Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian tentang kemampuan penalaran matematis siswa SMP Negeri 4 Tanjung Lubuk setelah diterapkannya model pembelajaran experiential learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model pembelajaran experiential learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes akhir siswa meningkat menjadi 76,74 dan kema
3. LATAR BELAKANG
Berdasarkan observasi peneliti
terhadap siswa di SMP Negeri 4
Tanjung Lubuk bahwa masih
rendahnya kemampuan
penalaran matemtis siswa
terhadap pembelajaran
matematika
8. TINJUAN PUSTAKA
Pembelajaran Matematika
Menurut Suprijono, 2010:13
Menurut Sagala, 2005:61
Maka pembelajaran matematika adalah suatu proses
atau cara yang ditandai dengan perubahan tingkah
laku dalam diri siswa setelah melalui tahapan
rancangan, pelaksanaan dan evaluasi belajar dengan
tujuan mengumpulkan pengetahuan, pemahaman dan
penalaran matematika serta membentuk sikap yang
melibatkan berbagai pengalaman yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
9. Menurut joyce dan weil (dalam rusman
2011:132
Maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran merupakan suatu pola pembelajaran
yang dapat dijadikan sebagai pilihan para guru
dimana guru memilih model pembelajaran yang
sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan
pendidikannya.
MODEL PEMBELAJARAN
TINJUAN PUSTAKA
10. Menurut david kolb (1984)
Maka, model pembelajaran experiental learning
adalah belajar sebgai proses mengkontruksi
pengetahuan melalui transformasi pengalaman
Model Pembelajaran Experiental Learning
TINJUAN PUSTAKA
11. 1. meningkatkan semangat dan gairah pembelajar,
2. membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif,
3. memunculkan kegembiraan dalam proses belajar,
4. mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif,
5. menolong pembelajar untuk dapat melihat dalam perspektif yang
berbeda,
6. memunculkan kesadaran akan kebutuhan untuk berubah, dan
7. memperkuat kesadaran diri.
Kelebihan Model Pembelajaran
Experiental Learning
TINJUAN PUSTAKA
13. • Pengertian menurut keraf (dalam shadiq, 2004:2)
Maka, kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan
siswa untuk menarik kesimpulan atu membuat pernyataan baru
untuk menganalisis materi matematika jdengan pembuktian
langsung ataupun tidak langsung berdasarkan pada ppernyataan
yang dianggap benar atau telahdibuktikan kebenarannya
Kemampuan Penalaran Matematis
TINJUAN PUSTAKA
19. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Membuat kunci jawaban dan
memberikan skor pada masing-masing
jawaban soal
2. Memeriksa jawaban dari hasil tes akhir
siswa dengan memperhatikan indikator
3. Memeriksa skor dari hasil jawaban tes
akhir siswa sesuai dengan ketercapaian
indikator penalaran matematis
20. Dari hasil analisis data tes dapat dilihat bahwa nilai
tes siswa rata-rata meningkat dari tes pertama
sebesar 72,1591 , tes kedua 72,1591 , tes ketiga
75.
Setelah eksperimen selesai, dilakukan postest / tes
akhir yang mencakup pada materi pertemuan
pertama, kedua dan ketiga , dari hasil tes akhir
diperoleh rata-rata hasil tes siswa adalah 76,74.
Dimana kemampuan matematis siswa
dikatagorikan baik
HASIL PENELITIAN