penyuluhan hipertensi

3. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Klasifikasi
Sistolik
(mmHg)
Diastolik
(mmHg)
Optimal <120 <80
Normal 120-129 80-84
Normal tinggi 130-139 84-49
Hipertensi derajat 1 140-159 90-99
Hipertensi derajat 2 160-179 100-109
Hipertensi derajat 3 ≥180 ≥110
Hipertensi sistolik ≥140 <90

9. DIETRENDAH GARAM
Diet rendah garam merupakan diet yang dimasak
dengan atau tanpa menggunakan garam dengan batasan
tertentu, tujuan Tujuan dari diet rendah garam adalah
untuk membantu menurunkan tekanan darah serta guna
mempertahankan tekanan darah menuju normal. Pasien
dengan tekanan darah diatas nilai normal akan diberikan
makanan dengan konsumsi garam yang rendah sesuai
tingkat keparahan

10. PENGATURANDIET RENDAHGARAM
Diet Garam Rendah I (200 – 400 mg Na)
Diberikan pada penderita hipertensi berat dengan yaitu 180-
209 mmHg 110-119 mmHg (Stadium 4). Pengolahan
makanan tidak ditambah garam sama sekali
Diet Garam Rendah II (600 – 800 mg Na)
Diet ini diberikan pada hipertensi normal tinggi, yaitu 130-
139 mmHg 84-89 mmHg. Pada diet ini pasien boleh
menggunakan ½ sdt garam dapur
Diet Garam Rendah III (200 – 400 mg Na)
Diet ini diberikan pada pasien dengan hipertensi ringan yaitu
140-159 mmHg 90-99 mmHg (Stadium I). Pada olahan
makanan boleh menggunakan 1 sdt

11. MENJADI LANSIA SEHAT, BUGAR,
PRODUKTIF, DAN BAHAGIA