Nurcholish Madjid melihat Pancasila sebagai titik temu antara agama-agama di Indonesia. Ia menyamakan Pancasila dengan Piagam Madinah yang memberi hak dan kewajiban yang sama kepada semua kelompok di kota itu pada zaman Nabi Muhammad. Sebagai konsekuensinya, umat Islam harus toleran terhadap agama lain di Indonesia. Pancasila juga menjadi pedoman kehidupan bernegara dan berbangsa bagi Indonesia.
2. Biodata tentang Nurcholish Madjid
Prof. Dr. Nurcholish Madjid (lahir di
Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939 – meninggal di
Jakarta, 29 Agustus 2005 pada umur 66 tahun) atau
populer dipanggil Cak Nur, adalah seorang pemikir
Islam, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Pada
masa mudanya sebagai aktivis & kemudian Ketua
Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ide dan
gagasannya tentang sekularisasi dan pluralisme pernah
menimbulkan kontroversi dan mendapat banyak
perhatian dari berbagai kalangan masyarakat.
3. PENGERTIAN PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN
NURCHOLISH MADJID
Menurut Nurcholish Madjid, Pancasila merupakan
kalimat-un sawa, yakni landasan bernegara yang
memiliki titik temu atau perjumpaan dengan agama-
agama yang hidup di Indonesia.
4. Nurcholish Madjid mengeksplorasi historisitas sejarah
Islam dengan mengumpamakan Pancasila dengan Piagam
Madinah (Shahifat al-Madinah), yakni sebuah piagam yang
diberlakukan oleh Nabi Muhammad untuk menaungi
masyarakat plural yang memiliki hak dan kewajiban yang sama
untuk masing-masing golongan yang hidup di Madinah pada
masa itu. Sebagai konsekuensi dari penerimaan umat Islam
terhadap Pancasila ini, umat Islam pun harus toleran terhadap
agama-agama lain, terutama agama yang hidup di Indonesia.
LANJUTAN…
5. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap,
watak, perilaku, tata nilai, moral, etika yang melahirkan pandangan hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering disebut dengan way of life,
weltanschauung, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup, dan
petunjuk hidup sehari-hari.
Pancasila menjadi petunjuk atau pedoman diberbagai kegiatan
kehidupan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia.
6. NILAI- NILAI KETUHANAN
Nilai ketuhanan adalah nilai yang
menggambarkan bahwa rakyat Indonesia
adalah rakyat yang memiliki agama dan
menyakini akan adanya Tuhan. Dengan
keyakinan tersebut maka secara langsung
harus bertakwa kepada Tuhan dan
menjalankan aturan-aturan yang ada didalam
agama oleh setiap pemeluknya. Dengan kata
lain menjalankan semua perintahNya dan
menjauhi segala laranganNya.
1. Nilai Ketuhanan
7. 2. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan tersebut adalah
pengakuan dan menghormati martabat dan hak
orang lain / sesama manusia, saling tolong
menolong, dan bersikap sebagai manusia yang
beradab.
8. 3. Nilai Persatuan
Nilai persatuan yang memiliki
makna walaupun Indonesia merupakan
negara kepulauan dan dihuni oleh berbagai
suku bangsa persatuan haruslah tetap
dijunjung dengan tidak saling membeda-
bedakan apalagi sampai terjadi perpecahan.
Nilai persatuan juga terkandung nilai
patriotisme dan cinta tanah air, dimana
setiap rakyat indonesia haruslah bersatu dan
rela berkorban demi tanah air tercinta.
9. 4. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang berarti
kedaulatan berada ditangan rakyat, setiap
rakyat berhak memilih perwakilan mereka,
setiap rakyat memiliki kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama, dan musyawarah
serta gotong royong merupakan nilai yang
terkandung dalam sila keempat.
10. 5. Nilai Keadilan
Nilai keadilan yang berarti keadilan
dalam kehidupan sosial haruslah meliputi
seluruh rakyat indonesia, persamaan hak
dalam berbagai hak yang dilandasi dengan
hak dan kewajiban setiap orang, dan sikap
saling menghormati orang lain agar dapat
tercapainya keadilan.
11. KESIMPULAN
Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan negara
Indonesia itu sangat penting. Karena
Ideologi merupakan alat yang paling ampuh untuk
menciptakan negara Indonesia yang kokoh, bermartabat
dan berbudaya tinggi.
Tanpa Ideologi bangsa akan rapuh dan hilang jati
dirinya. Pancasila sebagai sumber nilai menunjukkan
identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai
kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bahwa
dengan Pancasila bangsa Indonesia menolak segala
bentuk penindasan, penjajahan dari satu bangsa
terhadap bangsa yang lain.