contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.zaida.masruroh
LKS ini membahas percobaan tegangan permukaan zat cair dengan menggunakan alat paperclip, silet, dan uang logam yang diletakkan di atas air mineral dan larutan deterjen untuk mengamati apakah benda terapung atau tenggelam. Tujuannya adalah memahami konsep tegangan permukaan dan faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan zat terlarut.
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40°C dan 68,2 dyne/cm pada 50°C.
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan permukaan, yaitu gaya yang timbul pada permukaan zat cair akibat interaksi antar molekulnya. Definisi, penyebab terjadinya, rumus, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan secara singkat. Beberapa contoh penerapannya adalah kemampuan air untuk membersihkan, deterjen yang menurunkan tegangan permukaan air, dan serangga yang dapat
Dokumen tersebut membahas materi pelajaran fisika tentang fluida statis dan dinamis untuk siswa SMA kelas XI semester genap, mencakup konsep tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas, dan viskositas beserta contoh soalnya.
contoh LKS ( tegangan permukaan zat cair).doc.zaida.masruroh
LKS ini membahas percobaan tegangan permukaan zat cair dengan menggunakan alat paperclip, silet, dan uang logam yang diletakkan di atas air mineral dan larutan deterjen untuk mengamati apakah benda terapung atau tenggelam. Tujuannya adalah memahami konsep tegangan permukaan dan faktor yang mempengaruhinya seperti suhu dan zat terlarut.
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40°C dan 68,2 dyne/cm pada 50°C.
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan permukaan, yaitu gaya yang timbul pada permukaan zat cair akibat interaksi antar molekulnya. Definisi, penyebab terjadinya, rumus, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan secara singkat. Beberapa contoh penerapannya adalah kemampuan air untuk membersihkan, deterjen yang menurunkan tegangan permukaan air, dan serangga yang dapat
Dokumen tersebut membahas materi pelajaran fisika tentang fluida statis dan dinamis untuk siswa SMA kelas XI semester genap, mencakup konsep tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas, dan viskositas beserta contoh soalnya.
Dokumen ini membahas tentang tegangan permukaan dan meniskus pada fluida statik. Tegangan permukaan menyebabkan fenomena seperti silet yang terapung di atas air, tetesan air berbentuk bulat, dan serangga yang dapat berjalan di atas permukaan air. Meniskus adalah gejala melengkungnya permukaan cairan ketika bersentuhan dengan zat padat, yang disebabkan oleh interaksi antara gaya kohesi dan adhesi pada molekul cairan
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan wujud zat, sifat-sifat zat, teori partikel, kohesi, adhesi, tegangan permukaan, dan kapilaritas. Zat dapat berubah wujud menjadi padat, cair atau gas, dan setiap wujud memiliki sifat yang berbeda seperti bentuk dan volume, yang dipengaruhi oleh gaya antar partikelnya.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Viskositas adalah ukuran penolakan fluida terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan. Ia menggambarkan penolakan fluida terhadap aliran dan dapat dianggap sebagai cara mengukur gesekan dalam fluida. Viskositas dipengaruhi oleh suhu, di mana viskositas cairan akan menurun dengan peningkatan suhu. Rumus Arrhenius menjelaskan hubungan antara viskositas dan suhu.
Presentasi teganggan permukaan (fisika)Rizal Fauzi
Dokumen ini membahas tentang tegangan permukaan, meniskus, dan kapilaritas zat cair serta viskositas dan hukum Stokes. Terdapat contoh soal dan rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahasakan konsep jirim dan ketumpatannya. Jirim didefinisikan sebagai segala benda yang mempunyai massa dan menempati ruang, dan terdiri dari partikel diskrit seperti atom dan molekul. Ketumpatan suatu benda adalah rasio antara massanya dengan volume yang diisi, dan bervariasi antara keadaan pekat, cair, dan gas berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
1. Tegangan permukaan terjadi karena gaya kohesi antar molekul di dalam cairan lebih besar dari gaya adhesi antara molekul cairan dengan permukaan. Ini menyebabkan permukaan cairan menegang seperti selaput tipis.
2. Pada meniskus cekung seperti air dalam tabung, permukaan melengkung ke atas karena gaya kohesi lebih besar dari gaya adhesi, sementara pada meniskus cembung seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep massa jenis. Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume suatu benda. Massa jenis berguna untuk menentukan sifat-sifat suatu zat dan memiliki berbagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti kapal selam, balon, dan pendinginan air.
Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besarnya gesekan di dalamnya. Faktor yang mempengaruhi viskositas antara lain koefisien kekentalan zat cair, massa jenis, bentuk partikel, dan suhu fluida. Semakin besar viskositas suatu fluida, maka semakin sulit fluida itu mengalir.
powerpoint ilmu pengetahuan alam kelas 7a semester satuRaidahliati1
materi ilmu pengetahuan alam kelas 7 semester 1 zat dan wujudnya dimana wujud zat terbagi menjadi 3 yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. menguap, mencair, menyublin, memadat mengkristal,
Zat dan wujudnya merupakan dokumen yang membahas tentang konsep zat, wujud zat (padat, cair, gas), sifat zat seperti gaya tarik menarik, kohesi, adhesi, kapilaritas, meniskus, hukum-hukum yang berlaku pada gas, perubahan wujud zat, dan penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas tentang tegangan permukaan dan meniskus pada fluida statik. Tegangan permukaan menyebabkan fenomena seperti silet yang terapung di atas air, tetesan air berbentuk bulat, dan serangga yang dapat berjalan di atas permukaan air. Meniskus adalah gejala melengkungnya permukaan cairan ketika bersentuhan dengan zat padat, yang disebabkan oleh interaksi antara gaya kohesi dan adhesi pada molekul cairan
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan wujud zat, sifat-sifat zat, teori partikel, kohesi, adhesi, tegangan permukaan, dan kapilaritas. Zat dapat berubah wujud menjadi padat, cair atau gas, dan setiap wujud memiliki sifat yang berbeda seperti bentuk dan volume, yang dipengaruhi oleh gaya antar partikelnya.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Viskositas adalah ukuran penolakan fluida terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan. Ia menggambarkan penolakan fluida terhadap aliran dan dapat dianggap sebagai cara mengukur gesekan dalam fluida. Viskositas dipengaruhi oleh suhu, di mana viskositas cairan akan menurun dengan peningkatan suhu. Rumus Arrhenius menjelaskan hubungan antara viskositas dan suhu.
Presentasi teganggan permukaan (fisika)Rizal Fauzi
Dokumen ini membahas tentang tegangan permukaan, meniskus, dan kapilaritas zat cair serta viskositas dan hukum Stokes. Terdapat contoh soal dan rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahasakan konsep jirim dan ketumpatannya. Jirim didefinisikan sebagai segala benda yang mempunyai massa dan menempati ruang, dan terdiri dari partikel diskrit seperti atom dan molekul. Ketumpatan suatu benda adalah rasio antara massanya dengan volume yang diisi, dan bervariasi antara keadaan pekat, cair, dan gas berdasarkan susunan dan gerak partikelnya.
1. Tegangan permukaan terjadi karena gaya kohesi antar molekul di dalam cairan lebih besar dari gaya adhesi antara molekul cairan dengan permukaan. Ini menyebabkan permukaan cairan menegang seperti selaput tipis.
2. Pada meniskus cekung seperti air dalam tabung, permukaan melengkung ke atas karena gaya kohesi lebih besar dari gaya adhesi, sementara pada meniskus cembung seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep massa jenis. Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume suatu benda. Massa jenis berguna untuk menentukan sifat-sifat suatu zat dan memiliki berbagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti kapal selam, balon, dan pendinginan air.
Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besarnya gesekan di dalamnya. Faktor yang mempengaruhi viskositas antara lain koefisien kekentalan zat cair, massa jenis, bentuk partikel, dan suhu fluida. Semakin besar viskositas suatu fluida, maka semakin sulit fluida itu mengalir.
powerpoint ilmu pengetahuan alam kelas 7a semester satuRaidahliati1
materi ilmu pengetahuan alam kelas 7 semester 1 zat dan wujudnya dimana wujud zat terbagi menjadi 3 yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. menguap, mencair, menyublin, memadat mengkristal,
Zat dan wujudnya merupakan dokumen yang membahas tentang konsep zat, wujud zat (padat, cair, gas), sifat zat seperti gaya tarik menarik, kohesi, adhesi, kapilaritas, meniskus, hukum-hukum yang berlaku pada gas, perubahan wujud zat, dan penerapan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas tentang tiga wujud zat (padat, cair, gas) dan sifat-sifatnya. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, zat cair mengikuti bentuk wadahnya dan mencari tempat rendah, zat gas mengisi ruang. Kapilaritas adalah naiknya air di pipa kapiler karena gaya adhesi antara pipa dan air. Massa jenis adalah massa dibagi volume dengan satuan kilogram per meter kubik.
Zat dan wujudnya memberikan informasi tentang konsep zat, wujud zat (padat, cair, gas), sifat zat seperti kohesi dan adhesi, hukum-hukum yang berlaku pada gas, perubahan wujud zat, dan penggunaan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari seperti kapal selam."
Bab ini membahas tentang zat dan wujudnya, termasuk definisi zat, tiga wujud zat (padat, cair, gas), perubahan wujud zat melalui perubahan fisika dan kimia, partikel-partikel yang membentuk zat, gaya antar partikel, serta massa jenis zat.
Bab ini membahas tentang zat dan wujudnya, termasuk definisi zat, tiga wujud zat (padat, cair, gas), perubahan wujud zat melalui perubahan fisika dan kimia, partikel-partikel yang membentuk zat, gaya antar partikel, serta massa jenis zat.
Teks tersebut menjelaskan tentang fluida dan sifat-sifatnya. Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti cairan dan gas. Fluida dapat dibedakan menjadi fluida statis dan dinamis, di mana fluida statis tidak bergerak atau bergerak dengan kecepatan seragam. Teks tersebut juga menjelaskan sifat fluida seperti massa jenis, tekanan, dan hukum Pascal.
1. Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, yang dapat berubah wujud karena dipanaskan atau didinginkan serta mengalami perubahan fisika atau kimia.
2. Gaya tarik menarik antar partikel zat yang sejenis disebut kohesi, sedangkan antar zat yang tidak sejenis disebut adhesi.
3. Kapilaritas adalah fenomena meresapnya zat cair melalui pipa kapiler yang dise
Makalah ini membahas sifat-sifat zat cair seperti rapat massa, berat jenis, rapat relatif, viskositas, dan kapilaritas. Ia juga menjelaskan konsep mekanika fluida dan perbedaan antara fluida cair dan gas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat zat cair seperti gravitasi, suhu, dan gaya-gaya antar molekul.
ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan cara menghitung massa jenis suatu benda. Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume suatu benda. Massa jenis bergantung pada kerapatan partikel yang membentuk suatu benda, sehingga zat-zat berbeda memiliki massa jenis yang berbeda pula. Massa jenis digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena seperti apakah suatu benda akan terapung atau
Standar Kompetensi:3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar: 3.1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Transfer panas dapat terjadi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi melibatkan transfer panas antar molekul tanpa perpindahan zat. Konveksi melibatkan perpindahan massa yang lebih dingin menggantikan yang lebih panas. Radiasi melibatkan transfer panas dalam bentuk gelombang atau partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kalor dan energi termal, termasuk definisi kalor, satuan-satuannya, kalor jenis, kapasitas kalor, kalorimeter, asas Black, dan kalor laten. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu dan wujud zat.
Dokumen menjelaskan beberapa besaran satuan dalam fisika seperti kedudukan, gerak, perpindahan, jarak, kelajuan dan kelajuan rata-rata. Kedudukan suatu benda diukur dari benda acuan lain. Gerak bersifat relatif tergantung pandangan pengamat. Perpindahan terjadi jika kedudukan benda berubah dari acuan. Kelajuan dihitung dari jarak tempuh dibagi waktu yang diperlukan. Kelajuan rata-
Dokumen ini membahas tentang besaran-besaran fisika yang terkait dengan gerak, seperti kedudukan, gerak relatif, perpindahan, jarak, kelajuan, dan kelajuan rata-rata. Kedudukan suatu benda diukur dari benda acuan lain. Gerak benda juga bersifat relatif tergantung pandangan pengamat. Kelajuan dihitung dari jarak tempuh dibagi waktu, sedangkan kelajuan rata-rata adalah jarak total dibagi wak
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis gelombang suara dan penjelasannya, yaitu gelombang infrasonik dengan frekuensi di bawah 20 Hz yang tidak terdengar manusia, gelombang audiosonik dengan frekuensi 20-20.000 Hz yang dapat didengar manusia, dan gelombang ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz yang hanya dapat didengar hewan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, termasuk pengertian arus listrik, kuat arus, hukum Ohm, hubungan antara hambatan, panjang, luas penampang dan jenis konduktor, susunan seri dan paralel, serta listrik statis.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang suhu dan berbagai skala pengukuran suhu seperti Celcius, Kelvin, Reamur dan Fahrenheit. Dibahas pula definisi suhu, alat ukur suhu seperti termometer, dan jenis-jenis termometer seperti laboratorium, klinis dan ruang.
1. Fisika mempelajari gejala alam yang dapat diukur dengan besaran dan satuan. 2. Besaran pokok adalah besaran dasar yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum besaran turunan, yang merupakan kombinasi besaran pokok. 3. Pengukuran menggunakan satuan baku internasional seperti meter dan kilogram untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, volume, dan alat-alat laboratorium yang digunakan untuk pengukuran. Di antaranya menjelaskan tentang jenis-jenis alat ukur panjang seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup; alat ukur massa seperti neraca dua lengan dan elektronik; alat ukur waktu seperti arloji dan stopwatch; serta
Bab 4 dokumen tersebut membahas tentang getaran dan gelombang fisika. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar posisi kesetimbangannya, sedangkan gelombang adalah gangguan yang merambat. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti periode, frekuensi, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tekanan, rumus tekanan, dan contoh soal perhitungan tekanan yang dihasilkan oleh gaya tertentu pada bidang dengan luas tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tekanan hidrostatis, tekanan atmosferik, dan sifat-sifat tekanan pada zat cair.
Dokumen ini membahas tentang tekanan, cara menghitung satuan tekanan, dan hukum-hukum terkait tekanan seperti hukum Pascal, Archimedes, dan Boyle. Juga dijelaskan penggunaan manometer untuk mengukur tekanan dan contoh soal latihan yang berkaitan dengan konsep tekanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suhu dan berbagai jenis alat ukur suhu seperti termometer air raksa, termokopel, termometer inframerah, termometer Galileo, termistor, dan termometer bimetal. Dibahas pula berbagai skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.