SlideShare a Scribd company logo
SMAN MODAL BANGSA
ACEH
Keterbukaan berasal dari kata buka atau terbuka
yang berarti terlihat, kelihatan, tampak. Jadi,
pemerintahan yang terbuka transparan adalah
pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya
menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan yang
membuka kontrol masyarakat yang dipimpinnya.
Kontrol ini meliputi perencanaan program jangka
pendek dan jangka panjang yang melibatkan
persetujuan masyarakat, termasuk juga kontrol
keuangan yang melibatkan rakyat melalui lembaga-
lembaga kontrol. Pemerintahan yang terbuka juga siap
menerima kritik atau terbuka terhadap kritik.
Reformasi birokrasi harus meliputi perubahan sistem
politik dan hukum secara menyeluruh, perubahan sikap
mental dan budaya birokrat, serta perubahan pola pikir dan
komitmen pemerintah serta partai politik.
Menurut Eko Prasojo(2005), ada dua arah yang harus dituju
oleh komitmen dan national leadership dalam penciptaan
gove governance di Indonesia. Pertama, komitmen untuk
menegakkan hukum bagi setiap pelanggaran
birokratis, korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kedua, komitmen ini harus diberikan tidak saja oleh
pemerintah terutama presiden sebagai kepala negara, tetapi
juga oleh lembaga-lembaga tinggi lainnya. Pemerintah yang
akuntabel memiliki daya tangkap yang tinggi terhadap
kebutuhan dan kepentingan masyarakat bukan sebaliknya
hanya menjadi alat penguasa.
Pendapat tentang penyimpangan kekuasaan
pertama kali dikemukakan oleh Lord Acton, bahwa
“the power tends to corup…” (kekuasaan
cenderung untuk korup). Bahkan, “….. And absolute
power corupts absolutely”(…. Dan kekuasaan yang
absolut menyebabkan korup yang absolut pula).
Pemerintahan yang absolut jauh dari keterbukaan
terhadap publik.
Upaya yuridis pun ditempuh untuk memberantas
korupsi di Indonesia. Pada sidang istimewa tahun
1998, MPR telah mengeluarkan Ketetapan MPR
Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dari KKN.
Adapun dampak dari pemerintah yang tidak
transparan adalah sebagai berikut:
1. Tumbuh dan berkembangnya KKN( Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme) pada hampir semua aspek
kehidupan yang melingkupi semua tingkatan.
2. Penjabat atau kepala daerah yang terpilih karena
politik uang, setelah memerintah akan selalu
memikirkan dan menyusun strategi bagaimana
modalnya bisa kembali.
3. Menimbulkan kesengsaraan dan kemiskinan yang
semakin dalam.
4. Menimbulkan jurang pemisah yang begitu dalam
antara si kaya dan si miskin. Akibatnya, masyarakat
yang adil dan makmur semakin sulit diwujudkan.
Raja Mswati, Pemimpin absolut dari Swasi
Kehebohan merebak di Swasi gara-gara gaya
hidup rajanya yang luar biasa. Raja Mswati (36
tahun), raja negara miskin di afrika bagian
Selatan, baru-baru ini memerintahkan
pembangunan 11 istana baru bagi kesebelasan
permaisurinya. Ia juga menghabiskan uang jutaan
dolar AS untuk membeli sedan mewah bagi
semua ibu tirinya, yakni para istri ayahnya, Raja
Sobhusa, kecuali ibunya sendiri.
Pada tahun 2002, rakyat Swasi juga sempat
menjerit setelah Mswati mengumumkan rencana
pembelian pesawat jet kerajaan yang baru, yang
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan
bahwa Raja Mswati melakukan
penyimpangan terhadap kekuasaannya.
Sehingga muncullah dampak-dampak dari
pemerintahan yang tidak transparan, seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.
Padahal, sementara negaranya sedang dilanda krisis
pangan yang membuat sebagian masyarakatnya
kelaparan.
Kehebohan baru awal tahun ini berawal dari saat dia
mengumumkan rencana merenovasi ketiga istana
utamanya dan membangun istana-istana terpisah
bagi kesebelas istrinya. Swasi, satu-satunya negara
monarki absolut yang masih tersisa di Afrika,
berpenduduk sekitar satu juta jiwa.
1. Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan
Bernegara
Adapun syarat-syarat bagi terwujudnya
pemerintahan yang terbuka (transparan) dan bersih
adalah sebagai berikut :
a. Kontrol internal penyelenggara negara berupa
penanaman keimanan yang berdimensi akhlak atau
moral individu.
b. Perbaikan kontrol masyarakat
c. Perbaikan negara yang kondusif, dengan cara
memperbaiki budaya yang sudah rusak.
d. Perbaikan sitem politik yang menciptakan
keterbukaan dan melibatkan kontrol masyarakat
dalam penyelenggaraan negara.
2. E-Government : Keterbukaan Pemerintah di
Era Digital
Secara umum, implementasi e-government
diyakini akan memperbaiki kinerja pengelolaan
pemerintahan di Indonesia.
Maraknya korupsidi Indonesia menunjukkan
rendahnya kualitas menejemen pemerintahan
Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu
menejemen yang sangat menonjolkan
transparansi, sebagai salah satu faktor penting
untuk menghilangkan KKN di pemerintahan.
Transparansi dapat diciptakan dengan sistem
pengelolaan pemerintahan secara elektronik
atau electronic government .
E-Government dapat meningkatkan
transparansi, meningkatkan efisiensi
(menurunkan biaya) dan efektivitas
(meningkatkan daya hasil).
Adapun negara yang sudah
menjalankan e-government adalah
Singapura, Australia, AS, Jerman, Inggris,
Malaysia, Taiwan dan Selandia Baru.
Arti E-Government pada intinya adalah
proses pemanfaatan teknologi informasi
sebagai alat untuk membantu
menjalankan sistem pemerintahan secara
lebih efisien.
Ada dua hal utama dalam pengertian E-
Government , yaitu:
o Penggunaan teknologi informasi (salah satunya
adalah internet) sebagai alat bantu
o Pemerintahan dapat berjalan lebih efisien.
Dalam konsep E-Government , masyarakat
masih bisa berhubungan dengan pos-pos
pelayanan, berbicara melalui telepon untuk
mendapatkan pelayanan pemerintah, atau
mengirim surat, sehingga tidak mengganti cara
pemerintah berhubungan dengan masyarakat.
Kesimpulannya E-Government adalah sebagai
penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain.
Jaring pengaman sosial (JPS) dilakukan dengan
bekerja sama dengan badan-badan dana luar negeri.
Kelebihan
Pelaksanaan di lapangan tidak lagi
dilakukan oleh aparat pemerintahan
sehingga dapat dihindari kemungkinan
hambatan birokrasi yang menumpulkan
efektifitas program.
Dalam UU No. 6 Tahun 1974, masyarakat diwajibkan
untuk ikut serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial.
Pasal 12 PP 42/1981
Keputusan Menteri Sosial Nomor
19 Tahun 1974
Masyarakat pemberi dana berhak mengetahui apa
yang terjadi pada dana yang telah mereka berikan.
Sementara masyarakat yang menerima dana tersebut
juga berhak atas transparansi , untuk memastikan bahwa
hak mereka atas kesejahteraan sosial tidak
disalahgunakan .
Hak-hak warga negara :
 Setiap warga negara berhak atas taraf kesejahteraan sosial
yang sebaik-baiknya (Pasal 1 UU No. 6 Tahun 1974)
 Fakir miskin berhak mendapatkan pemeliharaan dari negara
(Pasal 34 UUD 1945)
 Fakir miskin berhak mendapatkan sarana bantuan sosial dan
rehabilitasi sosial (Pasal 2 PP RI No. 42 Tahun 1981)
Kewajiban warga negara :
 Setiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha-usaha
kesejahteraan sosial (Pasal 1 UU No. 6 Tahun 1974)
 Pemerintah wajib mengusahakan sistem ekonomi yang
berpihak pada rakyat banyak (Penjelasan Pasal 33 UUD
1945)
Dengan ditetapkannya Sistem Jaminan
Sosial dalam perubahan UUD 1945,
maka harus diikuti dengan penerbitan
Undang-Undang (UU) oleh DPR. UU
tersebut pada dasarnya harus mengkaji
ulang perundangan yang ada, yang kini
telah melandasi penyelengaraan Sistem
Jaminan Sosial.
Presiden telah mengeluarkan Keputusan
Presiden (Keppres)mengenai
terbentuknya sebuah tim yang akan
menyempurnakan konsep akademis
perundangan yang diperlukan, yang
direncanakan akan menjadi „payung‟
segenap penyelenggara jaminan sosial
di Indonesia serta konsep Sistem
Jaminan Sosial Nasional yang akan
dilaksanakan. Direncanakan jaminan
tersebut meliputi jaminan hari tua dan
kematian, pensiun, pemeliharaan
kesehatan, kecelakaan kerja, serta
pemutusan hubungan kerja.
Kesamaan presepsi antara berbagai
pihak, misalnya para decision-
makers, anggota DPR dan kalangan
politisi, pemberi kerja, penerima kerja, dan
masyarakat umum akan menjadi kunci dari
keberhasilan Sistem Jamina Sosial Nasional.
presepsi yang harus disamakan antara lain :
 wujud kegotongroyongan yang belum
berjalan sebagaimana mestinya.
 Prinsip pengelolaan dana yang belum sesuai
dengan prinsip-prinsip sebagaimana mestiya.
 Kebijakan investasi dana juga belum terarah.
 Pemahaman terhadap prinsip asuransi sosial.
Menurut Sulastomo, sebenarnya, untuk
mewujudkan sistem Jaminan Sosial
sebagaimana termaktub dalam Pasal 34 UUD
1945 tidak perlu dengan mengubah UUD
1945. namun, dengan dicantumkannya
Sistem Jaminan Sosial dalam Perubahan UUD
1945, dapat diartikan sebagai komitmen
politik yang lebih besar dari bangsa ini
tentang cara-cara dan jalan mewujudkan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat.
Siapa pun yang memagang pemerintahan
negeri ini, wajib melaksanakan prinsip-prinsip
Sistem Jaminan Sosial dalam mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Prinsip Universal adalah
prinsip yang dalam
perwujudannya antara
masyarakat dan pemerintah
saling memikul tugas masing-
masing untuk tercapainya
kkesejahteraan.
1. Diperlukan solidaritas sosial,
kegotongroyongan antara seluruh lapisan
masyarakat, termasuk antara pemberi kerja
dan penerima kerja, pemerintah dan
masyarakat.
2. Kepesertaan sistem jaminan sosial bersifat
wajib, sesuai perundangan yang berlaku,
walaupun pelaksanaannya harus bertahap.
3. Penyelenggaraan sistem jaminan sosial harus
bersifat non profit (nirlaba), meskipun harus
dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip
penyelenggaraan yang baik (good
governance).
4. Investasi dana sistem jaminan sosial harus
mengacu prinsip-prinsip yang aman, tidak
boleh menganggu likuiditas
penyelenggaraan program.
5. Sistem jaminan sosial diselenggarakan melalui
mekanisme asuransi sosial, sehingga prinsip
hukum bilangan banyak (the law of large
numbers) harus dipegang teguh.
6. Sistem jaminan sosial hendaklah dibedakan
dengan “bantuan sosial”, yang seluruh
biayanya dijaminan negara.
Dengan prinsip-prinsip itu, sistem jaminan
sosial juga merupakan instrumen untuk
pemerataan pendapatan (redistribution of
income) dan mobilisasi dana masyarakat.
Dari aspek ekonomi makro, sistem jaminan
sosial juga merupakan instrumen untuk
memupuk dana masyarakat.
Keadilan secara leksikal berarti ...
a. Setara
b. Sama atau menyamakan
c. Sederajat
d. Makmur dan sejahtera
e. keleluasaan
Jawaban benar: B
Perlakuan terhadap seseorang dengan
tidak
melihat jasa-jasa yang telah diberikannya
disebut keadilan ...
a. Konvensional
b. Distributif
c. Proseural
d. Perbaikan
e. komutatif
Jawaban benar: E
Teori keadilan loyalitas atau keadilan
hukum dikemukakan oleh ...
a. Prof. Dr. Notonegoro, SH
b. Thomas Hobbes
c. Aristoteles
d. Pluto
e. Julius Caesar
Jawaban benar: A
Mencapai kesejahteraan warga negara, di
Mana negara harus memelihara kepentingan
Bersama dan membantu kemajuan nasional
Adalah tujuan negara yang ...
a. Utama
b. Asli
c. Sekunder
d. Primer
e. beradab
Jawaban benar : C
“kalau menghendaki perdamaian,
siapkanlah peperangan” (civis pacem
para bellum) dinyatakan oleh ...
a. Pluto
b. Aristoteles
c. Julius caesar
d. Thomas Hobbes
e. Soekarno
Jawaban benar: C
Pendapat tentang penyimpangan
kekuasaan pertama kali dikemukakan
Oleh........
a. John Pilger
b. Lord Acton
c. S. Pamudji
d. Dardji Darmodihardjo
e. Eko Prasojo
Jawaban benar: B
7. Peraturan yang mengatur tentang
bantuan dan rehabilitasi sosial, disusun
dalam…
A. Pasal no.30 tahun 1964
B. Pasal no. 42 tahun 1981
C. Pasal no. 39 tahun 1978
D. Pasal no. 24 tahun 1969
E. Pasal no. 19 tahun 1989
Jawaban benar: B
8. Tindak lanjut dari pemberian bantuan
sosial adalah rehabilitasi sosial yang
berfungsi sebagai…
A. Perluasan dan pengembangan
B. Pembinaan dan tekonstruksi
C. Refungsionalisasi dan pengembangan
D. Pembinaan kesadaran hidup
E. Pembinaan keterampilan
Jawaban benar: C
Jawaban benar: D
Jawaban benar: C
Jawaban benar: B
12. Prinsip pada jaminan social ada . . . .
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban benar: C
13. Edistribution of income adalah . . . .
a. Penyaluran pendapatan
b. Pemerataan pendapatan
c. Non-penyaluran pendapatan
d. Non-pemerataan pendapatan
e. C dan D benar
Jawaban benar: B
14. Siapa yang wajib melaksanakan prinsip-
prinsip sistem jaminan social . . . .
a. Pemerintah
b. Rakyat
c. Pekerja
d. Investor
e. Pengusaha
Jawaban benar: A
15. Dibawah ini yang termasuk syarat-syarat bagi
terwujudnya pemerintahan yang terbuka dan
bersih , kecuali…
a. Kontrol Internal Penyelenggaran negara
berupa penanaman keimanan .
b. Perbaikan kontrol masyarakat.
c. Perbaikan budaya yang kondusif, dengan
cara memperbaiki budaya yang sudah
rusak
d. Tidak melibatkan kontrol masyarakat dalam
penyelenggaraan negara
e. Perbaikan sistem politik yang menciptakan
keterbukaan.
Jawaban benar: D
16. E-Government adalah aplikasi teknologi
informasi yang berbasis internet dan
perangkat digital lainnya yang dikelola
oleh pemerintah untuk keperluan
penyampaia informasi dari
pemerintah ke masyarakat,
merupakan pengertian e-government
menurut…
a. Rogers w‟O
b. Larry Caffrey
c. Soekarno Hatta
d. Kominho
e. Ketua DPR
Jawaban benar: D
17. Pemeritahan yang terbuka dan transparan,
maksudnya....
a. Pemerintahan yang memiliki kejelasan dan
keterbukaan anggaran
b. Pemerintahan yang dalam menjalankan
kekasaannya menerapkan prinsip-prinsip yang
membuka ruang bagi kontrol masyarakat
c. Suatu pemerintahan yang melaksanakan privatisasi
pada badan Usaha Milik Negara
d. Pemerintah yang dipilih secara jujur dan adil
e. Pemerintahan yang selalu mempertimbangkan
kepentingan rakyat
Jawaban : B
18. Keadilan dan kemakmuran hanya
dapat diwujudkan jika...
a. Pemerintahan berjalan bersih dan
transparan
b. Pemerintahan bersifat apatis
c. Rakyat harus melakukan mobilisasi
d. Masyarakat yang mengikuti
perkembangan global
e. Diperlukan kerjasama antar masyarakat
miskin dan masyarakat kaya
Jawaban :A
19. Kewajiban bagi masyarakat untuk ikut
serta dalam usaha-usaha
kesejahteraan sosial dibebankan oleh
...
a. Pasal 34 UUD 1945
b. UUD No.6 Tahun 1974
c. Pasal 33 UUD 1945
d. PP RI No.42 Tahun 1981
e. UU No.28 Tahun 1998
Jawaban : B
20. Langkah yang harus dilakukan agar
efisiensi bantuan dapat terjamin yaitu ...
a. Partisipasi
b. Rehabilitasi
c. Transparansi
d. Jaring Pengaman Sosial
e. E-Government
Jawaban : C

More Related Content

What's hot

Pkn
PknPkn
Pkn
Riwaty
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Noshadiba Frisya Rahma
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
kawidian_putri
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
Senior High School
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
Guntur Raharjo
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
Mira Herdhani
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
Aliya Nurhasana
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
chienmario
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Wikiwikpunana Uyuun
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
apotek agam farma
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
monalisaibrahim
 
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaPemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaAudria
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
apotek agam farma
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
301006
 
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
syifa harun
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
fay Rafida
 
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasilaKetidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
Meilana Lestari
 
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBANPENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
Muhamad Yogi
 

What's hot (20)

Pkn
PknPkn
Pkn
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 
Bab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xiBab 3 kelas xi
Bab 3 kelas xi
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11PPT PKN keterbukaan dan Keadilan  kelas 11
PPT PKN keterbukaan dan Keadilan kelas 11
 
Pemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparanPemerintahan yang tidak transparan
Pemerintahan yang tidak transparan
 
Bab 3 xi pkn
Bab 3 xi pknBab 3 xi pkn
Bab 3 xi pkn
 
Pkn presentation
Pkn presentationPkn presentation
Pkn presentation
 
(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2
 
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
Pancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAMPancasila  sebagai  paradigma  pengembangan  HAM
Pancasila sebagai paradigma pengembangan HAM
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan BerwibawaPemerintah yang Bersih dan Berwibawa
Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa
 
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewukelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
kelompok presentasi kelas Xi farmasi smk nurul huda pringsewu
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
 
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN (pkn SMA)
 
MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
 
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasilaKetidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
Ketidakadilan hukum indonesia sebuah refleksi sila kelima pancasila
 
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBANPENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
PENANGANAN PENGINGKARAN HAK DAN KEWAJIBAN
 

Similar to Keterbukaan dan Keadilan PKn

Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Muhammad Iqbal Dhanarto
 
Makalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baikMakalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baik
Septian Muna Barakati
 
Makalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baikMakalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baik
Warnet Raha
 
Pkn 1
Pkn 1Pkn 1
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
NovySetiaYunas
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
Fajar Dolly
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
suher lambang
 
B g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti ChandraB g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti Chandra
IsantiMM90
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
Dian Oktavia
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
Intan Wachyuni
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Nur Rachmaniar
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Hanifmaruf19
 
Makalah orba
Makalah orbaMakalah orba
Makalah orba
Kang Salim
 

Similar to Keterbukaan dan Keadilan PKn (20)

Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good GovernanceHukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
Hukum dan Administrasi Perncanaan, Konsep dan Kritik Good Governance
 
Makalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baikMakalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baik
 
Makalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baikMakalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baik
 
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
Makalah pemerintahan yang baik STIP WUNA
 
Makalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baikMakalah pemerintahan yang baik
Makalah pemerintahan yang baik
 
Pkn 1
Pkn 1Pkn 1
Pkn 1
 
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.pptMateri Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
Materi Good Governance dan Welfare State- FISIP UINSA 230922.ppt
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
B g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti ChandraB g 4 dvd Isanti Chandra
B g 4 dvd Isanti Chandra
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
 
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
Good goveernance & otonomi daerah Semester 2
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
Makalah orba
Makalah orbaMakalah orba
Makalah orba
 

More from Teuku Ichsan

Education in Singapore
Education in SingaporeEducation in Singapore
Education in Singapore
Teuku Ichsan
 
Education in United States of America
Education in United States of AmericaEducation in United States of America
Education in United States of America
Teuku Ichsan
 
Education in Malaysia
Education in MalaysiaEducation in Malaysia
Education in Malaysia
Teuku Ichsan
 
Education in Indonesia
Education in IndonesiaEducation in Indonesia
Education in Indonesia
Teuku Ichsan
 
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full ColorKimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Teuku Ichsan
 
Budaya Demokrasi
Budaya DemokrasiBudaya Demokrasi
Budaya Demokrasi
Teuku Ichsan
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Teuku Ichsan
 
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisSoal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Teuku Ichsan
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Teuku Ichsan
 
Pendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - EkonomiPendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - Ekonomi
Teuku Ichsan
 
Ekonomi Makro
Ekonomi MakroEkonomi Makro
Ekonomi Makro
Teuku Ichsan
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Teuku Ichsan
 
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar PustakaBiografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Teuku Ichsan
 
Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
Teuku Ichsan
 
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam KehidupanTrigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Teuku Ichsan
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
Teuku Ichsan
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
Teuku Ichsan
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Teuku Ichsan
 
Virus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan Manusia
Teuku Ichsan
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Teuku Ichsan
 

More from Teuku Ichsan (20)

Education in Singapore
Education in SingaporeEducation in Singapore
Education in Singapore
 
Education in United States of America
Education in United States of AmericaEducation in United States of America
Education in United States of America
 
Education in Malaysia
Education in MalaysiaEducation in Malaysia
Education in Malaysia
 
Education in Indonesia
Education in IndonesiaEducation in Indonesia
Education in Indonesia
 
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full ColorKimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
 
Budaya Demokrasi
Budaya DemokrasiBudaya Demokrasi
Budaya Demokrasi
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisSoal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
 
Pendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - EkonomiPendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - Ekonomi
 
Ekonomi Makro
Ekonomi MakroEkonomi Makro
Ekonomi Makro
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
 
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar PustakaBiografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
 
Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
 
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam KehidupanTrigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan Tumbuhan
 
Virus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan Manusia
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 

Keterbukaan dan Keadilan PKn

  • 2.
  • 3.
  • 4. Keterbukaan berasal dari kata buka atau terbuka yang berarti terlihat, kelihatan, tampak. Jadi, pemerintahan yang terbuka transparan adalah pemerintahan yang menjalankan kekuasaannya menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan yang membuka kontrol masyarakat yang dipimpinnya. Kontrol ini meliputi perencanaan program jangka pendek dan jangka panjang yang melibatkan persetujuan masyarakat, termasuk juga kontrol keuangan yang melibatkan rakyat melalui lembaga- lembaga kontrol. Pemerintahan yang terbuka juga siap menerima kritik atau terbuka terhadap kritik.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Reformasi birokrasi harus meliputi perubahan sistem politik dan hukum secara menyeluruh, perubahan sikap mental dan budaya birokrat, serta perubahan pola pikir dan komitmen pemerintah serta partai politik. Menurut Eko Prasojo(2005), ada dua arah yang harus dituju oleh komitmen dan national leadership dalam penciptaan gove governance di Indonesia. Pertama, komitmen untuk menegakkan hukum bagi setiap pelanggaran birokratis, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kedua, komitmen ini harus diberikan tidak saja oleh pemerintah terutama presiden sebagai kepala negara, tetapi juga oleh lembaga-lembaga tinggi lainnya. Pemerintah yang akuntabel memiliki daya tangkap yang tinggi terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat bukan sebaliknya hanya menjadi alat penguasa.
  • 11. Pendapat tentang penyimpangan kekuasaan pertama kali dikemukakan oleh Lord Acton, bahwa “the power tends to corup…” (kekuasaan cenderung untuk korup). Bahkan, “….. And absolute power corupts absolutely”(…. Dan kekuasaan yang absolut menyebabkan korup yang absolut pula). Pemerintahan yang absolut jauh dari keterbukaan terhadap publik. Upaya yuridis pun ditempuh untuk memberantas korupsi di Indonesia. Pada sidang istimewa tahun 1998, MPR telah mengeluarkan Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN.
  • 12. Adapun dampak dari pemerintah yang tidak transparan adalah sebagai berikut: 1. Tumbuh dan berkembangnya KKN( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) pada hampir semua aspek kehidupan yang melingkupi semua tingkatan. 2. Penjabat atau kepala daerah yang terpilih karena politik uang, setelah memerintah akan selalu memikirkan dan menyusun strategi bagaimana modalnya bisa kembali. 3. Menimbulkan kesengsaraan dan kemiskinan yang semakin dalam. 4. Menimbulkan jurang pemisah yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Akibatnya, masyarakat yang adil dan makmur semakin sulit diwujudkan.
  • 13. Raja Mswati, Pemimpin absolut dari Swasi Kehebohan merebak di Swasi gara-gara gaya hidup rajanya yang luar biasa. Raja Mswati (36 tahun), raja negara miskin di afrika bagian Selatan, baru-baru ini memerintahkan pembangunan 11 istana baru bagi kesebelasan permaisurinya. Ia juga menghabiskan uang jutaan dolar AS untuk membeli sedan mewah bagi semua ibu tirinya, yakni para istri ayahnya, Raja Sobhusa, kecuali ibunya sendiri. Pada tahun 2002, rakyat Swasi juga sempat menjerit setelah Mswati mengumumkan rencana pembelian pesawat jet kerajaan yang baru, yang
  • 14. Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa Raja Mswati melakukan penyimpangan terhadap kekuasaannya. Sehingga muncullah dampak-dampak dari pemerintahan yang tidak transparan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Padahal, sementara negaranya sedang dilanda krisis pangan yang membuat sebagian masyarakatnya kelaparan. Kehebohan baru awal tahun ini berawal dari saat dia mengumumkan rencana merenovasi ketiga istana utamanya dan membangun istana-istana terpisah bagi kesebelas istrinya. Swasi, satu-satunya negara monarki absolut yang masih tersisa di Afrika, berpenduduk sekitar satu juta jiwa.
  • 15. 1. Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Adapun syarat-syarat bagi terwujudnya pemerintahan yang terbuka (transparan) dan bersih adalah sebagai berikut : a. Kontrol internal penyelenggara negara berupa penanaman keimanan yang berdimensi akhlak atau moral individu. b. Perbaikan kontrol masyarakat c. Perbaikan negara yang kondusif, dengan cara memperbaiki budaya yang sudah rusak. d. Perbaikan sitem politik yang menciptakan keterbukaan dan melibatkan kontrol masyarakat dalam penyelenggaraan negara.
  • 16. 2. E-Government : Keterbukaan Pemerintah di Era Digital Secara umum, implementasi e-government diyakini akan memperbaiki kinerja pengelolaan pemerintahan di Indonesia. Maraknya korupsidi Indonesia menunjukkan rendahnya kualitas menejemen pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu menejemen yang sangat menonjolkan transparansi, sebagai salah satu faktor penting untuk menghilangkan KKN di pemerintahan. Transparansi dapat diciptakan dengan sistem pengelolaan pemerintahan secara elektronik atau electronic government .
  • 17. E-Government dapat meningkatkan transparansi, meningkatkan efisiensi (menurunkan biaya) dan efektivitas (meningkatkan daya hasil). Adapun negara yang sudah menjalankan e-government adalah Singapura, Australia, AS, Jerman, Inggris, Malaysia, Taiwan dan Selandia Baru. Arti E-Government pada intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien.
  • 18. Ada dua hal utama dalam pengertian E- Government , yaitu: o Penggunaan teknologi informasi (salah satunya adalah internet) sebagai alat bantu o Pemerintahan dapat berjalan lebih efisien. Dalam konsep E-Government , masyarakat masih bisa berhubungan dengan pos-pos pelayanan, berbicara melalui telepon untuk mendapatkan pelayanan pemerintah, atau mengirim surat, sehingga tidak mengganti cara pemerintah berhubungan dengan masyarakat. Kesimpulannya E-Government adalah sebagai penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
  • 19. Jaring pengaman sosial (JPS) dilakukan dengan bekerja sama dengan badan-badan dana luar negeri. Kelebihan Pelaksanaan di lapangan tidak lagi dilakukan oleh aparat pemerintahan sehingga dapat dihindari kemungkinan hambatan birokrasi yang menumpulkan efektifitas program.
  • 20. Dalam UU No. 6 Tahun 1974, masyarakat diwajibkan untuk ikut serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial. Pasal 12 PP 42/1981 Keputusan Menteri Sosial Nomor 19 Tahun 1974
  • 21. Masyarakat pemberi dana berhak mengetahui apa yang terjadi pada dana yang telah mereka berikan. Sementara masyarakat yang menerima dana tersebut juga berhak atas transparansi , untuk memastikan bahwa hak mereka atas kesejahteraan sosial tidak disalahgunakan .
  • 22. Hak-hak warga negara :  Setiap warga negara berhak atas taraf kesejahteraan sosial yang sebaik-baiknya (Pasal 1 UU No. 6 Tahun 1974)  Fakir miskin berhak mendapatkan pemeliharaan dari negara (Pasal 34 UUD 1945)  Fakir miskin berhak mendapatkan sarana bantuan sosial dan rehabilitasi sosial (Pasal 2 PP RI No. 42 Tahun 1981) Kewajiban warga negara :  Setiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial (Pasal 1 UU No. 6 Tahun 1974)  Pemerintah wajib mengusahakan sistem ekonomi yang berpihak pada rakyat banyak (Penjelasan Pasal 33 UUD 1945)
  • 23.
  • 24. Dengan ditetapkannya Sistem Jaminan Sosial dalam perubahan UUD 1945, maka harus diikuti dengan penerbitan Undang-Undang (UU) oleh DPR. UU tersebut pada dasarnya harus mengkaji ulang perundangan yang ada, yang kini telah melandasi penyelengaraan Sistem Jaminan Sosial.
  • 25. Presiden telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres)mengenai terbentuknya sebuah tim yang akan menyempurnakan konsep akademis perundangan yang diperlukan, yang direncanakan akan menjadi „payung‟ segenap penyelenggara jaminan sosial di Indonesia serta konsep Sistem Jaminan Sosial Nasional yang akan dilaksanakan. Direncanakan jaminan tersebut meliputi jaminan hari tua dan kematian, pensiun, pemeliharaan kesehatan, kecelakaan kerja, serta pemutusan hubungan kerja.
  • 26. Kesamaan presepsi antara berbagai pihak, misalnya para decision- makers, anggota DPR dan kalangan politisi, pemberi kerja, penerima kerja, dan masyarakat umum akan menjadi kunci dari keberhasilan Sistem Jamina Sosial Nasional. presepsi yang harus disamakan antara lain :  wujud kegotongroyongan yang belum berjalan sebagaimana mestinya.  Prinsip pengelolaan dana yang belum sesuai dengan prinsip-prinsip sebagaimana mestiya.  Kebijakan investasi dana juga belum terarah.  Pemahaman terhadap prinsip asuransi sosial.
  • 27.
  • 28. Menurut Sulastomo, sebenarnya, untuk mewujudkan sistem Jaminan Sosial sebagaimana termaktub dalam Pasal 34 UUD 1945 tidak perlu dengan mengubah UUD 1945. namun, dengan dicantumkannya Sistem Jaminan Sosial dalam Perubahan UUD 1945, dapat diartikan sebagai komitmen politik yang lebih besar dari bangsa ini tentang cara-cara dan jalan mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat. Siapa pun yang memagang pemerintahan negeri ini, wajib melaksanakan prinsip-prinsip Sistem Jaminan Sosial dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
  • 29. Prinsip Universal adalah prinsip yang dalam perwujudannya antara masyarakat dan pemerintah saling memikul tugas masing- masing untuk tercapainya kkesejahteraan.
  • 30. 1. Diperlukan solidaritas sosial, kegotongroyongan antara seluruh lapisan masyarakat, termasuk antara pemberi kerja dan penerima kerja, pemerintah dan masyarakat. 2. Kepesertaan sistem jaminan sosial bersifat wajib, sesuai perundangan yang berlaku, walaupun pelaksanaannya harus bertahap.
  • 31. 3. Penyelenggaraan sistem jaminan sosial harus bersifat non profit (nirlaba), meskipun harus dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip penyelenggaraan yang baik (good governance). 4. Investasi dana sistem jaminan sosial harus mengacu prinsip-prinsip yang aman, tidak boleh menganggu likuiditas penyelenggaraan program.
  • 32. 5. Sistem jaminan sosial diselenggarakan melalui mekanisme asuransi sosial, sehingga prinsip hukum bilangan banyak (the law of large numbers) harus dipegang teguh. 6. Sistem jaminan sosial hendaklah dibedakan dengan “bantuan sosial”, yang seluruh biayanya dijaminan negara.
  • 33. Dengan prinsip-prinsip itu, sistem jaminan sosial juga merupakan instrumen untuk pemerataan pendapatan (redistribution of income) dan mobilisasi dana masyarakat. Dari aspek ekonomi makro, sistem jaminan sosial juga merupakan instrumen untuk memupuk dana masyarakat.
  • 34.
  • 35. Keadilan secara leksikal berarti ... a. Setara b. Sama atau menyamakan c. Sederajat d. Makmur dan sejahtera e. keleluasaan
  • 37. Perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa yang telah diberikannya disebut keadilan ... a. Konvensional b. Distributif c. Proseural d. Perbaikan e. komutatif
  • 39. Teori keadilan loyalitas atau keadilan hukum dikemukakan oleh ... a. Prof. Dr. Notonegoro, SH b. Thomas Hobbes c. Aristoteles d. Pluto e. Julius Caesar
  • 41. Mencapai kesejahteraan warga negara, di Mana negara harus memelihara kepentingan Bersama dan membantu kemajuan nasional Adalah tujuan negara yang ... a. Utama b. Asli c. Sekunder d. Primer e. beradab
  • 43. “kalau menghendaki perdamaian, siapkanlah peperangan” (civis pacem para bellum) dinyatakan oleh ... a. Pluto b. Aristoteles c. Julius caesar d. Thomas Hobbes e. Soekarno
  • 45. Pendapat tentang penyimpangan kekuasaan pertama kali dikemukakan Oleh........ a. John Pilger b. Lord Acton c. S. Pamudji d. Dardji Darmodihardjo e. Eko Prasojo
  • 47. 7. Peraturan yang mengatur tentang bantuan dan rehabilitasi sosial, disusun dalam… A. Pasal no.30 tahun 1964 B. Pasal no. 42 tahun 1981 C. Pasal no. 39 tahun 1978 D. Pasal no. 24 tahun 1969 E. Pasal no. 19 tahun 1989
  • 49. 8. Tindak lanjut dari pemberian bantuan sosial adalah rehabilitasi sosial yang berfungsi sebagai… A. Perluasan dan pengembangan B. Pembinaan dan tekonstruksi C. Refungsionalisasi dan pengembangan D. Pembinaan kesadaran hidup E. Pembinaan keterampilan
  • 51.
  • 53.
  • 55.
  • 57. 12. Prinsip pada jaminan social ada . . . . a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8
  • 59. 13. Edistribution of income adalah . . . . a. Penyaluran pendapatan b. Pemerataan pendapatan c. Non-penyaluran pendapatan d. Non-pemerataan pendapatan e. C dan D benar
  • 61. 14. Siapa yang wajib melaksanakan prinsip- prinsip sistem jaminan social . . . . a. Pemerintah b. Rakyat c. Pekerja d. Investor e. Pengusaha
  • 63. 15. Dibawah ini yang termasuk syarat-syarat bagi terwujudnya pemerintahan yang terbuka dan bersih , kecuali… a. Kontrol Internal Penyelenggaran negara berupa penanaman keimanan . b. Perbaikan kontrol masyarakat. c. Perbaikan budaya yang kondusif, dengan cara memperbaiki budaya yang sudah rusak d. Tidak melibatkan kontrol masyarakat dalam penyelenggaraan negara e. Perbaikan sistem politik yang menciptakan keterbukaan.
  • 65. 16. E-Government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan penyampaia informasi dari pemerintah ke masyarakat, merupakan pengertian e-government menurut… a. Rogers w‟O b. Larry Caffrey c. Soekarno Hatta d. Kominho e. Ketua DPR
  • 67. 17. Pemeritahan yang terbuka dan transparan, maksudnya.... a. Pemerintahan yang memiliki kejelasan dan keterbukaan anggaran b. Pemerintahan yang dalam menjalankan kekasaannya menerapkan prinsip-prinsip yang membuka ruang bagi kontrol masyarakat c. Suatu pemerintahan yang melaksanakan privatisasi pada badan Usaha Milik Negara d. Pemerintah yang dipilih secara jujur dan adil e. Pemerintahan yang selalu mempertimbangkan kepentingan rakyat
  • 69. 18. Keadilan dan kemakmuran hanya dapat diwujudkan jika... a. Pemerintahan berjalan bersih dan transparan b. Pemerintahan bersifat apatis c. Rakyat harus melakukan mobilisasi d. Masyarakat yang mengikuti perkembangan global e. Diperlukan kerjasama antar masyarakat miskin dan masyarakat kaya
  • 71. 19. Kewajiban bagi masyarakat untuk ikut serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial dibebankan oleh ... a. Pasal 34 UUD 1945 b. UUD No.6 Tahun 1974 c. Pasal 33 UUD 1945 d. PP RI No.42 Tahun 1981 e. UU No.28 Tahun 1998
  • 73. 20. Langkah yang harus dilakukan agar efisiensi bantuan dapat terjamin yaitu ... a. Partisipasi b. Rehabilitasi c. Transparansi d. Jaring Pengaman Sosial e. E-Government