7. Sifat UmumLogamAlkali
1. Sangat reaktif
2. Bereaksi dgn halogen
membentuk garam
3. Bereaksi dgn air membentuk
basa kuat
4. Elektron terluar 1
5. Lunak
6. Titik lebur rendah
7. Massa Jenis rendah
8. Potensial untuk ionisasi sangat
rendah
9. Tingkat elektronegativitas :
Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
10. Tingkat reaktivitas :
Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
11. Titik lebur dan titik uap :
Li > Na > K > Rb > Cs > Fr
Ringkasnya
8. Sifat Fisika LogamAlkali
Unsur Li Na K Rb Cs Fr
Konfigurasi
electron
1s2,
2s1
(Ne) 3s1 (Ar) 4s1 (Kr) 5s1 (Xe) 6s1 (Rn) 7s1
Massa atom 6,939 22,989 39,102 85,47 132,91 223
Jari-jari atom
(nm)
0,155 0,190 0,235 0,248 0,267 _
Potensial
ionisasi(KJ/mol)
519 494 418 402 376 381
Potensial
oksidasi
3,02 2,71 2,93 2,99 3,02 _
Titik leleh (oC) 181 97,8 63,6 38,9 28,4 -
Titik didih (oC) 1347 883 774 688 678 -
9. Sifat Kimia LogamAlkali
REAKSI Li Na K Rb dan Cs
Dengan udara Dengan
lambat
terbentuk
Li2O
Cepat
terbentuk
Na2O dan
Na2O2
Cepat
terbentuk K2O
Cepar terbakar
menjadi Rb2O dan
Cs2O
Dengan air
2L+2H2O2LOH+H2
Lambat Cepat Terbakar Terbakar hebat
Dengan asam Cepat Cepat Terbakar Cepat terbakar
Dengan gas halogen
2L + X2 2LX
Bereaksi pada permukaan Meletus dengan hebat
Warna nyala api Merah Kuning Ungu Merah-biru
Garam-garam sukar
larut
CO3
2- ; F- ;
OH- ; PO4
3-
ClO4-dan Co(NO3)6
3-
10. KelimpahanAlkali di Alam
Na : 2,8 % Rb : 0,0078 % Cs : 0,0003%
K : 2,6 % Li : 0,0007 %
Unsur Sumber Utama
Litium Spodumen, LiAl(Si2O6)
Natrium
Halit (NaCl), natron (Na2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6), sendawa chili
(NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2) dan boraks (Na2B4O7.1OH2).
Kalium
Silvit (KCl), Karnalit (KCl.MgCl.H2O), sendawa (KNO3), dan feldspar
(K2O.Al2O3.3SiO2).
Rubidium Lepidolit, Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3
Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O
12. Lithium
Kegunaan
1. baterai
2. keramik
3. gelas
4. lubrican
5. farmasi
6. hidrogenasi
7. propelant roket
Kerugian
Mudah terbakar
Menyebabkan ISPA bila
terhirup
Kulit terbakar bila terkena
Mata memerah
kram
perut, sakit di bagian perut,
sensasi terbakar,kolaps, dan
sampai kematian.
13. Natrium
Kegunaan
Pembuatan sabun yaitu
NaOH
• Senyawaan natrium
penting dalam industri
kertas,
gelas, tekstil, petroleum,
dan insutri logam.
garam dapur NaCl
Kerugian
Kontak antara natrium
dengan
air, akan menghasilkan
natrium
hidroksida NaOH yang
dapat
mengiritasi anggota yang
terkena
14. Kalium
Kegunaan
untuk pupuk
Untuk pertumbuhan
tanaman
sebagai media
perpindahan panas
dll
Kerugian
Catatan bahwa
radioaktivitas yang ada di
kalium itu tidak terlalu
berbahaya.
15. Rubidium
Kegunaan
sebagai permukaan peka
cahaya dalam sel
fotolistrik yang dapat
mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik.
gelas, keramik, dan
kembang api untuk
memberikan warna
ungu.
Kerugian
bertindak sebagai racun
moderat.
mudah bereaksi dengan
kelembaban kulit untuk
membentuk rubidium
hidroksida yang
menyebabkan luka bakar
kimia pada kulit dan
mata.
16. Cesium
Kegunaan
digunakan sebagai
getter pada tabung
elektron dan sebagai
katalis hidrogenasi
Kerugian
mudah bereaksi dengan
kelembaban kulit untuk
membentuk rubidium
hedroxid, yang
menyebabkan luka
bakar di mata dan kulit.
17. Fransium
Kegunaan
sebagai potensi bantuan
diagostik untuk
berbagai jenis kanker.
Kerugian
Mudah terbakar karena
bersifat radioaktif
18. Pembuatan
a. Metode Elektrolisis
Logam Li dan Na adalah reduktor kuat sehingga tidak
mungkin diperoleh dengan mereduksi oksidanya. Oleh
karena itu logam-logam ini diperoleh dengan cara
elektrolisis.
Elektrolisis Li
Li2CO3 + 2HCl → 2LiCl + H2O + CO2 Li dapat diperoleh dari
elektrolisis lelehan LiCl.
Katoda : Li+ + e- → Li
Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
19. Pembuatan
Elektrolisis Natrium
Sumber utama logam natrium adalah garam batu
dan air laut. Na hanya dapat diperoleh dari
elektrolisis lelehan NaCl.
Katoda : Na+ + e- → Na
Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
20. Pembuatan
Metode reduksi
Untuk mendapatkan logam K, Rb, dan Cs dilakukan metode
reduksi sebab jika dengan metode elektrolisis logam ini
cenderung larut dalam larutan garamnya.
Kalium
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam ini
didapatkan dengan mereduksi lelehan KCl. Na + KCl ↔ K +
NaCl
21. Pembuatan
Rubidium
Logam Rb dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl.
Na + RbCl D Rb + NaCl
Sesium
Logam Cs dapat dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl
Na + CsCl D Cs + NaCl
25. Sifat Umum
Logam alkali tanah yaitu unsur-unsur golongan IIA, kereaktifannya
dibawah alkali, namun dengan 2 elektron valensi (ns²) yang
dimilikinya, logam alkali tanah pun mudah melepaskan elektronnya
membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi +2.
Semua logam alkali tanah pada suhu kamar berwujud padat,
berwarna putih perak, kecuali Berilium yang berwarna abu-abu.
Logam alkali tanah di alam terdapat dalam bentuk senyawa yang tidak
larut di dalam tanah, dan mudah bereaksi.
26. Sifat Fisika
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
Energi Ionisasi I (KJ mol-
1)
900 740 590 550 500
Energi Ionisasi II (KJ mol-
1)
1800 1450 1150 1060 970
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial Elektrode (V) -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g mL-1) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
30. Berilium
Kegunaan
Sebagai bahan penguat dalam aloy
(khususnya, tembaga berilium)
untuk memadukan logam agar lebih
kuat, akan tetapi bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan ini
digunakan pada, kemudi pesawat
Zet.
digunakan untuk mengontrol reaksi
fisi pada reaktor nuklir
Campuran berilium dan tembaga
banyak dipakai pada alat listrik,
maka Berilium sangat penting
sebagai komen televisi.
Kerugian
Sangat berbahaya jika dihirup
31. Magnesium
Kegunaan
Magnesium digunakan untuk memberi warna
putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
tungku
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi
Mirip dengan Berilium yang membuat
campuran logam semakin kuat dan
ringan sehingga biasa digunakan pada alat
alat rumah tangga.
penting dalam klorofil, berperan sebagai katalis
pada fotosintesis pengubahan CO2 dan H2O
membentuk gula
Kerugian
Menghirup debu atau asap mengandung
magnesium dapat mengiritasi saluran
pernafasan.
menyebabkan sakit perut dan diare.
Molten magnesium dapat menyebabkan luka
bakar kulit serius.
Konsentrasi tinggi dari debu dapat
menyebabkan iritasi mekanis.
Melihat api magnesium dapat menyebabkan
cedera mata
Magnesium yang terdapat pada pupuk
anorganik dapat mencemari tanah dan
menurunkan tingkat kesuburan tanah apabila
penggunaannya berlebihan.
32. Kalsium
Kegunaan
digunakan pada obat obatan, bubuk
pengembang kue dan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk
membuat Gips Senyawa CaCO3 biasa
digunakan untuk bahan bangunan
mengeringkan gas dan mengikat
Karbondioksida pada cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH
air limbah dan juga sebagai sumber basa
yang
Kalsium Karbida (CaC2) yang digunakan
untuk pengelasan.
berfungsi sebagai pembentuk tulang dan
gigi.
Kerugian
Kekurangan kalsium dapat
menyebabkan lesu, banyak keringat,
gelisah, sesak napas, menurunnya
daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, berak-berak,
insomnia, kram, dsb.
33. Stronsium
Kegunaan
senyawa Sr(NO3)2
memberikan warna merah
pada kembang api.
senyawa karbonat biasa
digunakan dalam
pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
Kerugian
Stronsium radioaktif dapat
menyebabkan gangguan
berbagai tulang dan
penyakit , termasuk kanker
tulang.
34. Barium
Kegunaan
memeriksa saluran pencernaan
karena mampu menyerap sinar X
pewarna pada plastic
Ba(NO3)2 digunakan untuk
memberikan warna hijau pada
kembang api.
Pembuatan batu-bata
Pembuatan glassmaking
Kerugian
mudah terbakar pada temperatur
ruang. Dalam jangka panjang, dapat
menyebabkan naiknya tekanan
darah dan terganggunya sistem
saraf.
menyebabkan penyimpangan
jantung, tumor, kelemahan,
kegelisahan, dyspnea dan
kelumpuhan
Bersifat racun
35. Radium
Kegunaan
Untuk obat rematik dan
penyembuhan kanker kecil
digunakan dalam pembuatan
peralatan medis seperti
kalibrator, lightening rods,
lightening rods
Kerugian
Zat yang radioaktif
Dapat memicu kanker
Memberi kontribusi cemaran zat
radioaktif di lingkungan
36. Pembuatan
Berilium
Dibuat dengan memanaskan BeF2 menggunakan Mg pada suhu300
derajatC.Reaksinya sebagai berikut: BeF2(g)+ Mg(l)--------> Be(g)+
MgFe(g)
Elektrolisis campuran lelehan BeCl2dan NaCl
Magnesium
Di buat dari MgCl2
Ion yang berasal dari air laut ditambahkan kapur sehingga membentuk Mg2+ +
Ca(OH)2-----------> Mg(OH)2+ Ca2+
Mg(OH)2 dipisahkan dari air dengan disaring lalu ditambah HCl dankemudian
dielektrolosis sehingga diperoleh logam Mg dengan kemurnian99,9%
37. Pembuatan
Kalsium
Kalsium hanya dibuat dalam skala kecil dan diperolah melalui reduksihalidanya
dengan logam Na.
CaCl2(I)+ Na(S)----------> Ca(l)+ NaCl(l)
Dalam skala kecil kalsium dapat dibuat melalui reduksi dari CaO
denganAluminium
3CaO + 2Al ------------> 3Ca + Al2O3
Stronsium
Stronsium dibuat dengan mereduksi oksidanya 3SrO + 2Al ----------> 3Sr +
AlO3
Isolasi secara komersial dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis
leburanstronsium klorida,SrCl2. Sr juga dapat diisolasi dari reduksi SrO dengan
aluminium.
38. Pembuatan
Barium
Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan Barium
klorida
Barilium juga dapat diperoleh dari reduksi BaO dengan
Al6BaO + 2Al -------> 3Ba +Ba3Al2O6
Radium
Radium dibuat dengan menggunakan limbah plitchblende yang
merupakan bijimineral yang dihasilkan oleh uranium.