SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
METODE PENDIDIKAN
ISLAM
OLEH:
MUHAMMAD HAIDAR ALHAMID
FUNGSI ILMU PENDIDIKAN
ISLAM
• Alat untuk mengadakan perubahan,
inovasi dan perkembangan yang secara
garis besarnya melalui pengetahuan dan
skill yang baru ditemukan dan melatih
tenaga-tenaga manusia yang produktif
untuk menemukan perimbangan
perubahan sosial dan ekonomi.
• Alat untuk memelihara, memperluas dan
menghubungkan tingkat-tingkat
kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial
serta ide-ide masyarakat dan nasional
MMETODE ILMU PENDIDIKAN
ISLAM
• Metode berasal dari kata meta dan hodos. Meta
berarti “melalui” dan hodos berarti ilmu
pengetahuan tentang jalan atau cara yang dilalui
untuk mencapai tujuan. Logos berarti akal atau
ilmu. Metodologi berarti ilmu yang mempelajari
tentang jalan atau atau cara.
• Metode pendidikan Islam memiliki tugas dan
fungsi memberikan jalan atau cara yang sebaik
mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu
pendidikan Islam.
• Metode pendidikan yang dimaksud adalah
metode pembelajaran.
• Dalam pendidikan Islam dikenal beberapa
metode pembelajaran. Antara lain metode
keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
diskusi (hiwar), ceramah (lecturing
method), perumpamaan atau cerita,
nasehat, hukuman dan ganjaran (reward
and punishment), dll.
METODE PEMBIASAAN
• Metode Pembiasaan adalah suatu cara yang
dapat dilakukan untuk membiasakan anak didik
berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan
tuntunan ajaran Islam (Arif Armai)
• Pembiasaan sangat efektif jika diterapkan
terhadap peserta didik usia dini. Mereka
memiliki “rekaman” ingatan yang kuat dan
kondisi kepribadian yang belum matang,
sehingga mereka mudah larut dengan
kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan
sejak kecil.
• Metode pembiasaan sangat efektif untuk
menanamkan nilai-nilai positif ke dalam
diri anak didik; baik aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotorik. Selain itu,
pendekatan pembiasaan juga sangat
efisien dalam mengubah kebiasaan
negatif menjadi posiitif.
METODE KETELADANAN
• QS. 33:21; 60: 4; 60:6
• Mengapa manusia perlu teladan?
• Manusia memiliki kecenderungan untuk meniru
(imitasi), lebih-lebih pada anak-anak.
(identifikasi, asimilasi, imitasi)
• Banyak konsep-konsep abstrak yang perlu
di”konkret”kan dalam bentuk perilaku riil di
lapangan.
• Peribahasa mengatakan “Keteladanan satu
orang akan lebih berpengaruh daripada ucapan
seribu orang.
CERAMAH (LECTURING/TELLING
METHOD)
• Metode ceramah adalah cara penyampaian
sebuah pelajaran dengan cara penuturan lisan
kepada siswa atau khalayak.
• QS. 12: 2-3
• Nilai edukasi: dalam penuturan lisan seorang
guru/penceramah dituntut untuk memiliki
keahlian memilih kata (diksi) sehingga ceramah
yang disampaikan mampu memberikan
“kedamaian” (salam) kepada para
pendengarnya.
METODE DISKUSI
• Diskusi berasal dari kata “discussus” yang
berarti “to examine”. Terdiri dari kata “dis” dan
“culture” . “Dis” artinya terpisah, sementara
“culture” artinya menggoncang atau memukul.
• Secara etimologi, “disculture” berarti suatu
pukulan yang memisahkan sesuatu. Dengan
kata lain, disculture berarti membuat sesuatu
menjadi jelas dengan cara memecahkan atau
menguraikan (to clear away by breaking up or
culturing).
• Secara umum, diskusi adalah suatu proses yang
melibatkan dua individu atau lebih, berinteraksi
secara verbal dan saling berhadapan, saling
tukar informasi (information sharing), saling
mempertahankan pendapat (self maintenance)
dalam memecahkan sebuah masalah tertentu
(problem solving)
• Metode diskusi adalah sebuah cara yang
dilakukan dalam mempelajari bahan atau
menyampaikan materi dengan jalan
mendiskusikannya, dengan tujuan dapat
menimbulkan pengertian serta perubahan
tingkah laku siswa.
METODE PERUMPAMAAN ATAU
CERITA
• Metode kisah adalah suatu cara dalam
menyampaikan materi pelajaran dengan
menuturkan secara kronologis tentang
bagaimana terjadinya sesuatu hal baik
yang sebenarnya terjadi ataupun hanya
fiksi semata.
• QS, Al-A’raf: 176; 12: 3; 12: 111.
• Analogi konsep abstrak dengan yang
konkret.
METODE HUKUMAN DAN GANJARAN
(Reward and Punishment)
• Ganjaran dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia: (1) hadiah (sebagai pembalas jasa);
(2) Hukuman; balasan. Ganjaran dalam bahasa
Indonesia bisa dipakai untuk balasan yang baik
maupun balasan yang buruk.
• Ganjaran dalam bahasa Arab ‘iqab, jaza’,
uqubah
• Tsawabpahala,upah, balasan.
• QS. 3: 145, 148, 149; 4: 134, al-Kahfi: 31; al-
Qashash: 80
Aplikasi Metode Ganjaran
• Memberi pujian yang indah diberikan agar
lebih bersemangat dalam belajar.
• Imbalan materi/hadiah.
• Doa
• Tanda penghargaan
Kelebihan dan kekurangan
• Memberi pengaruh yang cukup besar terhadap
jiwa anak didik untuk melakukan perbuatan yang
positif dan bersikap progresif.
• Dapat menjadi pendorong bagi anak-anak didi
lainnya untuk mengikuti anak yang telah
memperoleh pujian dari gurunya; baik dalam
tingkah laku, sopan santun, ataupun semangat
dan motivasinya dalam berbuat yang lebih baik.
Ali `Imran: 135
• Ali `Imran: 135:
•
َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َة‬‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
َ َّ
‫ّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬
ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬
َ‫و‬ ُ َّ
‫ّللا‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬
‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ
‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
(
135
)
َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬
َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ٌ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ا‬
ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫ا‬
َ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
(
136
)
• 135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan
keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
METODE HUKUMAN
• Hukuman dalam Kamus Bahasa
Indonesia: (1). Siksa dan sebagainya yang
dikenakan kepada orang-orang yang
melanggar UU; (2) Keputusan yang
dijatuhkan oleh hakim; (3) Hasil atau
akibat menghukum.
• Dalam bahasa Arab: ‘iqab, jaza’, uqubah.
• Iqab balasan. QS. 3: 11; al-Anfal: 13
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Hukuman akan menimbulkan efek jera sehingga
akan efektif menghentikan perilaku siswa yang
menyimpang atau melanggar.
• Kelemahannya, jika hukuman yang diterapkan
tidak tepat, akan menimbulkan suasana takut
dan trauma.
• Mengurangi inisiatif anak didik karena takut
terhadap hukuman jika melakukan kesalahan.
HUKUMAN
• At-Taubah: 74
•
َ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ َّ
‫اَّلل‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ي‬
ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ
‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬
ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫م‬ َ
‫َل‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ َ‫د‬
َ‫أ‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُّ‫م‬َ‫ه‬َ‫و‬
ِ‫م‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ َّ
‫ّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬
ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْ‫ن‬
َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
ً‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫ّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ب‬ِ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َّ‫ل‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫أ‬ ‫ا‬
‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬َ ْ
‫اْل‬َ‫و‬
‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫ن‬ َ
‫َّل‬َ‫و‬
(
74
)
• 74. Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak
mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan Perkataan
kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat
mencapainya[650], dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan
Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu
adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka
dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai
pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.
KETELADANAN
• QS. Al-Ahzab: 21 (keteladanan)
َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ ِ َّ
‫ّللا‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬
َ َّ
‫ّللا‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬
‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ َّ
‫ّللا‬ َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
(
21
)
Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.
CERAMAH
• Al-Furqan : 63
•
َ‫ع‬ َ‫ُون‬‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ه‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬
ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫خ‬
‫ا‬ً‫م‬ َ
‫َل‬َ‫س‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬
(
63
)
• 63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata
(yang mengandung) keselamatan.
DISKUSI
Al-Baqarah: 30
ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ
‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
َ‫ت‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ي‬
ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬
ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الد‬ ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬
ُ‫س‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫س‬
‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ك‬َ‫ل‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫َّل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
(
30
)
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami
Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.“
• Al-Anbiya: 52-53
•
َّ‫ت‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ب‬َ ِ
‫ْل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬
َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ث‬‫ا‬َ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ع‬ ‫ا‬َ‫ه‬
(
52
)
‫ي‬ِ‫د‬ِ‫ب‬‫َا‬‫ع‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫آ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ن‬
(
53
)
• 52. (ingatlah), ketika Ibrahim berkata
kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-
patung Apakah ini yang kamu tekun
beribadat kepadanya?"
• 53. Mereka menjawab: "Kami mendapati
bapak-bapak Kami menyembahnya".
PERUMPAMAAN DAN CERITA
• Al-A`raf: 176
•
ْ‫خ‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ئ‬ِ‫ش‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬
َ‫و‬َ‫ه‬ َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫د‬َ‫ل‬
ِ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬‫ا‬
ْ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫ث‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ْ‫ث‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ْ‫ك‬ُ‫ر‬
‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬
َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ
‫ص‬َ‫ص‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ص‬ُ‫ص‬ْ‫اق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ِ‫ب‬
َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬
(
176
)
ُ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ً
‫َل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬
َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬
َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬
(
177
)
•
176. Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan
(derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada
dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya
diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia
mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-
orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah
(kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
NASEHAT
• Luqman: 13
•
ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ
‫َّل‬ ُ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ق‬ُ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ
‫ْر‬‫ش‬ُ‫ت‬ َ
‫َّل‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ َّ
‫اَّلل‬
ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫َظ‬‫ع‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ْ‫ر‬ِ‫الش‬
(
13
)
• 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata
kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah,
Sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang
besar".
GANJARAN
• Ali `Imran: 135:
•
َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َة‬‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
َ َّ
‫ّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬
ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬
َ‫و‬ ُ َّ
‫ّللا‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬
‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ
‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
(
135
)
َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬
َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ٌ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ا‬
ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫ا‬
َ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
(
136
)
• 135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan
keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
DAFTAR PUSTAKA
• Abdullah, M. Amin. 1997. Makalah
disampaikan dalam Forum Seminar
Nasional Pendidikan Islam, Fakultas
Tarbiyah IAIN Alauddin, Ujungpandang.
• Abdurrahman. 1988. Ilmu Pendidikan
Sebuah Pengantar dengan Pendekatan
Islam, Cet.I; al-Qushwa, Jakarta.
• Ahmad Izzuddin, al-Bayyanu. 1987.
Pendidikan Agama Bagi Anak, Pustaka
Amani, Jakarta.
• Abdullah, Fadjar. 1991. Peradaban dan
Tantangan Pendidikan Islam, Rajawali
Pers, Jakarta

More Related Content

What's hot

Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
juniska efendi
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Muhammad Wisnu D R
 

What's hot (20)

Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas X
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
bentuk kegiatan dakwah
bentuk kegiatan dakwahbentuk kegiatan dakwah
bentuk kegiatan dakwah
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
Konsep pendidikan ibnu khaldun
Konsep pendidikan ibnu khaldunKonsep pendidikan ibnu khaldun
Konsep pendidikan ibnu khaldun
 
Hubungan Manusia dengan Agama
Hubungan Manusia dengan AgamaHubungan Manusia dengan Agama
Hubungan Manusia dengan Agama
 
Aliran murjiah
Aliran murjiahAliran murjiah
Aliran murjiah
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
PPT Hadits Tarbawi
PPT Hadits TarbawiPPT Hadits Tarbawi
PPT Hadits Tarbawi
 

Similar to Ppt ilmu pendidikan islam.pptx

Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
teukuamnar
 

Similar to Ppt ilmu pendidikan islam.pptx (20)

Metode pendidikan islam
Metode pendidikan islamMetode pendidikan islam
Metode pendidikan islam
 
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptxPeserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
 
Metode dalam pendidikan
Metode dalam pendidikanMetode dalam pendidikan
Metode dalam pendidikan
 
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithaliMencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Akhlakul Karimah yang baik dan benar.pptx
Akhlakul Karimah yang baik dan benar.pptxAkhlakul Karimah yang baik dan benar.pptx
Akhlakul Karimah yang baik dan benar.pptx
 
Sekolah mentor
Sekolah mentorSekolah mentor
Sekolah mentor
 
Projek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan Islam
Projek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan IslamProjek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan Islam
Projek akhir Kriteria Guru Falsafah Pendidikan Islam
 
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptxPeserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
Peserta_didik_dalam_perspektif_islam.pptx
 
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani HamdaniParenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
 
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP 1112.pptx
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP 1112.pptxPROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP 1112.pptx
PROJEK AKHIR FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM LMCP 1112.pptx
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk AnakMetode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
Metode Pendidikan Rasulullah SAW Untuk Anak
 
Analisa Esensi Belajar Dalam Islam
Analisa Esensi Belajar Dalam IslamAnalisa Esensi Belajar Dalam Islam
Analisa Esensi Belajar Dalam Islam
 
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahKedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
 
MEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAMI.pdf
MEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAMI.pdfMEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAMI.pdf
MEMBANGUN KEPRIBADIAN ISLAMI.pdf
 
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxPAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
 
ISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKANISLAM DAN PENDIDIKAN
ISLAM DAN PENDIDIKAN
 
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxTUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
 
1. pengantar ilmu da kw ah
1. pengantar ilmu da kw ah1. pengantar ilmu da kw ah
1. pengantar ilmu da kw ah
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Ppt ilmu pendidikan islam.pptx

  • 2. FUNGSI ILMU PENDIDIKAN ISLAM • Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi dan perkembangan yang secara garis besarnya melalui pengetahuan dan skill yang baru ditemukan dan melatih tenaga-tenaga manusia yang produktif untuk menemukan perimbangan perubahan sosial dan ekonomi.
  • 3. • Alat untuk memelihara, memperluas dan menghubungkan tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial serta ide-ide masyarakat dan nasional
  • 4. MMETODE ILMU PENDIDIKAN ISLAM • Metode berasal dari kata meta dan hodos. Meta berarti “melalui” dan hodos berarti ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang dilalui untuk mencapai tujuan. Logos berarti akal atau ilmu. Metodologi berarti ilmu yang mempelajari tentang jalan atau atau cara. • Metode pendidikan Islam memiliki tugas dan fungsi memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan Islam. • Metode pendidikan yang dimaksud adalah metode pembelajaran.
  • 5. • Dalam pendidikan Islam dikenal beberapa metode pembelajaran. Antara lain metode keteladanan (ing ngarso sung tulodo), diskusi (hiwar), ceramah (lecturing method), perumpamaan atau cerita, nasehat, hukuman dan ganjaran (reward and punishment), dll.
  • 6. METODE PEMBIASAAN • Metode Pembiasaan adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan anak didik berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam (Arif Armai) • Pembiasaan sangat efektif jika diterapkan terhadap peserta didik usia dini. Mereka memiliki “rekaman” ingatan yang kuat dan kondisi kepribadian yang belum matang, sehingga mereka mudah larut dengan kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan sejak kecil.
  • 7. • Metode pembiasaan sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif ke dalam diri anak didik; baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Selain itu, pendekatan pembiasaan juga sangat efisien dalam mengubah kebiasaan negatif menjadi posiitif.
  • 8. METODE KETELADANAN • QS. 33:21; 60: 4; 60:6 • Mengapa manusia perlu teladan? • Manusia memiliki kecenderungan untuk meniru (imitasi), lebih-lebih pada anak-anak. (identifikasi, asimilasi, imitasi) • Banyak konsep-konsep abstrak yang perlu di”konkret”kan dalam bentuk perilaku riil di lapangan. • Peribahasa mengatakan “Keteladanan satu orang akan lebih berpengaruh daripada ucapan seribu orang.
  • 9. CERAMAH (LECTURING/TELLING METHOD) • Metode ceramah adalah cara penyampaian sebuah pelajaran dengan cara penuturan lisan kepada siswa atau khalayak. • QS. 12: 2-3 • Nilai edukasi: dalam penuturan lisan seorang guru/penceramah dituntut untuk memiliki keahlian memilih kata (diksi) sehingga ceramah yang disampaikan mampu memberikan “kedamaian” (salam) kepada para pendengarnya.
  • 10. METODE DISKUSI • Diskusi berasal dari kata “discussus” yang berarti “to examine”. Terdiri dari kata “dis” dan “culture” . “Dis” artinya terpisah, sementara “culture” artinya menggoncang atau memukul. • Secara etimologi, “disculture” berarti suatu pukulan yang memisahkan sesuatu. Dengan kata lain, disculture berarti membuat sesuatu menjadi jelas dengan cara memecahkan atau menguraikan (to clear away by breaking up or culturing).
  • 11. • Secara umum, diskusi adalah suatu proses yang melibatkan dua individu atau lebih, berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan, saling tukar informasi (information sharing), saling mempertahankan pendapat (self maintenance) dalam memecahkan sebuah masalah tertentu (problem solving) • Metode diskusi adalah sebuah cara yang dilakukan dalam mempelajari bahan atau menyampaikan materi dengan jalan mendiskusikannya, dengan tujuan dapat menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku siswa.
  • 12. METODE PERUMPAMAAN ATAU CERITA • Metode kisah adalah suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya sesuatu hal baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya fiksi semata. • QS, Al-A’raf: 176; 12: 3; 12: 111. • Analogi konsep abstrak dengan yang konkret.
  • 13. METODE HUKUMAN DAN GANJARAN (Reward and Punishment) • Ganjaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: (1) hadiah (sebagai pembalas jasa); (2) Hukuman; balasan. Ganjaran dalam bahasa Indonesia bisa dipakai untuk balasan yang baik maupun balasan yang buruk. • Ganjaran dalam bahasa Arab ‘iqab, jaza’, uqubah • Tsawabpahala,upah, balasan. • QS. 3: 145, 148, 149; 4: 134, al-Kahfi: 31; al- Qashash: 80
  • 14. Aplikasi Metode Ganjaran • Memberi pujian yang indah diberikan agar lebih bersemangat dalam belajar. • Imbalan materi/hadiah. • Doa • Tanda penghargaan
  • 15. Kelebihan dan kekurangan • Memberi pengaruh yang cukup besar terhadap jiwa anak didik untuk melakukan perbuatan yang positif dan bersikap progresif. • Dapat menjadi pendorong bagi anak-anak didi lainnya untuk mengikuti anak yang telah memperoleh pujian dari gurunya; baik dalam tingkah laku, sopan santun, ataupun semangat dan motivasinya dalam berbuat yang lebih baik.
  • 16. Ali `Imran: 135 • Ali `Imran: 135: • َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َة‬‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ َّ ‫ّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬ ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫و‬ ُ َّ ‫ّللا‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ( 135 ) َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬ َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ٌ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ا‬ ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ( 136 ) • 135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
  • 17. METODE HUKUMAN • Hukuman dalam Kamus Bahasa Indonesia: (1). Siksa dan sebagainya yang dikenakan kepada orang-orang yang melanggar UU; (2) Keputusan yang dijatuhkan oleh hakim; (3) Hasil atau akibat menghukum. • Dalam bahasa Arab: ‘iqab, jaza’, uqubah. • Iqab balasan. QS. 3: 11; al-Anfal: 13
  • 18. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN • Hukuman akan menimbulkan efek jera sehingga akan efektif menghentikan perilaku siswa yang menyimpang atau melanggar. • Kelemahannya, jika hukuman yang diterapkan tidak tepat, akan menimbulkan suasana takut dan trauma. • Mengurangi inisiatif anak didik karena takut terhadap hukuman jika melakukan kesalahan.
  • 19. HUKUMAN • At-Taubah: 74 • َ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ َّ ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫م‬ َ ‫َل‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ َ‫د‬ َ‫أ‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ق‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُّ‫م‬َ‫ه‬َ‫و‬ ِ‫م‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ ُ َّ ‫ّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْ‫ن‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫ّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ب‬ِ‫ذ‬َ‫ع‬ُ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َّ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬َ ْ ‫اْل‬َ‫و‬ ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫ن‬ َ ‫َّل‬َ‫و‬ ( 74 ) • 74. Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan Perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya[650], dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.
  • 20. KETELADANAN • QS. Al-Ahzab: 21 (keteladanan) َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫و‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ ِ َّ ‫ّللا‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ َّ ‫ّللا‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ َّ ‫ّللا‬ َ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬َ ْ ‫اْل‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ( 21 ) Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
  • 21. CERAMAH • Al-Furqan : 63 • َ‫ع‬ َ‫ُون‬‫ش‬ْ‫م‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ه‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫خ‬ ‫ا‬ً‫م‬ َ ‫َل‬َ‫س‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ( 63 ) • 63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
  • 22. DISKUSI Al-Baqarah: 30 ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َ‫ت‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬ ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫الد‬ ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ُ‫س‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ ‫َّل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ( 30 ) 30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.“
  • 23. • Al-Anbiya: 52-53 • َّ‫ت‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ب‬َ ِ ‫ْل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ث‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ك‬‫َا‬‫ع‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ( 52 ) ‫ي‬ِ‫د‬ِ‫ب‬‫َا‬‫ع‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫آ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫د‬َ‫ج‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ن‬ ( 53 ) • 52. (ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung- patung Apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?" • 53. Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak Kami menyembahnya".
  • 24. PERUMPAMAAN DAN CERITA • Al-A`raf: 176 • ْ‫خ‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ئ‬ِ‫ش‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ َ‫و‬َ‫ه‬ َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫د‬َ‫ل‬ ِ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬‫ا‬ ْ‫ت‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ْ‫ث‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ْ‫ث‬َ‫ه‬ْ‫ل‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ْ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬ َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ ‫ص‬َ‫ص‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ص‬ُ‫ص‬ْ‫اق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫َّر‬‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬ ( 176 ) ُ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ً ‫َل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬ َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬ ( 177 ) • 176. Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang- orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
  • 25. NASEHAT • Luqman: 13 • ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ ‫َّل‬ ُ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ق‬ُ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ ‫ْر‬‫ش‬ُ‫ت‬ َ ‫َّل‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ َّ ‫اَّلل‬ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫َظ‬‫ع‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ْ‫ر‬ِ‫الش‬ ( 13 ) • 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
  • 26. GANJARAN • Ali `Imran: 135: • َ‫ل‬َ‫ظ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫َة‬‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ َ َّ ‫ّللا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫م‬ ْ‫غ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫و‬ ُ َّ ‫ّللا‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫وب‬ُ‫ن‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُّ‫ر‬ ِ ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ( 135 ) َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬ َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ٌ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ ْ ‫اْل‬ ‫ا‬ ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ( 136 ) • 135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
  • 27. DAFTAR PUSTAKA • Abdullah, M. Amin. 1997. Makalah disampaikan dalam Forum Seminar Nasional Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin, Ujungpandang. • Abdurrahman. 1988. Ilmu Pendidikan Sebuah Pengantar dengan Pendekatan Islam, Cet.I; al-Qushwa, Jakarta. • Ahmad Izzuddin, al-Bayyanu. 1987. Pendidikan Agama Bagi Anak, Pustaka Amani, Jakarta.
  • 28. • Abdullah, Fadjar. 1991. Peradaban dan Tantangan Pendidikan Islam, Rajawali Pers, Jakarta