SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MODEL MODELMODEL MODEL
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
INOVATIFINOVATIF
MPIMPI
TUJUANTUJUAN
 Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yangMendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang
dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.
 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan langkah-langkah pembelajaran yangdengan langkah-langkah pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran tertentu.menerapkan model pembelajaran tertentu.
 Menerapkan Rencana Pelaksanaan PembelajaranMenerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada(RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada
pembelajaran nyata baik dengan dengan temanpembelajaran nyata baik dengan dengan teman
sejawat (sejawat (peer teachingpeer teaching)maupun pembelajaran pada)maupun pembelajaran pada
siswa di kelas (siswa di kelas (real teachingreal teaching))
MACAM MODEL PEMBELAJARANMACAM MODEL PEMBELAJARAN
 Pengajaran LangsungPengajaran Langsung (DI=(DI= DirectDirect
InstructionInstruction),),
 Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif ((cooperativecooperative
learninglearning))
 Pengajaran Berdasarkan MasalahPengajaran Berdasarkan Masalah
(PBI=(PBI=Problem Base InstructionProblem Base Instruction))
 inkuiriinkuiri atauatau belajar melalui penemuan.belajar melalui penemuan.
MODEL PENGAJARAN LANGSUNGMODEL PENGAJARAN LANGSUNG
 Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswaDirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa
berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yangberkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang
terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demiterstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi
selangkahselangkah
 Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapiPengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi
ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan modelceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model
pengajaran langsungpengajaran langsung
 Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaanPengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan
yaang cukup rinci terutama pada analisis tugasyaang cukup rinci terutama pada analisis tugas
 Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harusPengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus
menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannyamenjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya
harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yangharus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang
diberikandiberikan
Pengajaran LangsungPengajaran Langsung
(DI=(DI= Direct InstructionDirect Instruction))
 Sintaks Model Pengajaran LangsungSintaks Model Pengajaran Langsung
 Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,
pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
 Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atauFase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau
mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)
 Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikanGuru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan
informasi tahap demi tahap.informasi tahap demi tahap.
 Fase 3. Membimbing pelatihanFase 3. Membimbing pelatihan
 Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihanGuru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan
 Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balikFase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
 Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,
memberi umpan balik.memberi umpan balik.
 Fase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapanFase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
 Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, denganGuru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan
perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks danperhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan
kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.
SINTAKS DISINTAKS DI
Fase Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
informasi latar belakang pelajaran, pentingnya
pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
2. Mendemonstrasikan keterampilan
(pengetahuan prosedural) atau
mempresentasikan pengetahuan
(deklaratif)
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan
benar, atau menyajikan informasi tahap demi
tahap.
3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil
melakukan tugas dengan baik, memberi umpan
balik.
5. memberikan kesempatan untuk
pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan
pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus
pada penerapan kepada situasi lebih kompleks
dan kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF
Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antaraModel pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :
1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam
kelompok secara kooperatifkelompok secara kooperatif
2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan
tinggi, sedang, dan rendahtinggi, sedang, dan rendah
3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis
kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasalkelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal
dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda puladari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula
4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada
peroranganperorangan
Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti
mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada
gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok-
kelompok kecil.
Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian
menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional
dengan penghargaan perorangan dan penghargaan
kelompok
Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif
((cooperative learningcooperative learning))
Sintaks Model Pembelajaran KooperatifSintaks Model Pembelajaran Kooperatif
 Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaFase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai padaGuru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
 Fase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswaFase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa
dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
 Fase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajarFase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
 Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompokGuru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok
belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secarabelajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara
efisien.efisien.
 Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajarFase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat merekaGuru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka
mengerjakan tugas mereka.mengerjakan tugas mereka.
 Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telahFase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
 Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untukFase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk
menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIFSINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Fase Tingkah Laku Guru
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa
belajar.
Fase 2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan
demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Fase 3
Mengorganisasi siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara
membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja
dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat
mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya
maupun hasil belajar individu dan kelompok.
PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAHPEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
1. PENGAJUAN PERTANYAAN ATAU MASALAH
2. MEMUSATKAN PADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN
3. PENYELIDIKAN AUTENTIK
4. KERJASAMA
5. MENGHASILKAN KARYA DAN PERAGAAN
Pembelajaran berdasarkan masalah tidak
dirancang untuk membantu guru memberikan
informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa
tetapi bertujuan untuk:
1. Membantu siswa mengembangkan
keterampilan berfikir dan keterampilan
pemecahan masalah
2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik
3. Menjadi pebelajar yang mandiri
•Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuaiTeknik penilaian dan evaluasi yang sesuai
dengan model PBI adalah menilai pekerjaan yangdengan model PBI adalah menilai pekerjaan yang
dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasildihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil
penyelidikan merekapenyelidikan mereka
• Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI
terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian
alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur
pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan
peragaan hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah
disebutkan dinamakan asesmen kinerja, asesmen
autentik, dan portofolio
PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAHPENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH
 SINTAKS P B MSINTAKS P B M
 Fase 1. Orientasi siswa kepada masalahFase 1. Orientasi siswa kepada masalah
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yangGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang
dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahandibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan
masalah yang dipilihnya.masalah yang dipilihnya.
 Fase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajarFase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
 Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajarGuru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut.yang berhubungan dengan masalah tersebut.
 Fase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompokFase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahanmelaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.masalah.
 Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karyaFase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yangGuru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuksesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan temannya.berbagi tugas dengan temannya.
 Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuruFase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuru
membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadapmembantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
SINTAK PBISINTAK PBI
Tahap Tingkah Laku Guru
Tahap 1
Orientasi siswa kepada
masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik
yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada
aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
Tahap 2
Mengorganisasi siswa untuk
belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi
tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Tahap 3
Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah.
Tahap 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan
model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan
temannya.
Tahap 5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan.
INKUIRIINKUIRI
 Sintaks Model Belajar Melalui PenemuanSintaks Model Belajar Melalui Penemuan
 Fase 1. Observasi untuk menemukan masalahFase 1. Observasi untuk menemukan masalah
 Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswaGuru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa
menemukan masalah.menemukan masalah.
 Fase 2 Merumuskan masalahFase 2 Merumuskan masalah
 Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian danGuru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan
fenomena yang disajikannya.fenomena yang disajikannya.
 Fase 3. Mengajukan hipotesisFase 3. Mengajukan hipotesis
 Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telahGuru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah
dirumuskannya.dirumuskannya.
 Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)
 Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantuGuru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.
 Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain)Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain)
 Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.
 Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan dataFase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data
 Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantuGuru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu
mengumpulkan dan mengorganisasi data.mengumpulkan dan mengorganisasi data.
 Fase 7. Analisis dataFase 7. Analisis data
 Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsepGuru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep
 Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambilFase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil
kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
SINTAK INKUIRISINTAK INKUIRITahap Tingkah Laku Guru
Tahap 1
Observasi untuk menemukan masalah
Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan
siswa menemukan masalah.
Tahap 2
Merumuskan masalah
Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan
kejadian dan fenomena yang disajikannya.
Tahap 3
Mengajukan hipotesis
Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah
yang telah dirumuskannya.
Tahap 4
Merencanakan pemecahan masalah (melalui
eksperimen atau cara lain)
Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah,
membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun
prosedur kerja yang tepat.
Tahap 5
Melaksanakan eksperimen (atau cara
pemecahan masalah yang lain)
Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.
Tahap 6
Melakukan pengamatan dan pengumpulan data
Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang
penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.
Tahap 7
Analisis data
Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu
konsep
Tahap 8
Penarikan kesimpulan atau penemuan
Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan
menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.

More Related Content

What's hot

Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatiftaufik ikhsan
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatifRizal Sunanda
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN Youssii Ajaahh
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWCharis Al Asad
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Mas Syarifah
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifUlfia Rahmi
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranreza ediya
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1CUDAY92
 
Team Game Tournament
Team Game TournamentTeam Game Tournament
Team Game TournamentUfiet Starry
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawKhaerul Imam Herman
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Asep Hidayat
 
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Laila Hikmatul Khotimah
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawrennijuliyanna
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)Asep Hidayat
 

What's hot (20)

Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAW
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
 
Team Game Tournament
Team Game TournamentTeam Game Tournament
Team Game Tournament
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
Model dan Metode Pembelajaran Abad 21 Untuk KURIKULUM 2013
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 

Viewers also liked

Operation metro rush callouts and playbook
Operation metro rush callouts and playbookOperation metro rush callouts and playbook
Operation metro rush callouts and playbookDRU-MANIC
 
eLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets
eLearning advances to new levels in New York City - New York GadgetseLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets
eLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets5onlinelearning
 
Wildlife and Outdoors Slideshow
Wildlife and Outdoors SlideshowWildlife and Outdoors Slideshow
Wildlife and Outdoors SlideshowWolf Tracker
 
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)annawulandari
 
Evaluación Neuropsicológica
Evaluación Neuropsicológica  Evaluación Neuropsicológica
Evaluación Neuropsicológica Daniel Moncada
 
Ssc english language solved question paper 2010
Ssc english language solved question paper 2010Ssc english language solved question paper 2010
Ssc english language solved question paper 2010NaukriTuts
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatUniversity of Lampung
 
[Young marketers 2013] final the boxs
[Young marketers 2013] final the boxs[Young marketers 2013] final the boxs
[Young marketers 2013] final the boxsThong Nguyen
 
Presentacion jueces de paz
Presentacion jueces de pazPresentacion jueces de paz
Presentacion jueces de pazuft
 
A juventude do século XXI
A juventude do século XXIA juventude do século XXI
A juventude do século XXIJonathan Reis
 

Viewers also liked (17)

E health 2015
E health 2015E health 2015
E health 2015
 
Operation metro rush callouts and playbook
Operation metro rush callouts and playbookOperation metro rush callouts and playbook
Operation metro rush callouts and playbook
 
Pitch_v3
Pitch_v3Pitch_v3
Pitch_v3
 
Disgrafia
DisgrafiaDisgrafia
Disgrafia
 
eLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets
eLearning advances to new levels in New York City - New York GadgetseLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets
eLearning advances to new levels in New York City - New York Gadgets
 
Wildlife and Outdoors Slideshow
Wildlife and Outdoors SlideshowWildlife and Outdoors Slideshow
Wildlife and Outdoors Slideshow
 
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)
Laporan penjualan motor (vivin ariyandini 2014521730)
 
Evaluación Neuropsicológica
Evaluación Neuropsicológica  Evaluación Neuropsicológica
Evaluación Neuropsicológica
 
Ssc english language solved question paper 2010
Ssc english language solved question paper 2010Ssc english language solved question paper 2010
Ssc english language solved question paper 2010
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
I'm a keeper
I'm a keeperI'm a keeper
I'm a keeper
 
[Young marketers 2013] final the boxs
[Young marketers 2013] final the boxs[Young marketers 2013] final the boxs
[Young marketers 2013] final the boxs
 
Presentacion jueces de paz
Presentacion jueces de pazPresentacion jueces de paz
Presentacion jueces de paz
 
A juventude do século XXI
A juventude do século XXIA juventude do século XXI
A juventude do século XXI
 
Infografía
InfografíaInfografía
Infografía
 
ADVAN (CERTIFICATION)-1
ADVAN (CERTIFICATION)-1ADVAN (CERTIFICATION)-1
ADVAN (CERTIFICATION)-1
 
AxxonSoft
AxxonSoftAxxonSoft
AxxonSoft
 

Similar to Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptNurindahIhsanNizar
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceErmaniatuNyihanaerma
 
Evan point proposal mini, mata kulia seminar
Evan  point proposal mini, mata kulia seminarEvan  point proposal mini, mata kulia seminar
Evan point proposal mini, mata kulia seminarEvan Labur
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaranNana Citra
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDomini6
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNasika Kaban
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdfssuserf1b2bd
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptx
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptxAnalisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptx
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptxkobolyoko
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Yan Chen
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxssuser1b4eef
 

Similar to Model model-pembelajaran-inovatif eko budi (20)

model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
Evan point proposal mini, mata kulia seminar
Evan  point proposal mini, mata kulia seminarEvan  point proposal mini, mata kulia seminar
Evan point proposal mini, mata kulia seminar
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptx
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptxAnalisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptx
Analisis Video Pembelajaran Problem Based Learning.pptx
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
 

Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

  • 2. TUJUANTUJUAN  Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yangMendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.  Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah pembelajaran yangdengan langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran tertentu.menerapkan model pembelajaran tertentu.  Menerapkan Rencana Pelaksanaan PembelajaranMenerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada(RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada pembelajaran nyata baik dengan dengan temanpembelajaran nyata baik dengan dengan teman sejawat (sejawat (peer teachingpeer teaching)maupun pembelajaran pada)maupun pembelajaran pada siswa di kelas (siswa di kelas (real teachingreal teaching))
  • 3. MACAM MODEL PEMBELAJARANMACAM MODEL PEMBELAJARAN  Pengajaran LangsungPengajaran Langsung (DI=(DI= DirectDirect InstructionInstruction),),  Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif ((cooperativecooperative learninglearning))  Pengajaran Berdasarkan MasalahPengajaran Berdasarkan Masalah (PBI=(PBI=Problem Base InstructionProblem Base Instruction))  inkuiriinkuiri atauatau belajar melalui penemuan.belajar melalui penemuan.
  • 4. MODEL PENGAJARAN LANGSUNGMODEL PENGAJARAN LANGSUNG  Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswaDirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yangberkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demiterstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkahselangkah  Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapiPengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan modelceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsungpengajaran langsung  Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaanPengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup rinci terutama pada analisis tugasyaang cukup rinci terutama pada analisis tugas  Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harusPengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannyamenjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yangharus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang diberikandiberikan
  • 5. Pengajaran LangsungPengajaran Langsung (DI=(DI= Direct InstructionDirect Instruction))  Sintaks Model Pengajaran LangsungSintaks Model Pengajaran Langsung  Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.  Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atauFase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)  Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikanGuru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.informasi tahap demi tahap.  Fase 3. Membimbing pelatihanFase 3. Membimbing pelatihan  Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihanGuru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan  Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balikFase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik  Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.memberi umpan balik.  Fase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapanFase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan  Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, denganGuru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks danperhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.
  • 6. SINTAKS DISINTAKS DI Fase Peran Guru 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar. 2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif) Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. 3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
  • 7. PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antaraModel pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran : 1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara kooperatifkelompok secara kooperatif 2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendahtinggi, sedang, dan rendah 3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasalkelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda puladari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula 4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada peroranganperorangan
  • 8. Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok- kelompok kecil. Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional dengan penghargaan perorangan dan penghargaan kelompok
  • 9. Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif ((cooperative learningcooperative learning)) Sintaks Model Pembelajaran KooperatifSintaks Model Pembelajaran Kooperatif  Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaFase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa  Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai padaGuru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.  Fase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswaFase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.  Fase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajarFase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar  Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompokGuru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secarabelajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.efisien.  Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajarFase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar  Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat merekaGuru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.mengerjakan tugas mereka.  Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telahFase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.  Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untukFase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
  • 10. SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIFSINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIF Fase Tingkah Laku Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase 2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Fase 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. Fase 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
  • 11. PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAHPEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH 1. PENGAJUAN PERTANYAAN ATAU MASALAH 2. MEMUSATKAN PADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN 3. PENYELIDIKAN AUTENTIK 4. KERJASAMA 5. MENGHASILKAN KARYA DAN PERAGAAN
  • 12. Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tetapi bertujuan untuk: 1. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah 2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik 3. Menjadi pebelajar yang mandiri
  • 13. •Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuaiTeknik penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan model PBI adalah menilai pekerjaan yangdengan model PBI adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasildihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil penyelidikan merekapenyelidikan mereka • Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan peragaan hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah disebutkan dinamakan asesmen kinerja, asesmen autentik, dan portofolio
  • 14. PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAHPENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH  SINTAKS P B MSINTAKS P B M  Fase 1. Orientasi siswa kepada masalahFase 1. Orientasi siswa kepada masalah  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yangGuru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahandibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.masalah yang dipilihnya.  Fase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajarFase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar  Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajarGuru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.yang berhubungan dengan masalah tersebut.  Fase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompokFase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok  Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahanmelaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.masalah.  Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karyaFase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya  Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yangGuru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuksesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.berbagi tugas dengan temannya.  Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuruFase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadapmembantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
  • 15. SINTAK PBISINTAK PBI Tahap Tingkah Laku Guru Tahap 1 Orientasi siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. Tahap 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Tahap 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
  • 16. INKUIRIINKUIRI  Sintaks Model Belajar Melalui PenemuanSintaks Model Belajar Melalui Penemuan  Fase 1. Observasi untuk menemukan masalahFase 1. Observasi untuk menemukan masalah  Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswaGuru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah.menemukan masalah.  Fase 2 Merumuskan masalahFase 2 Merumuskan masalah  Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian danGuru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya.fenomena yang disajikannya.  Fase 3. Mengajukan hipotesisFase 3. Mengajukan hipotesis  Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telahGuru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya.dirumuskannya.  Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)  Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantuGuru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.  Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain)Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain)  Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.  Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan dataFase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data  Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantuGuru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.mengumpulkan dan mengorganisasi data.  Fase 7. Analisis dataFase 7. Analisis data  Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsepGuru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep  Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambilFase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
  • 17. SINTAK INKUIRISINTAK INKUIRITahap Tingkah Laku Guru Tahap 1 Observasi untuk menemukan masalah Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah. Tahap 2 Merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya. Tahap 3 Mengajukan hipotesis Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya. Tahap 4 Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain) Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat. Tahap 5 Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain) Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi. Tahap 6 Melakukan pengamatan dan pengumpulan data Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data. Tahap 7 Analisis data Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep Tahap 8 Penarikan kesimpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.