Dokumen tersebut memberikan informasi tentang logam alkali, termasuk definisi, konfigurasi elektron, sifat fisika dan kimia, reaksi khas, warna nyala, pembuatan, dan kegunaan logam alkali dan senyawanya. Logam alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium, yang semuanya memiliki 1 elektron valensi dan mudah melepaskan elektron untuk membentuk ion positif. Natrium hidroksida, natrium k
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur alkali seperti litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Ia menjelaskan sifat-sifat fisik, energi ionisasi, jari-jari atom, dan kemampuan mereka untuk melepas elektron. Dokumen juga menyinggung tempat ditemukannya unsur-unsur tersebut dan reaksi kimia mereka dengan oksigen, air, belerang, dan nitrogen.
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Unsur transisi periode keempat memiliki sifat-sifat khas sebagai logam, termasuk titik leleh dan didih yang tinggi, sifat paramagnetik, membentuk senyawa berwarna, dan dapat berada pada berbagai tingkat oksidasi. Unsur-unsur ini juga dapat membentuk ion kompleks dan berperan sebagai katalis. Jari-jari atom dan energi ionisasi cenderung menurun dari kiri ke kanan dalam periode, sementara keelektr
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang logam alkali, termasuk definisi, konfigurasi elektron, sifat fisika dan kimia, reaksi khas, warna nyala, pembuatan, dan kegunaan logam alkali dan senyawanya. Logam alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium, yang semuanya memiliki 1 elektron valensi dan mudah melepaskan elektron untuk membentuk ion positif. Natrium hidroksida, natrium k
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur alkali seperti litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Ia menjelaskan sifat-sifat fisik, energi ionisasi, jari-jari atom, dan kemampuan mereka untuk melepas elektron. Dokumen juga menyinggung tempat ditemukannya unsur-unsur tersebut dan reaksi kimia mereka dengan oksigen, air, belerang, dan nitrogen.
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
Dokumen ini membahas sifat-sifat dan kegunaan logam golongan alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Logam-logam ini bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk basa dan oksida. Natrium digunakan dalam industri sabun dan kaca, sementara kalium digunakan sebagai pupuk dan bahan peledak. Litium, natrium, dan kalium diproduksi melalui proses elektrolisis garam-garam mereka.
Unsur transisi periode keempat memiliki sifat-sifat khas sebagai logam, termasuk titik leleh dan didih yang tinggi, sifat paramagnetik, membentuk senyawa berwarna, dan dapat berada pada berbagai tingkat oksidasi. Unsur-unsur ini juga dapat membentuk ion kompleks dan berperan sebagai katalis. Jari-jari atom dan energi ionisasi cenderung menurun dari kiri ke kanan dalam periode, sementara keelektr
Logam alkali memiliki sifat fisis dan kimia yang mirip, namun semakin besar nomor atomnya maka semakin lunak dan reaktif. Logam-logam ini sangat reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak. Senyawa-senyawa logam alkali banyak digunakan dalam industri, seperti natrium klorida untuk memasak dan membuat deterjen, serta natrium hidroksida untuk membuat sabun dan kertas.
Unsur-unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng. Mereka memiliki sifat logam, titik leleh dan didih yang tinggi, serta mampu membentuk berbagai senyawa berwarna.
Unsur alkali memiliki sifat fisik seperti titik leleh dan didih yang rendah, konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, warna putih keperakan, dan memiliki spektrum emisi khas. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh jari-jari ion dan konfigurasi elektronik masing-masing unsur.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia periode ketiga dalam tabel periodik, yaitu natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), klorin (Cl), dan sulfur (S). Dokumen menjelaskan sifat fisik, kelimpahan, sifat kimia, proses pembuatan, dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Teks tersebut membahas tentang golongan logam alkali IA dan IIA, termasuk litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Logam-logam ini sangat reaktif karena mudah melepaskan elektron, dan membentuk basa kuat. Teks tersebut juga menjelaskan sifat, reaksi kimia, cara pembuatan, dan kegunaan dari unsur-unsur golongan alkali tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali, meliputi definisi, konfigurasi elektron, sifat fisika dan kimia, reaksi-reaksi, warna nyala, pembuatan, dan kegunaan logam alkali dan senyawanya. Logam alkali merupakan logam golongan utama yang terdapat pada golongan IA tabel periodik dan mudah membentuk ion positif.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur golongan IA (logam alkali) yang terdiri atas hidrogen, litium, natrium, kalium, rubidium, cesium dan fransium. Unsur-unsur ini sangat reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali tersebut beserta keberadaan dan kegunaannya.
Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem periodik dikenal sebagai logam alkali tanah. Logam-logam ini meliputi Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Meskipun lebih keras daripada logam alkali golongan IA, logam alkali tanah masih relatif lunak dan mudah melepaskan elektron membentuk ion dengan derajat oksidasi +2. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali tanah mirip dengan logam alkali, namun dengan tingkat re
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Skandium pertama kali ditemukan pada tahun 1879 melalui analisis spektral mineral euksenit dan gadolinit dari Skandinavia. Logam ini umumnya ditemukan dalam mineral seperti thortveitite, bazzite, wolframite, dan wiikite. Skandium merupakan logam lunak berwarna keperakan yang mudah bereaksi dengan halogen, oksigen, air, dan asam klorida.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia golongan alkali, mulai dari litium, natrium, kalium, rubidium hingga cesium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat yang mirip seperti sangat reaktif terhadap udara dan air, lunak, berwarna perak, dan dapat diisolasi melalui proses elektrolisis atau reduksi.
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Dokumen tersebut membahas tentang golongan logam alkali tanah, mencakup sifat fisik dan kimia, reaksi kimia, dan kegunaan berbagai logam alkali tanah seperti berilium, magnesium, kalsium, stronsium, dan barium.
Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53°C dan titik didih 907°C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Logam alkali memiliki sifat fisis dan kimia yang mirip, namun semakin besar nomor atomnya maka semakin lunak dan reaktif. Logam-logam ini sangat reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak. Senyawa-senyawa logam alkali banyak digunakan dalam industri, seperti natrium klorida untuk memasak dan membuat deterjen, serta natrium hidroksida untuk membuat sabun dan kertas.
Unsur-unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan seng. Mereka memiliki sifat logam, titik leleh dan didih yang tinggi, serta mampu membentuk berbagai senyawa berwarna.
Unsur alkali memiliki sifat fisik seperti titik leleh dan didih yang rendah, konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, warna putih keperakan, dan memiliki spektrum emisi khas. Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh jari-jari ion dan konfigurasi elektronik masing-masing unsur.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia periode ketiga dalam tabel periodik, yaitu natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), klorin (Cl), dan sulfur (S). Dokumen menjelaskan sifat fisik, kelimpahan, sifat kimia, proses pembuatan, dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Teks tersebut membahas tentang golongan logam alkali IA dan IIA, termasuk litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Logam-logam ini sangat reaktif karena mudah melepaskan elektron, dan membentuk basa kuat. Teks tersebut juga menjelaskan sifat, reaksi kimia, cara pembuatan, dan kegunaan dari unsur-unsur golongan alkali tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali, meliputi definisi, konfigurasi elektron, sifat fisika dan kimia, reaksi-reaksi, warna nyala, pembuatan, dan kegunaan logam alkali dan senyawanya. Logam alkali merupakan logam golongan utama yang terdapat pada golongan IA tabel periodik dan mudah membentuk ion positif.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur golongan IA (logam alkali) yang terdiri atas hidrogen, litium, natrium, kalium, rubidium, cesium dan fransium. Unsur-unsur ini sangat reaktif sehingga harus disimpan dalam minyak. Dokumen ini juga menjelaskan sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali tersebut beserta keberadaan dan kegunaannya.
Unsur-unsur golongan IIA dalam sistem periodik dikenal sebagai logam alkali tanah. Logam-logam ini meliputi Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Meskipun lebih keras daripada logam alkali golongan IA, logam alkali tanah masih relatif lunak dan mudah melepaskan elektron membentuk ion dengan derajat oksidasi +2. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali tanah mirip dengan logam alkali, namun dengan tingkat re
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Skandium pertama kali ditemukan pada tahun 1879 melalui analisis spektral mineral euksenit dan gadolinit dari Skandinavia. Logam ini umumnya ditemukan dalam mineral seperti thortveitite, bazzite, wolframite, dan wiikite. Skandium merupakan logam lunak berwarna keperakan yang mudah bereaksi dengan halogen, oksigen, air, dan asam klorida.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia golongan alkali, mulai dari litium, natrium, kalium, rubidium hingga cesium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat yang mirip seperti sangat reaktif terhadap udara dan air, lunak, berwarna perak, dan dapat diisolasi melalui proses elektrolisis atau reduksi.
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
Penjelasan tentang unsur kimia periode ke-3
Animated presentation
Chemistry education with Indonesian language
SMA kelas XII
sifat-sifat keperiodikan unsur
natrium
magnesium
aluminium
silicon
phosphorus
sulphur
chlorine
argon
Dokumen tersebut membahas tentang golongan logam alkali tanah, mencakup sifat fisik dan kimia, reaksi kimia, dan kegunaan berbagai logam alkali tanah seperti berilium, magnesium, kalsium, stronsium, dan barium.
Seng (Zn) adalah logam transisi pertama golongan 12 periode 4 dengan nomor atom 30. Ia berwarna abu-abu muda kebiruan, titik lebur 419,53°C dan titik didih 907°C. Seng umumnya ditemukan dalam bentuk sulfida dan karbonat di alam. Ia bersifat diamagnetik dan cukup reaktif, dapat digunakan sebagai pelapis baja anti karat maupun bahan paduan.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sifat-sifat logam alkali dan alkali tanah seperti litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, fransium, berilium, magnesium, kalsium, stronsium dan barium. Logam-logam tersebut sangat reaktif, bereaksi dengan air membentuk basa kuat, dan memiliki sifat fisika seperti titik lebur dan didih yang berkurungan dari atas ke bawah tabel periodik. Logam-logam tersebut um
Berikut adalah tugas mata pelajaran Kimia mengenai Kimia Unsur.
SMAN 1 Kota Bekasi
2020/2021
Nama Anggota:
1. Emmy Kezia
2. Fadhira Citra
3. Geraldino Hendy
4. Ilmam Farizi
5. Inaya Chairini.
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Mutiara Dwi Faiska
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia gas mulia, logam alkali, logam alkali tanah, nonlogam, logam transisi, dan halogen. Disebutkan pula sifat-sifat dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Logam alkali adalah kelompok unsur-unsur yang berada di golongan I A pada tabel periodik unsur, yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Unsur alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Unsur-unsur ini tidak ditemukan secara bebas di alam tetapi dalam bentuk senyawanya. Natrium merupakan unsur alkali paling melimpah dalam alam karena banyak ditemukan di air laut.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan logam alkali dan alkali tanah dalam tabel periodik. Ia menjelaskan ciri khas masing-masing golongan seperti sifat fisik, titik leleh dan didih, energi ionisasi, jari-jari ion, dan reaksi kimia mereka.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang aplikasi sel Volta dan sel elektrolisis. Sel Volta digunakan dalam baterai, sel aki, sel perak oksida, dan sel nikel kadmium. Sel elektrolisis digunakan untuk proses penyepuhan logam, pemurnian logam, penghitungan konsentrasi ion, dan memperoleh unsur-unsur logam serta gas.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur golongan 1 (litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium) yang memiliki elektron valensi ns1. Dibahas pula jari-jari atom, jari-jari ion, berat jenis, potensial ionisasi, elektronegativitas, dan kelimpahan mereka. Selanjutnya dibahas pula reaksi-reaksi dan senyawa yang dibentuk oleh unsur-unsur tersebut, seperti
1. Dokumen membahas tentang tugas kimia kelompok 1 yang membahas tentang kelimpahan unsur dan unsur alkali golongan 1.
2. Unsur-unsur ditemukan lebih banyak dalam bentuk senyawa alami di alam daripada bentuk bebas. Unsur golongan 1 adalah logam alkali yang sangat reaktif.
3. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali seperti titik leleh, didih, warna nyala dan energi ionisasi ber
Bab 2 membahas reaksi redoks dan elektrokimia, termasuk penyetaraan reaksi redoks, sel volta, elektrolisis, dan korosi. Metode penyetaraan reaksi redoks meliputi penentuan koefisien dan muatan untuk memperoleh kesetimbangan reaksi. Sel volta menghasilkan aliran listrik melalui oksidasi di anode dan reduksi di katode. Elektrolisis melibatkan reaksi redoks di kedua elektrode, sementara korosi logam merup
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. 2
Minimal Powerpoint
Nama Kelompok 12 MIA 1
1. Aqila Raihannisa
2. Fitria Surya
3. Mayra Zivanka
LIHAT SELANJUTNYA
SMA AL-FALAH
Th. 2019-2020
Pembimbing 12 MIA 1
Arik Febri Trisnawati
S,Pd.
3. 3
Minimal Powerpoint
UNSUR PENYUSUN
GOLONGAN IA ALKALI
Logam Alkali yaitu logam golongan IA yang terdiri
dari :
• Litium (Li)
• Natrium (Na)
• Kalium (K)
• Rubidium (Rb)
• Sesium (Cs)
• Fransium (Fr)
Lihat selanjutnya
4. 4
Minimal Powerpoint
SIFAT UMUM Unsur- unsur ini adalah yang paling reaktif dibanding golongan logam
lainnya.
Unsur-unsur ini memiliki susunan elektron pada kulit terluar 𝑛𝑠1
Merupakan reduktor kuat karena mudah melepaskan 1 elektron pada
kulit terluarnya.
Logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat sehingga
disebut logam alkali.
5. 5
Minimal Powerpoint
SIFAT KIMIA
• Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau
mudah bereaksi dengan unsur karena
mudah melepaskan elektron terluarnya.
• Dari atas ke bawah energi ionisasi semakin
rendah, sedangkan kereaktifan logam alkali
meningkat.
• Logam alkali memilki energi ionisasi relatif
rendah.
• Hampir semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut dalam air.
6. SIFAT FISIKA
• Umumnya logam alkali sifatnya beraturan
• Dari atas ke bawah jari – jari atom dan massa jenis
(rapatan) bertambah.
• Titik leleh dan titik didih berkurang dari atas ke
bawah.
• Energi pengionan dan keelektronnegatifan
berkurang dari atas ke bawah
• Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung
bertambah, kecuali Litium karena potensial
elektrode nya paling besar
7. 7
Minimal Powerpoint
MANFAAT
Litium
• Sebagai paduan logam (aloi) bersama-sama dengan
alumunium dan magnesium
• Banyak digunakan untuk membuat komponen pesawat.
Ex: Senyawa spodumen (LiAlSi2O6)
• Sebagai cairan pengisi baterai handphone atau laptop.
• Sebagai zat pewarna pada kembang api (merah terang)
8. 8
Minimal Powerpoint
MANFAAT
Natrium dan Senyawanya
• Membuat produk. Ex : sabun & kertas.
• NaCl digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya.
• Sebagai cairan pendingin pada reaktor atom.
• Senyawa Na seperti garam dapat digunakan pada makanan.
• Senyawa Na2Co3 untuk bahan celup tekstil, penyamaan kulit
dan detergen untuk melunakkan air sadah.
• Sebagai bahan pembuatan TEL (Tetra Ethyl Leat), untuk
menaikan angka oktan bensin.
• Uap Na digunakan untuk lampu jalan yang dapat menembus
kabut.
9. 9
Minimal Powerpoint
MANFAAT
Kalium dan Senyawanya
• Unsur Kalium sangat penting bagi pertumbuhan.
• KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
• Kalium Hidroksida sebagai bahan pembuatan sabun mandi, elektrolit batu dan
baterai alkali.
• KNO3 dan KCl sebagai bahan peledak dan kembang api atau petasan.
• Unsur Kalium digunakan untuk pembuatan Kalium Superoksida (KO2)
• Yang digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah,
kapal selam, dan untuk memulihkan orang keracunan gas)
• Di dalam tubuh, K dan Na diperlukan sel saraf untuk mengirim sinyal-sinyal listrik
• Didalam dunia kedokteran, gerakan ion Na dan K dalam sel otak digunakan
untuk mengukur gelombang otak.
10. 10
Minimal Powerpoint
2.Sesium
• Sebagai katode pada lampu-lampu
elektronik.
• Cs digunakan pada standar satuan
detik pada jam atomik sesium
standar karena vibrasi atomnya
(<9.000 juta kali/detik) dapat
digunakan untuk mengukur waktu
dengan sangat akurat.
3.Fransium
• Mengukur kadar Aktinum
(Ac) dalam materi alami (Fr
adalah produk peluruhan Ac)
• Dalam peneltian biologi
untuk mempelajari organ
tubuh tikus.
M
A
N
F
A
A
T
• Digunakan pada flamen sel
fotolistrik yang mengubah
energi cahaya menjadi energi
listrik.
1.Rubidium
11. 11
Minimal Powerpoint
Logam natrium dibuat dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang dicampur CaCl2 yang berguna untuk
menurunkan titik leleh/cair dari 800 C menjadi sekitar 500 C. Karena potensial reduksi ion Ca2+ lebih negatif dari
potensial reduksi ion Na+ maka pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion Na+. Alat yang digunakan pada
pembuatan logan Na ini disebut sel Down. Persamaan reaksinya :
2NaCl(l) → 2𝑁𝑎+
l) + 2𝐶𝑙−
(l)
Katoda (-)
2𝑁𝑎+
(l) + 2𝑒−
→ 2Na(s)
Anoda (+)
2𝐶𝑙−
(l) → Cl2(g) + 2𝑒−
---------------------------------------------------------
2NaCl(l) → 2Na(s) + Cl2(g)
Pembuatan1. Logam Natrium (Na)
12. 12
Minimal Powerpoint
Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan LiCl, logam Li diperoleh di katoda dan gas Cl2 diperoleh di anoda.
2LiCl + 2Li → 2𝐶𝑙−
Katoda (-)
2𝐿𝑖+
+ 2𝑒−
→ 2Li(s)
Anoda (+)
2𝐶𝑙−
(l) → Cl2(g) + 2𝑒−
---------------------------------------------------------
LiCl → 2Li(s) + Cl2(g)
2. Logam Litium (Li)
13. 13
Minimal Powerpoint
Logam ini terbentuk dari elektrolisis lelehan KOH, KCN, reduksi garam kloridanya, dan reduksi KCl dengan
natrium.
Sumber utama logam Kalium adalah silvit (KCl) yaitu reduksi lelehan KCl :
Na + KCl K + NaCl
3. Logam Kalium (K)
14. 14
Minimal Powerpoint
Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut Sel
Nelson.
2NaCl(aq) → 2Na+(aq)+ 2Cl-(aq)
Katoda(-)
2H2O(aq) + 2 e- → 2OH-(aq) +H2(g)
Anoda (+)
2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2 e-
------------------------------------------------------------------------------------------------
2NaCl(l) + 2H2O → 2Na+(aq) +2OH-(aq)+ Cl2(g) + H2
Na+ + OH- → NaOH
4. Senyawa NaOH
15. 15
Minimal Powerpoint
1. Berikut ini urutan energi ionisasi
unsur alkali yang benar adalah. . .
PEMBAHASAN ->
A. 376, 403, 419, 496, 520
B. 450, 520, 420, 403, 378
C. 520, 496, 419, 403, 376
D. 378, 420, 450, 403, 520
E. 520, 378, 403, 420, 450
C
O
N
T
O
H
S
O
A
L
(Sains KIMIA 3 SMA/MA, Tine Maria Kuswati
dkk, Bumi Aksara, 2007, hal 111)
16. 16
Minimal Powerpoint
Energi ionisasinya yang relative rendah mengakibatkan logam alkali akan
sangat mudah melepaskan electron valensinya untuk membentuk ion +1.
Energi ionisasi unsur alkali adalah :
Li =520, Na =496, K= 419, Rb= 403, Cs= 376
Maka makin ke bawah makin kecil sehingga jawaban yang tepat adalah C.
Pembahasan
17. 17
Minimal Powerpoint
2. Jika senyawa KNO3 dibakar di atas
api maka warna nyala dari Kalium
adalah….
PEMBAHASAN ->
A. ungu
B. merah
C. biru
D. hijau
E. kuning
(Kimia SMA/MA untuk Kelas XII, Johari dan
Rachmawati, Esis, hal 115)
18. 18
Minimal Powerpoint
Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut spectrum emisi. Spectrum emisi
yang dihasilkan berkaitan dengan model atom Niels Bohr. Elektron-elektron berada
pada tingkat –tingkat energi tertentu. Ketika atom diberikan sejumlah energi, elektron-
elektron yang berada pada keadaan dasar akan tereksitasi menuju kulit yang lebih tinggi
dan dapat kembali ke keadaan dasar atau mengemisi dengan memancarkan sejumlah
energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu.
Spectrum emisi terjadi ketika larutan garamnya dibakar menggunakan nyala bunsen.
Spectrum emisi yang dihasilkan setiap unsur berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Ketika dibakar litium menghasilkan warna merah, natrium kuning, kalium ungu, rubidium
ungu dan cesium biru.
Pembahasan
19. 19
Minimal Powerpoint
3. Berikut ini yang merupakan sifat
unsur-unsur logam alkali, kecuali….
PEMBAHASAN ->
A. Titik lelehnya dari atas ke bawah semakin kecil
B. Titik didihnya dari atas ke bawah semakin kecil
C. Energi ionisasinya semakin tinggi
D. Potensial elektroda rendah
E. Massa jenisnya rendah
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo,
Erlangga, hal 108)
20. 20
Minimal Powerpoint
Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur disebut spectrum emisi. Spectrum emisi
yang dihasilkan berkaitan dengan model atom Niels Bohr. Elektron-elektron berada
pada tingkat –tingkat energi tertentu. Ketika atom diberikan sejumlah energi, elektron-
elektron yang berada pada keadaan dasar akan tereksitasi menuju kulit yang lebih tinggi
dan dapat kembali ke keadaan dasar atau mengemisi dengan memancarkan sejumlah
energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu.
Spectrum emisi terjadi ketika larutan garamnya dibakar menggunakan nyala bunsen.
Spectrum emisi yang dihasilkan setiap unsur berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Ketika dibakar litium menghasilkan warna merah, natrium kuning, kalium ungu, rubidium
ungu dan cesium biru.
Pembahasan
21. 21
Minimal Powerpoint
4. Urutan yang benar basa unsur alkali
dari yang lemah ke yang semakin kuat
adalah….
PEMBAHASAN ->
A. LiOH-KOH-CsOH-RbOH
B. NaOH-KOH-LiOH-RbOH
C. NaOH-KOH-RbOH-CsOH
D. RbOH-CsOH-LiOH-KOH
E. CsOH-RbOH-KOH-LiOH
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo,
Erlangga, hal 128)
22. 22
Minimal Powerpoint
Dalam satu golongan alkali, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang, sehingga
ketika membentuk basa semakin ke bawah semakin mudah melepaskan ion OH– . Basa
kuat adalah basa yang mudah melepaskan ion OH–.
Jadi urutan basa alkali dari lemah adalah LiOH-NaOH-KOH-RbOH-CsOH
Pembahasan
23. 23
Minimal Powerpoint
5. Keteraturan yang tempak pada unsur-
unsur golongan IA (alkali) dari atas
ke bawah adalah….
PEMBAHASAN ->
A. Kerapatan semakin kecil
B. Titik didih kecil
C. Kekerasan semakin besar
D. Jari-jari logam semakin kecil
E. Jari ionic semakin kecil
(Kimia SMA/MA untuk Kelas XII, Johari dan
Rachmawati, Esis, hal 115)
24. 24
Minimal Powerpoint
Kecenderungan sifat alkali sangat beraturan. Dari atas ke bawah, jari-jari logam, jari-jari
ion dan massa jenis (rapatan) bertambah, sedangkan kekerasan, titik cair dan titik didih
berkurang. Sementara itu energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang. Potensial
elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah kecuali litium. Litium memiliki
potensial electrode yang paling besar.
Pembahasan
25. 25
Minimal Powerpoint
Media belajar online. (2017). “Logam Alkali (Golongan IA)”.[Online].
https://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/logam-
alkali-golongan-ia.html
Kimia Space. (2017). “Soal dan Pembahasan Alkali dan Alkali Tanah”.
[Online]. https://kimia.space/soal-dan- pembahasan-
alkali-dan- alkali-tanah/
PEMBAHASAN ->
D
A
F
T
A
R
P
U
S
T
A
K
A