Makalah ini membahas tentang asam nukleat, termasuk DNA dan RNA. DNA dan RNA adalah polimer nukleotida yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik dalam sel. DNA terdiri dari deoksiribosa sebagai gula pentosanya, sedangkan RNA menggunakan ribosa. Kedua asam nukleat ini terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan gugus fosfat.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA, yang terdiri atas unit-unit nukleotida yang terhubung membentuk struktur makromolekul. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen ini membahas tentang asam nukleat dan DNA. Asam nukleat terdiri atas RNA dan DNA yang berfungsi menyimpan dan mentransfer informasi genetik. DNA berstruktur heliks ganda dan menyimpan kode genetik dalam urutan basa nitrogennya. Replikasi DNA terjadi secara semikonservatif.
Makalah ini membahas tentang asam nukleat, termasuk DNA dan RNA. DNA dan RNA adalah polimer nukleotida yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik dalam sel. DNA terdiri dari deoksiribosa sebagai gula pentosanya, sedangkan RNA menggunakan ribosa. Kedua asam nukleat ini terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan gugus fosfat.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan pada tingkat sel dan molekul. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa DNA dan RNA merupakan substansi hereditas utama yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdapat dua jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA, yang terdiri atas unit-unit nukleotida yang terhubung membentuk struktur makromolekul. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen ini membahas tentang asam nukleat dan DNA. Asam nukleat terdiri atas RNA dan DNA yang berfungsi menyimpan dan mentransfer informasi genetik. DNA berstruktur heliks ganda dan menyimpan kode genetik dalam urutan basa nitrogennya. Replikasi DNA terjadi secara semikonservatif.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
Asam nukleat adalah biopolimer penting yang berperan menyimpan dan mentransfer informasi genetik. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat tersebut terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat (DNA dan RNA) serta protein, dan proses replikasi DNA dan sintesis protein. DNA dan RNA terdiri atas mononukleotida yang terbentuk dari basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Protein terbentuk dari ikatan asam amino. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase untuk menyalin DNA, sementara sintesis protein melibatkan transkripsi DNA ke mRNA dan translasi mRNA di ribosom menjadi rantai polipept
Asam nukleat merupakan molekul penting dalam sel yang mengandung informasi genetik. Terdiri dari DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam pembuatan protein. Asam nukleat terdiri dari gula, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk rantai polimer. DNA berbentuk heliks ganda yang menyimpan gen secara terus menerus sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi gen menjadi protein.
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting yang berperan dalam struktur dan fungsi sel. Protein terbentuk dari urutan asam amino, sedangkan DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan basa nitrogen. Makalah ini menjelaskan struktur, lokasi, sintesis, dan fungsi protein dan DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat dan komponennya seperti nukleotida, nukleosida, basa nitrogen, dan ikatan antara komponen tersebut dalam membentuk DNA dan RNA. Asam nukleat berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan transkripsi informasi genetik di dalam sel."
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
DNA dan RNA merupakan polimer nukleotida yang membawa informasi genetik. DNA menyimpan dan menyalin informasi genetik melalui replikasi semi-konservatif, sedangkan RNA mentransfer informasi dari DNA ke ribosom untuk mensintesis protein. Kedua molekul terbentuk dari susunan nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
DNA dan RNA adalah asam nukleat yang berperan menyimpan dan menyalurkan informasi genetik sel. DNA terdiri dari deoksiribonukleotida yang membentuk heliks ganda, sedangkan RNA terdiri dari ribonukleotida yang membentuk rantai tunggal. Kedua asam nukleat ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam proses metabolisme dan ekspresi genetik sel.
Asam nukleat adalah biopolimer yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik dalam sel. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan genetik secara permanen sedangkan RNA terlibat dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat memiliki struktur heliks dan terdiri atas nukleotida yang terhubung oleh ikatan fosfodiester. DNA bersifat dwirantai sementara RNA kadang berbentuk tunggal atau ganda. Fungsi DNA dan RNA m
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat, termasuk sejarah penemuan asam nukleat, definisi, struktur, dan fungsi asam nukleat dalam transkripsi informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolimer penting yang menyimpan dan mentransfer informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
Asam nukleat adalah biopolimer penting yang berperan menyimpan dan mentransfer informasi genetik. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat tersebut terbentuk dari monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat (DNA dan RNA) serta protein, dan proses replikasi DNA dan sintesis protein. DNA dan RNA terdiri atas mononukleotida yang terbentuk dari basa nitrogen, gula pentosa, dan fosfat. Protein terbentuk dari ikatan asam amino. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase untuk menyalin DNA, sementara sintesis protein melibatkan transkripsi DNA ke mRNA dan translasi mRNA di ribosom menjadi rantai polipept
Asam nukleat merupakan molekul penting dalam sel yang mengandung informasi genetik. Terdiri dari DNA dan RNA, DNA menyimpan gen di inti sel sedangkan RNA berperan dalam pembuatan protein. Asam nukleat terdiri dari gula, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk rantai polimer. DNA berbentuk heliks ganda yang menyimpan gen secara terus menerus sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi gen menjadi protein.
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting yang berperan dalam struktur dan fungsi sel. Protein terbentuk dari urutan asam amino, sedangkan DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan basa nitrogen. Makalah ini menjelaskan struktur, lokasi, sintesis, dan fungsi protein dan DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat dan komponennya seperti nukleotida, nukleosida, basa nitrogen, dan ikatan antara komponen tersebut dalam membentuk DNA dan RNA. Asam nukleat berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan transkripsi informasi genetik di dalam sel."
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
DNA dan RNA merupakan polimer nukleotida yang membawa informasi genetik. DNA menyimpan dan menyalin informasi genetik melalui replikasi semi-konservatif, sedangkan RNA mentransfer informasi dari DNA ke ribosom untuk mensintesis protein. Kedua molekul terbentuk dari susunan nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat.
DNA dan RNA adalah asam nukleat yang berperan menyimpan dan menyalurkan informasi genetik sel. DNA terdiri dari deoksiribonukleotida yang membentuk heliks ganda, sedangkan RNA terdiri dari ribonukleotida yang membentuk rantai tunggal. Kedua asam nukleat ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam proses metabolisme dan ekspresi genetik sel.
Asam nukleat adalah biopolimer yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik dalam sel. Terdiri atas DNA dan RNA, DNA menyimpan genetik secara permanen sedangkan RNA terlibat dalam sintesis protein. Kedua asam nukleat memiliki struktur heliks dan terdiri atas nukleotida yang terhubung oleh ikatan fosfodiester. DNA bersifat dwirantai sementara RNA kadang berbentuk tunggal atau ganda. Fungsi DNA dan RNA m
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Buku ini membahas tentang materi genetik seperti DNA, RNA, gen, dan kromosom. Dijelaskan struktur dan fungsi DNA dan RNA dalam pewarisan sifat dan sintesis protein. Proses sintesis protein meliputi transkripsi, pembentukan mRNA oleh DNA, dan translasi, pembacaan kode mRNA oleh ribosom untuk membentuk rantai polipeptida.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses sintesis protein. DNA berperan sebagai penyimpan informasi genetik dalam inti sel, kemudian ditranskripsi menjadi RNA untuk disintesis menjadi protein melalui proses translasi di ribosom. Urutan basa nitrogen dalam DNA dan RNA menentukan urutan asam amino dalam protein.
Asam nukleat merupakan makromolekul penting dalam sel yang mengandung informasi genetik dan berperan dalam proses replikasi dan transkripsi. Asam nukleat terdiri atas polimer nukleotida yang terbentuk dari gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA menyimpan informasi genetik secara permanen sedangkan RNA berperan dalam mentransfer informasi genetik dan sintesis protein.
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
DNA dan RNA terdiri atas basa-basa nitrogen heterosiklik purin dan pirimidin yang membentuk nukleosida dan nukleotida. Nukleotida-nukleotida ini kemudian terpolimerisasi membentuk asam nukleat DNA dan RNA yang berperan penting dalam proses genetika."
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan
sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya terdapat informasi
genetik. Mengapa dinamakan asam nukleat karena keberadaan umumnya
didalam inti sel (nukleus). Asam nukleat disebut juga polinukleotida karena
tersusun dari sejumlah molekul nukleotida sebagai monomernya.
Setiap nukleotida mempunyai struktur yang terdiri atas gugus fosfat, gula pentosa,
dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N). Asam nukleat terdiri dari Asam
deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan
pada semua sel hidup serta pada virus.
B. Rumusan Masalah
1. Mengenai pengertian asam nukleat ?
2. Struktur DNA dan RNA serta perbedaannya ?
3. Proses replikasi DNA ?
4. Sifat-sifat asam nukleat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan lebih memahami mengenai pengertian asam
nukleat dan apa saja yang terkandung di dalamnya
2. Untuk mengetahui struktur DNA dan RNA yang termasuk ke dalam asam
nukleat serta mengetahui perbedaan dari masing-masing struktur
3. Untuk mengetahui berbagai macam tipe dari relikasi DNA dan mengetahui
proses terjadinya replikasi DNA di dalam tubuh
4. Mengenal sifat-sifat dari asam nukleat
2. BAB II
PEMBAHASAN
Asam nukleat adalah suatu polimer nukleotida yang berperan dalam penyimpanan
serta pemindahan informasi genetik (polinukleotida). Asam nukleat terdiri dari
Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA).
a. Komponen Penyusun Asam Nukleat
1. Basa Nitrogen Heterosiklik
Basa nitrogen heterosiklik yang merupakan penyusun asam nukleat adalah
turunan Purina dan pirimidina.
Purina dan turunannya
Purina atau purin adalah senyawa heterosiklik majemuk yang mempunyai lingkar
pirimidina dan imidazol yang berimit. Turunan purina yang merupakan penyusun
asam nukleat adalah adenine atau 6-aminopurina dan guanine atau 2-amino-6-
oksipurina.
Pirimidina dan turun-turunannya
Pirimidina atau pirimidin termasuk senyawa heterosiklik sederhana lingkar 6,
dengan 2 atom nitrogen sebagai heteroatomnya. Turunan-turunan pirimidina yang
meupakan penyusun asam nukleat adalah sitosin atau 2-oksi-4-aminopirimidina
yang disingkat C, timin atau 2, 4-dioksi-5-metilpirimidina yang disingkat T dan
urasil atau 2, 4-dioksipirimidina yang disingkat U.
2. Pentosa atau Gula Penyusun
Pentose yang menyusun asam nukleotida adalah ribose dan 2-deoksiribosa. Dalam
struktur kimia asam nukleat, kedua pentose tersebut terdapat dalam bentuk lingkar
furanosa. Ribose merupakan penyusun RNA dan 2-deoksiribosa merupakan
penyusun DNA.
3. 3. Fosfat Penyusun
Fosfat penyusun asam nukleat adalah asam fosfat atau asam ortofosfat. Fosfat ini
berupa kristal berbentuk orto-rombik, tak stabil dan melebur pada suhu 42,350
C.
Fosfat ini tergolong asam lemah atau sedang dan bervalensi tiga jenis garam
natrium. Garam natrium tersebut dapat terbentuk pada suhu kamar yaitu, Natrium
fosfat Na3PO4, Natrium hidrogen fosfat Na2HPO4, dan Natrium dihidrogen fosfat
NaH2PO4.
b. Nukleotida dan Nukleosida
Suatu basa yang terikat pada satu gugus gula disebut nukleosida, sedangkan
nukleotida adalah satu nukleosida yang berikatan dengan gugus fosfat. Di dalam
molekul DNA atau RNA, nukleotida berikatan dengan nukleotida yang lain
melalui ikatan fosfodiester.
Basa purin dan pirimidin tidak berikatan secara kovalen satu sama lain. Oleh
karena itu, suatu polinukleotida tersusun atas kerangka gula-fosfat yang berselang
seling dan mempunyai ujung 5’-P dan 3’-OH. Monomer nukleotida dapat
berikatan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester antara -OH di atom C nomor
3‘nya dengan gugus fosfat dari nukleotida berikutnya. Kedua ujung poli- atau
oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di atom karbon nomor
5' nukleotida pertama dan gugus hidroksil di atom karbon nomor 3' nukleotida
terakhir.
c. DNA
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan
tempat penyimpanan informasi genetik. Pada tahun 1953, Frances Crick dan
James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks
beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick. DNA
merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida
yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan
berpilin ke kanan.
Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu:
Gula 5 karbon (2-deoksiribosa)
4. Basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin
(guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin
(thymine = T) Gugus fosfat
Model tangga berpilin menggambarkan struktur molekul DNA sebagai dua rantai
polinukleotida yang saling memilin membentuk spiral dengan arah pilinan ke
kanan. Fosfat dan gula pada masing-masing rantai menghadap ke arah luar
sumbu pilinan, sedangkan basa N menghadap ke arah dalam sumbu pilinan
dengan susunan yang sangat khas sebagai pasangan – pasangan basa antara kedua
rantai.
Dalam hal ini, basa A pada satu rantai akan berpasangan dengan basa T pada
rantai lainnya, sedangkan basa G berpasangan dengan basa C. Pasangan-pasangan
basa ini dihubungkan oleh ikatan hidrogen yang lemah (nonkovalen). Basa A dan
T dihubungkan oleh ikatan hidrogen rangkap dua, sedangkan basa G dan C
dihubungkan oleh ikatan hidrogen rangkap tiga. Adanya ikatan hidrogen tersebut
menjadikan kedua rantai polinukleotida terikat satu sama lain dan saling
komplementer. Artinya, begitu sekuens basa pada salah satu rantai diketahui,
maka sekuens pada rantai yang lainnya dapat ditentukan.
Oleh karena basa bisiklik selalu berpasangan dengan basa monosiklik, maka jarak
antara kedua rantai polinukleotida di sepanjang molekul DNA akan selalu tetap.
Dengan perkataan lain, kedua rantai tersebut sejajar. Akan tetapi, jika rantai yang
satu dibaca dari arah 5’ ke 3’, maka rantai pasangannya dibaca dari arah 3’ ke 5’.
Jadi, kedua rantai tersebut sejajar tetapi berlawanan arah (antiparalel).
Replikasi DNA
Replikasi adalah peristiwa sintesis DNA. Saat suatu sel membelah secara mitosis,
tiap-tiap sel hasil pembelahan mengandung DNA penuh dan identik seperti
induknya. Dengan demikian, DNA harus secara tepat direplikasi sebelum
pembelahan dimulai. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai
nukleotida baru dari rantai nukleotida lama. Proses komplementasi pasangan basa
5. menghasilkan suatu molekul DNA baru yang sama dengan molekul DNA lama
sebagai cetakan.
Kemungkinan terjadinya replikasi dapat melalui tiga model, yaitu :
1. Model pertama adalah model konservatif, yaitu dua rantai DNA lama tetap
tidak berubah, berfungsi sebagai cetakan untuk dua dua rantai DNA baru.
2. Model kedua disebut model semikonservatif, yaitu dua rantai DNA lama
terpisah dan rantai baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada
masing-masing rantai DNA lama tersebut.
3. Model ketiga adalah model dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua
rantai DNA lama digunakan sebgai cetakan untuk sintesis rantai DNA
baru.
4. Gambaran replikasi yang terjadi terhadap DNA :
Dari ketiga model replikasi tersebut, model semikonservatif merupakan model
yang tepat untuk proses replikasi DNA. Replikasi DNA semikonservatif ini
berlaku bagi organisme prokariot maupun eukariot. Perbedaan replikasi antara
organisme prokariot dengan eukariot adalah dalam hal jenis dan jumlah enzim
yang terlibat, serta kecepatan dan kompleksitas replkasi DNA. Pada organisme
eukariot, peristiwa replikasi terjadi sebelum pembelahan mitosis, tepatnya pada
fase sintesis dalam siklus pembelahan sel.
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang
berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA sebagai
penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama
golongan retrovirus. RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada
proses translasi untuk sintesis protein. RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim (
ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.
RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.
Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
6. d. Sifat-Sifat Asam Nukleat
Stabilitas asam nukleat
Ketika melihat struktur tangga berpilin molekul DNA atau struktur sekunder
RNA, sepintas akan terlihat bahwa struktur tersebut menjadi stabil karena adanya
ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen di antara pasangan-pasangan basa hanya akan
sama kuatnya dengan ikatan hidrogen antara basa dan molekul air apabila DNA
berada dalam bentuk rantai tunggal. Jadi, ikatan hidrogen jelas tidak berpengaruh
terhadap stabilitas struktur asam nukleat, tetapi hanya sekedar menentukan
spesifitas perpasangan basa.
Penentu stabilitas struktur asam nukleat terletak pada interaksi penempatan
(stacking interactions) antara pasangan-pasangan basa. Permukaan basa yang
bersifat hidrofobik menyebabkan molekul-molekul air dikeluarkan dari sela-sela
perpasangan basa sehingga perpasangan tersebut menjadi kuat.
Pengaruh asam
Di dalam asam pekat dan suhu tinggi, misalnya HClO4 dengan suhu lebih dari
100ºC, asam nukleat akan mengalami hidrolisis sempurna menjadi komponen-
komponennya. Namun, di dalam asam mineral yang lebih encer, hanya ikatan
glikosidik antara gula dan basa purin saja yang putus sehingga asam nukleat
dikatakan bersifat apurinik.
Pengaruh alkali
Pengaruh alkali terhadap asam nukleat mengakibatkan terjadinya perubahan status
tautomerik basa. Sebagai contoh, peningkatan pH akan menyebabkan perubahan
struktur guanin dari bentuk keto menjadi bentuk enolat karena molekul tersebut
kehilangan sebuah proton. Selanjutnya, perubahan ini akan menyebabkan
terputusnya sejumlah ikatan hidrogen sehingga pada akhirnya rantai ganda DNA
mengalami denaturasi. Hal yang sama terjadi pula pada RNA. Bahkan pada pH
netral sekalipun, RNA jauh lebih rentan terhadap hidrolisis bila dibadingkan
dengan DNA karena adanya gugus OH pada atom C nomor 2 di dalam gula
ribosanya.
7. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua
Informasi genetika, yaitu seperangkat “cetak biru” tentang karakteristik aktual dan
potensial yang diterima oleh suatu organisme dari generasi sebelumnya, untuk
kemudian diwariskan ke generasi berikutnya. DNA memiliki struktur, yaitu gula
pentosa (deosiribosa), fosfat dan basa nitrogen yang meliputi basa purin (guanin
dan adenin) dan basa pirimidin (timin dan sitosin) dan RNA tersusun atas
molekul-molekul, yaitu gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas
purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin). Proses replikasi DNA
dan RNA dimulai ketika enzim DNA polimerase memisahkan dua pita DNA
heliks ganda. Setiap pita DNA yang “lama” sekarang berfungsi sebagai cetakan
yang menentukan urutan nukleotida di sepanjang pita DNA komplementer baru
yang bersesuain. Nukleotida baru tersebut disambung satu sama lain untuk
membentuk tulang punggung gula fosfat pita DNA baru. Asam nukleat memiliki
fungsi, yaitu menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik,
metabolisme antara (intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi energi,
koenzim pembawa energi, koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa
amino dan biomolekul lainnya, koenzim reaksi oksidasi reduksi.
9. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….....…........ i
DAFTAR ISI ………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….. ………........... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
a. Komponen Penyusun Asam Nukleat.................................................. 2
b. Nukleotida dan Nukleosida............................................................. 3
c. DNA.............................................................................................. 3
d. Sifat-Sifat Asam Nukleat........................................................................5
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan ………………………………........................................... 7
4.2 Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8
10. MAKALAH INDIVIDU
KIMIA ASAM NUKLEAT
DISUSUN OLEH :
NAMA : WA ODE HUSNI
NIM : 91304041
JURUSAN : AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA
( STIP WUNA )
11. 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah
berikan kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang “ASAM NUKLEAT”
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam
proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
sebab itu keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah pada kemudian hari.
Raha, Juni 2014
Penulis