SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh :
Kelompok 2
Ana Sari Pulsande
Dwi Widya Putri
Mella Anggina Riskyani
Nadila
Valencia Perdana Rizal
Wiranda Hadi Ramadhan
Pengertian dan Pentingnya
Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pengertian Keterbukaan dan
Keadilan
Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah
hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain.
Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan
diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa
memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang
berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah.
Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah
hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain.
Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan
diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa
memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang
berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah.
1. Pengertian Keterbukaan
1. Pengertian Keterbukaan
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak
berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar,
sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang.
Adapun pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian keadilan adalah sebagai berikut:
1.Franz magniz suseno
Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua
diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan
kewajiban orang orang.
2.Aristoteles
Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara
memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau
memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai
dengan apa yang menjadi haknya.
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak
berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar,
sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang.
Adapun pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian keadilan adalah sebagai berikut:
1.Franz magniz suseno
Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua
diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan
kewajiban orang orang.
2.Aristoteles
Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara
memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau
memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai
dengan apa yang menjadi haknya.
2. Pengertian Keadilan
Macam
Macam
Keadilan
Keadilan
Komutatif
Keadilan
Kreatif
KeadilanDistributif
Keadilan
Protektif
Keadilan
Vindikatif
Keadilan
Legal
Adapun Plato membagi keadilan menjadi dua macam yaitu:
Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral
apabila telah mampu memberikan perlakuan yang
seimbang (selaras) antara hak dan kewajibannya.
Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara
prosedural jika seseorang telah mampu melaksanakan
perbuatan-perbuatan adil berdasarkan tata cara yang
telah ditetapkan.
Keadilan Moral
Keadilan Prosedural
2. Makna Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Keterbukaan pemerintah ditunjukkan dengan adanya kemudahan akses
informasi dan juga terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk turut
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintah.
Keterbukaan rakyat ditunjukkan dengan adanya sikap terbuka dalam
mengungkapkan keinginan dan aspirasi terhadap pemerintah, terbuka
dalam menerima kritik, dan juga terbuka dalam menerima perbedaan.
Keadilan sosial meliputi banyak segi dalam kehidupan masyarakat.
Menurut franz magnis, keadilan sosial adalah keadilan yang
pelaksanaannya bergantung dari struktur proses
ekonomis,politis,sosial,budaya dan ideologis dalam masyarakat
Untuk mewujudkan sikap terbuka dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara diperlukan kondisi-kondisi
sebagai berikut
3. Pentingnya Keterbukaan dan
Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
A. Terbuka (transparan) dalam proses maupun pelaksanaan kebijakan publik.
B. Menjadi dasar/pedoman dalam dialog dan komunikasi.
C. Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan dirinya maupun yang
dilakukan orang lain.
D. Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada kecurigaan orang lain.
E. Bersikap hati-hati dan selektif dalam menerima dan mengolah informasi dari
mana pun sumbernya.
F. Tolenrasi dan tenggang rasa terhadap orang lain.
G. Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya atas segala sesuatu yang
dilakukan.
H. Sangat menyadari keberagamaan dalam berbagai bidang kehidupan.
I. Mau bekerja sama dan menghargai orang lain.
J. Mau dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi.
1. Ciri Ciri Keterbukaan
Menurut David Baetham dan Kevin Boyle, pemerintahan yang
terbuka dicirikan oleh 4 hal yaitu sebagai berikut.
 Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual
mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan sudah
dibuatnya.
 Adanya peluang bagi publik dan pers untuk
mendapatkan atau mengakses berbagai dokumen
pemerintah.
 Terbentuknya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan
pers.
 Adanya konsultasi publik yang dilakukan secara
sistematik oleh pemerintah.
Menurut John Rawls, jaminan terhadap keadilan harus dimulai dengan
memberlakukan dua prinsip dasar keadilan yaitu sebagai berikut :
1. Prinsip kebebasan yang sama sebesar-besarnya (principle of the
greatest equal liberty)
Berdasarkan prinsip ini setiap orang memiliki hak yang sama atas seluruh
sistem kebebasan yang ada dan sesuai dengan kebebasan tersebut.
2. Prinsip perbedaan (the difference principle) serta prinsip persamaan
Yang adil atas kesempatan (the principle of fair equality of opportunity)
Berdasarkan prinsip ini perbedaan sosial ekonomi harus diatur
sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya
bagi mereka yang paling kurang beruntung.
Menurut Miriam Budiardjo ada lima lembaga yang diperlukan untuk
mengupayakan adanya jaminan keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lembaga –lembaga
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab
b. Dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dan
kepentingan – kepentingan masyarakat
c. Organisasi politik yang mencangkup satu atau lebih partai politik
d. Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat
e. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan
mempertahankan keadilan.
Terdapat tiga alasan mengenai pentingnya keterbukaan yaitu
sebagai berikut :
a. Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan.
b. Dasar penyelenggaraan pemerintahan di negara
demokratis adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.
c. Keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas setiap
warga negara terhadap berbagai sumber informasi.
Dari beberapa alasan tersebut, bahwa keterbukaan dan
keadilan sangat penting dalam negara demokrasi. Sebab,
dengan sikap keterbukaan yang ditunjukkan oleh
pemerintah akan melahirkan kepercayaan rakyat, dan
rakyat akan patuh pada pemerintah sehingga pemerintahan
pun dapat berjalan aman dan tertib. Demikian keterbukaan
dari rakyat, maka pemerintah akan paham apa yang
dikehendaki dan tidak dikehendaki oleh rakyat.
Thank you for your attention!

More Related Content

What's hot

Pkn
PknPkn
Pkn
Riwaty
 
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
sasadama
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
kawidian_putri
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
Senior High School
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
Mira Herdhani
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
fay Rafida
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
Aliya Nurhasana
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
301006
 
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
syifa harun
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
chienmario
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
Guntur Raharjo
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
eli priyatna laidan
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
radar radius
 
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilanKonsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
SOESENO Soeseno
 
Sila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasilaSila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasila
enggalfauzia
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd
Reff Raf
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Syifa Ghifari
 

What's hot (20)

Pkn
PknPkn
Pkn
 
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Bab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xiBab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xi
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
 
(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
 
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
 
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilanKonsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
Konsep ilmu budaya dasar tentang keadilan
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasilaSila ke 5 dalam pancasila
Sila ke 5 dalam pancasila
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 

Similar to Ppt pkn

pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilan
apotek agam farma
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
apotek agam farma
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
suher lambang
 
BUDAYA DEMOKRASI
BUDAYA  DEMOKRASIBUDAYA  DEMOKRASI
BUDAYA DEMOKRASI
Ilan Surf ﺕ
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Wikiwikpunana Uyuun
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
yuhanaenggar
 
Makalah Demokrasi
Makalah DemokrasiMakalah Demokrasi
Makalah Demokrasi
Tjoetnyak Izzatie
 
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
HasimurRahman Hanie
 
Tugas
TugasTugas
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politikMuhammad Yunus
 
Adil
AdilAdil
Adil
Agus Tri
 
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri DemokrasiPower point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Noshadiba Frisya Rahma
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
MaulidaFebiyola1
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
apotek agam farma
 
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Uwes Chaeruman
 
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
NovySetiaYunas
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasi
choi runi
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
ahmad yani
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
eli priyatna laidan
 

Similar to Ppt pkn (20)

pengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilanpengertian keterbukaan dan keadilan
pengertian keterbukaan dan keadilan
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
BUDAYA DEMOKRASI
BUDAYA  DEMOKRASIBUDAYA  DEMOKRASI
BUDAYA DEMOKRASI
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Makalah Demokrasi
Makalah DemokrasiMakalah Demokrasi
Makalah Demokrasi
 
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)Rahman hasim (universalitas demokrasi)
Rahman hasim (universalitas demokrasi)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politik
 
Adil
AdilAdil
Adil
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri DemokrasiPower point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
Power point Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
 
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasi
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 3
 

More from Valencia Rizal

Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Valencia Rizal
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Valencia Rizal
 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Valencia Rizal
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Valencia Rizal
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Valencia Rizal
 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Valencia Rizal
 
Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
Valencia Rizal
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Valencia Rizal
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Valencia Rizal
 
Perbankan Islam
Perbankan IslamPerbankan Islam
Perbankan Islam
Valencia Rizal
 
Pengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion SenamaPengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion Senama
Valencia Rizal
 
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSIMENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
Valencia Rizal
 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Valencia Rizal
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
Valencia Rizal
 

More from Valencia Rizal (14)

Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
 
Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
 
Perbankan Islam
Perbankan IslamPerbankan Islam
Perbankan Islam
 
Pengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion SenamaPengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion Senama
 
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSIMENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 

Ppt pkn

  • 1. Disusun oleh : Kelompok 2 Ana Sari Pulsande Dwi Widya Putri Mella Anggina Riskyani Nadila Valencia Perdana Rizal Wiranda Hadi Ramadhan Pengertian dan Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
  • 2. 1. Pengertian Keterbukaan dan Keadilan Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain. Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah. Keterbukaan adalah perwujudan sikap jujur, rendah hati, adil, serta mau menerima pendapat kritik dari orang lain. Dalam hal penyelenggaran pemerintah, keterbukaan diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan pemerintah. 1. Pengertian Keterbukaan 1. Pengertian Keterbukaan
  • 3. Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Adapun pendapat beberapa ahli mengenai pengertian keadilan adalah sebagai berikut: 1.Franz magniz suseno Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan kewajiban orang orang. 2.Aristoteles Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Keadilan berasal dari kata adil yang berarti tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Adapun pendapat beberapa ahli mengenai pengertian keadilan adalah sebagai berikut: 1.Franz magniz suseno Keadilan adalah keadaan antarmanusia dimana semua diberlakukan sama, artinya sesuai dengan hak dan kewajiban orang orang. 2.Aristoteles Keadilan merupakan tindakan yang terletak di antara memberikan terlalu banyak dan terlalu sedikt. Atau memberikan sesuatu kepada masing-masing orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. 2. Pengertian Keadilan
  • 5. Adapun Plato membagi keadilan menjadi dua macam yaitu: Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang (selaras) antara hak dan kewajibannya. Suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara prosedural jika seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan-perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan. Keadilan Moral Keadilan Prosedural
  • 6. 2. Makna Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Keterbukaan pemerintah ditunjukkan dengan adanya kemudahan akses informasi dan juga terbukanya kesempatan bagi rakyat untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintah. Keterbukaan rakyat ditunjukkan dengan adanya sikap terbuka dalam mengungkapkan keinginan dan aspirasi terhadap pemerintah, terbuka dalam menerima kritik, dan juga terbuka dalam menerima perbedaan. Keadilan sosial meliputi banyak segi dalam kehidupan masyarakat. Menurut franz magnis, keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya bergantung dari struktur proses ekonomis,politis,sosial,budaya dan ideologis dalam masyarakat
  • 7. Untuk mewujudkan sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diperlukan kondisi-kondisi sebagai berikut
  • 8. 3. Pentingnya Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara A. Terbuka (transparan) dalam proses maupun pelaksanaan kebijakan publik. B. Menjadi dasar/pedoman dalam dialog dan komunikasi. C. Berterus terang dan tidak menutup-nutupi kesalahan dirinya maupun yang dilakukan orang lain. D. Tidak merahasiakan sesuatu yang berdampak pada kecurigaan orang lain. E. Bersikap hati-hati dan selektif dalam menerima dan mengolah informasi dari mana pun sumbernya. F. Tolenrasi dan tenggang rasa terhadap orang lain. G. Mau mengakui kelemahan atau kekurangan dirinya atas segala sesuatu yang dilakukan. H. Sangat menyadari keberagamaan dalam berbagai bidang kehidupan. I. Mau bekerja sama dan menghargai orang lain. J. Mau dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi. 1. Ciri Ciri Keterbukaan
  • 9. Menurut David Baetham dan Kevin Boyle, pemerintahan yang terbuka dicirikan oleh 4 hal yaitu sebagai berikut.  Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan sudah dibuatnya.  Adanya peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkan atau mengakses berbagai dokumen pemerintah.  Terbentuknya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan pers.  Adanya konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh pemerintah.
  • 10. Menurut John Rawls, jaminan terhadap keadilan harus dimulai dengan memberlakukan dua prinsip dasar keadilan yaitu sebagai berikut : 1. Prinsip kebebasan yang sama sebesar-besarnya (principle of the greatest equal liberty) Berdasarkan prinsip ini setiap orang memiliki hak yang sama atas seluruh sistem kebebasan yang ada dan sesuai dengan kebebasan tersebut. 2. Prinsip perbedaan (the difference principle) serta prinsip persamaan Yang adil atas kesempatan (the principle of fair equality of opportunity) Berdasarkan prinsip ini perbedaan sosial ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang paling kurang beruntung.
  • 11. Menurut Miriam Budiardjo ada lima lembaga yang diperlukan untuk mengupayakan adanya jaminan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lembaga –lembaga tersebut adalah sebagai berikut: a. Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab b. Dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dan kepentingan – kepentingan masyarakat c. Organisasi politik yang mencangkup satu atau lebih partai politik d. Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat e. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan.
  • 12. Terdapat tiga alasan mengenai pentingnya keterbukaan yaitu sebagai berikut : a. Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan. b. Dasar penyelenggaraan pemerintahan di negara demokratis adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. c. Keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas setiap warga negara terhadap berbagai sumber informasi. Dari beberapa alasan tersebut, bahwa keterbukaan dan keadilan sangat penting dalam negara demokrasi. Sebab, dengan sikap keterbukaan yang ditunjukkan oleh pemerintah akan melahirkan kepercayaan rakyat, dan rakyat akan patuh pada pemerintah sehingga pemerintahan pun dapat berjalan aman dan tertib. Demikian keterbukaan dari rakyat, maka pemerintah akan paham apa yang dikehendaki dan tidak dikehendaki oleh rakyat.
  • 13. Thank you for your attention!