1. OLEH :
ABRAHAM WAHYU NUGROHO
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
Di Resume oleh :
M. Isra Anwar : B96214101
Novi Wahyu Pratama :B96214102
Nurul Maghfirotul Ula :B96214103
UNIVERSITA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2014
3. • Komunikasi terapeutik antara perawat
dengan pasien terdiri atas :
1. Komunikator
2. Pesan
3. Komunikan
4. Respon /timbal balik
5. Efek yg terjadi
6. Suasana yg di atur demi kenyamanan
dalam melakukan komunikasi terapeutik
4. Sangat penting karena informasi dari pasien
sangat membantu para medis untuk
mengambil tindakan medis selanjutnya
Perawat harus menjalin keakraban dengan
pasien
Tidak hanya dengan memeberikan obat tetapi
juga memberi masukan yg berkaitan dengan
proses kesembuhan pasien.
5. 1. Fase pra interaksi
2. Fase tindakan
3. Fase evaluasi
4. Fase dokumentasi
6. 1. Mengenal serta memanggil nama pasien
2. Menjelaskan tindakan medis yang akan di
lakukan
3. Mengetahui kondisi pasien
4. Memeberikan salam atau sapaan
5. Berjabat tangan atau sentuhan
6. Diam sejenak
7. Mengajukan pertanyaan yang berkaiatan
dengan kondisi pasien
7. 1. Berhadapan dengan pasien
2. Menampilkan sikap tubuh yang rileks
3. Memepertahankan kontak mata
4. Mempertahankan siakap terbuka
8. komunikasi terapeutik : unsur yang paling
penting dalam proses perawatan , bukan
sekedar pelengkap , komunikasi ini di
wujudkan dalam kalimat kalimat yang
sopan serta wajah yang riang .
Dengan adanya asuhan keperawatan
yang baik akan memiliki pengaruh
terhadap kesembuhan pasien terutama hal
semangat.
9. Komunikasi adalah kebutuhan bagi
setiap manusia yang tidak dapat di
pisahakan , dalam al-Qur’an terdapat
ayat ayat al-Qur’an yang
menjelaskan Etika komunikasi yang
baik.