SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA

Sabtu, 06 Agustus 2011
Ust. Mustafa Kamal,SS
“ Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran
bagi orang-orang yang berakal…”
(QS Yusuf ayat 111).
Sangat penting mempelajari sejarah da‟wah Islam di Indonesia. Sesuai dengan firman Allah
dalam Al Qur‟an ayat 111 bahwa mempelajari sejarah terdapat ibrah (pelajaran). Dengan
memepelajari sejarah dimasa lampau maka dapat mengambil pelajaran untuk dimasa yang
akan datang dibuat perencanaan atau konsep yang lebih baik khususnya untuk da‟wah di
tanah air kita Indonesia. Sesuai dengan hadist Rasulullah “Hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini “.
Bahasa merupakan nilai tertinggi dari suatu peradaban. Suatu bangsa dipengaruhi nilai
tertentu jika bahasanya dipengaruhi oleh nilai tersebut. Bahasa Indonesia banyak
dipengaruhi oleh bahasa Arab (bahasa Qur‟an) contohnya kata ibarat yang kata dasarnya dari
ibrah

ini

yang

bermakna

pelajaran dan masih banyak lagi bahasa indonesia yang berasal dari bahasa Arab. Ini
membuktikan bahwa budaya Indonesia sudahdipengaruhi oleh budaya islami. Sejarah
masuknya Islam di Indonesia melalui babak - babak yang penting :

1. Babak pertama, abad 7 masehi (abad 1 hijriah).
Pada abad 7 masehi, Islam sudah sampai ke Nusantara. Para Da‟i yang datang ke Indonesia
berasal dari jazirah Arab yang sudah beradaptasi dengan bangsa India yakni bangsa Gujarat
dan ada juga yang telah beradptasi dengan bangsa Cina, dari berbagai arah yakni dari jalur
sutera (jalur perdagangan) da‟wah mulai merambah di pesisir-pesisir Nusantara.
Sejak awal Islam tidak pernah membeda-bedakan fungsi seseorang untuk berperan sebagai
da‟i (juru da‟wah). Kewajiban berda‟wah dalam Islam bukan hanya kasta (golongan) tertentu
saja tetapi bagi setiap masyarakat dalam Islam. Sedangkan diagama lain hanya golongan
tertentu yang mempunyai otoritas menyebarkan agama yaitu pendeta. Sesuai ungkapan Imam
Syahid Hasan Albana “ Nahnu duat qabla kulla sai “ artinya kami adalah da‟i sebelum
profesi-profesi lainnya.
Sampainya da‟wah di Indonesia melalui para pelaut-pelaut atau pedagang-pedagang sambil
membawa dagangannya juga membawa akhlak Islami sekaligus memperkenalkan nilai-nilai
yang

Islami.

Masyarakat

ketika

berbenalan

dengan

Islam

terbuka

pikirannya,

dimulyakan sebagai manusia dan ini yang membedakan masuknya agama lain sesudah
maupun sebelum datangnya Islam. Sebagai contoh masuknya agama Kristen ke Indonesia ini
berbarengan dengan Gold (emas atau kekayaan) dan glory (kejayaan atau kekuasaan) selain
Gospel yang merupakan motif penyebaran agama berbarengan dengan penjajahan dan
kekuasaan. Sedangkan Islam dengan cara yang damai.
Begitulah Islam pertama-tama disebarkan di Nusantara, dari komunitas-komunitas muslim
yang berada di daerah-daerah pesisir berkembang menjadi kota-kota pelabuhan dan
perdagangan dan terus berkembang sampai akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan Islam dari
mulai Aceh sampai Ternata dan Tidore yang merupakan pusat kerajaan Indonesia bagian
Timur yang wilayahnya sampai ke Irian jaya.

2. Babak kedua, abad 13 masehi.
Di abad 13 Masehi berdirilah kerajaan-kerajaan Islam diberbagai penjuru di Nusantara. Yang
merupakan moment kebangkitan kekuatan politik umat khususnya didaerah Jawa ketika
kerajaan Majapahit berangsur-angsur turun kewibawaannya karena konflik internal. Hal
ini dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga yang membina diwilayah tersebut bersama Raden
Fatah yang merupaka keturunan raja-raja Majapahit untuk mendirikan kerajaan Islam
pertama di pulau Jawa yaitu kerajaan Demak. Bersamaan dengan itu mulai bermunculan pula
kerajaan-kerajaan Islam yang lainnya, walaupun masih bersifat lokal.
Pada abad 13 Masehi ada fenoma yang disebut dengan Wali Songo yaitu ulamaulama yang
menyebarkan da‟wah di Indonesia. Wali Songo mengembangkan da‟wah atau melakukan
proses Islamisasinya melalui saluran-saluran:
a) Perdagangan
b) Pernikahan
c) Pendidikan (pesantren)
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang asli dari akar budaya indonesia, dan juga
adopsi dan adaptasi hasanah kebudayaan pra Islam yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam
yang dapat dimanfaatkan dalam penyebaran Islam. Ini membuktikan Islam sangat
menghargai budaya setempat selama tidak bertentangan dengan nilai-niliai Islam.
d) Seni dan budaya
Saat itu media tontonan yang sangat terkenal pada masyarakat jawa kkhususnya yaitu
wayang. Wali Songo menggunakan wayang sebagai media da‟wah dengan sebelumnya
mewarnai wayang tersebut dengan nilai-nilai Islam. Yang menjadi ciri pengaruh Islam dalam
pewayangan diajarkannya egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia dihadapan
Allah dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawam seperti Semar, Gareng, Petruk dan
Bagong. Para Wali juga menggubah lagu-lagu tradisional (daerah) dalam langgam Islami, ini
berarti nasyid sudah ada diIndonesia ini sejak jaman para wali. Dalam upacara-upacara adat
juga diberikan nilai-nilai Islam.
e) Tasawwuf
Kenyatan sejarah bahwa ada tarikat-tarikat di Indonesia yang menjadi jaringan
penyebaran agama Islam.

3. Babak ketiga, masa penjajahan Belanda.
Pada abad 17 masehi tepatnya tahun 1601 datanglah kerajaan Hindia Belanda kedaerah
Nusantara yang awalnya hanya berdagang tetapi akhirnya menjajah. Belanda datang ke
Indonesia dengan kamar dagangnya yakni VOC, semejak itu hampir seluruh wilayah
nusantara dijajah oleh Hindia Belanda kecuali Aceh. Saat itu antar kerajaan-kerajaan Islam
di nusantara belum sempat membentuk aliansi atau kerja sama. Hal ini yang
menyebabkan proses penyebaran da‟wah terpotong. Dengan sumuliayatul ( kesempurnaan)
Islam yang tidak ada pemisahan antara aspek-aspek kehidupan tertentu dengan yang
lainnya,ini telah diterapkan oleh para Ulama saat itu. Ketika penjajahan datang, mengubah
pesantren-pesantren menjadi markas-markas perjuangan, santri-santri (peserta didik
pesantren) menjadi jundullah (pasukan Allah) yang siap melawan penjajah sedangkan
ulamanya menjadi panglima perangnya. Hampir seluruh wilayah di Indonesia yang
melakukan perlawanan terhadap penjajah adalah kaum muslimin beserta ulamanya.
Potensi-potensi tumbuh dan berkembang diabad 13 menjadi kekuatan perlawanan terhadap
penjajah. Ini dapat dibuktikan dengan adanya hikayat-hikayat pada masa kerajaankerajaan
Islam yang syair-syairnya berisikan perjuangan. Ulama-ulama menggelorakan Jihad melawan
kaum kafir yaitu penjajah Belanda. Belanda mengalami kewalahan yang akhirnya
menggunakan strategi-strategi:
Politik devide et impera, yang pada kenyataannya memecahbelah atau mengadu domba
antara kekuatan Ulama dengan adat contohnya perang Padri di Sumatera Barat dan perang
Diponegoro di Jawa.
Mendatangkan Prof. Dr. Snouk Cristian Hourgonye alias Abdul Gafar seorang Guru
Besar keIndonesiaan di Universitas Hindia Belanda juga seorang orientalis yang pernah
mempelajari Islam di Mekkah, dia berpendapat agar pemerintahan Belanda membiarkan
umat Islam hanya melakukan ibadah mahdhoh (khusus) dan dilarang berbicara atau
sampai melakukan politik praktis. Gagasan tersebut dijalani oleh pemerintahan Belanda
dan salah satunya adalah pembatasan terhadap kaum muslimin yang akan melakukan
ibadah Haji karena pada saat itulah terjadi pematangan pejuangan terhadap penjajahan.

4. Babak keempat, abad 20 masehi
Awal abad 20 masehi, penjajah Belanda mulai melakukan politik etik atau politik balas budi
yang sebenarnya adalah hanya membuat lapisan masyarakat yang dapat membantu
mereka dalam pemerintahannya di Indonesia. Politik balas budi memberikan pendidikan dan
pekerjaan kepada bangsa Indonesia khususnya umat Islam tetapi sebenarnya tujuannya
untuk mensosialkan ilmu-ilmu barat yang jauh dari Al Qur‟an dan hadist dan akan
dijadikannya boneka-boneka penjajah. Selain itu juga mempersiapkan untuk lapisan
birokrasi yang tidak mungkin pegang oleh lagi oleh orang-orang Belanda.Yang
mendapat pendidikanpun tidak seluruh masyarakat melainkan hanya golongan Priyayi
(bangsawan), karena itu yang pemimpin-pemimpin pergerakan adalah berasalkan dari
golongan bangsawan.
Strategi perlawanan terhadap penjajah pada masa ini lebih kepada bersifat organisasi
formal daripada dengan senjata. Berdirilah organisasi Serikat Islam merupakan organisasi
pergerakan nasional yang pertama di Indonesia pada tahun 1905 yang mempunyai
anggota dari kaum rakyat jelata sampai priyayi dan meliputi wilayah yang luas. Tahun 1908
berdirilah Budi Utomo yang bersifat masih bersifat kedaerahan yaitu Jawa, karena itu Serikat
Islam dapat disebut organisasi pergerakan Nasional pertama daripada Budi Utomo.
Tokoh Serikat Islam yang terkenal yaitu HOS Tjokroaminoto yang memimpin
organisasi tersebut pada usia 25 tahun, seorang kaum priyayi yang karena memegang teguh
Islam maka diusir sehingga hanya menjadi rakyat biasa. Ia bekerja sebagai buruh pabrik gula.
Ia adalah seorang inspirator utama bagi pergerakan Nasional di Indonesia. Serikat Islam
dibawah pimpinannya menjadi suatu kekuatan yang di perhitungkan Belanda. Tokohtokoh
Serikat Islam lainnya ialah H. Agus Salim dan Abdul Muis, yang membina para pemuda yang
tergabung dalam Young Islamitend Bound yang bersifat nasional, yang berkembang sampai
pada sumpah pemuda tahun 1928. Da‟wah Islam di Indonesia terus berkembang dalam
institusi-institusi seperti lahirnya Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis dll. Lembagalembaga ke-Islaman tersebut tergabung dalam MIAI (Majelis Islam „Ala Indonesia) yang
kemudian berubah namanya menjadi MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)
yang anggotanya adalah para pimpinan institusi-institusi ke-Islaman tersebut.
Dimasa pendudukan Jepang, dilakukan strategi untuk

memecahbelah kesatuan kekuatan

umat oleh pemerintahan Jepang dengan membentuk kementrian Sumubu (Departemen
Agama). Jepang meneruskan strategi yang dilakukan Belanda terhadap umat Islam. Ada
seorang Jepang yang faham dengan Islam yaitu Kolonel Huri, ia memotong koordinasi
ulama-ulama dipusat dengan didaerah, sehingga ulama-ulama didesa yang kurang
informasi dan akibatnya membuat umat dapat terbodohi.
Pemerintahan pendudukan Jepang memberikan fasilitas untuk kemerdekaan Indonesia
dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) dan dilanjuti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan
lebih mengerucut lagi menjadi Panitia Sembilan, Panitia ini yang merumuskan Piagam
Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagram Jakarta merupakan konsensus tertinggi untuk
menggambarkan adanya keragaman Bangsa Indonesia yang mencari suatu rumusan untuk
hidup bersama.Tetapi ada kalimat yang kontropersi dalam piagam ini yaitu penghapusan “7
kata “ lengkapnya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya yang
terletak pada alinea keempat setelah kalimat Negara berdasarkan kepada Ketuhan Yang Maha
Esa.

5. Babak kelima, abad 20 & 21.
Pada babak ini proses da‟wah (Islamisasi) di Indonesia mempunyai ciri

terjadinya

globalisasi informasi dengan pengaruh-pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif
yang akan membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala dimensinya.
Sebenarnya kalau saja Indonesia tidak terjajah maka proses Islamisasi di Indonesia akan
berlangsung dengan damai karena bersifat kultural dan membangun kekuatan secara
struktural. Hal ini karena awalnya masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat
membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra (kelompok struktur
masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan membangun ekonomi masyarakat. Sejarah
membuktikan bahwa kota-kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota
yang perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim. Dengan kata lain Islam di
Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan wilayah Islam yang terbesar dan
terkuat. Walaupun demikian Allah mentakdirkan di Indonesia merupakan jumlah peduduk
muslim terbesar didunia, tetapi masih menjadi tanda tanya besar apakah kualitasnya
sebanding dengan kuantitasnya.

More Related Content

What's hot

Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Islam Di IndonesiaSejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Islam Di IndonesiaBaitinnajmah
 
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesiaMengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesiaHMM FT-UNRAM
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaFernalia Halim
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaTaufik Soehara
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernMJM Networks
 
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam pada
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam padaHikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam pada
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam padaShuzna Susan
 
Faktor perkembangan islam
Faktor perkembangan islamFaktor perkembangan islam
Faktor perkembangan islamfaiz_daniel
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
 
Perkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaPerkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaMicko Febriant
 
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )Bungo Semangkuk
 
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko buku
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko bukuMakalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko buku
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko bukuAkbar Tanjung
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaMAN Sumpiuh
 
Perkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniaPerkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniaBadrut Tamam
 

What's hot (18)

Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Islam Di IndonesiaSejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesiaMengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
Mengidentifikasi hikmah perkembangan islam di indonesia
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Pengaruh
Pengaruh Pengaruh
Pengaruh
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di India
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modern
 
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam pada
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam padaHikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam pada
Hikmah sejarah perkembangan islam dan pengaruh islam pada
 
makalah sppi 2
makalah sppi 2makalah sppi 2
makalah sppi 2
 
Faktor perkembangan islam
Faktor perkembangan islamFaktor perkembangan islam
Faktor perkembangan islam
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
 
Perkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaPerkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asia
 
Bab3 tamadun melayu
Bab3 tamadun melayuBab3 tamadun melayu
Bab3 tamadun melayu
 
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
Bab 3 topik 3(penghayatan nilai nilai islam di malaysia )
 
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko buku
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko bukuMakalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko buku
Makalah sejarah pendidikan islam perpustakaan dan toko buku
 
Pengaruh islam di alam melayu
Pengaruh islam di alam melayuPengaruh islam di alam melayu
Pengaruh islam di alam melayu
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
Perkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniaPerkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di dunia
 

Similar to Sejarah islam di indonesia

Agama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxAgama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxWildanJpp1
 
Sejarah perkembangan islam di indonesia
Sejarah perkembangan islam di indonesiaSejarah perkembangan islam di indonesia
Sejarah perkembangan islam di indonesianiltyshofiyya
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMaya Sy
 
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)fuji10
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8trisvo
 
PPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxPPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxCFAMBIS
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Muhyidin Abdillah
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARANamaku Merah
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiamashud94jkt
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaRifqi Oktaviano
 
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTEN
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTENDR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTEN
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTENHasaniahmadsaid
 
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptx
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptxBAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptx
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptxMulyadiSPd3
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanUniversity OxFord
 
Kemuhammadiyahan 2.pptx
Kemuhammadiyahan 2.pptxKemuhammadiyahan 2.pptx
Kemuhammadiyahan 2.pptxirnichristina
 
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAlam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAli Murfhy
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAlam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAli Murfi
 

Similar to Sejarah islam di indonesia (20)

Agama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxAgama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptx
 
Sejarah perkembangan islam di indonesia
Sejarah perkembangan islam di indonesiaSejarah perkembangan islam di indonesia
Sejarah perkembangan islam di indonesia
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Perkembangan islam
Perkembangan islamPerkembangan islam
Perkembangan islam
 
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
Perkembanganislamdiindonesia 130204033309-phpapp01 (1)
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8
 
PPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxPPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptx
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
RAHMAD ISLAM BAGI NUSANTARA
 
Membangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesiaMembangun jati diri bangsa indonesia
Membangun jati diri bangsa indonesia
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTEN
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTENDR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTEN
DR. HASANI AHMAD SAID, MA - ISLAM DAN BUDAYA DI BANTEN
 
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptx
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptxBAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptx
BAB_6_TARIKH_Islam_di_Indonesia.pptx
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
 
Kemuhammadiyahan 2.pptx
Kemuhammadiyahan 2.pptxKemuhammadiyahan 2.pptx
Kemuhammadiyahan 2.pptx
 
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAlam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti AliAlam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
Alam Pikiran Islam Modern Indonesia; A Mukti Ali
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Sejarah islam di indonesia

  • 1. SEJARAH ISLAM DI INDONESIA Sabtu, 06 Agustus 2011 Ust. Mustafa Kamal,SS “ Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal…” (QS Yusuf ayat 111). Sangat penting mempelajari sejarah da‟wah Islam di Indonesia. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur‟an ayat 111 bahwa mempelajari sejarah terdapat ibrah (pelajaran). Dengan memepelajari sejarah dimasa lampau maka dapat mengambil pelajaran untuk dimasa yang akan datang dibuat perencanaan atau konsep yang lebih baik khususnya untuk da‟wah di tanah air kita Indonesia. Sesuai dengan hadist Rasulullah “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini “. Bahasa merupakan nilai tertinggi dari suatu peradaban. Suatu bangsa dipengaruhi nilai tertentu jika bahasanya dipengaruhi oleh nilai tersebut. Bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab (bahasa Qur‟an) contohnya kata ibarat yang kata dasarnya dari ibrah ini yang bermakna pelajaran dan masih banyak lagi bahasa indonesia yang berasal dari bahasa Arab. Ini membuktikan bahwa budaya Indonesia sudahdipengaruhi oleh budaya islami. Sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui babak - babak yang penting : 1. Babak pertama, abad 7 masehi (abad 1 hijriah). Pada abad 7 masehi, Islam sudah sampai ke Nusantara. Para Da‟i yang datang ke Indonesia berasal dari jazirah Arab yang sudah beradaptasi dengan bangsa India yakni bangsa Gujarat dan ada juga yang telah beradptasi dengan bangsa Cina, dari berbagai arah yakni dari jalur sutera (jalur perdagangan) da‟wah mulai merambah di pesisir-pesisir Nusantara. Sejak awal Islam tidak pernah membeda-bedakan fungsi seseorang untuk berperan sebagai da‟i (juru da‟wah). Kewajiban berda‟wah dalam Islam bukan hanya kasta (golongan) tertentu saja tetapi bagi setiap masyarakat dalam Islam. Sedangkan diagama lain hanya golongan tertentu yang mempunyai otoritas menyebarkan agama yaitu pendeta. Sesuai ungkapan Imam
  • 2. Syahid Hasan Albana “ Nahnu duat qabla kulla sai “ artinya kami adalah da‟i sebelum profesi-profesi lainnya. Sampainya da‟wah di Indonesia melalui para pelaut-pelaut atau pedagang-pedagang sambil membawa dagangannya juga membawa akhlak Islami sekaligus memperkenalkan nilai-nilai yang Islami. Masyarakat ketika berbenalan dengan Islam terbuka pikirannya, dimulyakan sebagai manusia dan ini yang membedakan masuknya agama lain sesudah maupun sebelum datangnya Islam. Sebagai contoh masuknya agama Kristen ke Indonesia ini berbarengan dengan Gold (emas atau kekayaan) dan glory (kejayaan atau kekuasaan) selain Gospel yang merupakan motif penyebaran agama berbarengan dengan penjajahan dan kekuasaan. Sedangkan Islam dengan cara yang damai. Begitulah Islam pertama-tama disebarkan di Nusantara, dari komunitas-komunitas muslim yang berada di daerah-daerah pesisir berkembang menjadi kota-kota pelabuhan dan perdagangan dan terus berkembang sampai akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan Islam dari mulai Aceh sampai Ternata dan Tidore yang merupakan pusat kerajaan Indonesia bagian Timur yang wilayahnya sampai ke Irian jaya. 2. Babak kedua, abad 13 masehi. Di abad 13 Masehi berdirilah kerajaan-kerajaan Islam diberbagai penjuru di Nusantara. Yang merupakan moment kebangkitan kekuatan politik umat khususnya didaerah Jawa ketika kerajaan Majapahit berangsur-angsur turun kewibawaannya karena konflik internal. Hal ini dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga yang membina diwilayah tersebut bersama Raden Fatah yang merupaka keturunan raja-raja Majapahit untuk mendirikan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yaitu kerajaan Demak. Bersamaan dengan itu mulai bermunculan pula kerajaan-kerajaan Islam yang lainnya, walaupun masih bersifat lokal. Pada abad 13 Masehi ada fenoma yang disebut dengan Wali Songo yaitu ulamaulama yang menyebarkan da‟wah di Indonesia. Wali Songo mengembangkan da‟wah atau melakukan proses Islamisasinya melalui saluran-saluran: a) Perdagangan b) Pernikahan c) Pendidikan (pesantren) Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang asli dari akar budaya indonesia, dan juga adopsi dan adaptasi hasanah kebudayaan pra Islam yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam yang dapat dimanfaatkan dalam penyebaran Islam. Ini membuktikan Islam sangat menghargai budaya setempat selama tidak bertentangan dengan nilai-niliai Islam.
  • 3. d) Seni dan budaya Saat itu media tontonan yang sangat terkenal pada masyarakat jawa kkhususnya yaitu wayang. Wali Songo menggunakan wayang sebagai media da‟wah dengan sebelumnya mewarnai wayang tersebut dengan nilai-nilai Islam. Yang menjadi ciri pengaruh Islam dalam pewayangan diajarkannya egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia dihadapan Allah dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawam seperti Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Para Wali juga menggubah lagu-lagu tradisional (daerah) dalam langgam Islami, ini berarti nasyid sudah ada diIndonesia ini sejak jaman para wali. Dalam upacara-upacara adat juga diberikan nilai-nilai Islam. e) Tasawwuf Kenyatan sejarah bahwa ada tarikat-tarikat di Indonesia yang menjadi jaringan penyebaran agama Islam. 3. Babak ketiga, masa penjajahan Belanda. Pada abad 17 masehi tepatnya tahun 1601 datanglah kerajaan Hindia Belanda kedaerah Nusantara yang awalnya hanya berdagang tetapi akhirnya menjajah. Belanda datang ke Indonesia dengan kamar dagangnya yakni VOC, semejak itu hampir seluruh wilayah nusantara dijajah oleh Hindia Belanda kecuali Aceh. Saat itu antar kerajaan-kerajaan Islam di nusantara belum sempat membentuk aliansi atau kerja sama. Hal ini yang menyebabkan proses penyebaran da‟wah terpotong. Dengan sumuliayatul ( kesempurnaan) Islam yang tidak ada pemisahan antara aspek-aspek kehidupan tertentu dengan yang lainnya,ini telah diterapkan oleh para Ulama saat itu. Ketika penjajahan datang, mengubah pesantren-pesantren menjadi markas-markas perjuangan, santri-santri (peserta didik pesantren) menjadi jundullah (pasukan Allah) yang siap melawan penjajah sedangkan ulamanya menjadi panglima perangnya. Hampir seluruh wilayah di Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah adalah kaum muslimin beserta ulamanya. Potensi-potensi tumbuh dan berkembang diabad 13 menjadi kekuatan perlawanan terhadap penjajah. Ini dapat dibuktikan dengan adanya hikayat-hikayat pada masa kerajaankerajaan Islam yang syair-syairnya berisikan perjuangan. Ulama-ulama menggelorakan Jihad melawan kaum kafir yaitu penjajah Belanda. Belanda mengalami kewalahan yang akhirnya menggunakan strategi-strategi:
  • 4. Politik devide et impera, yang pada kenyataannya memecahbelah atau mengadu domba antara kekuatan Ulama dengan adat contohnya perang Padri di Sumatera Barat dan perang Diponegoro di Jawa. Mendatangkan Prof. Dr. Snouk Cristian Hourgonye alias Abdul Gafar seorang Guru Besar keIndonesiaan di Universitas Hindia Belanda juga seorang orientalis yang pernah mempelajari Islam di Mekkah, dia berpendapat agar pemerintahan Belanda membiarkan umat Islam hanya melakukan ibadah mahdhoh (khusus) dan dilarang berbicara atau sampai melakukan politik praktis. Gagasan tersebut dijalani oleh pemerintahan Belanda dan salah satunya adalah pembatasan terhadap kaum muslimin yang akan melakukan ibadah Haji karena pada saat itulah terjadi pematangan pejuangan terhadap penjajahan. 4. Babak keempat, abad 20 masehi Awal abad 20 masehi, penjajah Belanda mulai melakukan politik etik atau politik balas budi yang sebenarnya adalah hanya membuat lapisan masyarakat yang dapat membantu mereka dalam pemerintahannya di Indonesia. Politik balas budi memberikan pendidikan dan pekerjaan kepada bangsa Indonesia khususnya umat Islam tetapi sebenarnya tujuannya untuk mensosialkan ilmu-ilmu barat yang jauh dari Al Qur‟an dan hadist dan akan dijadikannya boneka-boneka penjajah. Selain itu juga mempersiapkan untuk lapisan birokrasi yang tidak mungkin pegang oleh lagi oleh orang-orang Belanda.Yang mendapat pendidikanpun tidak seluruh masyarakat melainkan hanya golongan Priyayi (bangsawan), karena itu yang pemimpin-pemimpin pergerakan adalah berasalkan dari golongan bangsawan. Strategi perlawanan terhadap penjajah pada masa ini lebih kepada bersifat organisasi formal daripada dengan senjata. Berdirilah organisasi Serikat Islam merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama di Indonesia pada tahun 1905 yang mempunyai anggota dari kaum rakyat jelata sampai priyayi dan meliputi wilayah yang luas. Tahun 1908 berdirilah Budi Utomo yang bersifat masih bersifat kedaerahan yaitu Jawa, karena itu Serikat Islam dapat disebut organisasi pergerakan Nasional pertama daripada Budi Utomo. Tokoh Serikat Islam yang terkenal yaitu HOS Tjokroaminoto yang memimpin organisasi tersebut pada usia 25 tahun, seorang kaum priyayi yang karena memegang teguh Islam maka diusir sehingga hanya menjadi rakyat biasa. Ia bekerja sebagai buruh pabrik gula. Ia adalah seorang inspirator utama bagi pergerakan Nasional di Indonesia. Serikat Islam dibawah pimpinannya menjadi suatu kekuatan yang di perhitungkan Belanda. Tokohtokoh
  • 5. Serikat Islam lainnya ialah H. Agus Salim dan Abdul Muis, yang membina para pemuda yang tergabung dalam Young Islamitend Bound yang bersifat nasional, yang berkembang sampai pada sumpah pemuda tahun 1928. Da‟wah Islam di Indonesia terus berkembang dalam institusi-institusi seperti lahirnya Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis dll. Lembagalembaga ke-Islaman tersebut tergabung dalam MIAI (Majelis Islam „Ala Indonesia) yang kemudian berubah namanya menjadi MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) yang anggotanya adalah para pimpinan institusi-institusi ke-Islaman tersebut. Dimasa pendudukan Jepang, dilakukan strategi untuk memecahbelah kesatuan kekuatan umat oleh pemerintahan Jepang dengan membentuk kementrian Sumubu (Departemen Agama). Jepang meneruskan strategi yang dilakukan Belanda terhadap umat Islam. Ada seorang Jepang yang faham dengan Islam yaitu Kolonel Huri, ia memotong koordinasi ulama-ulama dipusat dengan didaerah, sehingga ulama-ulama didesa yang kurang informasi dan akibatnya membuat umat dapat terbodohi. Pemerintahan pendudukan Jepang memberikan fasilitas untuk kemerdekaan Indonesia dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dilanjuti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan lebih mengerucut lagi menjadi Panitia Sembilan, Panitia ini yang merumuskan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagram Jakarta merupakan konsensus tertinggi untuk menggambarkan adanya keragaman Bangsa Indonesia yang mencari suatu rumusan untuk hidup bersama.Tetapi ada kalimat yang kontropersi dalam piagam ini yaitu penghapusan “7 kata “ lengkapnya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya yang terletak pada alinea keempat setelah kalimat Negara berdasarkan kepada Ketuhan Yang Maha Esa. 5. Babak kelima, abad 20 & 21. Pada babak ini proses da‟wah (Islamisasi) di Indonesia mempunyai ciri terjadinya globalisasi informasi dengan pengaruh-pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif yang akan membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala dimensinya. Sebenarnya kalau saja Indonesia tidak terjajah maka proses Islamisasi di Indonesia akan berlangsung dengan damai karena bersifat kultural dan membangun kekuatan secara struktural. Hal ini karena awalnya masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra (kelompok struktur
  • 6. masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan membangun ekonomi masyarakat. Sejarah membuktikan bahwa kota-kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota yang perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim. Dengan kata lain Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan wilayah Islam yang terbesar dan terkuat. Walaupun demikian Allah mentakdirkan di Indonesia merupakan jumlah peduduk muslim terbesar didunia, tetapi masih menjadi tanda tanya besar apakah kualitasnya sebanding dengan kuantitasnya.