2. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah negara, mahasiswa selalu memiliki peran penting. Dikarenakan
mahasiswa merupakan kaum intelektual muda yang berperan dalam pembangunan,
perkembangan dan kemajuan suatu bangsa dan negara yang selalu berpikir dan bergerak.
Pada angkatan ini pula terjadi sebuah peristiwa “TRITURA (Tri Tuntutan
Rakyat)” (Poesponegoro dan Notosusanto, 2009: 545) yang isinya:
1. Bubarkan PKI.
2. Retool Kabinet Dwikora.
3. Turunkan harga/ perbaikan ekonomi.
Dalam peristiwa ini menyingkap beberapa permasalahan orde lama. Orde
Lama yang dipimpin Soekarno dan dialihkan kepada Soeharto yang nantinya terlahir
kepemimpinan Orde Baru. Selain itu, adanya istilah SUPERSEMAR ( Surat Perintah 11
Maret),
3. PENGERTIAN PERGERAKAN
MAHASISWA
Pergerakan kemahasiswaan merupakan gerakan yang dilandasi atas belum
adanya titik equilibrium antara harapan rakyat dengan pencapaian pemerintah dengan
maksud untuk mengubah realita sosial yang ada.
Pergerakan kemahasiswaan bisa dianggap sebagai sebuah aktivitas dengan
kesadaran tinggi untuk berkontribusi secara langsung ke masyarakat di luar gerbang
kampus. Sedangkan kegiatan kemahasiswaan seperti belajar, mengikuti UKM, kepanitiaan
bisa dijadikan sebagai fasilitator dalam pengembangan diri baik dalam akademis maupun
non-akademis (soft skill).
4. AWAL LAHIRNYA PERGERAKAN
PEMUDA DI INDONESIA
Pada masa setelah kemerdekaan, mulai bermunculan secara bersamaan organisasi -
organisasi mahasiswa di berbagai kampus. Berawal dari munculnya organisasi mahasiswa yang dibentuk
oleh beberapa mahasiswa di Sekolah Tinggi Islam (STI) di Yogyakarta, yang dimotori oleh Lafran Pane
dengan mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tanggal 5 Februari 1947.
Organisasi ini dibentuk sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh 4 faktor utama
yang meliputi Situasi Dunia Internasional, Situasi NKRI, Kondisi Mikrobiologis Ummat Islam di
Indonesia, Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan. Selain itu pada tahun yang sama,
dibentuk pulalah Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang didirikan melalui kongres
mahasiswa di Malang.
Lalu pada waktu yang berikutnya didirikan juga organisasi - organisasi mahasiswa yang lain
seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang, Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia
(GAMSOS) yang lebih cenderung ke ideologi Sosialisme Marxist, dan Concentrasi Gerakan Mahasiswa
Indonesia (CGMI) yang lebih berpandangan komunisme sehingga cenderung lebih dekat dengan PKI
(Partai Komunis Indonesia).
5. PERANAN MAHASISWA
TERHADAP AKSI TRITURA 66
Aksi Tritura tersebut melahirkan aksi-aksi lainnya yang berkepanjangan. Pada tanggal 24
Februari 1966, pada saat pelantikan Kabinet 100 Menteri, para mahasiswa, pelajar dan pemuda memenuhi
jalan-jalan menuju Istana Merdeka. Terjadi bentrok dengan pasukan Cakrabirawa yang mencoba
menghadang. Demonstrasi semakin memanas hingga menyebabkan gugurnya mahasiswa Universitas
Indonesia bernama Arief Rachman Hakim. Bentrokan terjadi dan mengakibatkan gugurnya Arief Rahman
Hakim yang semakin membuat gerakan mereka solid. kemudian mahasiswa membentuk Laskar Arief
Rahman Hakim yang terdiri dari 42 universitas dan perguruan tinggi di Jakarta.
Menindaklanjuti aksi tersebut, berdasarkan keputusan Panglima Komando Ganyang Malaysia (Kogam)
yaitu Presiden Soekarno sendiri, KAMI dibubarkan. Namun hal tersebut tidak membuat barisan pemuda
Indonesia mundur.
Pemuda masih bersikukuh mengawal gerakan-gerakan mahasiswa untuk melanjutkan Tri
Tuntutan Rakyat (Tritura). Hingga gerakan Tritura mencapai puncak ketika keluarnya
Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Surat ini menginstruksikan Mayor Jenderal Soeharto, selaku
Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala
tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu, salah satu
diantaranya ialah membubarkan Partai Komunis Indonesia dan ormas-ormasnya.
6. KESIMPULAN
Gerakan mahasiswa adalah suatu gerakan mahasiswa dalam bentuk aksi
gerakan moral yang dilakukan sebagai usaha untuk perubahan tatanan kehidupan sosial-
budaya, ekonomi-politik dan hukum menjadi tatanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Pergerakan mahasiswa di Indonesia dimulai pertama kali pada awal abad ke-20. Sebelum
populernya gerakan mahasiswa awalnya dikenal dengan gerakan pemuda Indonesia, karena
sejak itu bangsa Indonesia masih dalam penjajahan. Gerakan mahasiswa dari masa ke masa
pihak yang terlibat diantaranya mahasiswa, pemerintah, dan militer yang menyebabkan
mahasiswa melakukan aksi Tritura dikarenakan oleh faktor ekonomi dan faktor terjadinya
Gerakan 30 September 1965. Mereka menyampaikan aspirasinya dengan mendemontrasi.
Isi Tritura, diantaranya
(1) Bubarkan PKI.
(2) Retool Kabinet Dwikora.
(3) Turunkan harga/ perbaikan ekonomi.