Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen serta lingkungan kelas yang mendukung ekosistem pembelajaran. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlunya sarana prasarana kelas yang memadai, lingkungan kelas yang bersih, tertata dan jauh dari keributan, serta tantangan-tantangan dalam menciptakan lingkungan tersebut seperti keterbatasan anggaran dan karakteristik peserta didik.

1. Prinsip
Pengajaran
dan Asesmen
Lingkungan kelas yang Aman, Nyaman
dan Berpihak pada Ekosistem
Pembelajaran

2. Fitria Rizka
Mulyani
01
Nur Intan
Kurniawati
02
Nurfadhila Az-
zahra
03
Rifda ulfa
Mukhtar
04
M. Saleh
05
Anggota Kelompok 6 :
Windi Gita
Amalia
06

3. Kasus-kasus aktual
terkait lingkungan kelas
yang mendukung
ekosistem pembelajaran
01

4. • Sekolah sebagai tempat yang menyenangkan
• Sarana prasana kelas yang memadai, seperti: meja, kursi,
pendingin ruangan, papapn tulis, spidol, alat tulis.
• Posisi kelas dengan pencahayaan yang baik. Kualitas penerangan
untuk proses belajar mengajar perlu diperhatikan sistem
pencahayaan yang tepat agar tidak menyilaukan. Intensitas
penerangan yang memadai sesuai dengan penggunaannya akan
mengurangi kelelahan mata. Pengaruh dari tata ruang, warna dan
tinggi ruang serta luas ruangan kelas menjadi pertimbangan
penting dalam tata pencahayaan
• Lingkungan kelas yang bersih dan tertata dengan baik

5. • Lingkungan kelas yang jauh dari keributan, dengan tujuan untuk
membuat peserta didik lebih fokus dalam proses pembelajaran
• Lingkungan kelas dengan sirkulasi udara yang lancar. Dengan
sirkulasi udara yang baik, akan meminimalisir adanya gangguan
pernapasan yang menjadikan pembelajaran tidak nyaman.
• Guru yang datang tepat waktu
• Pembelajaran aktif yang berpusat kepada peserta didik
• Wali murid bekerja sama dalam mendukung kebijakan yang
telah dibuat oleh sekolah

6. Kasus-kasus aktual
terkait lingkungan kelas
yang kurang
mendudkung ekosistem
pembelejaran
02

7. • Posisi sekolah yang berada dipinggir jalan atau kawasan keramaian
• Peserta didik sering terlambat masuk ke dalam kelas setelah jam
istirahat maupun setelah waktu isoma, bahkan setelah waktu isoma
peserta didik masih ada yang tidak kembali ke kelas.
• Peserta didik yang kurang focus dan mengantuk dalam pembelajaran
• Peserta didik yang sering izin keluar masuk kelas
• Fasilitas sekolah berupa sarana dan prasarana yang kurang memadai
(spidol, papan tulis, infocus, pendingin ruangan)
• Kurangnya inovasi dalam pembelajaran
• Pembelajaran yang dilakukan di kelas masih berpusat pada guru

8. Tantangan dalam
menciptakan lingkungan
kelas yang mendukung
ekosistem pembelajaran
03

9. Lingkungan kelas yang terfasilitasi dengan sarana dan prasarana yang memadai (papan tulis,
spidol, meja, kursi, dan infocus untuk mendukung proses pembelajaran)
Tantangan: anggaran yang tidak merata ke beberapa sekolah, sehingga fasilitas tidak dapat
tercukupi
Lingkungan kelas yang bersih dan tertata dengan bai
Tantangan: kurangnya ketegasan dalam menaati peraturan kelas, sehingga peserta didik
tidak akan merasa bertanggung jawab atas kelas yang mereka gunakan
Lingkungan kelas yang kompak saling menghargai
Tantangan: karakteristik peserta didik yang beragam menjadi tantangan bagi guru untuk
menciptakan lingkungan kelas yang kompak
Lingkungan kelas yang jauh dari keributan, dengan tujuan untuk membuat peserta didik
lebih fokus dalam proses pembelajaran
Tantangan: pada beberapa sekolah yang kelasnya berada hampir tepat di samping jalan raya
yang penuh keributan, maka akan sangat sulit untuk menciptakan lingkungan kelas yang
tenang
1
2
3
4

10. Lingkungan kelas dengan kualitas penerangan yang baik. Kualitas penerangan untuk proses
belajar mengajar perlu diperhatikan sistem pencahayaan yang tepat agar tidak menyilaukan.
Intensitas penerangan yang memadai sesuai dengan penggunaannya akan mengurangi
kelelahan mata. Pengaruh dari tata ruang, warna dan tinggi ruang serta luas ruangan kelas
menjadi pertimbangan penting dalam tata pencahayaan
Tantangan: hampir seluruh sekolah sudah memiliki kelas dengan penerangan yang baik, namun
jika cuaca sedang mendung dan listrik padam, beberapa sekolah tidak memiliki genset. Jika
dilihat ke sekolah yang berada di desa-desa, masih terdapat sekolah yang tidak memiliki
aliran listrik sehingga hanya memanfaatkan penerangan dari cahaya matahari.
Keselarasan pendidikan keluarga dengan pendidikan sekolah
Tantangan: orang tua peserta didik yang terlalu sibuk bekerja dan tidak menyempatkan waktu
untuk anaknya, sehingga anak kurang mendapat pendidikan di rumah.
Wali murid mendukung segala kebijakan yang telah dibuat oleh sekolah
Tantangan: orang tua hendaknya mengetahui kebijakan yang dibuat oleh sekolah guna
memajukan pendidikan di sekolah, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan antara
wali kelas dengan wali peserta didik. Namun tantangannya adalah tidak seluruh orang tua
dapat hadir dalam pertemuan, hal inilah yang menyebabkan masih ada beberapa orang tua
yang protes pada sekolah mengenai kebijakan yang dilakukan.
5
6
7

11. TERIMAKASIH