SlideShare a Scribd company logo
Adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak
tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas
kebenaran yang umum. Secara bahasa, kata adil berasal
dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah,
jujur, lurus dan tulus. Sejujurnya, orang diharapkan untuk
terus menghormati hak dan kewajiban setiap orang.
Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan
dengan berat beban yang sama di kedua sisinya
sehingga seimbang (balance). Namun, ini tidak berarti
bahwa keadilan harus sama. Agar seimbang di sini
bukan berarti memberi beberapa orang sesuatu dengan
porsi yang sama. Lakukan hal yang sama jika tidak ada
yang ditambahkan atau dikurangi.
Dengan cara ini orang yang benar kemudian terpaku
pada kebenaran ketika membuat keputusan atau
melakukan hal-hal lain, tanpa pengaruh persahabatan,
hubungan keluarga, agama atau ikatan lainnya.
Seberapa Penting Bersikap Adil?
Kata “adil” bukan hal baru karena kata ini sudah sering
digunakan dalam bahasa sehari-hari dalam berbagai
kegiatan. Sayangnya, kurangnya kesadaran publik sering
diabaikan.
Meskipun itu adalah sikap yang mulia, keadilan seringkali
dianggap remeh. Memang, beberapa menggunakan
keadilan, bahkan jika itu terikat oleh peraturan dan hukum.
Apa arti keadilan yang sebenarnya?
Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus disampaikan
pada awalnya. Sikap keadilan ini tidak hanya didorong
oleh agama tetapi juga penting dalam kehidupan sehari-
hari. Mereka yang jujur memenangkan kepercayaan orang
karena mereka selalu bertindak sesuai dengan kebenaran.
Beberapa orang juga percaya bahwa perilaku yang adil
adalah cerminan dari konsekuensi dari sikap mereka
sendiri.
Selain itu, adil merupakan sebuah sifat wajib yang harus
dimiliki oleh pemimpin. Tanpa keadilan pemimpin, suatu
organisasi tidak seimbang dan akan ada banyak
kontroversi. Memang, pemimpin seperti ini tidak akan
mendapatkan kepercayaan publik. Jadi, jika Anda
berusaha untuk menjadi seorang pemimpin, belajarlah
untuk menjadi yang benar terlebih dahulu.
Manfaat Bersikap Adil
Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan, adil memiliki
banyak manfaat bagi siapapun yang menjalaninya.
Mengenai konsep ekuitas, beberapa keunggulan adil
adalah sebagai berikut:
1. Mencegah Perpecahan
Seperti disebutkan sebelumnya, seorang pemimpin
yang adil akan membagi organisasinya. Secara umum,
ini juga berlaku untuk kehidupan manusia. Jika kita
bertindak tidak adil, akan ada kontroversi di sekitar
kita. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan
berusaha untuk bertarung. Pada titik tertentu
keduanya akan runtuh dan tidak akan lagi harmonis.
2. Mempermudah Segala Urusan
Adil sendiri adalah salah satu sikap terpuji dan termasuk
dalam tindakan kebenaran. Karena itu, mereka yang
jujur selalu didukung dalam semua hal mereka. Mereka
yang jujur akan meletakkan segala sesuatu di bagian
mereka tanpa penyimpangan sehingga tidak ada beban
untuk ditanggung.
3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial
Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi
kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka akan dapat
dengan mudah memenuhi hak dan kewajiban mereka.
Kehidupan komunitas menjadi lebih harmonis dan
sukses. Memang, juga akan mudah untuk membangun
rasa saling percaya selama itu adil.
Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles menyatakan bahwa keadilan
ialah sebuah tindakan yang terletak diantara
memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang bisa
diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap
orang yang sesuai dengan memberi apa yang menjadi
haknya.
2. Frans Magnis Suseno
Menurut Frans Magnis Suseno menyatakan bahwa keadilan
yaitu suatu keadaan antar manusia yang diperlakukan
dengan sama ,yang sesuai dengan hak dan kewajibannya
masing-masing.
3. Thomas Hubbes
Menurut Thomas Hubbes menyatakan bahwa keadilan
yaitu sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika sudah
didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
4. W.J.S Poerwadarminto
Menurut W.J.S Poerwadarminto menyatakan bahwa
keadilan yaitu tidak berat sebelah yang artinya seimbang,
dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.
5. Notonegoro
Menurut Notonegoro menyatakan bahwa keadilan yaitu
suatu keadaan yang dikatakan adil jika sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Macam-Macam Keadilan
1. Keadilan Komutatif (Iustitia Commutativa)
Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan
kepada masing-masing orang apa yang menjadi
bagiannya, di mana yang diutamakan adalah objek
tertentu yang merupakan hak dari seseorang. Keadilan
komutatif berkenaan dengan hubungan antar orang/antar
individu. Di sini ditekankan agar prestasi sama nilainya
dengan kontra prestasi.
2. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva)
Keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada
masing-masing orang apa yang menjadi haknya, di mana yang
menjadi subjek hak adalah individu, sedangkan subjek kewajiban
adalah masyarakat. Keadilan distributif berkenaan dengan
hubungan antara individu dan masyarakat /negara.
Di sini yang ditekankan bukan asas kesamaan/kesetaraan
Melainkan, yang ditekankan adalah asas proporsionalitas atau
kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa, atau kebutuhan.
Keadilan jenis ini berkenaan dengan benda kemasyarakatan
seperti jabatan, barang, kehormatan, kebebasan, dan hak-hak.
3. Keadilan legal (Iustitia Legalis)
Keadilan legal adalah keadilan berdasarkan undang-
undang. Yang menjadi objek dari keadilan legal adalah
tata masyarakat. Tata masyarakat itu dilindungi oleh
undang-undang. Tujuan keadilan legal adalah
terwujudnya kebaikan bersama (bonum commune).
Keadilan legal terwujud ketika warga masyarakat
melaksanakan undang-undang, dan penguasa pun setia
melaksanakan undang-undang itu.
4. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa)
Keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan
kepada masing-masing orang hukuman atau denda
sebanding dengan pelanggaran atau kejahatan yang
dilakukannya. Setiap warga masyarakat berkewajiban
untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan hidup
bermasyarakat, yaitu kedamaian, dan kesejahteraan
bersama.
5. Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa)
Keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan
kepada masing-masing orang bagiannya, yaitu berupa
kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreativitas
yang dimilikinya. Keadilan ini memberikan kebebasan
kepada setiap orang untuk mengungkapkan
kreativitasnya di berbagai bidang kehidupan.
6. Keadilan Protektif (Iustitia Protectiva)
Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan
proteksi atau perlindungan kepada pribadi-pribadi.
Dalam masyarakat, keamanan dan kehidupan pribadi-
pribadi warga masyarakat wajib dilindungi dari tindak
sewenang-wenang pihak lain.
Untuk mewujudkan keadilan protektif diperlukan adanya
tiga hal, yaitu: tujuan sosial yang harus diwujudkan
bersama, jaminan terhadap hak asasi manusia, dan
konsistensi negara dalam mewujudkan kesejahteraan
umum.
Makna Keadilan
Keadilan berarti memberikan kepada setiap orang
yang menjadi haknya, misalnya hak untuk hidup yang
wajar, hak untuk memilih agama/ kepercayaan, hak
untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bekerja,
hak untuk memlik sesuatu, hak umtuk mengeluarkan
pendapat, dan sebagainya.
Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan dan
keutamaaan.
1. Keadilan sebagai ”keadaaan” menyatakan bahwa
semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka
dan diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau
lembaga tertentu ada keadilan, semua orang
diperlakukan secara adil (tidak pandang suku, agama, ras
atau aliran tertentu).
2. Keadilan sebagai ”tuntutan”, memuntut agar
keadaan adil itu diciptakan baik dengan mengambil
tindakan yang diperlukan, maupun dengan
menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil.
3. Keadilan sebagai ”keutamaan”, adalah sikap dan
tekad untuk melakkan apa yang adil.
Landasan untuk Memperjuangkan Keadilan
Dalam Pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa menciptakan
keadilan sosial merupakan salah satu tugas utama Republik
Indonesia. Denan demikian, segala bentuk ketidakadilan
tidak boleh dibiarkan di bumi Indonesia.
Negara dan segala alat negara berkewajiban untuk
menciptakan jalur-jalur dan prasarana-prasarana ekonomis,
politis, sosial, dan budaya yang menjamin keadilan dan
kesejahteraan bagi segenap warga Indonesia.
Tuntutan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tersebut
dijabarkan dalam pasal 33 dan 34 yang menentukan bagaimana
perekonomian nasional harus disusun.
Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun
sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak
proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat
dengan hak, dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat
dipisahkan dengan kewajiban. Dalam konteks pembangunan
bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi
ideologi, Ekpolsosbudhankam, untuk menciptakan masyarakat
yang adil dan makmur. Adil dalam kemakmuran dan makmur
dalam keadilan.
Keadilan dalam konteks perkembangan paradigma pembangunan
dapat disampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan
nasional adalah membentuk masyarakat yang sejahtera.
Masyarakat yang sejahtera pada taraf awal pembangunan adalah
suatu masyarakat yang kebutuhan pokoknya terpenuhi.
Kebutuhan pokok itu mencakup pangan, sandang, papan,
pendidikan dan kesehatan. Namun hal itu saja tidak cukup,
karena masyarakat yang sejahtera harus pula berkeadilan.
Sumber Pustaka
1. Dosen Pendidikan 3 ; Keadilan adalah ; https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-keadilan/ :
Diposting pada 07/01/2022
2. Akbar Asfihan; Adil Adalah ; https://adalah.co.id/adil/ Posted on October 9, 2021
3. Wikipedia bahasa Indonesia ; Adil ; https://id.wikipedia.org/wiki/Adil ; terakhir diubah pada 27 Januari
2021, pukul 20.10.
4. Nurwino Wajib ; “Keadilan” dalam Konteks Perkembangan Paradigma Pembangunan ;
http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=8395&catid=2& ; diposting 26 Oktober 2016

More Related Content

What's hot

Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Yesica Adicondro
 
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraHendrastuti Retno
 
Pkn
PknPkn
Pkn
Riwaty
 
Etika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Keadilan Dalam BisnisEtika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
Sunu Puguh
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Seftyana Ayu Susanti
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanNurul Syifa
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
Valencia Rizal
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Teuku Ichsan
 
Keadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam BisnisKeadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam Bisnis
Randiarsa Saputra
 
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02PT. Likers Fice.com
 
Ppt makalah trio aji pangestu
Ppt makalah trio aji pangestuPpt makalah trio aji pangestu
Ppt makalah trio aji pangestu
TrioAji
 
Teori2 keadilan
Teori2 keadilanTeori2 keadilan
Teori2 keadilan
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Noshadiba Frisya Rahma
 
Keadilan dalam Bisnis
Keadilan dalam BisnisKeadilan dalam Bisnis
Keadilan dalam BisnisSandika Wahyu IP
 
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilansasadama
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
kawidian_putri
 
Softskill minggu 8
Softskill minggu 8Softskill minggu 8
Softskill minggu 8
Danny Rachmaan
 
Keterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanKeterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilan
Nadia Tsalisa
 

What's hot (20)

Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
 
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegaraKls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
Kls xi bab 3 keterbukaan & keadilan dalam kehidupan berbangsa & bernegara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
keadilan dan keterbukaan
keadilan dan keterbukaankeadilan dan keterbukaan
keadilan dan keterbukaan
 
Etika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Keadilan Dalam BisnisEtika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
Etika Bisnis - Keadilan Dalam Bisnis
 
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi PancasilaKritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
Kritik terhadap "Keadilan" versi Pancasila
 
Keterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilanKeterbukaandan keadilan
Keterbukaandan keadilan
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Keterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKnKeterbukaan dan Keadilan PKn
Keterbukaan dan Keadilan PKn
 
Keadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam BisnisKeadilan Dalam Bisnis
Keadilan Dalam Bisnis
 
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02
Bab iii-keterbukaan-keadilan-100602081056-phpapp02
 
Ppt makalah trio aji pangestu
Ppt makalah trio aji pangestuPpt makalah trio aji pangestu
Ppt makalah trio aji pangestu
 
Teori2 keadilan
Teori2 keadilanTeori2 keadilan
Teori2 keadilan
 
91538642 makalah-keadilan
91538642 makalah-keadilan91538642 makalah-keadilan
91538642 makalah-keadilan
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 
Keadilan dalam Bisnis
Keadilan dalam BisnisKeadilan dalam Bisnis
Keadilan dalam Bisnis
 
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan KeadilanBab Iii Keterbukaan Keadilan
Bab Iii Keterbukaan Keadilan
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Softskill minggu 8
Softskill minggu 8Softskill minggu 8
Softskill minggu 8
 
Keterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanKeterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilan
 

Similar to Adil

Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Triaji Ramadhan
 
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imamPpt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
imam_999
 
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'Suya Yahya
 
Bab iii-keterbukaan-keadilan
Bab iii-keterbukaan-keadilanBab iii-keterbukaan-keadilan
Bab iii-keterbukaan-keadilanRezz Jb
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd
Reff Raf
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
Shon Tp
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
Mang Engkus
 
Ham
HamHam
Hamiypa
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
MaulidaFebiyola1
 
kewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfkewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdf
gloranna45
 
penyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukumpenyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukum
mochammad fathor rosi
 
Bab vii nilai filosofis sila v
Bab vii nilai filosofis sila vBab vii nilai filosofis sila v
Bab vii nilai filosofis sila v
fanny oktaviani
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
301006
 
Softskill 2
Softskill 2Softskill 2
Softskill 2
MaulidaFebiyola1
 
Makalah peradilan pajak
Makalah peradilan pajakMakalah peradilan pajak
Makalah peradilan pajak
Septian Muna Barakati
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Shriie Arianti
 
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUPARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
RaswanRaswan2
 
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanTanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanmarianenza
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Wikiwikpunana Uyuun
 

Similar to Adil (20)

Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imamPpt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
Ppt ilmu budaya dasar materi 7 muhammad khoerul imam
 
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'
Makalah 'Membangun Negara Berkeadilan'
 
Bab iii-keterbukaan-keadilan
Bab iii-keterbukaan-keadilanBab iii-keterbukaan-keadilan
Bab iii-keterbukaan-keadilan
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 
Ham
HamHam
Ham
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
 
kewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdfkewargnegaraan.pdf
kewargnegaraan.pdf
 
penyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukumpenyebab manusia menaati hukum
penyebab manusia menaati hukum
 
Etika bisnis 2
Etika bisnis 2Etika bisnis 2
Etika bisnis 2
 
Bab vii nilai filosofis sila v
Bab vii nilai filosofis sila vBab vii nilai filosofis sila v
Bab vii nilai filosofis sila v
 
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan KeadilanMakalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
Makalah Keterbukaan Dan Jaminan Keadilan
 
Softskill 2
Softskill 2Softskill 2
Softskill 2
 
Makalah peradilan pajak
Makalah peradilan pajakMakalah peradilan pajak
Makalah peradilan pajak
 
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan HukumMakalah Hukum dan Penegakan Hukum
Makalah Hukum dan Penegakan Hukum
 
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUPARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
ARTI PENTING HUKUM BAGI MANUSIA DAN HIDUP
 
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanTanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaan
 
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
Bab iii-keterbukaan-dan-keadilan1
 

More from Agus Tri

Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Agus Tri
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdfPk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdfPk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdfPk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Agus Tri
 
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdfPk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Agus Tri
 
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Agus Tri
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptx
Agus Tri
 
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
Agus Tri
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
Agus Tri
 
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfPk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdfPk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Agus Tri
 
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptxpk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
Agus Tri
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Agus Tri
 

More from Agus Tri (20)

Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptxPk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
Pk9Kd1T3. Hukum Ohm dan Kirchoff.pptx
 
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdfPk8-KD2T2. Smartphone.pdf
Pk8-KD2T2. Smartphone.pdf
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
 
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdfPk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
Pk8-KD3T3.Sumber Air dan Tujuan Pengolahannya.pdf
 
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdfPk8-KD3T1M2.  Air untuk Kehidupan.pdf
Pk8-KD3T1M2. Air untuk Kehidupan.pdf
 
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T2. Sejarah Awal Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
 
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdfPk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
Pk8-KD2T3. Poster sebagai Media Informasi.pdf
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
 
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
Pk8-KD1T3. Media Komunikasi Kuno (Tradisional).
 
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdfPk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
Pk8-KD2T1. Media Komunikasi Modern..pdf
 
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdfPk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
Pk8-KD1T1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi.pdf
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptx
 
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Hewan d...
Pk7-KD5T2. Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Hewan d...
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
 
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdfPk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
Pk7-KD7T1. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak.pdf
 
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdfPk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
Pk7-KD7T2. Pengelolaan Limbah.pdf
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
 
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptxpk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
pk7-kd7-Limbah Lunak.pptx
 
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdfPk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
Pk7-KD7T3. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Organik.pdf
 

Recently uploaded

Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 

Recently uploaded (20)

Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 

Adil

  • 1.
  • 2. Adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum. Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus dan tulus. Sejujurnya, orang diharapkan untuk terus menghormati hak dan kewajiban setiap orang.
  • 3. Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya sehingga seimbang (balance). Namun, ini tidak berarti bahwa keadilan harus sama. Agar seimbang di sini bukan berarti memberi beberapa orang sesuatu dengan porsi yang sama. Lakukan hal yang sama jika tidak ada yang ditambahkan atau dikurangi. Dengan cara ini orang yang benar kemudian terpaku pada kebenaran ketika membuat keputusan atau melakukan hal-hal lain, tanpa pengaruh persahabatan, hubungan keluarga, agama atau ikatan lainnya.
  • 4. Seberapa Penting Bersikap Adil? Kata “adil” bukan hal baru karena kata ini sudah sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dalam berbagai kegiatan. Sayangnya, kurangnya kesadaran publik sering diabaikan. Meskipun itu adalah sikap yang mulia, keadilan seringkali dianggap remeh. Memang, beberapa menggunakan keadilan, bahkan jika itu terikat oleh peraturan dan hukum. Apa arti keadilan yang sebenarnya?
  • 5. Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus disampaikan pada awalnya. Sikap keadilan ini tidak hanya didorong oleh agama tetapi juga penting dalam kehidupan sehari- hari. Mereka yang jujur memenangkan kepercayaan orang karena mereka selalu bertindak sesuai dengan kebenaran. Beberapa orang juga percaya bahwa perilaku yang adil adalah cerminan dari konsekuensi dari sikap mereka sendiri.
  • 6. Selain itu, adil merupakan sebuah sifat wajib yang harus dimiliki oleh pemimpin. Tanpa keadilan pemimpin, suatu organisasi tidak seimbang dan akan ada banyak kontroversi. Memang, pemimpin seperti ini tidak akan mendapatkan kepercayaan publik. Jadi, jika Anda berusaha untuk menjadi seorang pemimpin, belajarlah untuk menjadi yang benar terlebih dahulu.
  • 7. Manfaat Bersikap Adil Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan, adil memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang menjalaninya. Mengenai konsep ekuitas, beberapa keunggulan adil adalah sebagai berikut:
  • 8. 1. Mencegah Perpecahan Seperti disebutkan sebelumnya, seorang pemimpin yang adil akan membagi organisasinya. Secara umum, ini juga berlaku untuk kehidupan manusia. Jika kita bertindak tidak adil, akan ada kontroversi di sekitar kita. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan berusaha untuk bertarung. Pada titik tertentu keduanya akan runtuh dan tidak akan lagi harmonis.
  • 9. 2. Mempermudah Segala Urusan Adil sendiri adalah salah satu sikap terpuji dan termasuk dalam tindakan kebenaran. Karena itu, mereka yang jujur selalu didukung dalam semua hal mereka. Mereka yang jujur akan meletakkan segala sesuatu di bagian mereka tanpa penyimpangan sehingga tidak ada beban untuk ditanggung.
  • 10. 3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka akan dapat dengan mudah memenuhi hak dan kewajiban mereka. Kehidupan komunitas menjadi lebih harmonis dan sukses. Memang, juga akan mudah untuk membangun rasa saling percaya selama itu adil.
  • 11. Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli 1. Aristoteles Menurut Aristoteles menyatakan bahwa keadilan ialah sebuah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang bisa diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang yang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.
  • 12. 2. Frans Magnis Suseno Menurut Frans Magnis Suseno menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan antar manusia yang diperlakukan dengan sama ,yang sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. 3. Thomas Hubbes Menurut Thomas Hubbes menyatakan bahwa keadilan yaitu sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika sudah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
  • 13. 4. W.J.S Poerwadarminto Menurut W.J.S Poerwadarminto menyatakan bahwa keadilan yaitu tidak berat sebelah yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang. 5. Notonegoro Menurut Notonegoro menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan yang dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • 14. Macam-Macam Keadilan 1. Keadilan Komutatif (Iustitia Commutativa) Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya, di mana yang diutamakan adalah objek tertentu yang merupakan hak dari seseorang. Keadilan komutatif berkenaan dengan hubungan antar orang/antar individu. Di sini ditekankan agar prestasi sama nilainya dengan kontra prestasi.
  • 15. 2. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) Keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya, di mana yang menjadi subjek hak adalah individu, sedangkan subjek kewajiban adalah masyarakat. Keadilan distributif berkenaan dengan hubungan antara individu dan masyarakat /negara. Di sini yang ditekankan bukan asas kesamaan/kesetaraan Melainkan, yang ditekankan adalah asas proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa, atau kebutuhan. Keadilan jenis ini berkenaan dengan benda kemasyarakatan seperti jabatan, barang, kehormatan, kebebasan, dan hak-hak.
  • 16. 3. Keadilan legal (Iustitia Legalis) Keadilan legal adalah keadilan berdasarkan undang- undang. Yang menjadi objek dari keadilan legal adalah tata masyarakat. Tata masyarakat itu dilindungi oleh undang-undang. Tujuan keadilan legal adalah terwujudnya kebaikan bersama (bonum commune). Keadilan legal terwujud ketika warga masyarakat melaksanakan undang-undang, dan penguasa pun setia melaksanakan undang-undang itu.
  • 17. 4. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) Keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang hukuman atau denda sebanding dengan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukannya. Setiap warga masyarakat berkewajiban untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan hidup bermasyarakat, yaitu kedamaian, dan kesejahteraan bersama.
  • 18. 5. Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) Keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang bagiannya, yaitu berupa kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreativitas yang dimilikinya. Keadilan ini memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk mengungkapkan kreativitasnya di berbagai bidang kehidupan.
  • 19. 6. Keadilan Protektif (Iustitia Protectiva) Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan proteksi atau perlindungan kepada pribadi-pribadi. Dalam masyarakat, keamanan dan kehidupan pribadi- pribadi warga masyarakat wajib dilindungi dari tindak sewenang-wenang pihak lain. Untuk mewujudkan keadilan protektif diperlukan adanya tiga hal, yaitu: tujuan sosial yang harus diwujudkan bersama, jaminan terhadap hak asasi manusia, dan konsistensi negara dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
  • 20. Makna Keadilan Keadilan berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya, misalnya hak untuk hidup yang wajar, hak untuk memilih agama/ kepercayaan, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bekerja, hak untuk memlik sesuatu, hak umtuk mengeluarkan pendapat, dan sebagainya.
  • 21. Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan dan keutamaaan. 1. Keadilan sebagai ”keadaaan” menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau lembaga tertentu ada keadilan, semua orang diperlakukan secara adil (tidak pandang suku, agama, ras atau aliran tertentu).
  • 22. 2. Keadilan sebagai ”tuntutan”, memuntut agar keadaan adil itu diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil. 3. Keadilan sebagai ”keutamaan”, adalah sikap dan tekad untuk melakkan apa yang adil.
  • 23. Landasan untuk Memperjuangkan Keadilan Dalam Pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa menciptakan keadilan sosial merupakan salah satu tugas utama Republik Indonesia. Denan demikian, segala bentuk ketidakadilan tidak boleh dibiarkan di bumi Indonesia. Negara dan segala alat negara berkewajiban untuk menciptakan jalur-jalur dan prasarana-prasarana ekonomis, politis, sosial, dan budaya yang menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi segenap warga Indonesia.
  • 24. Tuntutan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tersebut dijabarkan dalam pasal 33 dan 34 yang menentukan bagaimana perekonomian nasional harus disusun. Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak, dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Dalam konteks pembangunan bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi, Ekpolsosbudhankam, untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
  • 25. Keadilan dalam konteks perkembangan paradigma pembangunan dapat disampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah membentuk masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang sejahtera pada taraf awal pembangunan adalah suatu masyarakat yang kebutuhan pokoknya terpenuhi. Kebutuhan pokok itu mencakup pangan, sandang, papan, pendidikan dan kesehatan. Namun hal itu saja tidak cukup, karena masyarakat yang sejahtera harus pula berkeadilan.
  • 26. Sumber Pustaka 1. Dosen Pendidikan 3 ; Keadilan adalah ; https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-keadilan/ : Diposting pada 07/01/2022 2. Akbar Asfihan; Adil Adalah ; https://adalah.co.id/adil/ Posted on October 9, 2021 3. Wikipedia bahasa Indonesia ; Adil ; https://id.wikipedia.org/wiki/Adil ; terakhir diubah pada 27 Januari 2021, pukul 20.10. 4. Nurwino Wajib ; “Keadilan” dalam Konteks Perkembangan Paradigma Pembangunan ; http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=8395&catid=2& ; diposting 26 Oktober 2016