materi ilmu pengetahuan alam kelas 7 semester 1 zat dan wujudnya dimana wujud zat terbagi menjadi 3 yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. menguap, mencair, menyublin, memadat mengkristal,
2. Zat dan Wujudnya
Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat
Perubahan Wujud Zat
Susunan dan Gerak
Partikel Zat
Gaya Tarik
Antarpartikel Zat
P E T A K O N S E P
10. 3. Korosi / perkaratan 4. Pelapukan
• Ciri-ciri perubahan kimia :
1. Terjadi perubahan warna.
2. Terjadi perubahan suhu
3. Terjadinya endapan
4. Terjadinya pembentukan gas
11. Perubahan Fisika
• Perubahan Fisika
adalah Perubahan yang tidak
menghasilkan zat jenis baru
Ciri-ciri Perubahan Fisika :
1. tidak menghasilkan zat baru
2. Dapat kembali ke wujud asal
3. perubahan wujud
4. kelarutan
17. Partikel Tiga Wujud Zat :
Pola teratur dari susunan zat padat disebut
kristal
18. Partikel zat padat
Ciri-cirinya :
- Jarak antarpartikel
berdekatan
- Letaknya teratur
- Gaya tarik
antarpartikel sangat
kuat
- Partikel bergetar di
tempat
19. Partikel Zat Cair
Ciri-cirinya :
- Letak partikel agak
jauh
- Letaknya tidak
teratur
- Gaya tarik lebih
lemah dari zat padat
- Getaran bergeser
dari tempatnya
(mengalir)
20. Partikel Zat Gas
Ciri-cirinya :
- Jarak partikel
berjauhan
- Letaknya tidak teratur
- Gaya tarik sangat
lemah
- Partikel bebas
bergetar
21. Gaya Antar Partikel Zat
Dua macam gaya tarik-menarik antarpartikel
Yaitu :
- Kohesi
adalah Gaya tarik-menarik antarpartikel
sejenis
Contoh :
23. Meniskus Permukaan Zat Cair
Meniskus
adalah peristiwa melengkungnya permukaan zat
cair karena pengaruh gaya adhesi dan kohesi
Meniskus terbagi menjadi 2 macam :
1. Meniskus Cekung
2. Meniskus Cembung
25. gaya kohesi < gaya adhesi
Akibatnya :
- Zat dapat membasahi
dinding wadahnya
- Permukaannya cekung
(meniskus cekung)
- Tetesan tidak
membentuk bangun
seperti bola
27. Gaya kohesi > gaya adhesi
Akibatnya :
- Zat tidak dapat
membasahi dinding
wadahnya
- Permukaannya cembung
(meniskus cembung)
- Tetesan membentuk
bangun seperti bola
30. Kapilaritas
Adalah peristiwa naik / turunnya zat cair
dalam pipa kapiler
Gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-
Hari :
• Naiknya minyak tanah melalui sumbu
kompor
• Naiknya air tanah dari akar sampai ke
daun melalui pembuluh tapis
• Meresapnya air atau minyak pada kain
33. Massa Jenis Zat
Massa Jenis Zat
adalah perbandingan antara massa benda
dengan volum benda tersebut
Secara matematis dapat dituliskan sebagai
berikut :
dimana :
ρ = massa jenis
(kg/m3 atau gr/cm3)
m = massa benda
(kg atau gr)
v = volum benda
(m3 atau cm3)
34. • Massa sebuah logam aluminium mencapai 150
g dengan volume 30 cm3. Berapakah massa
jenis logam aluminium tersebut ?
35. 2. Volume sebuah kubus kayu 6 cm3.
Apabila kayu itu memiliki massa jenis 8
g/cm3.
Berapa gram massa kayu itu ?
36. 3. sebuah benda memiliki massa
jenis 800 kg/m3, memiliki massa
sebesar 2 kg.
Tentukan berapa liter volume
benda tersebut?
37. Ingat !!!
1 cm3 = 1 mL
1 gr/cm3 = 1000 kg/m3
1kg/m3= 0,001 gr/cm3
m
v ρ
38. Viskositas
• Newtonian fluid: fluida dengan konstan
• Plastis, = A + B (du/dy)n. Bingham Plastic, n = 1,
contoh: sewage sludge (limbah berupa sludge/bubur),
pasta gigi, offshore mud.
• Dilatant fluid: viskositas bertambah jika tegangan geser
bertambah. (shear thickening fluid): contoh: tepung
jagung + air.
• Pseudo plastic fluid: viskositas menurun jika tegangan
geser bertambah. Contoh: hair styling gel
• Thixotropic: viskositas menurun terhadap waktu
pemberian gaya (shearing force). Tinta khusus untuk
keperluan luar angkasa.
• Rheopetic: viskositas meningkat terhadap waktu
pemberian gaya. Contoh: pelumas
.
movie
40. Kompresibilitas
• Volume awal = V0 , volume akhir V0 - V
• Tekanan akhir = P = P0+P
P (- V / V0)
= - K (V / V0)
= K ( / 0)
K = Bulk modulus of elasticity of liquid, N/m2
C = 1/K, kompresibilitas.
41. Kompresibilitas
Hitung kerapatan (density) air laut pada
kedalaman 200 m dibawah muka air laut.
Kerapatan di permukaan adalah 1025 kg/m3. K air
= 2.3 x 109 N/m2.
Pada kedalaman 200m,
(asumsi konstan), P = g h = 1025 x 9.81 x
200=2.01 x 106 N
P = K ( / 0)
= (P x 0)/K = 0.896 kg/m3
’ = 0 + = 1025.896 kg/m3
42. Tegangan Permukaan / Surface
Tension ()
• Permukaan cairan berperilaku seperti sebuah
membran elastis yang mengalami tarikan.
• Molekul pada liquid pada dasarnya tertarik ke
segala arah oleh molekul lain disekelilingnya.
• Namun, pada permukaan, gaya yang terjadi
tidak seimbang, sehingga molekul dipermukaan
ditarik ke arah kumpulan massa cairan.
• Adanya tegangan permukaan akan
meminimalkan luas permukaan. Contoh: titik
cairan akan cenderung membentuk menyerupai
bola.
45. Efek Kapiler
• Dari keseimbangan antara tegangan
permukaan dan komponen berat dari zat
cair yang naik, dapat diperoleh harga
kenaikan atau penurunan muka air dalam
pipa:
h=(4 Cos ) / ( D)
• Dalam pengukuran menggunakan kolom
air, perlu diperhatikan adanya koreksi
akibat efek kapiler.
46. Efek Kapiler
Susunlah suatu persamaan
kenaikan/penurunan muka zat cair
diantara dua pelat vertikal yang paralel.
2 Cos L = b h L
h =( 2 Cos ) / (b )
47. Tekanan
• Tekanan = gaya normal per unit luas,
N/m2
– 1 Pascal (Pa) = 1 N/m2
– 1 bar = 100,000 N/m2 = 1x105Pa
• Tekanan relatif
– Pgauge= Tekanan di atas tekanan atmosfir Patm
– Pabs = Tekanan di atas vacum = Pgauge+ Patm
• Tekanan Atmosfir = 1 bar = 100,000 Pa
abs.
48. Cepat Rambat Suara
• Kecepatan rambat gangguan/tekanan
pada suatu medium (c)
K
c
d
dp
c
49. Tekanan Uap
Zat cair Zat cair
uap
• Zat cair akan mengalami penguapan apabila
memiliki permukaan terbuka.
• Apabila berada dalam ruang tertutup maka
akan timbul tekanan uap.