Kepemimpinan Sekolah 2 LURING

1. LOKAKARYA
KEPEMIMPINAN SEKOLAH 2
LURING
Oktober 2024

2. PERKENALAN
Isi sesuai data diri fasilitator

3. PEMBUKA
PERKENALAN
ICE BREAKING

4. Kesepakatan Kelas
Dapat ditambahi berdasarkan kesepakatan kelas

5. Tujuan Kegiatan
Peserta memahami cara memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada
murid
1. Peserta memahami model kompetensi kepemimpinan sekolah, kategori manajemen sekolah, kompetensi
memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
2. Peserta memahami indikator-indikator kompetensi memimpin dan mengelola program sekolah yang
berdampak pada murid.
3. Peserta memahami jenjang kompetensi dalam memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak
pada murid.
4. Peserta mampu memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
5. Pengawas sekolah sebagai pendamping kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka mampu
memahami peran sebagai pemberi umpan balik terhadap program sekolah yang berdampak pada murid.
6. Kepala sekolah memahami cara memimpin, mengelola program sekolah dan mampu menunjukkan praktik
baik, mengarahkan, memantau, memberi umpan balik, dan memandu pertemuan secara berkala untuk
memperbaiki pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada murid.
7. Guru sebagai pendukung kepemimpinan sekolah memahami peran dan tugasnya dalam mensukseskan
program sekolah yang berdampak pada murid.

6. Agenda Kegiatan
NO SESI KEGIATAN DURASI (menit)
1 Pembukaan Perkenalan
Ice Breaking
Kesepakatan Kelas
30
2 Mulai Dari Diri Refleksi Diri 20
3 Eksplorasi Konsep Peserta secara mandiri difasilitasi fasilitator membaca materi yang telah
disediakan
40
4 Ruang Kolaborasi Peserta difasilitasi fasilitator
1. mendiskusikan indikator
2. mendiskusikan jenjang kompetensi
3. analisis jenjang kompetensi kepemimpinan sekolah
4. mendiskusikan tantangan, peluang serta hambatan
90
5 Refleksi Terbimbing Peserta difasilitasi fasilitator merefleksikan materi di ruang kolaborasi 30

7. Lanjutan
NO SESI KEGIATAN DURASI (menit)
6 Demonstrasi Kontekstual Peserta Berkelompok menyusun rencana kerja pengembangan diri 70
7 Elaborasi Pemahaman &
Koneksi Antar Materi
Peserta difasilitasi fasilitator merefleksikan pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilalui, berkaitan dengan hal baru apa yang diperoleh dan
bagaimana keterkaitan materi hari ini dengan materi lokakarya
sebelumnya.
30
8 Aksi Nyata Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru membuat aksi nyata
selama dua bulan setelah kegiatan lokakarya kepemimpinan sekolah 2
30
9 Penutup Fasilitator menutup kegiatan 20

8. KEGIATAN INTI

9. (M) Mulai Dari Diri
Bapak/Ibu mari melakukan refleksi diri atas implementasi program
sekolah dengan mengisi LK 1 Refleksi Diri

10. (E) Eksplorasi Konsep
Sesi Ini kita akan belajar:
1. Regulasi Pemerintah tentang
Kompetensi Kepemimpinan
Sekolah
2. Fokus Kompetensi
memimpin dan mengelola
program sekolah yang
berdampak pada murid

11. Regulasi Kepemimpinan Sekolah
UUD 45 Pasal 31 Ayat 3
UU No 20 Tahun 2023
Sistem Pendidikan Nasional
PP No. 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007 Standar KS/M
UU No 14 Tahun 2005
PP No. 74 Tahun 2008
Guru
Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
Model Kompetensi dalam Pengembangan
Profesi Guru

12. Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
untuk menjadi rujukan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah (Kepemimpinan Sekolah) dalam melakukan refleksi
untuk mengambangan kompetensi secara mandiri.
(dikembangkan dengan indikator dan jenjang kompetensi agar
mudah untuk diukur)

13. Tujuan Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
1.Media refleksi untuk melakukan pengembangan diri
2.Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi
3.Acuan untuk proses pengembangan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah

14. Berselancar
Bapak/Ibu setelah kita tahu tujuan dari Perdirjen GTK No.
6565/B/GT/2020, mari memasuki tahapan berselancar materi pada
sesi Eksplorasi Konsep
1. Berselancar dalam materi Eksplorasi Konsep
2. Membaca sekilas RKAS yang telah dibawa

15. (R) Ruang Kolaborasi
Bapak/Ibu saat ini kita masuk dalam sesi Ruang Kolaborasi, sesi ini akan dibagi
menjadi dua kegiatan, kegiatan berkelompok dan presentasi kelompok.
Kegiatan kelompok dengan panduan LK 2 Jenjang Kompetensi Kepemimpinan
Sekolah:
1. Menyalin LK 2 ke dalam kertas Plano
2. Mendiskusikan dan menuliskan indikator mencapai kompetensi memimpin
dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
3. Mendiskusikan Jenjang Kompetensi memimpin dan mengelola program
sekolah yang berdampak pada murid
4. Menganalisis Jenjang Kompetensi memimpin dan mengelola program sekolah
yang berdampak pada murid berdasarkan LK 1 Refleksi Diri
5. Mendiskusikan tantangan, peluang, serta hambatan

16. Bapak/Ibu setelah kita selesai dalam kegiatan pertama, kegiatan
berkelompok, saat ini kita masuk pada kegiatan Presentasi.
1. Presentasikan hasil diskusi kelompok yang telah disalin di kertas
Plano
2. setelah sesi presentasi berakhir silahkan pindai hasil kerja
kelompok kemudian unggah di Link yang telah disediakan

17. (R) Refleksi Terbimbing
Bapak/Ibu kita telah sampai pada sesi Refleksi Terbimbing, jawablah
pertanyaan berikut secara lisan
1. Apa yang bapak/ibu dapatkan setelah belajar di eksplorasi konsep
dan Ruang Kolaborasi?
2. Apakah Bapak/Ibu sudah memahami Indikator, jenjang kompetensi
memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada
murid?

18. Mengingat Kembali
Tujuan dari Perdirjen GTK 6565/B/GT/2020
1. Media refleksi untuk melakukan pengembangan diri
2. Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi
3. Acuan untuk proses pengembangan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah

21. Indikator Kompetensi
Pemahaman
• Indikator menjelaskan sejumlah perilaku kunci yang esensial dalam sebuah
kompetensi.
• Ketika seorang KS/PS, menunjukkan indikator dalam kepemimpinannya, maka
dapat disebut memiliki suatu kompetensi.

22. Jenjang Kompetensi
Jenjang Kompetensi dalam Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020 menyebutkan:
1. Tingkat kompetensi mulai dari Berkembang, Layak, Cakap, dan Mahir
2. Penjenjangan dibuat agar setiap KS dan PS dapat merefleksikan secara mandiri
jenjang kompetensinya.
3. Jenjang kompetensi membantu menentukan syarat untuk mencapai jenjang
berikutnya hingga mahir.

23. Contoh Analisis Jenjang
Kompetensi

24. Keterangan Analisis Jenjang Kompetensi
Warna pada lingkaran dan anak panah, menunjukkan
kompetensi yang muncul dari refleksi diri KS/PS
1. warna Menunjukkan jenjang kompetensi memimpin dan
mengelola program sekolah yang berdampak pada murid dalam
jenjang berkembang
2. warna Menunjukkan jenjang kompetensi
memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada
murid dalam jenjang Layak

25. (D) Demonstrasi Kontekstual
Bapak/Ibu saat ini kita telah sampai pada sesi Demonstrasi
Kontekstual. Pada sesi ini bapak/ibu akan berkelompok kembali sesuai
kelompok awal.
1. Berdasarkan LK 2 Jenjang Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
Bapak/Ibu akan menyusun rencana kerja menggunakan metode
SMART
2. Menyusun alur kerja, Bapak/Ibu akan dipandu oleh LK 3 Rencana
Kerja Pengembangan diri

26. Apa itu Metode SMART
SMART merupakan singkatan dari lima elemen yang
digunakan dalam sebuah metode untuk membuat project
management. Kelima elemen tersebut adalah specific,
measurable, achievable, relevant, dan time-bound goals.
Lima elemen ini merupakan elemen yang penting dalam
menentukan tujuan dari sebuah projek

27. SMART
Measurable
M
● Indikator
(alat ukur mencapai tujuan)
Relevant
R
● Relevan
(kegaiatan sesuai dengan aktivitas kepemimpinan
sekolah)
Achievable
A ● Realistis
(untuk mencapai tujuan pilih tim yang sesuai)
Time-bound goals
T ● Tenggat Waktu
(Tentukan waktu keterlaksanaan)
Specific
S
● Tujuan
(jelas dan spesifik)

28. Contoh Rencana Kerja
Oktober- dst
(T) Kapan Dilaksanakan
Program
Komunitas Belajar Satuan
Pendidikan
1) memantau proses
kegiatan
(perencanaan,proses)
2) memberi umpan balik
3) mengadakan refleksi
untuk evaluasi dan
berbagi praktik baik
1.
(R) Aktivitas Pendampingan
1. Waka Kurikulum
2. Guru KP
(A) Penanggung Jawab
1. Dapat mengarahkan warga
sekolah untuk membentuk
komunitas belajar satuan
pendidikan sebagai program
prioritas sekolah yang
berdampak pada murid
2. Dapat menunjukkan Praktik
baik dalam memimpin dan
mengelola program komunitas
belajar satuan pendidikan
dengan cara 1) memantau
proses kegiatan 2) memberi
umpan balik 3) mengadakan
refleksi untuk evaluasi dan
berbagi praktik baik
3. dst
(M) Indikator Keberhasilan
Peningkatan
kompetensi diri ke
jenjang cakap
(s) Tujuan

29. (EK) Elaborasi Pemahaman & Koneksi Antar
Materi
Bapak/Ibu kita telah sampai pada sesi Elaborasi Pemahaman &
Koneksi Antar Materi. Pada sesi ini, Bapak/Ibu akan merefleksikan
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilalui, berkaitan dengan hal
baru apa yang diperoleh dan bagaimana keterkaitan materi hari ini
dengan materi lokakarya sebelumnya.

30. Sampaikan secara lisan
1. Hal baru apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah belajar hari ini?
2. Adakah keterkaitan materi hari ini dengan materi lokakarya
sebelumnya? bagaimana keterkaitannya!

31. (A)Aksi Nyata
Bapak/Ibu setelah memahami model kompetensi kepemimpinan
sekolah, Kategori, indikator-indikator, jenjang, tantangan, peluang,
serta hambatan dalam memimpin dan mengelola program sekolah
yang berdampak pada murid, saat ini kita masuk dalam sesi Aksi
Nyata.

32. Aksi Nyata
Sesi ini memiliki tujuan Bapak/Ibu mampu menyusun rencana kerja
selama 2 bulan ke depan, setelah mengikuti Lokakarya Kepemimpinan
Sekolah 2. Silahkan sesuaikan dengan profil diri bapak/Ibu berikut ini.

33. PROFIL SASARAN PSP
GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH
KOMPETENSI
Mendampingi KS dalam
pengelolaan sumber daya
sekolah dengan menggunakan
aplikasi secara efektif dan efisien
-
Mengelola sumber daya
sekolah dengan
menggunakan aplikasi
secara efektif dan efisien
3 Perencanaan Berbasis
Data
Mendampingi KS dalam
mengembangkan komunitas
belajar
Mengembangkan
komunitas belajar secara
efektif dan reguler
2 Peningkatan Kompetensi
SDM
Aktif dan mengembangkan
diri dalam komunitas
belajar
Memberikan umpan balik
terhadap program sekolah yang
berdampak pada murid
1.mendampingi guru dalam penerapan
pembelajaran terdiferensiasi dan
sesuai kebutuhan murid
2.Dapat merefleksikan, mengevaluasi,
dan menyusun perbaikan penerapan
kurikulum merdeka
1 Penerapan Kurikulum
Merdeka
1.Mengembangkan lingkungan
kelas yang memfasilitasi murid
belajar secara aman dan nyaman
2.Mengimplementasikan
penerapan pembelajaran
terdiferensiasi dan sesuai
kebutuhan murid

34. Aksi Nyata
Bapak/Ibu akan menyusun aksi nyata selama dua bulan kedepan
dipandu oleh LK 4 Aksi Nyata. Untuk membuat rencana Aksi Nyata
Bapak/Ibu didasarkan pada LK 3 Rencana Kerja.

35. Perhatikan!
● Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru KP bersama-sama membuat rencana
aksi nyata (LK 4 Aksi Nyata) selama dua bulan ke depan setelah menjalankan
lokakarya kepemimpinan sekolah 2, berdasarkan rencana kerja pengembangan diri
yang telah disusun dalam LK 3

36. PENUTUP
• Fasilitator bersama dengan peserta merefleksikan kegiatan lokakarya hari ini,
berkaitan dengan apa yang sudah baik dan apa yang perlu ditingkatkan dalam
kegiatan lokakarya hari ini
• Fasilitator meminta perwakilan dari peserta untuk memimpin doa penutup
• Fasilitator mengakhiri kegiatan dengan salam
• Fasilitator mengajak peserta untuk berfoto bersama