Dokumen tersebut membahas beberapa model pembelajaran matematika seperti pembelajaran langsung, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran langsung menekankan peran guru yang dominan dalam mendemonstrasikan konsep, kooperatif melibatkan siswa dalam kelompok kecil, sedangkan pembelajaran berbasis masalah terdiri dari 5 tahapan untuk mengimplementasikan pemecahan masalah.
3. MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
(DIRECT INTRUCTION)
Pengajaran Langsung merupakan suatu model
pengajaran yang sebenarnya bersifat teacher
center. Dalam menerapkan model pengajaran
langsung guru harus mendemonstrasikan
pengetahuan atau keterampilan yang akan
dilatihkan kepada siswa secara langkah demi
langkah. Karena dalam pembelajaran peran
guru sangat dominan, maka guru dituntut agar
dapat menjadi seorang model yang menarik
bagi siswa.
4. Langkah-langkah pembelajaran model
pengajaran langsung. Meliputi tahapan-
tahapan sebagai berikut:
• Menyiapkan dan memotivasi siswa
• Menyampaikan tujuan,
• Presentasi dan Demonstrasi,
• Mencapai kejelasan
• Melakukan demonstrasi
• Mencapai pemahaman dan penguasaan
• Berlatih,
• Memberikan latihan Terbimbing,
5. MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF LEARNING
• Cooperative learning merupakan
strategi pembelajaran yang
menitikberatkan pada
pengelompokan siswa dengan tingkat
kemampuan akademik yang berbeda
kedalam kelompok-kelompok kecil
(Saptono, 2003:32)
6. Berikut ini model pembelajaran yang dapat
mewakili model-model cooperative learning
1. Student teams achievement division (STAD)
2. Jigsaw (model tim ahli)
3. Group investivigation go a round (infvestigasi kelompok)
4. Think pair and share
5. Make a match (membuat pasangan)
6. Pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Heads
Together)
7. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted
Individualization atau Team Accelerated Instruction)
8. Model pembelajaran Bertukar Pasangan
9. Model pembelajaran Two Stay Two Stray / Dua Tinggal
Dua Tamu
10. Pair Check
7. 11. Model Pembelajaran Berpikir-Berpasangan-Berempat
dalam mengembangkan Kecakapan Komunikasi
12. Tipe Berkirim Salam dan Soal
13. Tipe Kepala Bernomor
14. Kepala Bernomor Struktur
15. Model Pembelajaran Snowball Throwing
16. Bola Salju (Snowballing)
17. Model Pembelajaran Round Club Atau Keliling
Kelompok
18. Model Pembelajaran Model Picture and Picture
19. Lingkaran Besar Dan Lingkaran Kecil (Inside –
Outside – Circle)
20. Bercerita Berpasangan
21. Bamboo Dancing
22. Kancing Gemerincing
8. Langkah-langkah pembelajaran model pengajaran
langsung. Meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
• Menyiapkan dan memotivasi siswa
• Menyampaikan tujuan
• Presentasi dan Demonstrasi
• Mencapai kejelasan,
• Melakukan demonstrasi
• Mencapai pemahaman dan penguasaan
• Berlatih.
• Memberikan latihan Terbimbing,
9. MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH (PBL)
Arends mengemukakan ada 5 fase (tahap) yang perlu dilakukan
untukmengimplementasikan PBL. Fase-fase tersebut merujuk pada
tahap-tahapan praktis yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
dengan PBL
Fase 1:
• Mengorientasikan mahasiswa pada masalah Menjelaskan tujuan
pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi mahasiswa
terlibat aktif pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
Fase 2:
• Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar Membantu mahasiswa
membatasi dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah yang dihadapi
Fase 3:
• Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Mendorong
mahasiswa mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan
eksperimen, dan mencari untuk penjelasan dan pemecahan
10. Fase 3:
• Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Mendorong mahasiswa mengumpulkan informasi yang
sesuai, melaksanakan eksperimen, dan mencari untuk
penjelasan dan pemecahan
Fase 4:
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu
mahasiswa merencanakan dan menyi-apkan karya yang
sesuai seperti laporan, video, dan model, dan membantu
mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5:
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu mahasiswa melakukan refleksi terhadap
penyelidikan dan proses-proses yang digunakan selama
berlangusungnya pemecahan masalah.