SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
MEDIA PEMBELAJARAN
EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
Tujuan Pembelajaran
• menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan dan penawaran,
• mendeskripsikan fungsi permintaan dan
penawaran,
• menjelaskan kurva dan hukum permintaan dan
penawaran,
• mengidentifikasi proses terbentuknya harga
keseimbangan,
• menjelaskan pengertian elastisitas dan macam-
macam elastisitas,
• menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
elastisitas permintaan dan penawaran,
• menjelaskan pengertian dan peran pasar,
• menjelaskan macam-macam pasar,
• mendeskripsikan bentuk pasar, dan
• menjelaskan peran iptek terhadap perubahan jenis
dan struktur pasar.
KESEIMBANGAN DAN STRUKTUR PASAR
Sumber : www.flickr.com
BAB 4
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah disiplin,
kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air.
Nilai dan Karakter Bangsa
Kata
Kunci
• Permintaan
• Penawaran
• Hukum permintaan
• Hukum penawaran
• Kurva permintaan
• Kurva penawaran
• Pergeseran kurva permintaan
• Pergeseran kurva penawaran
• Koefisien elastisitas permintaan
• Koefisien elastisitas penawaran
• Harga Keseimbangan
• Elastisitas permintaan
• Elastisitas penawaran
• Elastisitas busur
Permintaan dan
penawaran berpengaruh
terhadap harga di pasar.
Apa yang dimaksud
permintaan, penawaran,
harga, dan pasar?
A. Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang disertai
kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada
tingkat harga dan waktu tertentu.
1. Pengertian Permintaan
Hal-hal yang berkaitan dengan konsep permintaan:
 Kuantitas yang diminta merupakan kuantitas
yang diinginkan.
 Keinginan konsumen tersebut disertai oleh
kemampuan serta kesediaan untuk membeli.
 Kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan
waktu.
Permintaan dan Penawaran
1. Pengertian Permintaan dan Penawaran
a. Pengertian Permintaan (Demand)
b. Macam-Macam Permintaan
1) Permintaan menurut Daya Beli
a) Permintaan potensial (potential demand)
b) Permintaan efektif (effective demand)
c) Permintaan absolut (absolute demand)
2) Permintaan menurut Jumlah Subjek
Pendukungnya
a) Permintaan individu/pribadi
b) Permintaan pasar (kolektif)
PENAWARAN adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan
dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap
tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Penawaran
A. PENGERTIAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Sumber : id.wikipedia.org
c.Pengertian Penawaran (Supply),
penawaran diartikan sebagai jumlah barang
atau jasa yang tersedia untuk
dijual/diserahkan pada berbagai tingkat
harga dalam waktu tertentu dan keadaan
tertentu
d.Macam-Macam Penawaran
1) Penawaran Individu/Pribadi
2) Penawaran Pasar
Jika harga barang naik ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan
berkurang. Jika harga barang turun, jumlah permintaan naik.
B. Fungsi Permintaan dan Penawaran
Fungsi Permintaan
Sumber : id.wikipedia.org
Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi
rendahnya harga.
Fungsi Permintaan
atau
a
b
Q
a
P 


1
b
aP
Qd 


Rumus tersebut
diperoleh dari hubungan
harga dan jumlah
barang yang berawal
dari:
1
2
1
1
2
1
Q
Q
Q
Q
P
P
P
P





Jika harga barang bertambah, jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika
jumlah harga turun, jumlah penawaran berkurang.
B. Fungsi Permintaan dan Penawaran
Fungsi Penawaran
Sumber : KarinKarin, pixabay.com
Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi
rendahnya harga.
Fungsi Penawaran
b
aP
Qs 

atau
a
b
Q
a
P 

1
atau
a
b
Q
P


Rumus tersebut diperoleh dari hubungan
harga dan jumlah barang yang berawal
dari: 1
2
1
1
2
1
Q
Q
Q
Q
P
P
P
P





“Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan
menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus.”
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
HUKUM PERMINTAAN
Sumber : commons.wikimedia.org
Hukum
Permintaan
• Semakin rendah
harga suatu barang,
semakin banyak
jumlah barang yang
diminta. Sebaliknya,
semakin tinggi
harga suatu barang,
semakin sedikit
jumlah barang yang
diminta
Titik
Harga
(perkg)
Jumlahyang
Diminta(kg)
a 15.000 500
b 20.000 400
c 25.000 300
d 30.000 200
e 35.000 100
Permintaan
Kurva Permintaan
Hukum permintaan
dapat digambarkan
dengan
Kombinasi Harga per
kilogram
Kuantitas
yang diminta
A
B
C
D
E
Rp5.000,00
Rp4.000,00
Rp3.000,00
Rp2.000,00
Rp1.000,00
10 kg
20 kg
30 kg
40 kg
50 kg
Tabel permintaan Dina terhadap
apel selama satu bulan
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
KURVA PERMINTAAN
”Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang
ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan
jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun,
ceteris paribus.”
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
HUKUM PENAWARAN
Sumber : commons.wikimedia.org
Titik
Harga
(per kg)
Jumlahyang
Ditawarkan(kg)
a 15.000 100
b 20.000 200
c 25.000 300
d 30.000
400
e 35.000 500
Penawaran
Kurva
Penawara
n
Kombinasi Harga per
kilogram
Kuantitas yang
diminta
A
B
C
D
E
Rp5.000,00
Rp4.000,00
Rp3.000,00
Rp2.000,00
Rp1.000,00
60 kg
50 kg
40 kg
30 kg
20 kg
Tabel penawaran apel dari toko Total
Fresh
Kurva penawaran toko Total
Fresh
A
B
C
D
E
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
KURVA PENAWARAN
Pergerakan Kurva Permintaan
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Rencana pemerintah
menaikkan harga BBM akan
memengaruhi permintaan
konsumen sebelum kenaikan
harga diberlakukan.
Pergeseran Kurva atau Faktor Permintaan
Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:
 harga barang komplementer dan substitusi,
 jumlah pendapatan,
 Jumlah dan karakteristik penduduk,
 perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat,
 perkiraan dan harapan masyarakat,
 hari raya keagamaan, dan
 kondisi sosial dan ekonomi.
Pergeseran Kurva Permintaan
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Harga
Kuantitas
awal yang
diminta
(kg)
Kuantitas
baru
yang
diminta
(kg)
Rp9.000
Rp8.000
Rp7.000
Rp6.000
Rp5.000
20
30
40
50
60
40
50
60
70
80
Peningkatan
Permintaan
Rp4.000 70 90
D1 D2
Harga
Kuantitas
awal yang
diminta
(kg)
Kuantitas
baru
yang
diminta
(kg)
Rp9.000
Rp8.000
Rp7.000
Rp6.000
Rp5.000
20
30
40
50
60
0
10
20
30
40
Penurunan
Permintaan
Rp4.000 70 50
D1
D2
300.000
100.000
Harga
0 2 4 Jumlah
A
C
S
Pergerakan Kurva Penawaran
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Kurva Penawaran
Kombinasi
Harga
per
kilogram
Kuantitas
yang
diminta
A
B
C
D
E
Rp5.000
Rp4.000
Rp3.000
Rp2.000
Rp1.000
60 kg
50 kg
40 kg
30 kg
20 kg
A
B
C
D
E
Penawara
n
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Harga
(ribuan
rupiah)
S1
S2
A
A’
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kuantitas (kg per bulan)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Harga
(ribuan
rupiah)
S2
S1
A”
A
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kuantitas (kg per bulan)
Pergeseran Kurva Penawaran
C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Kemarau yang berkepanjangan
dapat mengakibatkan hasil
produksi padi berkurang. Hal ini
dapat mengurangi penawaran padi
di pasaran.
Pergeseran Kurva atau Faktor Penawaran
Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:
 kemajuan teknologi,
 biaya produksi,
 persediaan sarana produksi,
 peningkatan jumlah produsen,
 peristiwa alam,
 ekspektasi serta harapan produsen,
 harga barang dan jasa lain.
Harga
Kuantitas
awal yang
diminta
(kg)
Kuantitas
baru
yang
diminta
(kg)
Rp4.000
Rp5.000
Rp6.000
Rp7.000
Rp8.000
30
40
50
60
70
50
60
70
80
90
Peningkatan
Penawaran
Rp9.000 80 100
S1 S2
Harga
Kuantitas
awal yang
diminta
(kg)
Kuantitas
baru
yang
diminta
(kg)
Rp4.000
Rp5.000
Rp6.000
Rp7.000
Rp8.000
30
40
50
60
70
10
20
30
40
50
Penurunan
Penawaran
Rp9.000 80 60
S1
S2
Mekanisme Pembentukan Harga
Harga keseimbangan/harga pasar terbentuk melalui
proses kesepakatan antara penjual dan pembeli.
1. Harga Keseimbangan
Dalam proses pembentukan harga ini jelas terlihat berlakunya
hukum permintaan dan penawaran.
D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
Tingkat
harga
Kuantitas yang diminta Kuantitas yang
ditawarkan
Posisi
Rp5.000,00
Rp4.000,00
Rp3.000,00
Rp2.000,00
Rp1.000,00
30 kg
48 kg
66 kg
84 kg
102 kg
102 kg
84 kg
66 kg
48 kg
30 kg
Surplus 72 kg
Surplus 36 kg
Keseimbangan
Kekurangan 36 kg
Kekurangan 72 kg
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
Harga
(ribuan
rupiah) S
D
30 48 66 84 102 Kuantitas (kg)
Junlah
E
Surplus 72 kg
Surplus 36 kg
Kekurangan 36 kg
Kekurangan 72 kg
Harga
Kuantitas
yang
diminta
(kg)
Kuantitas
yang
ditawarka
n(kg)
Rp5.000
Rp4.000
Rp3.000
Rp2.000
Rp1.000
30
48
66
84
102
102
84
66
48
30
a) Kurva Harga Keseimbangan
S
D surplus 72 kg
surplus 36 kg
kekurangan 36 kg
kekurangan 72 kg
E Harga keseimbangan
terbentuk pada TITIK
PERTEMUAN kurva
permintaan dan kurva
penawaran.
Keseimbangan terjadi
ketika kuantitas yang
ditawarkan SAMA
DENGAN kuantitas yang
diminta.
D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
Golongan Pembeli dan Penjual
Pembeli supermarjinal
ialah pembeli yang
harga taksirannya
melebihi harga pasar.
Penjual submarjinal
ialah penjual yang
harga pokoknya di
atas harga
pasar.
Pembeli marjinal ialah
pembeli yang harga
taksirannya sama
dengan harga pasar.
Penjual marjinal ialah
penjual yang harga
pokoknya sama
dengan
harga yang ada di
pasar.
Pembeli submarjinal
ialah pembeli yang
harga taksirannya di
bawah harga pasar.
Penjual supermarjinal
ialah penjual yang
harga pokoknya di
bawah harga pasar.
Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan
D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA
KESEIMBANGAN
G. Pergeseran Harga Keseimbangan
a. Pergeseran Kurva Permintaan
ke Kiri
Katakanlah pendapatan
penduduk menurun
sehingga permintaan pun
menurun. Akibatnya, kurva
permintaan bergeser ke
kiri, yaitu dari D menjadi
D1.
Pergeseran kurva
permintaan ke kiri
berpengaruh pada
bergesernya
keseimbangan dari E ke
E1.
Surplus sebesar 18
kilogram mendorong
produsen untuk
mengurangi produksi dan
menurunkan harga.
Dengan demikian,
penurunan permintaan
menimbulkan harga dan
kuantitas keseimbangan
yang lebih rendah.
Hal ini terjadi karena pada
harga Rp3.000 per
kilogram, kuantitas jeruk
yang semula ditawarkan
(66 kilogram) sekarang
lebih besar daripada yang
diminta (48 kilogram).
b. Pergeseran Kurva Permintaan
ke Kanan
Katakanlah pendapatan
penduduk meningkat,
sehingga permintaan pun
meningkat. Akibatnya,
kurva permintaan bergeser
ke kanan, yaitu dari D
menjadi D2.
Pergeseran kurva
permintaan ke kanan
berpengaruh pada
bergesernya
keseimbangan dari E ke
E2.
Kekurangan 18 kg
mendorong produsen
untuk menambah produksi
dan menaikkan harga.
Dengan demikian,
peningkatan permintaan
akan menimbulkan harga
dan kuantitas
keseimbangan yang lebih
tinggi.
Hal ini terjadi karena pada
harga Rp3.000 per
kilogram, kuantitas jeruk
yang ditawarkan (66 kg)
sekarang lebih kecil dari
yang diminta (84 kg).
Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran
D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA
KESEIMBANGAN
c. Pergeseran Kurva Penawaran
ke Kiri
Katakanlah terjadi bencana
alam yang menyebabkan
penawaran jeruk menurun
drastis. Akibatnya, kurva
penawaran bergeser ke
kiri, yaitu dari S menjadi
S1.
Pergeseran kurva
penawaran ke kiri
berpengaruh pada
bergesernya
keseimbangan dari E ke
E1.
Dengan demikian,
penurunan penawaran
menimbulkan harga
keseimbangan yang lebih
tinggi, namun dengan
kuantitas keseimbangan
yang lebih rendah.
c. Pergeseran Kurva Penawaran
ke Kanan
Katakanlah ada penemuan
teknologi baru sehingga
produksi jeruk meningkat.
Akibatnya, kurva
penawaran bergeser ke
kanan, yaitu dari S menjadi
S2.
Pergeseran kurva
penawaran ke kanan
berpengaruh terhadap
bergesernya
keseimbangan dari E ke
E2.
Dengan demikian,
peningkatan penawaran
akan menimbulkan harga
keseimbangan yang
rendah namun dengan
kuantitas keseimbangan
yang lebih tinggi.
Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA
KESEIMBANGAN
Penerapan Matematika pada Permintaan,
Penawaran, dan Harga Keseimbangan
1. Fungsi Permintaan
𝑸𝑫 = 𝒇 (𝑷𝑫)
𝑸𝑫 = jumlah
permintaan
𝒇 = fungsi
𝑷𝑫 = satuan harga
Keterangan:
2. Fungsi Penawaran
𝑸𝑺 = 𝒇 (𝑷𝑺)
𝑸𝒔 = jumlah
penawaran
𝒇 = fungsi
𝑷𝑺 = satuan harga
Keterangan:
3. Fungsi Permintaan
𝑸𝑫 = 𝑸𝑺atau 𝑷𝑫= 𝑷𝑺
E. FUNGSI MATEMATIKA PADA HARGA
KESEIMBANGAN
Fungsi permintaan dinyatakan dengan QD = 40 – 3 PD dan fungsi
penawaran dinyatakan dengan QS = 2PS – 5.
Sumber : geralt, pixabay.com
Pajak yang dikenakan pada suatu barang akan memengaruhi keseimbangan
barang tersebut.
Sistem perpajakan yang dikenakan pemerintah terhadap suatu barang
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
• pajak tetap (lump sum tax) dan
• pajak proporsional (proportional tax).
E. Keadaan Alam Indonesia
Pengaruh pajak pada keseimbangan pasar
Sumber : geralt, pixabay.com
E. KEADAAN ALAM INDONESIA
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
SUBSIDI yang diberikan pemerintah terhadap suatu barang bertujuan
agar harga barang tersebut dapat dijual dengan harga rendah oleh
produsen.
Pengaruh subsidi terhadap penawaran berlawanan dengan pengaruh pajak.
Sumber : id.wikipedia.org
Beras adalah
contoh barang
yang tidak peka terhadap
perubahan harga. Ketika harga
naik, penjualan beras tidak akan berubah
atau hanya berubah sedikit saja.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa besar
derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan
harga.
1. Pengertian
b. Macam-Macam Elastisitas Permintaan
1) Permintaan Inelastis Sempurna
(Ed = 0)
2) Permintaan Inelastis (Ed < 1)
3) Permintaan Elastis Uniter (Ed =
1)
4) Permintaan Elastis (Ed > 1)
5) Permintaan Elastis Sempurna
(Ed = ~)
a. Permintaan Elastis
Jenis Elastisitas Permintaan
Permintaan disebut elastis jika persentase
perubahan permintaan lebih besar daripada
persentase perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
diminta
Rp5
Rp6
10 unit
7 unit
E1
E
D
Pada permintaan
elastis, kurva
permintaannya
cenderung
landai.
b. Permintaan Inelastis
Permintaan disebut inelastis jika perubahan
permintaan lebih kecil daripada persentase
perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
diminta
Rp5
Rp6
10 unit
9 unit
E1
E
D
Pada permintaan
inelastis, kurva
permintaannya
cenderung lebih
tajam.
c. Permintaan Elastis Uniter
Permintaan disebut elastis uniter jika persentase
perubahan jumlah yang diminta sama dengan
persentase perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
diminta
Rp5
Rp4
40 unit
48 unit
D
ED =
Q
P
___
_
P
Q
__
×
=
8
1
__ 5
40
__
× = 40
40
=
___ 1
d. Permintaan Elastis Sempurna
Permintaan disebut elastis sempurna jika koefisien
elastisitas permintaannya sama dengan tak
terhingga.
D
Kurva permintaan elastis
sempurna berbentuk garis
horizontal.
d. Permintaan Inelastis Sempurna
Permintaan disebut inelastis sempurna jika
koefisien elastisitas permintaannya nol. Hal ini
terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas
yang diminta tetap tidak berubah.
Harga
Kuantitas
yang
diminta
Rp5
Rp7
8 unit
8 unit
D
Kurva permintaan inelastis
sempurna berbentuk garis
vertikal.
Garam adalah salah satu
contoh barang yang tidak
memiliki barang substitusi,
sehingga permintaan garam
bersifat kurang elastis.
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
Permintaan
 ketersediaan barang substitusi,
 proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk
suatu barang,
 kategori barang: kebutuhan pokok atau
kebutuhan mewah, dan
 keragaman penggunaan barang.
Penawaran gadget
bersifat elastis karena produsen dapat dengan cepat
menambah produksi melalui proses produksi yang modern.
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa
besar derajat kepekaan penawaran terhadap
perubahan harga.
1. Pengertian
b. Macam-Macam Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dapat dibedakan
menjadi lima macam:
1)Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
2)Penawaran Inelastis (Es < 1)
3)Penawaran Elastis Uniter (Es = 1)
4)Penawaran Elastis (Es > 1)
5)Penawaran Elastis Sempurna (Ed = ~)
a. Penawaran Elastis
2. Jenis Elastisitas Penawaran
Penawaran disebut elastis jika persentase
perubahan penawaran lebih besar dari persentase
perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
ditawarkan
Rp5.000
Rp7.000
5 unit
9 unit
S
b. Penawaran Inelastis
Penawaran disebut inelastis jika persentase
perubahan penawaran lebih kecil dari persentase
perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
ditawarkan
Rp3.000
Rp5.000
5 unit
6 unit
S
c. Penawaran Elastis Uniter
Penawaran disebut elastis uniter jika persentase
perubahan kuantitas yang ditawarkan sama dengan
persentase perubahan harga.
Harga
Kuantitas
yang
ditawarkan
Rp5.000
Rp6.000
10 unit
12 unit
S
ES =
Q
P
___
_
P
Q
__
×
=
2
1.000
_____ 5.000
10
_____
×
= 10.000
10.000
=
______ 1
d. Penawaran Elastis
Sempurna
Penawaran bersifat elastis sempurna jika pada
harga tertentu kuantitas yang ditawarkan tak
terbatas.
S
Kurva penawaran elastis
sempurna berbentuk garis
horizontal.
d. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran disebut inelastis sempurna jika
koefisien elastisitas penawarannya nol. Hal ini
terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas
yang ditawarkan tetap tidak berubah.
Harga
Kuantitas
yang
diminta
Rp8.000
Rp10.000
10 unit
10 unit
S
Kurva penawaran inelastis
sempurna berbentuk garis
vertikal.
Sayuran dan buah-buahan
adalah contoh barang yang
tidak tahan lama, sehingga
penawarannya cenderung
tidak elastis.
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas
Penawaran
 waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi,
 daya tahan barang,
 mobilitas faktor produksi, dan
 kemudahan produsen baru untuk memasuki
pasar.
H. PENGERTIAN DAN PERAN PASAR
1. Melakukan Promosi
2. Menetapkan Harga dan Nilai
3. Mendistribusikan Barang dan Jasa
4. Menentukan Jumlah Pembelian dan
Penjualan
5. Menentukan Jumlah Persediaan
6. Mengatur kegiatan produksi
Sumber : commons.wikimedia.org
PASAR merupakan tempat bertemunya permintaan dan
penawaran, sehingga harga dapat ditetapkan.
Macam-macam Pasar
Pasar barang
(output)
Pasar faktor
produksi (input)
Dalam pasar persaingan sempurna, semua produk yang dijual terlihat identik,
sehingga pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari
produsen A atau B.
I. BENTUK PASAR
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Sumber : id.wikipedia.org
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA menggambarkan suatu keadaan di mana penjual
dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar
merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran.
I. BENTUK PASAR
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) adalah salah satu contoh
pelaku pasar monopoli di Indonesia yang menjual produk berupa energi
listrik.
Sumber : tpsdave, pixabay.com
PASAR MONOPOLI didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai
barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.
I. BENTUK PASAR
PASAR OLIGOPOLI
PASAR OLIGOPOLI adalah pasar
di mana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan.
Sumber : id.wikipedia.org
I. BENTUK PASAR
PASAR OLIGOPOLI
Pasar smartphone adalah salah satu contoh pasar
oligopoli karena didominasi oleh segelintir perusahaan.
Sumber : id.wikipedia.org
I. BENTUK PASAR
PASAR PERSAINGAN MONOPSONIK
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK adalah suatu pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki
perbedaan pada beberapa aspek.
Contohnya, pasar sepeda motor di Indonesia.
Sumber : en.wikipedia.or
Pasar dalam Perekonomian
Bagaimana peran pasar bagi produsen, konsumen, distributor,
dan pemerintah dalam perekonomian?
Hadirnya internet membuat perdagangan dapat dilakukan secara elektronik
atau yang lebih dikenal dengan e-commerce (electronic commerce).
Sumber : TBIT, pixabay.com
K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS
DAN STRUKTUR PASAR
Dalam ecommerce, perusahaan atau perorangan dapat menjual
produknya kepada konsumen melalui internet lewat situs
mereka sendiri.
K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS
DAN STRUKTUR PASAR
Sumber : JuralMin, pixabay.com
Data Menkominfo mencatat nilai transaksi ecommerce di Indonesia pada
tahun 2014 mencapai sekitar 12 miliar dolar atau sekitar 150 triliun rupiah.
K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS
DAN STRUKTUR PASAR
Iptek dapat mengubah struktur pasar.
Contohnya Inovasi di bidang seperti perkembangan komputer pribadi di
tahun 1980-an, misalnya, mengubah kondisi industri komputer yang
dimonopoli perusahaan IBM. Sumber : OpenClipart-Vectors, pixabay.com

More Related Content

What's hot

Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Anis Fithriyani
 
Ekonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptEkonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptRabiah Biah
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnyayy rahmat
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIMang Engkus
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)gifariwk
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaJudianto Nugroho
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bankEva Andini
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangfredi_umby
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofoliogdengurah
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bankregiandira739
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Isaka Yoga
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 

What's hot (20)

Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
 
Ekonomi moneter ppt
Ekonomi moneter pptEkonomi moneter ppt
Ekonomi moneter ppt
 
OJK
OJKOJK
OJK
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
Ekonomi: Kurs Valuta AsingEkonomi: Kurs Valuta Asing
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnya
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah IIBMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
BMP EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 

Similar to Ekonomi SMA

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasAntonius Suranto
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana  pelaksanaan  pembelajaranRencana  pelaksanaan  pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranikhsan muhammad
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranhasril ariel
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASharjunode
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarfernandosaragih78
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxFitriaIntanNovianti
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxMarcellWillardS
 
Permintaan,penawaran,harga pasar
Permintaan,penawaran,harga pasarPermintaan,penawaran,harga pasar
Permintaan,penawaran,harga pasarMutia Santika
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukawardayadi007
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Ramadhani Sheba Arifin
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Zahra Nabila
 

Similar to Ekonomi SMA (20)

Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan ElastisitasPasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
Pasar (Penawaran dan Permintaan) dan Elastisitas
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana  pelaksanaan  pembelajaranRencana  pelaksanaan  pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Pertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaranPertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaran
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
Pertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaranPertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaran
 
Pertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaranPertemuan iii teori penawaran
Pertemuan iii teori penawaran
 
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
Pertemuan iii teori penawaran [autosaved]
 
PERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptx
PERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptxPERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptx
PERTEMUAN IV TEORI PENAWARAN.pptx
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
Pertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaranPertemuan iv teori penawaran
Pertemuan iv teori penawaran
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
Permintaan,penawaran,harga pasar
Permintaan,penawaran,harga pasarPermintaan,penawaran,harga pasar
Permintaan,penawaran,harga pasar
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
M1 47-68
M1 47-68M1 47-68
M1 47-68
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Ekonomi SMA

  • 2. Tujuan Pembelajaran • menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, • mendeskripsikan fungsi permintaan dan penawaran, • menjelaskan kurva dan hukum permintaan dan penawaran, • mengidentifikasi proses terbentuknya harga keseimbangan, • menjelaskan pengertian elastisitas dan macam- macam elastisitas, • menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran, • menjelaskan pengertian dan peran pasar, • menjelaskan macam-macam pasar, • mendeskripsikan bentuk pasar, dan • menjelaskan peran iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar. KESEIMBANGAN DAN STRUKTUR PASAR Sumber : www.flickr.com BAB 4
  • 3. Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air. Nilai dan Karakter Bangsa Kata Kunci • Permintaan • Penawaran • Hukum permintaan • Hukum penawaran • Kurva permintaan • Kurva penawaran • Pergeseran kurva permintaan • Pergeseran kurva penawaran • Koefisien elastisitas permintaan • Koefisien elastisitas penawaran • Harga Keseimbangan • Elastisitas permintaan • Elastisitas penawaran • Elastisitas busur
  • 4. Permintaan dan penawaran berpengaruh terhadap harga di pasar. Apa yang dimaksud permintaan, penawaran, harga, dan pasar?
  • 5. A. Permintaan Permintaan adalah keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. 1. Pengertian Permintaan Hal-hal yang berkaitan dengan konsep permintaan:  Kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan.  Keinginan konsumen tersebut disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli.  Kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.
  • 6. Permintaan dan Penawaran 1. Pengertian Permintaan dan Penawaran a. Pengertian Permintaan (Demand) b. Macam-Macam Permintaan 1) Permintaan menurut Daya Beli a) Permintaan potensial (potential demand) b) Permintaan efektif (effective demand) c) Permintaan absolut (absolute demand) 2) Permintaan menurut Jumlah Subjek Pendukungnya a) Permintaan individu/pribadi b) Permintaan pasar (kolektif)
  • 7. PENAWARAN adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Penawaran A. PENGERTIAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN Sumber : id.wikipedia.org
  • 8. c.Pengertian Penawaran (Supply), penawaran diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk dijual/diserahkan pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu d.Macam-Macam Penawaran 1) Penawaran Individu/Pribadi 2) Penawaran Pasar
  • 9. Jika harga barang naik ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun, jumlah permintaan naik. B. Fungsi Permintaan dan Penawaran Fungsi Permintaan Sumber : id.wikipedia.org Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga.
  • 10. Fungsi Permintaan atau a b Q a P    1 b aP Qd    Rumus tersebut diperoleh dari hubungan harga dan jumlah barang yang berawal dari: 1 2 1 1 2 1 Q Q Q Q P P P P     
  • 11. Jika harga barang bertambah, jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika jumlah harga turun, jumlah penawaran berkurang. B. Fungsi Permintaan dan Penawaran Fungsi Penawaran Sumber : KarinKarin, pixabay.com Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga.
  • 12. Fungsi Penawaran b aP Qs   atau a b Q a P   1 atau a b Q P   Rumus tersebut diperoleh dari hubungan harga dan jumlah barang yang berawal dari: 1 2 1 1 2 1 Q Q Q Q P P P P     
  • 13. “Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus.” C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN HUKUM PERMINTAAN Sumber : commons.wikimedia.org
  • 14. Hukum Permintaan • Semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta Titik Harga (perkg) Jumlahyang Diminta(kg) a 15.000 500 b 20.000 400 c 25.000 300 d 30.000 200 e 35.000 100 Permintaan Kurva Permintaan Hukum permintaan dapat digambarkan dengan
  • 15. Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang diminta A B C D E Rp5.000,00 Rp4.000,00 Rp3.000,00 Rp2.000,00 Rp1.000,00 10 kg 20 kg 30 kg 40 kg 50 kg Tabel permintaan Dina terhadap apel selama satu bulan C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN KURVA PERMINTAAN
  • 16. ”Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun, ceteris paribus.” C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN HUKUM PENAWARAN Sumber : commons.wikimedia.org
  • 17. Titik Harga (per kg) Jumlahyang Ditawarkan(kg) a 15.000 100 b 20.000 200 c 25.000 300 d 30.000 400 e 35.000 500 Penawaran Kurva Penawara n
  • 18. Kombinasi Harga per kilogram Kuantitas yang diminta A B C D E Rp5.000,00 Rp4.000,00 Rp3.000,00 Rp2.000,00 Rp1.000,00 60 kg 50 kg 40 kg 30 kg 20 kg Tabel penawaran apel dari toko Total Fresh Kurva penawaran toko Total Fresh A B C D E C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN KURVA PENAWARAN
  • 19. Pergerakan Kurva Permintaan C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
  • 20. Rencana pemerintah menaikkan harga BBM akan memengaruhi permintaan konsumen sebelum kenaikan harga diberlakukan. Pergeseran Kurva atau Faktor Permintaan Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:  harga barang komplementer dan substitusi,  jumlah pendapatan,  Jumlah dan karakteristik penduduk,  perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat,  perkiraan dan harapan masyarakat,  hari raya keagamaan, dan  kondisi sosial dan ekonomi.
  • 21. Pergeseran Kurva Permintaan C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
  • 24. 300.000 100.000 Harga 0 2 4 Jumlah A C S Pergerakan Kurva Penawaran C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
  • 26. 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Harga (ribuan rupiah) S1 S2 A A’ 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kuantitas (kg per bulan) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Harga (ribuan rupiah) S2 S1 A” A 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kuantitas (kg per bulan) Pergeseran Kurva Penawaran C. KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
  • 27. Kemarau yang berkepanjangan dapat mengakibatkan hasil produksi padi berkurang. Hal ini dapat mengurangi penawaran padi di pasaran. Pergeseran Kurva atau Faktor Penawaran Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:  kemajuan teknologi,  biaya produksi,  persediaan sarana produksi,  peningkatan jumlah produsen,  peristiwa alam,  ekspektasi serta harapan produsen,  harga barang dan jasa lain.
  • 30. Mekanisme Pembentukan Harga Harga keseimbangan/harga pasar terbentuk melalui proses kesepakatan antara penjual dan pembeli. 1. Harga Keseimbangan Dalam proses pembentukan harga ini jelas terlihat berlakunya hukum permintaan dan penawaran.
  • 31. D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN Tingkat harga Kuantitas yang diminta Kuantitas yang ditawarkan Posisi Rp5.000,00 Rp4.000,00 Rp3.000,00 Rp2.000,00 Rp1.000,00 30 kg 48 kg 66 kg 84 kg 102 kg 102 kg 84 kg 66 kg 48 kg 30 kg Surplus 72 kg Surplus 36 kg Keseimbangan Kekurangan 36 kg Kekurangan 72 kg 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Harga (ribuan rupiah) S D 30 48 66 84 102 Kuantitas (kg) Junlah E Surplus 72 kg Surplus 36 kg Kekurangan 36 kg Kekurangan 72 kg
  • 32. Harga Kuantitas yang diminta (kg) Kuantitas yang ditawarka n(kg) Rp5.000 Rp4.000 Rp3.000 Rp2.000 Rp1.000 30 48 66 84 102 102 84 66 48 30 a) Kurva Harga Keseimbangan S D surplus 72 kg surplus 36 kg kekurangan 36 kg kekurangan 72 kg E Harga keseimbangan terbentuk pada TITIK PERTEMUAN kurva permintaan dan kurva penawaran. Keseimbangan terjadi ketika kuantitas yang ditawarkan SAMA DENGAN kuantitas yang diminta.
  • 33. D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
  • 34. Golongan Pembeli dan Penjual Pembeli supermarjinal ialah pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar. Penjual submarjinal ialah penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar. Pembeli marjinal ialah pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar. Penjual marjinal ialah penjual yang harga pokoknya sama dengan harga yang ada di pasar. Pembeli submarjinal ialah pembeli yang harga taksirannya di bawah harga pasar. Penjual supermarjinal ialah penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar.
  • 35. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
  • 36. G. Pergeseran Harga Keseimbangan a. Pergeseran Kurva Permintaan ke Kiri Katakanlah pendapatan penduduk menurun sehingga permintaan pun menurun. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kiri, yaitu dari D menjadi D1. Pergeseran kurva permintaan ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1. Surplus sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk mengurangi produksi dan menurunkan harga. Dengan demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000 per kilogram, kuantitas jeruk yang semula ditawarkan (66 kilogram) sekarang lebih besar daripada yang diminta (48 kilogram).
  • 37. b. Pergeseran Kurva Permintaan ke Kanan Katakanlah pendapatan penduduk meningkat, sehingga permintaan pun meningkat. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kanan, yaitu dari D menjadi D2. Pergeseran kurva permintaan ke kanan berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E2. Kekurangan 18 kg mendorong produsen untuk menambah produksi dan menaikkan harga. Dengan demikian, peningkatan permintaan akan menimbulkan harga dan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000 per kilogram, kuantitas jeruk yang ditawarkan (66 kg) sekarang lebih kecil dari yang diminta (84 kg).
  • 38. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
  • 39. c. Pergeseran Kurva Penawaran ke Kiri Katakanlah terjadi bencana alam yang menyebabkan penawaran jeruk menurun drastis. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kiri, yaitu dari S menjadi S1. Pergeseran kurva penawaran ke kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E ke E1. Dengan demikian, penurunan penawaran menimbulkan harga keseimbangan yang lebih tinggi, namun dengan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah.
  • 40. c. Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan Katakanlah ada penemuan teknologi baru sehingga produksi jeruk meningkat. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kanan, yaitu dari S menjadi S2. Pergeseran kurva penawaran ke kanan berpengaruh terhadap bergesernya keseimbangan dari E ke E2. Dengan demikian, peningkatan penawaran akan menimbulkan harga keseimbangan yang rendah namun dengan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi.
  • 41. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran D. PROSES TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN
  • 42. Penerapan Matematika pada Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan 1. Fungsi Permintaan 𝑸𝑫 = 𝒇 (𝑷𝑫) 𝑸𝑫 = jumlah permintaan 𝒇 = fungsi 𝑷𝑫 = satuan harga Keterangan: 2. Fungsi Penawaran 𝑸𝑺 = 𝒇 (𝑷𝑺) 𝑸𝒔 = jumlah penawaran 𝒇 = fungsi 𝑷𝑺 = satuan harga Keterangan: 3. Fungsi Permintaan 𝑸𝑫 = 𝑸𝑺atau 𝑷𝑫= 𝑷𝑺
  • 43. E. FUNGSI MATEMATIKA PADA HARGA KESEIMBANGAN Fungsi permintaan dinyatakan dengan QD = 40 – 3 PD dan fungsi penawaran dinyatakan dengan QS = 2PS – 5. Sumber : geralt, pixabay.com
  • 44. Pajak yang dikenakan pada suatu barang akan memengaruhi keseimbangan barang tersebut. Sistem perpajakan yang dikenakan pemerintah terhadap suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu • pajak tetap (lump sum tax) dan • pajak proporsional (proportional tax). E. Keadaan Alam Indonesia Pengaruh pajak pada keseimbangan pasar Sumber : geralt, pixabay.com
  • 45. E. KEADAAN ALAM INDONESIA PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR SUBSIDI yang diberikan pemerintah terhadap suatu barang bertujuan agar harga barang tersebut dapat dijual dengan harga rendah oleh produsen. Pengaruh subsidi terhadap penawaran berlawanan dengan pengaruh pajak. Sumber : id.wikipedia.org
  • 46. Beras adalah contoh barang yang tidak peka terhadap perubahan harga. Ketika harga naik, penjualan beras tidak akan berubah atau hanya berubah sedikit saja. Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga. 1. Pengertian
  • 47. b. Macam-Macam Elastisitas Permintaan 1) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0) 2) Permintaan Inelastis (Ed < 1) 3) Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1) 4) Permintaan Elastis (Ed > 1) 5) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
  • 48. a. Permintaan Elastis Jenis Elastisitas Permintaan Permintaan disebut elastis jika persentase perubahan permintaan lebih besar daripada persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 Rp6 10 unit 7 unit E1 E D Pada permintaan elastis, kurva permintaannya cenderung landai.
  • 49. b. Permintaan Inelastis Permintaan disebut inelastis jika perubahan permintaan lebih kecil daripada persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 Rp6 10 unit 9 unit E1 E D Pada permintaan inelastis, kurva permintaannya cenderung lebih tajam.
  • 50. c. Permintaan Elastis Uniter Permintaan disebut elastis uniter jika persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 Rp4 40 unit 48 unit D ED = Q P ___ _ P Q __ × = 8 1 __ 5 40 __ × = 40 40 = ___ 1
  • 51. d. Permintaan Elastis Sempurna Permintaan disebut elastis sempurna jika koefisien elastisitas permintaannya sama dengan tak terhingga. D Kurva permintaan elastis sempurna berbentuk garis horizontal.
  • 52. d. Permintaan Inelastis Sempurna Permintaan disebut inelastis sempurna jika koefisien elastisitas permintaannya nol. Hal ini terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas yang diminta tetap tidak berubah. Harga Kuantitas yang diminta Rp5 Rp7 8 unit 8 unit D Kurva permintaan inelastis sempurna berbentuk garis vertikal.
  • 53. Garam adalah salah satu contoh barang yang tidak memiliki barang substitusi, sehingga permintaan garam bersifat kurang elastis. 3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan  ketersediaan barang substitusi,  proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang,  kategori barang: kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah, dan  keragaman penggunaan barang.
  • 54. Penawaran gadget bersifat elastis karena produsen dapat dengan cepat menambah produksi melalui proses produksi yang modern. Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga. 1. Pengertian
  • 55. b. Macam-Macam Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi lima macam: 1)Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0) 2)Penawaran Inelastis (Es < 1) 3)Penawaran Elastis Uniter (Es = 1) 4)Penawaran Elastis (Es > 1) 5)Penawaran Elastis Sempurna (Ed = ~)
  • 56. a. Penawaran Elastis 2. Jenis Elastisitas Penawaran Penawaran disebut elastis jika persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan Rp5.000 Rp7.000 5 unit 9 unit S
  • 57. b. Penawaran Inelastis Penawaran disebut inelastis jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan Rp3.000 Rp5.000 5 unit 6 unit S
  • 58. c. Penawaran Elastis Uniter Penawaran disebut elastis uniter jika persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga. Harga Kuantitas yang ditawarkan Rp5.000 Rp6.000 10 unit 12 unit S ES = Q P ___ _ P Q __ × = 2 1.000 _____ 5.000 10 _____ × = 10.000 10.000 = ______ 1
  • 59. d. Penawaran Elastis Sempurna Penawaran bersifat elastis sempurna jika pada harga tertentu kuantitas yang ditawarkan tak terbatas. S Kurva penawaran elastis sempurna berbentuk garis horizontal.
  • 60. d. Penawaran Inelastis Sempurna Penawaran disebut inelastis sempurna jika koefisien elastisitas penawarannya nol. Hal ini terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas yang ditawarkan tetap tidak berubah. Harga Kuantitas yang diminta Rp8.000 Rp10.000 10 unit 10 unit S Kurva penawaran inelastis sempurna berbentuk garis vertikal.
  • 61. Sayuran dan buah-buahan adalah contoh barang yang tidak tahan lama, sehingga penawarannya cenderung tidak elastis. 3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran  waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi,  daya tahan barang,  mobilitas faktor produksi, dan  kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar.
  • 62. H. PENGERTIAN DAN PERAN PASAR 1. Melakukan Promosi 2. Menetapkan Harga dan Nilai 3. Mendistribusikan Barang dan Jasa 4. Menentukan Jumlah Pembelian dan Penjualan 5. Menentukan Jumlah Persediaan 6. Mengatur kegiatan produksi Sumber : commons.wikimedia.org PASAR merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga harga dapat ditetapkan.
  • 64. Dalam pasar persaingan sempurna, semua produk yang dijual terlihat identik, sehingga pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A atau B. I. BENTUK PASAR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Sumber : id.wikipedia.org PASAR PERSAINGAN SEMPURNA menggambarkan suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran.
  • 65. I. BENTUK PASAR PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) adalah salah satu contoh pelaku pasar monopoli di Indonesia yang menjual produk berupa energi listrik. Sumber : tpsdave, pixabay.com PASAR MONOPOLI didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.
  • 66. I. BENTUK PASAR PASAR OLIGOPOLI PASAR OLIGOPOLI adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Sumber : id.wikipedia.org
  • 67. I. BENTUK PASAR PASAR OLIGOPOLI Pasar smartphone adalah salah satu contoh pasar oligopoli karena didominasi oleh segelintir perusahaan. Sumber : id.wikipedia.org
  • 68. I. BENTUK PASAR PASAR PERSAINGAN MONOPSONIK PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK adalah suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa, tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Contohnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Sumber : en.wikipedia.or
  • 69. Pasar dalam Perekonomian Bagaimana peran pasar bagi produsen, konsumen, distributor, dan pemerintah dalam perekonomian?
  • 70. Hadirnya internet membuat perdagangan dapat dilakukan secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-commerce (electronic commerce). Sumber : TBIT, pixabay.com K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR
  • 71. Dalam ecommerce, perusahaan atau perorangan dapat menjual produknya kepada konsumen melalui internet lewat situs mereka sendiri. K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR Sumber : JuralMin, pixabay.com Data Menkominfo mencatat nilai transaksi ecommerce di Indonesia pada tahun 2014 mencapai sekitar 12 miliar dolar atau sekitar 150 triliun rupiah.
  • 72. K. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR Iptek dapat mengubah struktur pasar. Contohnya Inovasi di bidang seperti perkembangan komputer pribadi di tahun 1980-an, misalnya, mengubah kondisi industri komputer yang dimonopoli perusahaan IBM. Sumber : OpenClipart-Vectors, pixabay.com