SlideShare a Scribd company logo
SISTEM GERAK
BAB 4
Standar Kompetensi:Standar Kompetensi:
ā€¢ menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
salingtemas
Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:
ā€¢ menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit
yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia
Manusia melakukan salah satu aktivitas hidupnya dengan
bergerak. Pergerakan atau lokomosi pada hewan vertebrata dan
manusia melibatkan rangka/tulang, otot, dan sendi.
Tiga jenis utama kerangka pada hewan:
Kerangka hidrostatik (hydrostatic skeleton): cairan yang
ditahan di bawah tekanan dalam bagian tubuh yang tertutup.
Contohnya cnidaria, cacing pipih, nematoda dan Annelida.
Hewan-hewan tersebut bergerak dengan menggunakan otot untuk
mengubah bentuk kompartemen yang penuh cairan.
Eksoskeleton, merupakan pembungkus yang keras pada
permukaan hewan. Contohnya sebagian besar Mollusca terbungkus
dalam cangkang berkalsium (kalsium karbonat), Arthropoda dan
Crustaceae.
Endoskeleton, merupakan unsur penyokong yang keras yang
terbungkus dalam jaringan lunak seekor hewan, seperti tulang.
Contohnya pada Vertebrata, Echinodermata, dan hewan spons.
RANGKA
ā€¢ memberi bentuk pada tubuh, menyokong dan menyebarkan
berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh
tekanan dan mekanis serta tempat melekatnya otot-otot.
ā€¢ melindungi organ-organ yang lunak, seperti tulang tengkorak
yang melindungi otak, atau tulang rusuk yang melindungi
jantung.
ā€¢ mengungkit berbagai aktivitas selama bergerak dan
membentuk formasi sendi dalam bergerak.
ā€¢ Pembentukan sel-sel darah merah (hemopoesis),
membentuk sel-sel imunitas sebagai fungsi imunologis, dan
menyimpan kalsium, terutama kalsium fosfat.
Fungsi Rangka
Besarnya bentuk tulang dibedakan
menjadi:
1. Tulang pipa, bentuknya bulat
panjang seperti pipa, misalnya
Tulang hasta, pengumpil, paha, betis,
dan lain-lain.
2. Tulang pipih, bentuknya gepeng
menipis, misalnya tulang
belikat, tulang duduk, tulang usus,
tulang tengkorak, dan
lain-lain.
3. Tulang pendek, bentuknya seperti
dadu atau pendek tidak
beraturan, misalnya ruas-ruas tulang
belakang, ruas-ruas per-
gelangan tangan dan kaki, dan lain-
lain.
Rangka
Kerangka Aksial (poros utama sumbu tubuh), terdiri atas:
ā€¢ Tengkorak
ā€¢ Ruas-ruas tulang belakang
ā€¢ Tulang dada
ā€¢ Tulang iga atau rusuk
Kerangka Apendikuler (tambahan),terdiri atas:
ā€¢ Tulang-tulang lengan
ā€¢ Tulang tungkai
ā€¢ Tulang telapak kaki
ā€¢ Tulang pinggul
ā€¢ Tulang bahu
Rangka
Rangka manusia terdiri atas 206 tulang dengan bentuk dan ukuran
berbeda dan saling berhubungan.
Ahli anatomi mengelompokkan rangka menjadi dua bagian:
Tulang-
tulang badan Tulang-tulang
anggota gerak
atas
Rangka
Tulang-Tulang Tengkorak
Tengkorak manusia terdiri atas
tulang tempurung kepala (kranium)
dan tulang muka
Fungsi: tulang tempurung kepala
melindungi otak, dan tulang muka
membentuk wajah, dengan
membentuk rongga mata untuk
melindungi bola mata.
Tulang tempurung kepala tersusun
atas: frontal (tulang dahi), occipital
(tulang kepala belakang), sphenoid
(tulang baji), parietal (tulang ubun-
ubun), ethmoid (tulang tapis),
temporal (tulang pelipis)
Tulang muka terdiri atas maksila
(tulang rahang atas), mandibula
(tulang rahang bawah), zigomatik
(tulang pipi), lakrimal (tulang air
mata), nasal (tulang hidung), palatum
(tulang langit-langit)
Parietal
Sphenoid
Temporal
Occipital
Frontal
Zigomatik
Maksila
Mandibula
Lakrimal
Nasal
Tulang-Tulang Tengkorak
Ruas-ruas tulang belakang (vertebrata)
terdiri atas 33 buah ruas tulang.
Yaitu:
1. Tulang leher terdiri atas 7 ruas
tulang. Ruas teratas atau pertama
adalah tulang atlas, yang
menghubungkan tulang belakang
dengan tulang tengkorak.
2. Tulang punggung terdiri atas 12
ruas. Pada sisi kiri dan kanannya
melekat tulang-tulang rusuk.
3. Tulang pinggang terdiri atas 5 ruas.
4. Tulang sakrum terdiri atas 5 ruas
dan tulang ekor terdiri atas 4 ruas
tulang. Baik tulang sakrum maupun
tulang ekor, tulang-tulang-nya telah
menyatu semenjak masa embrio.
Ruas-Ruas Tulang Belakang
Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang. Ujung belakangnya melekat pada
ruas-ruas tulang belakang. Fungsi: melindungi organ lunak, terutama
yang paling vital, yaitu jantung dan paru-paru.
Dibedakan menjadi:
1. Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang, ujung belakangnya melekat
pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya melekat
pada tulang dada.
2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang, ujung belakangnya melekat
pada ruas-ruas tulang punggung, dan depannya melekat pada tulang
rusuk di atasnya.
3. Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang, ujung belakangnya
melekat pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya
tidak melekat pada tulang mana pun.
Tulang dada terdiri atas kepala tulang dada, badan tulang dada, dan
taju pedang. Pada kepala tulang dada melekat tulang selangka. Tulang
selangka ini menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak dari
tulang belikat.
Tulang Rusuk dan Tulang Dada
Tulang Rusuk dan Tulang Dada
Skeleton apendikuler terdiri atas:
ā€¢ tulang anggota gerak atas atau depan
ā€¢ tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak atas bersambungan dengan tulang
aksial pada tulang bahu. Bahu manusia tersusun atas
tulang selangka dan tulang belikat. Tulang selangka
menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak
tulang belikat. Pada ujung tulang belikat inilah
bersambungan tulang anggota gerak (tungkai) atas.
Tulang anggota gerak bawah atau tungkai bawah
bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan
pinggul.
Skeleton Apendikuler
Tungkai atas tersusun oleh tulang-tulang:
ā€¢ lengan atas (humerus), berjumlah
sepasang;
ā€¢ lengan bawah, terdiri atas pengumpil
(radius) dan hasta (ulna), berjumlah 2
pasang;
ā€¢ pergelangan tangan (karpal) berjumlah
2 Ɨ 8 buah;
ā€¢ telapak tangan (metakarpal) berjumlah
2 Ɨ 5 buah;
ā€¢ ruas jari tangan (falanges) berjumlah
2 Ɨ 14 buah.
Tungkai Atas
Gelangan pinggul terdiri atas:
tulang sakrum yang merupakan persatuan 5 ruas tulang,
tulang usus sepasang kiri dan kanan,
tulang duduk sepasang kiri dan kanan, dan
tulang kemaluan sepasang kiri dan kanan.
Pada tulang duduk terdapat cekungan seperti mangkok, disebut
asetabulum, yang merupakan tempat persendian tulang aksial dengan
tulang gerak bebas belakang. Adanya fungsi khusus pada wanita, yaitu
melahirkan anak maka bentuk tulang gelangan pinggul wanita berbeda
dengan bentuk tulang gelangan pinggul pria
Gelangan Pinggul
Tungkai bawah tersusun atas tulang-tulang:
ā€¢ paha atau femur, berjumlah sepasang;
ā€¢ tempurung lutut atau patela, berjumlah
sepasang;
ā€¢ kering atau tibia, berjumlah sepasang;
ā€¢ betis atau fibula, berjumlah sepasang;
ā€¢ ruas pergelangan kaki atau tarsal,
berjumlah 2 Ɨ 7 buah;
ā€¢ telapak kaki atau metatarsal, berjumlah 2
Ɨ 5 buah;
ā€¢ ruas jari kaki atau falanges berjumlah
2 Ɨ 14 ruas.
Tungkai Bawah
Persendian
Pengertian: hubungan antar tulang sehingga leluasa digerakkan.
Persendian disebut juga artikulasi.
Carlos Juncueira: Sendi merupakan
daerah di mana tulang-tulang ditutupi dan
dikelilingi oleh jaringan ikat yang
mempertahankan tulang-tulang bersama
dan menentukan jenis dan derajat
pergerakan di antara mereka.
Menurut besar dan kecilnya gerak
yang terjadi, persendian dapat
dibedakan menjadi sinartrosis,
amfartrosis, diartrosis.
Sinatrosis
Pengertian: bila hubungan antartulang tidak memungkinkan
terjadinya gerak atau sedikit sekali pergerakan.
Dibedakan menjadi:
Sinfibrosis: tulang-tulang
disatukan oleh jaringan tulang dan
tidak ada gerakan. Contoh:
hubungan antartulang tengkorak.
Sinkondrosis: tulang-tulang
disatukan oleh jaringan kartilago
hialin.
Contoh: tulang rusuk pertama ke
sternum.
Sindesmosis: tulang-tulang
disatukan oleh ligamen interoseus
yang terdiri atas jaringan ikat
padat. Contoh : simfisis pubis.
Amfiartrosis: hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas
tulang belakang, memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
yang terbatas.
Diartrosis: hubungan dua tulang yang memungkinkan
terjadinya banyak gerak. Hubungan seperti inilah yang
sering disebut sendi.
terdapat rongga sendi yang berisikan minyak sendi atau
minyak sinovial.
Jenis-jenis diartrosis dapat dilihat dalam tabel berikut!
Amfiartrosis dan Diartrosis
Diartrosis
Diartrosis
CONTOH SOAL
EBTANAS-92-33
Sendi putar adalah bentuk sendi yang memungkinkan gerakan ā€¦
A. bebas dan berporos tiga D. menggeser dan tak berporos
B. bebas dan berotasi satu E. terbatas dan tak berporos
C. maju mundur dan berporos dua
CONTOH SOAL
Tulang kepala
Tulang dada (sternum)
Tulang rusuk (costa)
Tulang belakang
(vertebrae)
Tulang selangka
(Klavikula)
Tulang belikat (skapula)
Tulang lengan atas
(humerus)
Tulang hasta (Ulna)
Tulang pengumpil
(radius)
Tulang pinggul atas
(illium)
Tulang selangkang
(Sakrum)
Tulang pinggul tengah
(Ischium)
Tulang pergelangan
tangan (Karpal)
Tulang telapak tangan
(Imetakarpal)
Tulang jari-jari tangan
(falanges)
Tulang pinggul bawah
(pubis)
Tulang paha (femur)
Tulang ekor (koksi)
Tulang tempurung
lutut (patela)
Tulang kering (tibia)
Tulang betis (fibula)
Tulang pergelangan
kaki (tarsal)
Tulang telapak kaki
(metatarsal)
Tulang jari-jari kaki
(falanges)
Otot
ā€¢Merupakan alat gerak aktif------kemampuan berkontraksi
ā€¢Memiliki 3 karakteristik:
ļ±Kontraktibilitas : kemampuan memendek
ļ±Ekstensibilitas : kemampuan memanjang
ļ±Elastisitas : kemampuan kembali ke bentuk semula
ā€¢Terdiri atas serabut ā€“ serabut halus (miofibril)
ā€¢Miofibril terdiri dari dua macam filamen dasar:
Filamen aktin (tipis)
Filamen miosin (tebal)
- miofbril bergabung membentuk kumpulan serabut otot
(berkas otot)----------bergabung membentuk otot atau
daging.
- Setiap berkas otot dibungkus oleh fasiapropria, sedangkan
otot atau daging dibungkus oleh fasia superfsialis.
Otot Tendon yang melekat pada tulang yang
tidak berubah kedudukannya ketika otot
berkontraksi
Tendon yang melekat pada tulang
yang bergerak ketika otot berkontraksi
Gerak Antagonis
Dua otot yang menggerakkan tulang ke arah yang berlawanan,
disebut otot antagonis.
ļ® Fleksi /fleksor (membengkok) >< Ekstensi/ekstensor
(melurus)
ļ® Adduksi /adduktor(mendekati poros tubuh) ><
Abduksi/abduktor (menjauhi poros tubuh)
ļ® Elevasi /elevator (mengangkat) >< Depresi/depresor
(menurun)
ļ® Supinasi/supinator (menengadahkan tangan) ><
Pronasi/pronator (menelungkupkan tangan)
ļ® Inversi (membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh) ><
Eversi (membuka telapak kaki ke arah luar tubuh)
Berdasarkan arah gerakannya, gerakan otot antagonis dibedakan
menjadi:
Sifat Kerja Otot
Sifat antagonis otot
b. Sinergis
Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya
menimbulkan gerak searah.
Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus
Teori kontraksi otot
Teori kontraksi otot oleh Hansen dan Huxly
(1995): Model Sliding filaments.
: kontraksi terjadi berdasarkan adanya dua set
filamen di dalam sel otot kontraktil yang
berupa filamen aktin dan miosin
Rangsangan
Asetilkolin
Aktomiosin mengkerut
(kontraksi)
energi
Filamen aktin meluncur di antara
miosin ke dalam zona H
Serabut otot memendek
ATP ---ADP + Pi
ATP ---ADP + P
Aktin + Miosin Aktomiosin
ATPase
Struktur sarkomer
Otot berkontraksi
dan berelaksasi
Mekanisme Gerak Otot
3. Mekanisme Gerak Otot
4. Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP ļƒ  ADP + P
Aktin + Miosin Aktomiosin
ATPase
kreatin
Fosfokreatin + ADP kreatin + ATP
fosfokinase
Glikogen ļƒ  laktasidogen
Laktasidogen ļƒ  glukosa + asam laktat
Glukosa + O2 ļƒ  CO2 + H2O + energi
ā€¢ Gangguan sistem otot :
atrofi (otot mengecil/tidak berkontraksi), hipertrofi (otot
mengembang), hernia abdominalis, tetanus, distrofi otot,
miastenia gravis (otot lemah => kelumpuhan).
ā€¢ Gangguan tulang: kerusakan fisik tulang
contohnya: fraktura sederhana, fraktura kompleks,
greenstick (fraktura sebagian), comminuted.
ā€¢ Gangguan persendian: sendi tidak berfungsi normal
misalnya: dislokasi, terkilir, ankilosis,artritis
ā€¢ Gangguan tlng belakang : perubahan posisi tulang blkang
misalnya: skoliosis, lordosis, kifosis, subluksasi
ā€¢ Gangguan fisiologis: kelainan/gangguan fisiologis
karena kelainan fungsi hormon
atau vitamin
contohnya: rakitis, mikrosefalus, osteoporosis,dll
Kelainan dan Gangguan Sistem Gerak
Gangguan/kelainan pada sistem gerak
ā€¢ Kelainan dan gangguan pada tulang:
ļƒ˜ Kekurangan vit. D (kalsiferol) pada anak-anak---rakhitis (O dan X),
pada dewasa---osteomalasia
ļƒ˜ Kecelakaan---memar dan fraktura (patah tulang)
ļ‚§ Memar: sobeknya selaput sendi
ļ‚§ Fraktura tertutup (tulang yang patah tidak merobek kulit)
ļ‚§ Fraktura terbuka (tulang yang patah merobek kulit dan tulang keluar)
ļ‚§ Fisura (tulang hanya retak)
ļƒ˜ Kebiasaan sikap tubuh yang salah
ļ‚§ Lordosis (tulang leher dan panggul terlalu ke depan)
ļ‚§ Kifosis (tulang punggung terlalu membengkok ke belakang)
ļ‚§ Skoliosis (Ruas tulang belakang membengkok ke samping)
ļƒ˜ Nekrosa (selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak mendapat
makanan---mati---mengering)
ļƒ˜Gangguan persendian:
ļ‚§ Dislokasi (bergesernya sendi dari kedudukan
semula karena ligamen sobek)
ļ‚§ Ankilosis (persendian yang tidak
dapatdigerakkan seolah-olah menyatu
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN
SISTEM GERAK
ļ‚§ Perbaikan melalui ortopedi (peninggian badan),
penyambungan tulang.
ļ‚§ Paku, sekrup, dan kawat dapat dipasang pada tulang
yang mengalami kecelakaan/kerusakan.
ļ‚§ Tibial nail adalah pin (paku) yang dipasang pada tulang
tibia
ļ‚§ Femoral nail dipasang pada tulang femur (paha).
CONTOH SOAL
EBTANAS-86-17
Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung ā€¦
A. lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat
B. lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat
C. lebih sedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat
D. lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat
E. terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP
EBTANAS-86-14
Otot-otot di bawah ini tidak ada yang melekat pada rangka. Manakah yang berada di
bawah pengaruh kehendak kita ?
A. otot sfinkter mengatur pengosongan kandung kemih
B. otot jantung menyebabkan kontraksi jantung
C. otot usus menyebabkan gerak peristaltik
D. otot lambung menyebabkan kontraksi lambung
E. otot rambut yang berkontraksi waktu kedinginan
EBTANAS-90-34
Pernyataan di bawah ini menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme
kontraksi otot :
K = asetilkolim
L = rangsang
N = aktin + miosin
N = aktomiosim
O = energi dari ATP
Manakah dari yang tertulis di bawah ini menunjukkan
urutan mekanisme yang belar ?
A. O L K N Mā†’ ā†’ ā†’ ā†’ D. M O N K Lā†’ ā†’ ā†’ ā†’
B. O N K L Mā†’ ā†’ ā†’ ā†’ E. L K M O Nā†’ ā†’ ā†’ ā†’
C. L M K O Nā†’ ā†’ ā†’ ā†’
EBTANAS-91-33
I. Glukosa + O2 6 O2 + 6 H2O + Energiā†’
II. ATP + ADP Fosfor + Energiā†’
III. ATP ADP + Fosfor + Energiā†’
IV. ADP AMP + Fosfor + Energiā†’
V. Glikogen + O2 Asam laktat + CO2 + H2O + Energiā†’
Menurut asumsimu sumber energi untuk kontaksi otot
yaitu ā€¦
A. I B. II C. III D. IV E. V
EBTANAS-92-34
Apabila otot terus menerus berkontaraksi, akan terjadi kelelahan karena ā€¦
A. penggunaan oksigen berlebihan D. menurunya suplai O2 ke otot
B. penimbunan CO2 dalam otot E. penimbunan asam piruvat
C. penimbunan asam laktat
EBTANAS-93-24
Untuk kontarksi otot diperlukan energi yang diambil dari pembentukan ā€¦
A. laktasidogen glukosa + energiā†’ D. glukosa + O2 CO2 + H2O + energiā†’
B. glikogen laktasidogen + energiā†’ E. ATP DP + energi + fosfatā†’
C. ATP AMP + energi + fasfatā†’
EBTANAS-94-16
Pada saat lengan diluruskan akan terjadi
A. x relaksasi, y kontaksi
B. x relaksasi, y relaksasi
C. x kontaksi, y kontaksi
D. x kontaksi, y relaksasi
E. x dan y kontraksi secara sinergis
Otot biseps
Otot triseps
EBTANAS-99-17
Pada waktu otot berkontraksi terjadi peristiwa kimia yang membebaskan energi
dengan persamaan reaksi ā€¦
A. glukosa + O2 CO2 + H2O + enetgiā†’ D. ATP + ADP + energi
B. ADP + asam fosfat ATP + energiā†’ E. glukosa + fosfat CO2 + H2O + energiā†’
C. ATP + O2 ADP + fosfat + energiā†’

More Related Content

What's hot

10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel 10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel VJ Asenk
Ā 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
Zona Bebas
Ā 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
Ā 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
Ā 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Yunan Malifah
Ā 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
Nida Chofiya
Ā 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Budi Triyanto
Ā 
Lks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusiaLks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusia
novrianti wardini
Ā 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Ā 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Sulistia Rini
Ā 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
Ā 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Wafiqhah Abbas
Ā 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Arika Sari
Ā 
Laporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewanLaporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewan
rissa nabilla hakiki
Ā 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)jackruto
Ā 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
Ā 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
Lia Sulistia
Ā 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
Ā 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
Zona Bebas
Ā 

What's hot (20)

10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel 10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel
Ā 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
Ā 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Ā 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Ā 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Ā 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
Ā 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
Ā 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Ā 
Lks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusiaLks sistem gerak manusia
Lks sistem gerak manusia
Ā 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Ā 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Ā 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
Ā 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Ā 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Ā 
Laporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewanLaporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewan
Ā 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Menghitung Denyut Nadi)
Ā 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
Ā 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
Ā 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
Ā 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
Ā 

Similar to Sistem Gerak Manusia

Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
Potensi Hebatku
Ā 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangkaDita Issriza
Ā 
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi MuskuluskeletalAnatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya wilayah Cirebon
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Ā 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Titik Kadarsih
Ā 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
rudi1964
Ā 
Materi
MateriMateri
Materi
megatama
Ā 
SISTEM GERAK.pptx
SISTEM GERAK.pptxSISTEM GERAK.pptx
SISTEM GERAK.pptx
RiriAndriani13
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
mayadarius1
Ā 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Muhamad Dzaki Albiruni
Ā 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
Ā 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
alainbagus
Ā 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
Ā 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Sulistia Rini
Ā 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
famela161
Ā 
Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)Yuanita Wahyu Pratiwi
Ā 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
soalujian84
Ā 
osteologi 1.pdf
osteologi 1.pdfosteologi 1.pdf
osteologi 1.pdf
EkaAprianto
Ā 

Similar to Sistem Gerak Manusia (20)

Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
Ā 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
Ā 
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi MuskuluskeletalAnatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Ā 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Ā 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
Ā 
Materi
MateriMateri
Materi
Ā 
SISTEM GERAK.pptx
SISTEM GERAK.pptxSISTEM GERAK.pptx
SISTEM GERAK.pptx
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Ā 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
Ā 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
Ā 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Ā 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Ā 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Ā 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Ā 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Ā 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Ā 
Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)Sistem gerak pada manusi appt(3)
Sistem gerak pada manusi appt(3)
Ā 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
Ā 
osteologi 1.pdf
osteologi 1.pdfosteologi 1.pdf
osteologi 1.pdf
Ā 

More from Valencia Rizal

Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Valencia Rizal
Ā 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Valencia Rizal
Ā 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Valencia Rizal
Ā 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Valencia Rizal
Ā 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Valencia Rizal
Ā 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Valencia Rizal
Ā 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Valencia Rizal
Ā 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Valencia Rizal
Ā 
Perbankan Islam
Perbankan IslamPerbankan Islam
Perbankan Islam
Valencia Rizal
Ā 
Pengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion SenamaPengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion Senama
Valencia Rizal
Ā 
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSIMENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
Valencia Rizal
Ā 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Valencia Rizal
Ā 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
Valencia Rizal
Ā 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
Valencia Rizal
Ā 

More from Valencia Rizal (14)

Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Ā 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Ā 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Ā 
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan MataramKerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Kerajaan Makassar dan Kerajaan Mataram
Ā 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Ā 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Ā 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Ā 
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah SwtIman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Iman Kepada Kitab Kitab Allah Swt
Ā 
Perbankan Islam
Perbankan IslamPerbankan Islam
Perbankan Islam
Ā 
Pengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion SenamaPengaruh Ion Senama
Pengaruh Ion Senama
Ā 
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSIMENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DALAM DISKUSI
Ā 
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lamaMenanggapi pembacaan puisi_lama
Menanggapi pembacaan puisi_lama
Ā 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
Ā 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
Ā 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 

Sistem Gerak Manusia

  • 2. Standar Kompetensi:Standar Kompetensi: ā€¢ menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar: ā€¢ menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia
  • 3. Manusia melakukan salah satu aktivitas hidupnya dengan bergerak. Pergerakan atau lokomosi pada hewan vertebrata dan manusia melibatkan rangka/tulang, otot, dan sendi. Tiga jenis utama kerangka pada hewan: Kerangka hidrostatik (hydrostatic skeleton): cairan yang ditahan di bawah tekanan dalam bagian tubuh yang tertutup. Contohnya cnidaria, cacing pipih, nematoda dan Annelida. Hewan-hewan tersebut bergerak dengan menggunakan otot untuk mengubah bentuk kompartemen yang penuh cairan. Eksoskeleton, merupakan pembungkus yang keras pada permukaan hewan. Contohnya sebagian besar Mollusca terbungkus dalam cangkang berkalsium (kalsium karbonat), Arthropoda dan Crustaceae. Endoskeleton, merupakan unsur penyokong yang keras yang terbungkus dalam jaringan lunak seekor hewan, seperti tulang. Contohnya pada Vertebrata, Echinodermata, dan hewan spons. RANGKA
  • 4. ā€¢ memberi bentuk pada tubuh, menyokong dan menyebarkan berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan dan mekanis serta tempat melekatnya otot-otot. ā€¢ melindungi organ-organ yang lunak, seperti tulang tengkorak yang melindungi otak, atau tulang rusuk yang melindungi jantung. ā€¢ mengungkit berbagai aktivitas selama bergerak dan membentuk formasi sendi dalam bergerak. ā€¢ Pembentukan sel-sel darah merah (hemopoesis), membentuk sel-sel imunitas sebagai fungsi imunologis, dan menyimpan kalsium, terutama kalsium fosfat. Fungsi Rangka
  • 5. Besarnya bentuk tulang dibedakan menjadi: 1. Tulang pipa, bentuknya bulat panjang seperti pipa, misalnya Tulang hasta, pengumpil, paha, betis, dan lain-lain. 2. Tulang pipih, bentuknya gepeng menipis, misalnya tulang belikat, tulang duduk, tulang usus, tulang tengkorak, dan lain-lain. 3. Tulang pendek, bentuknya seperti dadu atau pendek tidak beraturan, misalnya ruas-ruas tulang belakang, ruas-ruas per- gelangan tangan dan kaki, dan lain- lain. Rangka
  • 6. Kerangka Aksial (poros utama sumbu tubuh), terdiri atas: ā€¢ Tengkorak ā€¢ Ruas-ruas tulang belakang ā€¢ Tulang dada ā€¢ Tulang iga atau rusuk Kerangka Apendikuler (tambahan),terdiri atas: ā€¢ Tulang-tulang lengan ā€¢ Tulang tungkai ā€¢ Tulang telapak kaki ā€¢ Tulang pinggul ā€¢ Tulang bahu Rangka Rangka manusia terdiri atas 206 tulang dengan bentuk dan ukuran berbeda dan saling berhubungan. Ahli anatomi mengelompokkan rangka menjadi dua bagian:
  • 8.
  • 9. Tulang-Tulang Tengkorak Tengkorak manusia terdiri atas tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka Fungsi: tulang tempurung kepala melindungi otak, dan tulang muka membentuk wajah, dengan membentuk rongga mata untuk melindungi bola mata. Tulang tempurung kepala tersusun atas: frontal (tulang dahi), occipital (tulang kepala belakang), sphenoid (tulang baji), parietal (tulang ubun- ubun), ethmoid (tulang tapis), temporal (tulang pelipis) Tulang muka terdiri atas maksila (tulang rahang atas), mandibula (tulang rahang bawah), zigomatik (tulang pipi), lakrimal (tulang air mata), nasal (tulang hidung), palatum (tulang langit-langit)
  • 11.
  • 12. Ruas-ruas tulang belakang (vertebrata) terdiri atas 33 buah ruas tulang. Yaitu: 1. Tulang leher terdiri atas 7 ruas tulang. Ruas teratas atau pertama adalah tulang atlas, yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang tengkorak. 2. Tulang punggung terdiri atas 12 ruas. Pada sisi kiri dan kanannya melekat tulang-tulang rusuk. 3. Tulang pinggang terdiri atas 5 ruas. 4. Tulang sakrum terdiri atas 5 ruas dan tulang ekor terdiri atas 4 ruas tulang. Baik tulang sakrum maupun tulang ekor, tulang-tulang-nya telah menyatu semenjak masa embrio. Ruas-Ruas Tulang Belakang
  • 13. Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Fungsi: melindungi organ lunak, terutama yang paling vital, yaitu jantung dan paru-paru. Dibedakan menjadi: 1. Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang, ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya melekat pada tulang dada. 2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang, ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, dan depannya melekat pada tulang rusuk di atasnya. 3. Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang, ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulang mana pun. Tulang dada terdiri atas kepala tulang dada, badan tulang dada, dan taju pedang. Pada kepala tulang dada melekat tulang selangka. Tulang selangka ini menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak dari tulang belikat. Tulang Rusuk dan Tulang Dada
  • 14. Tulang Rusuk dan Tulang Dada
  • 15. Skeleton apendikuler terdiri atas: ā€¢ tulang anggota gerak atas atau depan ā€¢ tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas bersambungan dengan tulang aksial pada tulang bahu. Bahu manusia tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat. Tulang selangka menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak tulang belikat. Pada ujung tulang belikat inilah bersambungan tulang anggota gerak (tungkai) atas. Tulang anggota gerak bawah atau tungkai bawah bersambungan dengan tulang aksial pada gelangan pinggul. Skeleton Apendikuler
  • 16. Tungkai atas tersusun oleh tulang-tulang: ā€¢ lengan atas (humerus), berjumlah sepasang; ā€¢ lengan bawah, terdiri atas pengumpil (radius) dan hasta (ulna), berjumlah 2 pasang; ā€¢ pergelangan tangan (karpal) berjumlah 2 Ɨ 8 buah; ā€¢ telapak tangan (metakarpal) berjumlah 2 Ɨ 5 buah; ā€¢ ruas jari tangan (falanges) berjumlah 2 Ɨ 14 buah. Tungkai Atas
  • 17. Gelangan pinggul terdiri atas: tulang sakrum yang merupakan persatuan 5 ruas tulang, tulang usus sepasang kiri dan kanan, tulang duduk sepasang kiri dan kanan, dan tulang kemaluan sepasang kiri dan kanan. Pada tulang duduk terdapat cekungan seperti mangkok, disebut asetabulum, yang merupakan tempat persendian tulang aksial dengan tulang gerak bebas belakang. Adanya fungsi khusus pada wanita, yaitu melahirkan anak maka bentuk tulang gelangan pinggul wanita berbeda dengan bentuk tulang gelangan pinggul pria Gelangan Pinggul
  • 18. Tungkai bawah tersusun atas tulang-tulang: ā€¢ paha atau femur, berjumlah sepasang; ā€¢ tempurung lutut atau patela, berjumlah sepasang; ā€¢ kering atau tibia, berjumlah sepasang; ā€¢ betis atau fibula, berjumlah sepasang; ā€¢ ruas pergelangan kaki atau tarsal, berjumlah 2 Ɨ 7 buah; ā€¢ telapak kaki atau metatarsal, berjumlah 2 Ɨ 5 buah; ā€¢ ruas jari kaki atau falanges berjumlah 2 Ɨ 14 ruas. Tungkai Bawah
  • 19. Persendian Pengertian: hubungan antar tulang sehingga leluasa digerakkan. Persendian disebut juga artikulasi. Carlos Juncueira: Sendi merupakan daerah di mana tulang-tulang ditutupi dan dikelilingi oleh jaringan ikat yang mempertahankan tulang-tulang bersama dan menentukan jenis dan derajat pergerakan di antara mereka. Menurut besar dan kecilnya gerak yang terjadi, persendian dapat dibedakan menjadi sinartrosis, amfartrosis, diartrosis.
  • 20. Sinatrosis Pengertian: bila hubungan antartulang tidak memungkinkan terjadinya gerak atau sedikit sekali pergerakan. Dibedakan menjadi: Sinfibrosis: tulang-tulang disatukan oleh jaringan tulang dan tidak ada gerakan. Contoh: hubungan antartulang tengkorak. Sinkondrosis: tulang-tulang disatukan oleh jaringan kartilago hialin. Contoh: tulang rusuk pertama ke sternum. Sindesmosis: tulang-tulang disatukan oleh ligamen interoseus yang terdiri atas jaringan ikat padat. Contoh : simfisis pubis.
  • 21. Amfiartrosis: hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang, memungkinkan terjadinya sedikit gerakan yang terbatas. Diartrosis: hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerak. Hubungan seperti inilah yang sering disebut sendi. terdapat rongga sendi yang berisikan minyak sendi atau minyak sinovial. Jenis-jenis diartrosis dapat dilihat dalam tabel berikut! Amfiartrosis dan Diartrosis
  • 24. CONTOH SOAL EBTANAS-92-33 Sendi putar adalah bentuk sendi yang memungkinkan gerakan ā€¦ A. bebas dan berporos tiga D. menggeser dan tak berporos B. bebas dan berotasi satu E. terbatas dan tak berporos C. maju mundur dan berporos dua
  • 25. CONTOH SOAL Tulang kepala Tulang dada (sternum) Tulang rusuk (costa) Tulang belakang (vertebrae) Tulang selangka (Klavikula) Tulang belikat (skapula) Tulang lengan atas (humerus) Tulang hasta (Ulna) Tulang pengumpil (radius) Tulang pinggul atas (illium) Tulang selangkang (Sakrum) Tulang pinggul tengah (Ischium) Tulang pergelangan tangan (Karpal) Tulang telapak tangan (Imetakarpal) Tulang jari-jari tangan (falanges) Tulang pinggul bawah (pubis) Tulang paha (femur) Tulang ekor (koksi) Tulang tempurung lutut (patela) Tulang kering (tibia) Tulang betis (fibula) Tulang pergelangan kaki (tarsal) Tulang telapak kaki (metatarsal) Tulang jari-jari kaki (falanges)
  • 26. Otot ā€¢Merupakan alat gerak aktif------kemampuan berkontraksi ā€¢Memiliki 3 karakteristik: ļ±Kontraktibilitas : kemampuan memendek ļ±Ekstensibilitas : kemampuan memanjang ļ±Elastisitas : kemampuan kembali ke bentuk semula ā€¢Terdiri atas serabut ā€“ serabut halus (miofibril) ā€¢Miofibril terdiri dari dua macam filamen dasar: Filamen aktin (tipis) Filamen miosin (tebal) - miofbril bergabung membentuk kumpulan serabut otot (berkas otot)----------bergabung membentuk otot atau daging. - Setiap berkas otot dibungkus oleh fasiapropria, sedangkan otot atau daging dibungkus oleh fasia superfsialis.
  • 27.
  • 28. Otot Tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi
  • 29. Gerak Antagonis Dua otot yang menggerakkan tulang ke arah yang berlawanan, disebut otot antagonis. ļ® Fleksi /fleksor (membengkok) >< Ekstensi/ekstensor (melurus) ļ® Adduksi /adduktor(mendekati poros tubuh) >< Abduksi/abduktor (menjauhi poros tubuh) ļ® Elevasi /elevator (mengangkat) >< Depresi/depresor (menurun) ļ® Supinasi/supinator (menengadahkan tangan) >< Pronasi/pronator (menelungkupkan tangan) ļ® Inversi (membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh) >< Eversi (membuka telapak kaki ke arah luar tubuh) Berdasarkan arah gerakannya, gerakan otot antagonis dibedakan menjadi: Sifat Kerja Otot
  • 31. b. Sinergis Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus
  • 32. Teori kontraksi otot Teori kontraksi otot oleh Hansen dan Huxly (1995): Model Sliding filaments. : kontraksi terjadi berdasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filamen aktin dan miosin
  • 33. Rangsangan Asetilkolin Aktomiosin mengkerut (kontraksi) energi Filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H Serabut otot memendek ATP ---ADP + Pi ATP ---ADP + P Aktin + Miosin Aktomiosin ATPase
  • 34. Struktur sarkomer Otot berkontraksi dan berelaksasi Mekanisme Gerak Otot
  • 36. 4. Sumber Energi untuk Gerak Otot ATP ļƒ  ADP + P Aktin + Miosin Aktomiosin ATPase kreatin Fosfokreatin + ADP kreatin + ATP fosfokinase Glikogen ļƒ  laktasidogen Laktasidogen ļƒ  glukosa + asam laktat Glukosa + O2 ļƒ  CO2 + H2O + energi
  • 37. ā€¢ Gangguan sistem otot : atrofi (otot mengecil/tidak berkontraksi), hipertrofi (otot mengembang), hernia abdominalis, tetanus, distrofi otot, miastenia gravis (otot lemah => kelumpuhan). ā€¢ Gangguan tulang: kerusakan fisik tulang contohnya: fraktura sederhana, fraktura kompleks, greenstick (fraktura sebagian), comminuted. ā€¢ Gangguan persendian: sendi tidak berfungsi normal misalnya: dislokasi, terkilir, ankilosis,artritis ā€¢ Gangguan tlng belakang : perubahan posisi tulang blkang misalnya: skoliosis, lordosis, kifosis, subluksasi ā€¢ Gangguan fisiologis: kelainan/gangguan fisiologis karena kelainan fungsi hormon atau vitamin contohnya: rakitis, mikrosefalus, osteoporosis,dll Kelainan dan Gangguan Sistem Gerak
  • 38. Gangguan/kelainan pada sistem gerak ā€¢ Kelainan dan gangguan pada tulang: ļƒ˜ Kekurangan vit. D (kalsiferol) pada anak-anak---rakhitis (O dan X), pada dewasa---osteomalasia ļƒ˜ Kecelakaan---memar dan fraktura (patah tulang) ļ‚§ Memar: sobeknya selaput sendi ļ‚§ Fraktura tertutup (tulang yang patah tidak merobek kulit) ļ‚§ Fraktura terbuka (tulang yang patah merobek kulit dan tulang keluar) ļ‚§ Fisura (tulang hanya retak) ļƒ˜ Kebiasaan sikap tubuh yang salah ļ‚§ Lordosis (tulang leher dan panggul terlalu ke depan) ļ‚§ Kifosis (tulang punggung terlalu membengkok ke belakang) ļ‚§ Skoliosis (Ruas tulang belakang membengkok ke samping) ļƒ˜ Nekrosa (selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak mendapat makanan---mati---mengering)
  • 39. ļƒ˜Gangguan persendian: ļ‚§ Dislokasi (bergesernya sendi dari kedudukan semula karena ligamen sobek) ļ‚§ Ankilosis (persendian yang tidak dapatdigerakkan seolah-olah menyatu
  • 40. TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM GERAK ļ‚§ Perbaikan melalui ortopedi (peninggian badan), penyambungan tulang. ļ‚§ Paku, sekrup, dan kawat dapat dipasang pada tulang yang mengalami kecelakaan/kerusakan. ļ‚§ Tibial nail adalah pin (paku) yang dipasang pada tulang tibia ļ‚§ Femoral nail dipasang pada tulang femur (paha).
  • 41. CONTOH SOAL EBTANAS-86-17 Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung ā€¦ A. lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat B. lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat C. lebih sedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat D. lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat E. terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP EBTANAS-86-14 Otot-otot di bawah ini tidak ada yang melekat pada rangka. Manakah yang berada di bawah pengaruh kehendak kita ? A. otot sfinkter mengatur pengosongan kandung kemih B. otot jantung menyebabkan kontraksi jantung C. otot usus menyebabkan gerak peristaltik D. otot lambung menyebabkan kontraksi lambung E. otot rambut yang berkontraksi waktu kedinginan
  • 42. EBTANAS-90-34 Pernyataan di bawah ini menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme kontraksi otot : K = asetilkolim L = rangsang N = aktin + miosin N = aktomiosim O = energi dari ATP Manakah dari yang tertulis di bawah ini menunjukkan urutan mekanisme yang belar ? A. O L K N Mā†’ ā†’ ā†’ ā†’ D. M O N K Lā†’ ā†’ ā†’ ā†’ B. O N K L Mā†’ ā†’ ā†’ ā†’ E. L K M O Nā†’ ā†’ ā†’ ā†’ C. L M K O Nā†’ ā†’ ā†’ ā†’ EBTANAS-91-33 I. Glukosa + O2 6 O2 + 6 H2O + Energiā†’ II. ATP + ADP Fosfor + Energiā†’ III. ATP ADP + Fosfor + Energiā†’ IV. ADP AMP + Fosfor + Energiā†’ V. Glikogen + O2 Asam laktat + CO2 + H2O + Energiā†’ Menurut asumsimu sumber energi untuk kontaksi otot yaitu ā€¦ A. I B. II C. III D. IV E. V
  • 43. EBTANAS-92-34 Apabila otot terus menerus berkontaraksi, akan terjadi kelelahan karena ā€¦ A. penggunaan oksigen berlebihan D. menurunya suplai O2 ke otot B. penimbunan CO2 dalam otot E. penimbunan asam piruvat C. penimbunan asam laktat EBTANAS-93-24 Untuk kontarksi otot diperlukan energi yang diambil dari pembentukan ā€¦ A. laktasidogen glukosa + energiā†’ D. glukosa + O2 CO2 + H2O + energiā†’ B. glikogen laktasidogen + energiā†’ E. ATP DP + energi + fosfatā†’ C. ATP AMP + energi + fasfatā†’ EBTANAS-94-16 Pada saat lengan diluruskan akan terjadi A. x relaksasi, y kontaksi B. x relaksasi, y relaksasi C. x kontaksi, y kontaksi D. x kontaksi, y relaksasi E. x dan y kontraksi secara sinergis Otot biseps Otot triseps
  • 44. EBTANAS-99-17 Pada waktu otot berkontraksi terjadi peristiwa kimia yang membebaskan energi dengan persamaan reaksi ā€¦ A. glukosa + O2 CO2 + H2O + enetgiā†’ D. ATP + ADP + energi B. ADP + asam fosfat ATP + energiā†’ E. glukosa + fosfat CO2 + H2O + energiā†’ C. ATP + O2 ADP + fosfat + energiā†’