)
Selama MPR dan DPR belum dibentuk,
wewenang kedua lembaga tersebut
akan dijalankan oleh presiden dengan
nasihat dari Komite Nasional Indonesia
Pusat (KNIP).
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Pada perkembangan selanjutnya, KNIP melalui
badan pekerjanya mengajukan petisi kepada
pemerintah, yaitu agar para menteri kabinet
bertanggung jawab kepada KNIP, bukan kepada
presiden.
Demokrasi Parlementer (1945–1959)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Demokrasi Parlementer (1945–1959)
Pada tanggal 14 November 1945, Presiden
Soekarno melantik kabinet parlementer
yang pertama, dengan Sutan Sjahrir
sebagai Perdana Menteri.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Dengan dikeluarkannya Maklumat Presiden
tersebut, demokrasi di Indonesia berubah dari
demokrasi Indonesia dengan sistem
pemerintahan
presidensial menjadi demokrasi parlementer.
Demokrasi Parlementer (1945–1959)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Pemberlakuan kembali UUD NRI Tahun
1945 membawa sejumlah konsekuensi
pada aspek ketatanegaraan.
Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Namun pada praktiknya, dari tahun ke tahun,
kecenderungan yang terjadi justru tidak
mengarah kepada penegakan UUD secara benar,
melainkan kecenderungan penumpukan
kekuasaan di tangan presiden.
Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Dengan sistem Demokrasi Terpimpin, Presiden
Soekarno menjadikan berbagai lembaga negara
di bawah presiden. Hal yang paling mencolok
adalah dikeluarkannya produk hukum yang
mengangkat Soekarno sebagai presiden
seumur hidup.
Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Setelah masa kepemimpinan Presiden Soekarno
berakhir dan diganti dengan pemerintahan Orde
Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, hal
yang digaungkan adalah melaksanakan UUD NRI
Tahun 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekuen.
Demokrasi Pancasila (1966–1998)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Pada masa reformasi, demokrasi yang
dikembangkan tetap Demokrasi
Pancasila, tetapi dengan perbaikan
pelaksanaan dan peraturan-peraturan.
Demokrasi Pancasila Masa Reformasi
(1998–sekarang)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Dalam suatu negara, diperlukan
struktur lembaga negara yang dapat
menunjang jalannya pemerintahan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Adapun lembaga-lembaga negara yang terdapat
dalam UUD NRI Tahun 1945, yaitu sebagai berikut:
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),
2. Presiden,
3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
5. Mahkamah Agung (MA),
6. Mahkamah Konstitusi (MK),
7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan
8. Komisi Yudisial (KY)
C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

More Related Content

What's hot

Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
Grace Manurung
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Iswi Haniffah
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
Alfian Akatsuki
 
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpinAnalisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
Nisa Ghaisani
 

What's hot (20)

Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraTugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
 
Diskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanDiskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahan
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
PPKN Bab 3 Kelas XII Kurikulum 2013.pptx
PPKN Bab 3 Kelas XII Kurikulum 2013.pptxPPKN Bab 3 Kelas XII Kurikulum 2013.pptx
PPKN Bab 3 Kelas XII Kurikulum 2013.pptx
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 
Masa Pemerintahan SBY jilid 1 dan 2
Masa Pemerintahan SBY jilid 1 dan 2Masa Pemerintahan SBY jilid 1 dan 2
Masa Pemerintahan SBY jilid 1 dan 2
 
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat  Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
Sistem ketatanegaraan di indonesia berdasarkan konstitusi yang berlaku dan be...
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
 
Demokrasi menurut iman kristen
Demokrasi menurut iman kristenDemokrasi menurut iman kristen
Demokrasi menurut iman kristen
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpinAnalisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
Analisis demokrasi pada masa orde lama, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Teori Kedaulatan
Teori KedaulatanTeori Kedaulatan
Teori Kedaulatan
 

Similar to PPT PPKn IX BAB 3 Kedaulatan Negara kesatuan republik indonesia.pdf

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Umi Azizah
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
ilham623666
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
tasinit
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
Andi Widya
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Chaing Saing
 

Similar to PPT PPKn IX BAB 3 Kedaulatan Negara kesatuan republik indonesia.pdf (20)

BAB 3 KEDAULATAN UNTUK KELAS 9 SMP KURIKULUM 13
BAB 3 KEDAULATAN UNTUK KELAS 9 SMP KURIKULUM 13BAB 3 KEDAULATAN UNTUK KELAS 9 SMP KURIKULUM 13
BAB 3 KEDAULATAN UNTUK KELAS 9 SMP KURIKULUM 13
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
MAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASIMAKALAH DEMOKRASI
MAKALAH DEMOKRASI
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Penerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesiaPenerapan demokrasi di indonesia
Penerapan demokrasi di indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 2.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi hasrianiKewarganegaraan  negara dan konstitusi hasriani
Kewarganegaraan negara dan konstitusi hasriani
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 

More from amelqatrunnada

Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdfPraktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
amelqatrunnada
 
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptxMUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
amelqatrunnada
 

More from amelqatrunnada (20)

pptkelas12prestasibangsaindonesiadalampengembanganiptek-230110132810-876df79a...
pptkelas12prestasibangsaindonesiadalampengembanganiptek-230110132810-876df79a...pptkelas12prestasibangsaindonesiadalampengembanganiptek-230110132810-876df79a...
pptkelas12prestasibangsaindonesiadalampengembanganiptek-230110132810-876df79a...
 
Blue Red Brown Illustrative English Understanding Context Presentation.pptx
Blue Red Brown Illustrative English Understanding Context Presentation.pptxBlue Red Brown Illustrative English Understanding Context Presentation.pptx
Blue Red Brown Illustrative English Understanding Context Presentation.pptx
 
PPT PPKN 9 BAB 6 Bela Negara Kesatuan Republic Indonesia.pdf
PPT PPKN  9 BAB 6 Bela Negara Kesatuan Republic Indonesia.pdfPPT PPKN  9 BAB 6 Bela Negara Kesatuan Republic Indonesia.pdf
PPT PPKN 9 BAB 6 Bela Negara Kesatuan Republic Indonesia.pdf
 
PPKN Paket B NKRI Modul 6-sip-rev 2021.pdf
PPKN Paket B NKRI Modul 6-sip-rev 2021.pdfPPKN Paket B NKRI Modul 6-sip-rev 2021.pdf
PPKN Paket B NKRI Modul 6-sip-rev 2021.pdf
 
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdfBuku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
Buku Sejarah C 15_Menyongsong Era-sip-rev2021.pdf
 
Kebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdf
Kebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdfKebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdf
Kebijakan Pertanian di Indonesia dari masa ke masa.pdf
 
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdfPPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
 
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdfPPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
PPT_PPKn_MEMPERKUAT_KOMITMEN_KEBANGSAAN.pdf
 
Semangat kebangsaan Presented by Eva Mardiana.pptx
Semangat kebangsaan Presented by Eva Mardiana.pptxSemangat kebangsaan Presented by Eva Mardiana.pptx
Semangat kebangsaan Presented by Eva Mardiana.pptx
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan uud negara republik indonesia tahun 1945
Perumusan uud negara republik indonesia tahun 1945Perumusan uud negara republik indonesia tahun 1945
Perumusan uud negara republik indonesia tahun 1945
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
 
EKONOMI ERA ZAMAN REFORMASI DI INDONESIA.pdf
EKONOMI ERA ZAMAN REFORMASI DI INDONESIA.pdfEKONOMI ERA ZAMAN REFORMASI DI INDONESIA.pdf
EKONOMI ERA ZAMAN REFORMASI DI INDONESIA.pdf
 
10. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan (1).ppt
10. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan (1).ppt10. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan (1).ppt
10. Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan (1).ppt
 
Mengingat kebaikan tokoh pendiri negara Indonesia
Mengingat kebaikan tokoh pendiri negara IndonesiaMengingat kebaikan tokoh pendiri negara Indonesia
Mengingat kebaikan tokoh pendiri negara Indonesia
 
Prinsip-prinsip kedaulatan di Indonesia.pdf
Prinsip-prinsip kedaulatan di Indonesia.pdfPrinsip-prinsip kedaulatan di Indonesia.pdf
Prinsip-prinsip kedaulatan di Indonesia.pdf
 
Perilaku toleran dalam keberagaman suku dan ras di Indonesia.pdf
Perilaku toleran dalam keberagaman suku dan ras di Indonesia.pdfPerilaku toleran dalam keberagaman suku dan ras di Indonesia.pdf
Perilaku toleran dalam keberagaman suku dan ras di Indonesia.pdf
 
Jiwa Patriorisme untuk penerus bangsa.pdf
Jiwa Patriorisme untuk penerus bangsa.pdfJiwa Patriorisme untuk penerus bangsa.pdf
Jiwa Patriorisme untuk penerus bangsa.pdf
 
Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdfPraktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
Praktik kedaulatan di INDONESIA.pdf
 
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptxMUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM BPUPKI.pptx
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

PPT PPKn IX BAB 3 Kedaulatan Negara kesatuan republik indonesia.pdf

  • 1. BAB 3 Kedaulatan NKRI PPKn untuk SMP/MTs Kelas IX PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
  • 2. Tujuan Pembelajaran • mengenal serta memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945; • menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ketentuan perihal bentuk dan kedaulatan negara sesuai Undang- Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945; • memahami berbagai prinsip kedaulatan sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; • memahami dinamika perwujudan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BAB 3 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
  • 3. A. Hakikat dan Teori Kedaulatan Bodin mengatakan bahwa KEDAULATAN adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
  • 4. Negara memiliki kekuasaan tertinggi untuk memaksa semua penduduknya agar menaati undang-undang serta peraturan-peraturan (kedaulatan ke dalam). PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 5. Adapun kedaulatan ke dalam Indonesia yang temuat dalam UUD NRI Tahun 1945 antara lain sebagai berikut. 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum. 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 6. Selain itu, negara juga mempertahankan kemerdekaannya terhadap serangan-serangan dari negara lain dan mempertahankan kedaulatan ke luar (external sovereignty). PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 7. Adapun kedaulatan ke luar Indonesia dalam UUD NRI Tahun 1945 antara lain sebagai berikut. 1. Ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 2. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain. 3. Presiden mengangkat duta dan konsul. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 8. Kedaulatan mempunyai sejumlah sifat pokok, yaitu asli, permanen, tunggal, dan tidak terbatas. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 9. Terdapat beberapa teori kedaulatan, antara lain: 1. Teori Kedaulatan Tuhan, 2. Teori Kedaulatan Raja, 3. Teori Kedaulatan Negara, 4. Teori Kedaulatan Hukum, Dan 5. Teori Kedaulatan Rakyat. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 10. Teori Kedaulatan Tuhan beranggapan bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 11. Selama abad pertengahan, teori kedaulatan Tuhan berkembang menjadi Teori Kedaulatan Raja. Kedaulatan terletak di tangan raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 12. Menurut Teori Kedaulatan Negara, kekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara. Negara dianggap sebagai sumber kedaulatan yang memiliki kekuasaan tidak terbatas. Negaralah yang menciptakan hukum. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 13. Berdasarkan Teori Kedaulatan Hukum, kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara. Kekuasaan pemerintah berasal dari hukum yang berlaku. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 14. Berdasarkan Teori Kedaulatan Rakyat, rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi memberikan sebagian hak- haknya kepada penguasa untuk kepentingan bersama. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
  • 15. B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, Indonesia menganut paham kedaulatan rakyat. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
  • 16. Amandemen Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 hendak menegaskan bahwa pemilik kekuasaan tertinggi di Negara Indonesia adalah rakyat yang pelaksanaannya sesuai dengan Undang Undang Dasar. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 17. Dalam rumusan sebelum amandemen, kedaulatan rakyat dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR. Tetapi akhirnya pelaksanaan kedaulatan rakyat diubah menjadi dilaksanakan menurut UUD NRI Tahun 1945. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 18. Adapun perubahan gagasan kedaulatan dalam UUD NRI Tahun 1945 ini membuat perubahan pada cara rakyat memberikan mandat terhadap penyelenggara kekuasaan negara. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 19. Menurut J. B. J. M. Ten Berge, adanya prinsip-prinsip negara hukum dan demokratis yang berjalan beriringan memunculkan istilah “negara hukum yang demokratis” (democratische rechtsstaat). PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 20. Adapun menurut Jimly Asshiddiqie, gagasan demokrasi yang berdasarkan atas hukum (constitutional democracy) mengandung empat prinsip pokok sebagai berikut. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 3) Adanya aturan yang mengikat dan dijadikan sumber rujukan bersama. 2) Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan atau pluralitas. 4) Adanya mekanisme penyelesaian sengketa berdasarkan mekanisme aturan yang ditaati bersama dalam konteks kehidupan bernegara. 1) Adanya jaminan persamaan dan kesetaraan dalam kehidupan bersama. B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 21. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, prinsip-prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut. 1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik. 2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. 3. Negara Indonesia adalah negara hukum. 4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat. 5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden. 6. Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar tercantum pada Pasal 3 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 22. Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengalami sejumlah fase demokrasi. Adapun pembahasannya sebagai berikut: C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
  • 23. UUD NRI Tahun 1945 menetapkan sistem pemerintahan presidensial dengan kekuasaan yang besar di tangan presiden, meskipun kekuasaan tertinggi berada di tangan MPR. Demokrasi Parlementer (1945–1959) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 24. Demokrasi Parlementer (1945–1959) Selama MPR dan DPR belum dibentuk, wewenang kedua lembaga tersebut akan dijalankan oleh presiden dengan nasihat dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 25. Pada perkembangan selanjutnya, KNIP melalui badan pekerjanya mengajukan petisi kepada pemerintah, yaitu agar para menteri kabinet bertanggung jawab kepada KNIP, bukan kepada presiden. Demokrasi Parlementer (1945–1959) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 26. Demokrasi Parlementer (1945–1959) Pada tanggal 14 November 1945, Presiden Soekarno melantik kabinet parlementer yang pertama, dengan Sutan Sjahrir sebagai Perdana Menteri. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 27. Dengan dikeluarkannya Maklumat Presiden tersebut, demokrasi di Indonesia berubah dari demokrasi Indonesia dengan sistem pemerintahan presidensial menjadi demokrasi parlementer. Demokrasi Parlementer (1945–1959) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 28. Pemberlakuan kembali UUD NRI Tahun 1945 membawa sejumlah konsekuensi pada aspek ketatanegaraan. Demokrasi Terpimpin (1959–1966) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 29. Namun pada praktiknya, dari tahun ke tahun, kecenderungan yang terjadi justru tidak mengarah kepada penegakan UUD secara benar, melainkan kecenderungan penumpukan kekuasaan di tangan presiden. Demokrasi Terpimpin (1959–1966) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 30. Dengan sistem Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno menjadikan berbagai lembaga negara di bawah presiden. Hal yang paling mencolok adalah dikeluarkannya produk hukum yang mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur hidup. Demokrasi Terpimpin (1959–1966) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 31. Setelah masa kepemimpinan Presiden Soekarno berakhir dan diganti dengan pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, hal yang digaungkan adalah melaksanakan UUD NRI Tahun 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen. Demokrasi Pancasila (1966–1998) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 32. Pada masa reformasi, demokrasi yang dikembangkan tetap Demokrasi Pancasila, tetapi dengan perbaikan pelaksanaan dan peraturan-peraturan. Demokrasi Pancasila Masa Reformasi (1998–sekarang) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 33. Dalam suatu negara, diperlukan struktur lembaga negara yang dapat menunjang jalannya pemerintahan. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 34. Adapun lembaga-lembaga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945, yaitu sebagai berikut: 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), 2. Presiden, 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 5. Mahkamah Agung (MA), 6. Mahkamah Konstitusi (MK), 7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan 8. Komisi Yudisial (KY) C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
  • 35. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN