Salah satu materi yang disampaikan pada webinar #ParentingAntiKorupsi oleh 123education4kids, 31 Oktober 2015.
Presentasi oleh Khamsa Noory, M.Psi, 123education4kids
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral anak antara lain lingkungan, terutama orang tua. Peran orang tua sangat penting karena anak belajar nilai moral dari orang tua. Sikap konsisten orang tua dalam mendidik serta pengamalan agama berpengaruh terhadap perkembangan moral anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tahap-tahap perkembangan moral pada anak dan remaja. Mulai dari usia bayi hingga dewasa. Pada setiap tahap, terjadi perkembangan penalaran dan sikap moral yang sesuai dengan tingkat kognitif anak. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja yang meliputi peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan pemahaman b
Artikel ini membahas peranan keluarga dalam pembentukan moral anak-anak. Ia menjelaskan bahwa keluarga, terutama orang tua dan anggota keluarga lainnya, berperan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral melalui pendidikan agama, kawalan disiplin, komunikasi, dan menjadi teladan. Faktor lingkungan luar dan dalam diri anak juga mempengaruhi proses pembentukan moralnya. Keluarga ber
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral anak antara lain lingkungan, terutama orang tua. Peran orang tua sangat penting karena anak belajar nilai moral dari orang tua. Sikap konsisten orang tua dalam mendidik serta pengamalan agama berpengaruh terhadap perkembangan moral anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tahap-tahap perkembangan moral pada anak dan remaja. Mulai dari usia bayi hingga dewasa. Pada setiap tahap, terjadi perkembangan penalaran dan sikap moral yang sesuai dengan tingkat kognitif anak. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja yang meliputi peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan pemahaman b
Artikel ini membahas peranan keluarga dalam pembentukan moral anak-anak. Ia menjelaskan bahwa keluarga, terutama orang tua dan anggota keluarga lainnya, berperan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral melalui pendidikan agama, kawalan disiplin, komunikasi, dan menjadi teladan. Faktor lingkungan luar dan dalam diri anak juga mempengaruhi proses pembentukan moralnya. Keluarga ber
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dokumen tersebut merangkum aktiviti moral yang dijalankan oleh Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh. Ia menyenaraikan objektif aktiviti kokurikulum seperti menanamkan nilai-nilai moral, memupuk semangat patriotik, dan membina disiplin di kalangan pelajar. Dokumen itu juga menjelaskan kaedah pelaksanaan aktiviti tersebut agar dapat dicapai matlamat pendidikan negara.
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan spiritualitas peserta didik. Pembahasan meliputi definisi perkembangan moral dan spiritual, teori-teori perkembangan moral, hubungan antara spiritualitas dan religiusitas, dimensi dan proses perkembangan spiritual, serta implikasi perkembangan moral dan spiritual bagi pendidikan.
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut merangkum aktiviti moral yang dijalankan oleh Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh. Ia menyenaraikan objektif aktiviti kokurikulum seperti menanamkan nilai-nilai moral, memupuk semangat patriotik, dan membina disiplin di kalangan pelajar. Dokumen itu juga menjelaskan kaedah pelaksanaan aktiviti tersebut agar dapat dicapai matlamat pendidikan negara.
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral dan spiritualitas peserta didik. Pembahasan meliputi definisi perkembangan moral dan spiritual, teori-teori perkembangan moral, hubungan antara spiritualitas dan religiusitas, dimensi dan proses perkembangan spiritual, serta implikasi perkembangan moral dan spiritual bagi pendidikan.
Teori Tugasan Perkembangan Robert HavighurstSanta Barbara
Teori tugasan perkembangan Robert Havighurst menyatakan bahwa pada setiap tahap usia terdapat tugasan-tugasan yang harus dikuasai untuk memastikan perkembangan yang normal. Teori ini membagi tahap perkembangan manusia menjadi bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa muda, dewasa pertengahan, dan dewasa lanjut usia, dengan tugasan-tugasan kunci seperti belajar berjalan, berinteraksi sosial, mencari pas
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral pada anak dan pengaruh pengasuhan orang tua terhadap perkembangan moral tersebut. Dokumen menjelaskan tahap-tahap perkembangan moral menurut teori Kohlberg serta cara-cara pengasuhan yang dapat mendukung perkembangan moral anak seperti lingkungan keluarga yang harmonis, komunikasi yang baik, dan menjadi teladan bagi anak. Perkembangan moral anak ditandai dengan kemampu
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan pribadi anak. Pola asuh yang tepat seperti demokratis dapat menghasilkan anak yang mandiri, sebaliknya pola seperti otoriter dan permisif dapat menyebabkan anak menjadi tidak adaptif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik dan mendidik anak dengan cara yang bijak.
Dokumen tersebut membahasakan konsep etika dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Etika adalah kajian tentang perilaku manusia yang baik atau buruk, yang dipengaruhi oleh naluri, adat, keturunan, lingkungan, dan pendidikan. Ada dua cabang utama etika yaitu etika normatif yang menetapkan standar perilaku yang baik, dan metaetika yang mengkaji konsep dan masalah dalam etika.
Dokumen tersebut membahasakan definisi etika dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan etika individu. Ia menjelaskan bahwa pengaruh keluarga, khususnya ibu bapa, memainkan peranan penting dalam membentuk etika seseorang sejak kanak-kanak. Faktor lain seperti pengaruh rakan sebaya dan pengalaman hidup juga berperanan dalam membentuk etika individu. Dokumen ini menekankan pentingnya pendidikan
Dokumen tersebut membahasakan definisi etika dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan etika individu. Ia menjelaskan bahwa pengaruh keluarga, khususnya ibu bapa, memainkan peranan penting dalam membentuk etika seseorang sejak kanak-kanak. Faktor lain seperti pengaruh rakan sebaya dan pengalaman hidup juga berperanan dalam membentuk etika individu. Dokumen ini menekankan pentingnya pendidikan
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. DEFINIS KORUPSI
5 KOMPONEN KORUPSI
1. Korupsi adalah suatu perilaku
2. Penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan
3. Dilakukan untuk mendapat keuntungan
pribadi atau kelompok
4. Melanggar hukum atau norma atau moral
5. Terjadi dalam situasi lembaga pemerintah
atau perusahaan swasta
Abidin,Z;Prathama,A.G.,2015
3. Definisi Korupsi
Mengambil hak orang lain sebagian atau
seluruhnya untuk kepentingan atau kesenangan
individu atau kelompok
PENCURIAN
4. PERILAKU KORUPSI
Manusia adalah bagian dari lingkungan sosial.
Begitu pula perilakunya yang merupakan
interaksi antara diri manusia dengan lingkungan.
Bagaimana membentuk manusia yang
berperilaku sesuai moral di situasi yang rentan
terjadi korupsi?
5. Anak adalah Pembelajar Moral. Berusaha untuk
memahami dan bertindak sesuai moral.
(Thompson, 2006,2009)
Gurunya adalah Orang Dewasa
Tanggung Jawab pertama di emban oleh
Orang Tua.
7. PERKEMBANGAN MORAL ANAK
1. Kemampuan memisahkan dan menilai benar
dan salah
2. Mengembangkan perasaan yang sesuai
mengenai situasi moral
3. Kemampuan mengendalikan perilaku
sehingga sesuai dengan nilai moral
THOUGHT – FEELING – BEHAVIOR
8. 1. Kemampuan memisahkan dan menilai benar
dan salah
• Mampu memandang dari sudut pandang lain
atau beberapa sudut pandang
• Mampu menjawab pertanyaan dan
menyelesaikan konflik tentang moral
9. 2. Kemampuan merasakan menghayati perasaan
• Mengembangkan pemahaman akan beragam
bentuk emosi – karena emosi negatif
dihubungkan dengan perasaan tidak nyaman,
kehilangan kasih sayang orang tua, emosi positif
dirasa menyenangkan setelah melakukan sesuatu
yang baik.
• Mengembangkan kesadaran akan emosi yang
dirasakan oleh orang lain
• Mengantisipasi situasi yang mengembangkan
emosi positif
10. 3. Kemampuan pengendalian diri / menunda
kesenangan
• Kemampuan melakukan tindakan sesuai aturan
– Paham aturan
– Mampu membayangkan tingkah lakunya
– Mampu menunda kesenangan
• Tingkah laku anak merupakan bentukan dari:
– dalam diri anak
– Batasan dan pujian yang diberikan lingkungan
• Pengendalian diri memainkan peran besar pada aspek ini.
Saat seseorang sudah menghubungkan nilai moral dengan
konsep dirinya, ia akan menghindari tindakan yang
membuat dirinya menjadi buruk.
• Pada anak proses dasarnya adalah, pemberian contoh,
pemberian sanksi dan penerapan aturan (reinforcement)
11. Pola Pengasuhan yang Mendukung
Perkembangan Moral Anak
1.
Menggunakan pengasuhan yang sifatnya
responsif dan mengembangkan kemampuan
anak untuk menjadi pribadi yang kompeten
Santrock, 2010
12. Pola Pengasuhan yang Mendukung
Perkembangan Moral Anak
2.
Menerapkan disiplin yang mengembangkan
kemampuan logika (penalaran) dan kesadaran
akan benar dan salah
Santrock, 2010
13. Pola Pengasuhan yang Mendukung
Perkembangan Moral Anak
3.
Tegas menerapkan aturan dan nilai yang
dianggap penting
1. pengalihan,
2. diskusi nilai yang dianggap penting
Santrock, 2010
14. Pola Pengasuhan yang Mendukung
Perkembangan Moral Anak
4.
Dialog mengenai nilai dan aturan
– direncanakan atau sesuai konteks
– Kesalahan yang sudah dilakukan
– Antisipasi godaan atau kemungkinan yang akan
ditemui
– Kejadian yang sedang berlangsung
Santrock, 2010
15. Penutup
• Teori dan Penelitian mendukung Pengasuhan
memiliki peranan penting pada perkembangan
moral anak
• Pengasuhan yang berkualitas membutuhkan
komitmen secara waktu dan usaha yang serius.
Tidak bisa sambil lalu atau dipelajari seperti
tutorial dengan CD atau handbook.
• Sehingga harapannya kita bisa berkomitmen
belajar, menerapkan hasil belajar dan
mengevaluasi hasil belajar untuk memberikan
pengasuhan yang berkualitas.