Skrinning fitokimia merupakan langkah awal dalam penelitian mengenai tumbuhan obat. Sebagain besar skrinning fitokimia berfokus kepada metabolit sekunder pada tumbuhan. Meliputi pemeriksaan golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin dan steroid/triterpenoid.
Skrinning fitokimia merupakan langkah awal dalam penelitian mengenai tumbuhan obat. Sebagain besar skrinning fitokimia berfokus kepada metabolit sekunder pada tumbuhan. Meliputi pemeriksaan golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin dan steroid/triterpenoid.
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah mutiadewi68
Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk purut (Cytrus hystric D.C) telah dilakukan melalui destilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen yang terdapat dalam minyak kulit jeruk purut yang diisolasi dengan destilasi uap serta menguji aktivitas termisida dari kandungan zat dalam minyak atsiri kulit jeruk purut terhadap rayap tanah. Kulit jeruk purut yang telah dipotong-potong didestilasi selama 5 jam. Minyak atsiri yang diperoleh diterapkan untuk menentukan aktivitas antirayap dengan metode cellulose pads yang telah dimodifikasi menggunakan rayap tanah (Coptotermes sp). Minyak atsiri yang diperoleh dari proses destilasi uap memiliki rendemen 0,5%. Hasil analisis menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa minyak jeruk purut mengandung beberapa senyawa utama (citronella 14,18%, cyclohexene 10,10%, β-citronella8,54%, beta phellandrene 4,47%, citronellyl acetate 1,95%). Hasil uji aktivitas antirayap dengan pelarut dietil eter pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% menunjukkan bahwa minyak jeruk purut memiliki aktivitas antirayap terhadap rayap tanah (Coptotermes sp). Aktivitas paling tinggi sebesar 100% kematian pada konsentrasi 20% dan 25% dalam waktu uji selama kurang dari 5 hari.
Berisikan data tentang Perkolasi dan maserasi secara umum dan spesifiknya termasuk juga cara kerja dan beberapa ketentuan yang harus dilengkapi seperti parameter spesifik dan syarat esktrak tersebut
Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan
berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai
90cm.
Sambiloto (Andrographis paniculata) banyak ditemukan di India,
Pakistan dan Srilanka, tumbuh di tempat panas dan dibudidayakan
di sebagian daerah India, India Timur, India Barat dan Mauritius.
Sambiloto (Andrographis paniculata) tumbuh baik di daerah dataran
rendah sampai ketinggian 700 mdpl, dapat tumbuh baik pada curah
hujan 2.000-3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celsius.
kelembaban yang dibutuhkan 70-90% dengan penyinaran agak lama
Herba Sambiloto (Andrographis panuculata) tanaman obat yang
berkhasiat sebagai dieuretik. (MMI III,1979)
Diuretik adalah obat yang bekerja pada ginjal untuk menigkatkan
ekskresi air dan natrium klorida.
Edema adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan
cairan berlebih di dalam jaringan tubuh
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.”
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto MulyadiLena Layla
Arianto Mulyadi was one of the essential expert in Indonesia. The file was given at a National Conference of Essential Oil in Padang, West Sumatra, Indonesia (KNMA 2013, Dewan Atsiri Indonesia). He gave us a lot of experience regarded with essential oil marketing. I wish he could be a person succeed in the future.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. PRESENTASI ANALISIS HASIL AGROINDUSTRI
MINYAK ATSIRI SEREH WANGI
Oleh :
Meyly Ekawati T.S. – Billqis Hudaibiyah –
Vindi Annisa R. – Rinaldi Satria
2. PERSEBARAN TANAMAN
Sebagian besar tanaman sereh wangi diusahakan di jawa barat, jawa tengah, kalimantan
barat, serta sulawesi selatan dan disumatra barat “jambi dan lampung” dulu
7. CARA MEMPEROLEH MINYAK ATSIRI
SEREH WANGI
Metode distilasi fraksinasi
pengurangan tekanan dan cara
kimia : dipisahkan dengan
menggunakan natrium bisulfit.
Dari segi kemurnian, pemisahan
dengan bisulfit menghasilkan
sitronelal dengan kemurnian yang
lebih tinggi dibandingkan dengan
pemisahan secara fisika
Metode distilasi fraksinasi Isolasi
secara fisika yaitu dengan distilasi
pengurangan tekanan
menghasilkan total sitronelal
sebanyak 35%.
Metode ekstraksi dengan
menambahan bisulfit dan
diikuti dengan distilasi ,
tujuan mendapatkan
sitronelal yang dengan kadar
yang tinggi.
Wijayanti, L. W. 2015 “ISOLASI SITRONELLAL DARI MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon winterianus Jowit)
DENGAN DISTILASI FRAKSINASI PENGURANGAN TEKANAN”. JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS.
Vol.12(1). Hal:22-29.
Distilasi Fraksinasi
8. PENYULINGAN
Metode dengan air :
mengalami kontak langsung
dengan air mendidih, akan
merekat dan membentuk
gumpalan besar yang
kompak, sehingga
uap tidak dapat berpenetrasi
ke dalam bahan.
Metode dengan air dan uap :
Ciri khas
dari model ini yaitu uap selalu dalam
keadaan basah, jenuh dan tidak terlalu
panas. Bahan yang disuling hanya
berhubungan dengan uap dan tidak
dengan air
panas
Metode dengan uap (tak
langsung) :
Uap yang
digunakan berupa uap jenuh
atau uap kelewat panas pada
tekanan lebih dari 1
atmosfer.
9. Analisis Variabel yang Mempengaruhi
Kualitas Minyak
Bagian tumbuhan
Metode yang digunakan
Perlakuan terhadap sampel
Geografi
Cara panen
Penanaman tanaman
10. Kriteria Kualitas Minyak Atsiri
Warna
Kuning pucat
sampai kuning
kecoklatan
Kandungan
35,0% sitronella dan
85,0% geraniol
Densitas
0,875- 0,893 gr / cm3
Indeks Bias
1,466 – 1,475
Kelarutan
Tak larut dalam air
Larut dalam
alkohol&ester
Putaran Optik
berkisar antara (-1°)-
(+11°)
SNI 06-3953-1995
12. panen pertama dilakukan pada saat tanaman serai wangi sudah berumur 5 - 6 bulan
setelah tanam dengan cara memotong daun serai wangi pada 5 cm diatas ligula (batas
pelepah dengan helaian daun) dari daun paling bawah yang belum mati atau kering.
Panen selanjutnya dapat dilakukan setiap 3 bulan pada musim hujan dan setiap 4 bulan
pada musim kemarau. Produksi serai wangi sejak dari panen 1 sampai ke 3 meningkat,
tetapi panen berikutnya sampai panen ke 7 produksi turun hampir 50%.
PENGERINGAN
PEMANENAN
kondisi serai (segar, setengah layudan
layu) dengan ketentuan segar (belum
dalam proses pengeringan ),
setengah layu (di keringkan dengan
dijemur selama semalam) dan layu
(dikeringkan selama satu
minggu) sedangkan perlakuan
bahan dacacah atau dipotong kecil
kecil.
serai dalam kondisi telah
dikeringkan selama satu minggu,
kemudian ditimbang sebanyak 50
gram . lalu dilakukan
proses sokletasi selama 2
jam dan hasil ekstraksi yang
diperolehdimasukan kedalam
sentrifuge untuk memisahkan air
dan minyak
13. alternatif metode pemisahan
dan pemurnian minyak atsiri
dapat dilakukan dengan
penarikan air, penyaringan,
sentrifuse, redistilasi, flokulasi,
adsorpsi, kromatografi kolom,
membran filtrasi, ekstraksi
fluida CO2 superkritis, distilasi
fraksionasi, dan distilasi
molekuler.
PEMURNIAN
Minyak disimpan pada wadah
yang tertutup dalam ruangan
yang sejuk. Hal ini
dimaksudkan untuk
menghindaripenguapan akibat
udara yang panas. Suhu yang
ideal untuk penyimpanan
minyak sekitar 18-20°C. wadah
penampung sebaiknya tidak
berwarna bening/putih.
PENYIMPANAN
Persiapan lahan Penanaman
Penyiangan dan
Penyulaman
Pemupukan
Panen Pasca Panen
14. DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Perkebunan . 2006. Statistik Perkebunan Indonesia 2004 -
2005. Serai wangi. Departemen Pertanian Jakarta. 28 hal.
Feriyanto, Y.E., P.J. Sipahutar., Mahfud., dan P. Prihatini. 2013. Pengambilan
Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon
winterianus) Menggunakan Metode Distilasi Uap dan Air dengan
Pemanasan Microwave. Jurnal Teknik Pomits. Vol 2(1) : 93-97.
Muyassaroh, M. 2012. Sitronellal Dari Minyak Sereh Wangi Dengan Variasi
Kecepatan Pengadukan Dan Penambahan Natrium Bisulfit. Jurnal . Vol 1(1)
: 1-4.
Pine. 1988. Organic Chemistry Fourth Edition. New York: McGraw-Hill.
Risfaheri, 1990. Pengaruh penjemuran dan pelayauan daun serai wangi
terhadap rendemen dan mutu minyaknya. Pembr. Littri vol. XV No. 3
Puslitbangtri. Bogor : 124 – 128.
Wijayanti, L.W. 2015. Isolasi Sitronellal Dari Minyak Sereh Wangi
(Cymbopogon Winterianus Jowit) Dengan Distilasi Fraksinasi Pengurangan
Tekanan. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas. Vol 12(1): 22-29.
Editor's Notes
Ciri khas dari metode ini ialah kontak langsung antara bahan dengan air
mendidih
iklim lembab dengan curah hujan teratur menghasilkan minyak yang berkualitas tinggi. Hasil minyak sereh yang paling tinggi diperoleh dari tanaman yang ditanam pada tanah geluh pasiran dengan pH 6,00 hingga 6,50, Sedangkan tanah dengan pH lebih rendah tidak cocok untuk tanaman sereh.
tumbuh paling baik pada ketinggian 180 hingga 450 m di atas permukaan laut. Pada ketinggian yang lebih tinggi daripada 450 m, pertumbuhan tanaman lambat hingga minyak sereh yang dihasilkan rendah.
cukup sinar matahari dan curah hujan setiap tahun berkisar 200 hingga 250 cm
Pengajiran adalah langkah lanjutan dalam pembukaan lahan pada suatu areal yang akan diusahakan/ ditanam dengan tanaman perkebunan/kehutanan. Pengajiran ada dasarnya pemancangan untuk meluruskan dan mengatur ketentuan jarak tanaman, maka pengajiran perlu dilakukan.