Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikanDevisagita
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat, termasuk gas, zat padat, zat cair, dan perubahan wujud zat. Dijelaskan pula tentang sifat-sifat gas ideal, tekanan uap cairan, dan penggunaan titik leleh dalam bidang farmasi.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoAmie Rosita Syafa
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Archimedes yang menyatakan bahwa gaya apung yang dihasilkan oleh zat cair pada benda yang tercelup sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Praktikum ini mengukur massa jenis berbagai zat cair dengan menimbang benda di udara dan dalam zat cair serta menghitung perubahan volume zat cair. Hasilnya menunjukkan massa jenis air adalah 1 gr/cm3 dan minyak 0
1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pembuatan media percobaan hukum Archimedes dan cara menggunakannya untuk mengukur berat batu di udara dan dalam air. 2. Dengan mengukur perbedaan berat ini, siswa dapat menemukan bahwa ada gaya angkat yang dihasilkan oleh air sehingga berat batu lebih ringan dalam air. 3. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes di mana gaya angkat sama dengan berat fluida yang dip
1. Laporan hasil praktikum menentukan massa jenis zat cair berdasarkan hukum Archimedes dimana gaya ke atas yang dihasilkan sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
2. Praktikum dilakukan untuk mengukur berat beberapa buah di udara dan di air untuk menghitung gaya ke atasnya.
3. Kesimpulan adalah besarnya gaya ke atas sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, semakin besar
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikanDevisagita
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat, termasuk gas, zat padat, zat cair, dan perubahan wujud zat. Dijelaskan pula tentang sifat-sifat gas ideal, tekanan uap cairan, dan penggunaan titik leleh dalam bidang farmasi.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoAmie Rosita Syafa
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Archimedes yang menyatakan bahwa gaya apung yang dihasilkan oleh zat cair pada benda yang tercelup sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Praktikum ini mengukur massa jenis berbagai zat cair dengan menimbang benda di udara dan dalam zat cair serta menghitung perubahan volume zat cair. Hasilnya menunjukkan massa jenis air adalah 1 gr/cm3 dan minyak 0
1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pembuatan media percobaan hukum Archimedes dan cara menggunakannya untuk mengukur berat batu di udara dan dalam air. 2. Dengan mengukur perbedaan berat ini, siswa dapat menemukan bahwa ada gaya angkat yang dihasilkan oleh air sehingga berat batu lebih ringan dalam air. 3. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes di mana gaya angkat sama dengan berat fluida yang dip
1. Laporan hasil praktikum menentukan massa jenis zat cair berdasarkan hukum Archimedes dimana gaya ke atas yang dihasilkan sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
2. Praktikum dilakukan untuk mengukur berat beberapa buah di udara dan di air untuk menghitung gaya ke atasnya.
3. Kesimpulan adalah besarnya gaya ke atas sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, semakin besar
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Metode yang digunakan meliputi penimbangan benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta pengukuran tinggi zat cair dalam pipa U untuk menentukan kerapatan zat cair uji. Hasilnya berupa data pengamatan kerapatan zat cair uji
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan permukaan zat cair dan viskositas fluida. Ia menjelaskan konsep tegangan permukaan, hukum Stokes, dan koefisien viskositas. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur koefisien pergeseran zat cair dengan melemparkan bola kecil ke dalam tabung berisi cairan dan mengukur waktu jatuhnya. Bola akan mengalami gaya gesek dari cairan yang besarnya tergantung pada viskositas cairan dan kecepatan bola, sesuai dengan hukum Stokes. Dengan mengukur waktu jatuh bola untuk berbagai cairan, koefisien pergeseran
Bab 11 membahas tentang tekanan pada benda padat, cair, dan gas. Tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas permukaan, semakin kecil luas permukaan maka tekanan akan semakin besar. Tekanan di dalam zat cair seperti air bergantung pada kedalaman, semakin dalam maka tekanan akan semakin besar.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan dapat berubah wujud sesuai dengan suhu dan tekanan. Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat dan ditentukan dari perbandingan massa dan volume. Teori partikel menjelaskan perbedaan wujud zat berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan wujudnya dapat berubah melalui proses seperti mencair, menguap, atau menyublim. Percobaan menghangatkan balok es menunjukkan perubahan wujud dari padat menjadi cair.
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk. Fluida terdiri atas cairan dan gas, dimana cairan tak kompresibel sedangkan gas dapat dimampatkan. Massa jenis merupakan ukuran kerapatan suatu benda yang didefinisikan sebagai massa per satuan volume.
Viskositas merupakan ukuran kekentalan suatu fluida yang ditentukan oleh interaksi antara molekulnya. Dokumen menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, satuan, dan metode pengukuran viskositas serta penerapannya dalam industri minyak bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida, termasuk definisi, sifat-sifat, dan konsep-konsep dasar seperti tekanan, gaya apung, dan aliran fluida. Konsep-konsep kunci seperti hukum Pascal, hukum Archimedes, dan persamaan Bernoulli dibahas secara singkat.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Metode yang digunakan meliputi penimbangan benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta pengukuran tinggi zat cair dalam pipa U untuk menentukan kerapatan zat cair uji. Hasilnya berupa data pengamatan kerapatan zat cair uji
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan permukaan zat cair dan viskositas fluida. Ia menjelaskan konsep tegangan permukaan, hukum Stokes, dan koefisien viskositas. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur koefisien pergeseran zat cair dengan melemparkan bola kecil ke dalam tabung berisi cairan dan mengukur waktu jatuhnya. Bola akan mengalami gaya gesek dari cairan yang besarnya tergantung pada viskositas cairan dan kecepatan bola, sesuai dengan hukum Stokes. Dengan mengukur waktu jatuh bola untuk berbagai cairan, koefisien pergeseran
Bab 11 membahas tentang tekanan pada benda padat, cair, dan gas. Tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas permukaan, semakin kecil luas permukaan maka tekanan akan semakin besar. Tekanan di dalam zat cair seperti air bergantung pada kedalaman, semakin dalam maka tekanan akan semakin besar.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan dapat berubah wujud sesuai dengan suhu dan tekanan. Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat dan ditentukan dari perbandingan massa dan volume. Teori partikel menjelaskan perbedaan wujud zat berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan wujudnya dapat berubah melalui proses seperti mencair, menguap, atau menyublim. Percobaan menghangatkan balok es menunjukkan perubahan wujud dari padat menjadi cair.
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk. Fluida terdiri atas cairan dan gas, dimana cairan tak kompresibel sedangkan gas dapat dimampatkan. Massa jenis merupakan ukuran kerapatan suatu benda yang didefinisikan sebagai massa per satuan volume.
Viskositas merupakan ukuran kekentalan suatu fluida yang ditentukan oleh interaksi antara molekulnya. Dokumen menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, satuan, dan metode pengukuran viskositas serta penerapannya dalam industri minyak bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida, termasuk definisi, sifat-sifat, dan konsep-konsep dasar seperti tekanan, gaya apung, dan aliran fluida. Konsep-konsep kunci seperti hukum Pascal, hukum Archimedes, dan persamaan Bernoulli dibahas secara singkat.
Standar Kompetensi:3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar: 3.1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
1. Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, yang dapat berubah wujud karena dipanaskan atau didinginkan serta mengalami perubahan fisika atau kimia.
2. Gaya tarik menarik antar partikel zat yang sejenis disebut kohesi, sedangkan antar zat yang tidak sejenis disebut adhesi.
3. Kapilaritas adalah fenomena meresapnya zat cair melalui pipa kapiler yang dise
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan fisika dan kimia, serta konsep-konsep terkait seperti kalor, kalor jenis, dan kapasitas kalor. Secara ringkas, dokumen menjelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan kimia, serta rumus-rumus yang terkait dengan perpindahan kalor selama perubahan wujud zat.
1. Dokumen tersebut merangkum materi tentang wujud zat, termasuk definisi zat dan wujud zat, teori partikel zat, kohesi dan adhesi, tegangan permukaan, kapilaritas, dan prinsip bejana berhubungan.
2. Wujud zat dibedakan menjadi zat padat, cair, dan gas berdasarkan sifat bentuk dan volumenya. Teori partikel menjelaskan susunan dan gerak partikel pada masing-masing wujud
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu benda, perubahan wujud zat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan. Secara khusus membahas tentang bagaimana kalor dapat mengubah wujud zat dari padat menjadi cair atau gas, dan sebaliknya, serta faktor-faktor seperti panas yang dapat mempercepat proses tersebut.
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)dasi anto
File ini berisi materi sifat koligatif larutan beserta latihan soalnya. Disusun untuk mengaktifkan siswa di dlaam kegiatan belajar. Silahkan dimanfaatkan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
Transfer panas dapat terjadi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi melibatkan transfer panas antar molekul tanpa perpindahan zat. Konveksi melibatkan perpindahan massa yang lebih dingin menggantikan yang lebih panas. Radiasi melibatkan transfer panas dalam bentuk gelombang atau partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kalor dan energi termal, termasuk definisi kalor, satuan-satuannya, kalor jenis, kapasitas kalor, kalorimeter, asas Black, dan kalor laten. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu dan wujud zat.
Dokumen menjelaskan beberapa besaran satuan dalam fisika seperti kedudukan, gerak, perpindahan, jarak, kelajuan dan kelajuan rata-rata. Kedudukan suatu benda diukur dari benda acuan lain. Gerak bersifat relatif tergantung pandangan pengamat. Perpindahan terjadi jika kedudukan benda berubah dari acuan. Kelajuan dihitung dari jarak tempuh dibagi waktu yang diperlukan. Kelajuan rata-
Dokumen ini membahas tentang besaran-besaran fisika yang terkait dengan gerak, seperti kedudukan, gerak relatif, perpindahan, jarak, kelajuan, dan kelajuan rata-rata. Kedudukan suatu benda diukur dari benda acuan lain. Gerak benda juga bersifat relatif tergantung pandangan pengamat. Kelajuan dihitung dari jarak tempuh dibagi waktu, sedangkan kelajuan rata-rata adalah jarak total dibagi wak
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis gelombang suara dan penjelasannya, yaitu gelombang infrasonik dengan frekuensi di bawah 20 Hz yang tidak terdengar manusia, gelombang audiosonik dengan frekuensi 20-20.000 Hz yang dapat didengar manusia, dan gelombang ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz yang hanya dapat didengar hewan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, termasuk pengertian arus listrik, kuat arus, hukum Ohm, hubungan antara hambatan, panjang, luas penampang dan jenis konduktor, susunan seri dan paralel, serta listrik statis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang suhu dan berbagai skala pengukuran suhu seperti Celcius, Kelvin, Reamur dan Fahrenheit. Dibahas pula definisi suhu, alat ukur suhu seperti termometer, dan jenis-jenis termometer seperti laboratorium, klinis dan ruang.
1. Fisika mempelajari gejala alam yang dapat diukur dengan besaran dan satuan. 2. Besaran pokok adalah besaran dasar yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum besaran turunan, yang merupakan kombinasi besaran pokok. 3. Pengukuran menggunakan satuan baku internasional seperti meter dan kilogram untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, volume, dan alat-alat laboratorium yang digunakan untuk pengukuran. Di antaranya menjelaskan tentang jenis-jenis alat ukur panjang seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup; alat ukur massa seperti neraca dua lengan dan elektronik; alat ukur waktu seperti arloji dan stopwatch; serta
Bab 4 dokumen tersebut membahas tentang getaran dan gelombang fisika. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar posisi kesetimbangannya, sedangkan gelombang adalah gangguan yang merambat. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti periode, frekuensi, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tekanan, rumus tekanan, dan contoh soal perhitungan tekanan yang dihasilkan oleh gaya tertentu pada bidang dengan luas tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tekanan hidrostatis, tekanan atmosferik, dan sifat-sifat tekanan pada zat cair.
Dokumen ini membahas tentang tekanan, cara menghitung satuan tekanan, dan hukum-hukum terkait tekanan seperti hukum Pascal, Archimedes, dan Boyle. Juga dijelaskan penggunaan manometer untuk mengukur tekanan dan contoh soal latihan yang berkaitan dengan konsep tekanan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.