SlideShare a Scribd company logo
TEORI PERKEMBANGAN
MORAL
Perkembangan moral
melibatkan perubahan
pemikiran,perasaan dan
tingkah laku terhadap
nilai kebenaran atau
kesilapan.
Ia mempunyai dimensi
intrapersonal yang
melibatkan regulasi
dalaman seseorang
individu dan dimensi
interpersonal yang
melibatkan interaksi
sosial dengan orang di
persekitaran.
Teori
Perkembangan
Moral Piaget
Umur 4 hingga 7 tahun :
Peringkat moral
Heteronomus. Kanak-kanak
melihat peraturan sebagai
sesuatu yang telah
ditetapkan.
Umur 7 hingga 10 : Peringkat
tradisi. Mempunyai ciri-ciri
peringkat pertama yang sudah
mula beralih kepada ciri-ciri
peringkat seterusnya.
10 tahun ke atas : Peringkat
moral Autonomus. Mula sedar
bahawa peraturan dan
unadang-undang dicipta oleh
manusia dan bukan mutlak.
Mula menilai tindakan
berdasarkan niat dan akibat dan
juga boleh mepertimbangkan
sesuatu perlakuan moral.
Teori
Perkembangan
Moral
Lawrence
Kohlberg
Lawrence Kohlberg
(1927-1987) adalah
dianggap sebagai
pelopor utama dalam
teori perkembangan
moral.
Beliau adalah ahli
Psikologi
Perkembangan dan
meneruskan kerjaya
dalam bidang
pendidikan.
Beliau merupakan seorang
professor pendidikan dan
psikologi sosial Universiti
Harvard. Beliau telah
mencadangkan peringkat
perkembangan moral
individu dan merupakan
pengkaji yang masyhur
dalam bidang ini.
Seperti Piaget, Kohlberg juga
berpendapat penaakulan
moral berkait dengan
perkembangan kognitif
seseorang individu walaupun
kadang-kadang tahap dalam
pemikiran kognitif seseorang
tidak menjamin kepada
peningkatan dalam tahap
penaakulan moral
seseorang.
Perkembangan
moral oleh
Kohlberg dikupas
dengan lebih
terperinci di dalam
tiga tahap utama.
Tahap 1 : Pra-Konvensional Tahap 2 : Konvensional Tahap 3 : Pos-Konvensional
Peringkat 1 : Orientasi
Kepatuhan Dan Hukuman
Peringkat 3 : Orientasi
Perlakuan Baik
Peringkat 5 : Etika Kontrak
Sosial dan Hak Individu
Peringkat 2 : Orientasi
Ganjaran Peribadi
Peringkat 4 : Akur kepada
sistem sosial dan etika
peraturan
Peringkat 6 : Etika Prinsip
Sejagat
Tahap 1 : Pra-
Konvensional
Peringkat 2 : Orientasi Ganjaran Peribadi
Individu melakukan sesuatu berdasarkan
keinginan untuk mendapatkan balasan. Tingkah
laku didorong untuk memuaskan kehendak
sendiri.
Peringkat 1 : Orientasi Kepatuhan dan Hukuman
Pemikiran moral kanak-kanak lebih
berorientasikan egosentrik yang mementingkan
diri sendiri. Kanak-kanak mematuhi atau
mengikut arahan kerana takutkan hukuman
yang akan diterima sekiranya melanggar
peraturan.
Tahap 2 :
Konvensional
Peringkat 3 : Orientasi
perlakuan baik.
Kanak-kanak atau remaja
mengaplikasi ukuran moral
yang telah ditetapkan oleh
ibu bapa,guru atau
komuniti.
Peringkat 4 : Akur kepada sistem
sosial dan etika peraturan.
Perlakuan/penaakulan moral
berdasarkan peraturan,undang-
undang dan ketetapan yang telah
ditetapkan oleh masyarakat.
Individu percaya terhadap
keutuhan undang-undang.
Tahap 3 : Pos-
Konvensional
Peringkat 5 : Etika
Kontrak Sosial dan Hak
Individu.
Individu berhujah
menggunakan nilai,hak
dan prinsip. Pemikiran
moral dalam tahap ini
adalah berkaitan
dengan usaha
mempertahankan hak-
hak asasi,nilai-nilai yang
telah dipersetujui dalam
masyarakat.
Peringkat 6 : Etika
Prinsip Sejagat
Pada peringkat ini,
inidividu telah
mempunyai kod-kod
moral dan etika yang
tersendiri yang
menepati hak-hak
individu sejagat.
FASA KETERANGAN
FASA 1 (dari lahir hingga 6 minggu) Bayi membina hubungan dengan
senyuman,gapaian,tangisan atau renungan
kepada individu-individu yang menjaga. Bayi
sudah dapat mengenal bau/penjaganya.
FASA 2 (6 minggu hingga 6 - 8 bulan) Mula memberi tindak balas yang berbeza
terhadap penjaga berbanding dengan orang
yang tidak dikenali. Mereka mula belajar
bahawa tindakan yang mereka lakukan boleh
memberi kesan kepada orang di persekitaran.
FASA 3 (6-8 bulan hingga 18 bulan – 2 tahun) Perlekatan sudah terbentuk dalam fasa ini. Bayi
menunjukkan kebimbangan apabila dipisahkan.
Bayi menunjukkan tingkah laku dan berpaut
rapat dengan penjaga.
FASA 4 (18 bulan hingga 2 tahun ke
atas)
Penguasaan kemahiran berbahasa menolong kanak-
kanak memahami situasi antara mereka dengan
penjaga.
Menurut John Bowlby, kanak-kanak mula membentuk
satu hubungan mesra dengan penjaga. Hubungan ini
akan memberi mereka asas perlindungan dan
harapan apabila ketiadaan penjaga.
Mary Ainsworth mendefinisikan perlekatan sebagai
kemesraan yang terjalin antara ibu atau penjaga
dengan bayi. Beliau telah merangka satu eksperimen
yang digelar “Strange Situation” di mana dalam situasi
ini bayi diletak dalam beberapa keadaan yang boleh
menimbulkan stres kepada bayi.
Menurut Mary Ainsworth (Berk, 2003), sekiranya
perkembangan perlekatan berlaku dengan baik,bayi
dan kanak-kanak akan menjadikan ibu bapa atau
penjaganya sebagai asas untuk berasa selamat dan
yakin dalam ssesuatu situasi.

More Related Content

Similar to perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf

Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryherizal2
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryherizal1234567890
 
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikapPerkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikapodaxboy
 
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
mizahzulkefli
 
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
mizahzulkefli
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
elsidaaritonang1
 
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanakKK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
amirah aisyah
 
Perkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isiPerkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isiPoetra Chebhungsu
 
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunPengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunanisa geniz
 
tahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdftahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdf
Jimatul Arrobi
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
 
6 periodesasi dan perkembangan masa anak
6 periodesasi dan perkembangan masa anak6 periodesasi dan perkembangan masa anak
6 periodesasi dan perkembangan masa anakNuzli Muhammad
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
history sensei
 
Moralitas konvensionil dan teori etika
Moralitas konvensionil dan teori etikaMoralitas konvensionil dan teori etika
Moralitas konvensionil dan teori etika
aslihabnuri
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
RasyAlam
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanAchik Hanan
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Susi Novita
 

Similar to perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf (20)

Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikapPerkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
Perkembangan nilai,-moral,-dan-sikap
 
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
 
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
Perkembangan moral-kuliah-pp1-0509 (4)
 
Presentasi pp
Presentasi ppPresentasi pp
Presentasi pp
 
Lutfi hamidi
Lutfi hamidiLutfi hamidi
Lutfi hamidi
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
 
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanakKK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
KK edup 3023 - Perkembangan kanak-kanak
 
Perkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isiPerkembangan peserta didik isi
Perkembangan peserta didik isi
 
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunPengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
 
tahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdftahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdf
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
6 periodesasi dan perkembangan masa anak
6 periodesasi dan perkembangan masa anak6 periodesasi dan perkembangan masa anak
6 periodesasi dan perkembangan masa anak
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
 
Moralitas konvensionil dan teori etika
Moralitas konvensionil dan teori etikaMoralitas konvensionil dan teori etika
Moralitas konvensionil dan teori etika
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 

perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf

  • 1.
  • 2. TEORI PERKEMBANGAN MORAL Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran,perasaan dan tingkah laku terhadap nilai kebenaran atau kesilapan. Ia mempunyai dimensi intrapersonal yang melibatkan regulasi dalaman seseorang individu dan dimensi interpersonal yang melibatkan interaksi sosial dengan orang di persekitaran.
  • 3.
  • 4. Teori Perkembangan Moral Piaget Umur 4 hingga 7 tahun : Peringkat moral Heteronomus. Kanak-kanak melihat peraturan sebagai sesuatu yang telah ditetapkan. Umur 7 hingga 10 : Peringkat tradisi. Mempunyai ciri-ciri peringkat pertama yang sudah mula beralih kepada ciri-ciri peringkat seterusnya. 10 tahun ke atas : Peringkat moral Autonomus. Mula sedar bahawa peraturan dan unadang-undang dicipta oleh manusia dan bukan mutlak. Mula menilai tindakan berdasarkan niat dan akibat dan juga boleh mepertimbangkan sesuatu perlakuan moral.
  • 5.
  • 6. Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg Lawrence Kohlberg (1927-1987) adalah dianggap sebagai pelopor utama dalam teori perkembangan moral. Beliau adalah ahli Psikologi Perkembangan dan meneruskan kerjaya dalam bidang pendidikan. Beliau merupakan seorang professor pendidikan dan psikologi sosial Universiti Harvard. Beliau telah mencadangkan peringkat perkembangan moral individu dan merupakan pengkaji yang masyhur dalam bidang ini. Seperti Piaget, Kohlberg juga berpendapat penaakulan moral berkait dengan perkembangan kognitif seseorang individu walaupun kadang-kadang tahap dalam pemikiran kognitif seseorang tidak menjamin kepada peningkatan dalam tahap penaakulan moral seseorang. Perkembangan moral oleh Kohlberg dikupas dengan lebih terperinci di dalam tiga tahap utama.
  • 7. Tahap 1 : Pra-Konvensional Tahap 2 : Konvensional Tahap 3 : Pos-Konvensional Peringkat 1 : Orientasi Kepatuhan Dan Hukuman Peringkat 3 : Orientasi Perlakuan Baik Peringkat 5 : Etika Kontrak Sosial dan Hak Individu Peringkat 2 : Orientasi Ganjaran Peribadi Peringkat 4 : Akur kepada sistem sosial dan etika peraturan Peringkat 6 : Etika Prinsip Sejagat
  • 8. Tahap 1 : Pra- Konvensional Peringkat 2 : Orientasi Ganjaran Peribadi Individu melakukan sesuatu berdasarkan keinginan untuk mendapatkan balasan. Tingkah laku didorong untuk memuaskan kehendak sendiri. Peringkat 1 : Orientasi Kepatuhan dan Hukuman Pemikiran moral kanak-kanak lebih berorientasikan egosentrik yang mementingkan diri sendiri. Kanak-kanak mematuhi atau mengikut arahan kerana takutkan hukuman yang akan diterima sekiranya melanggar peraturan.
  • 9. Tahap 2 : Konvensional Peringkat 3 : Orientasi perlakuan baik. Kanak-kanak atau remaja mengaplikasi ukuran moral yang telah ditetapkan oleh ibu bapa,guru atau komuniti. Peringkat 4 : Akur kepada sistem sosial dan etika peraturan. Perlakuan/penaakulan moral berdasarkan peraturan,undang- undang dan ketetapan yang telah ditetapkan oleh masyarakat. Individu percaya terhadap keutuhan undang-undang.
  • 10. Tahap 3 : Pos- Konvensional Peringkat 5 : Etika Kontrak Sosial dan Hak Individu. Individu berhujah menggunakan nilai,hak dan prinsip. Pemikiran moral dalam tahap ini adalah berkaitan dengan usaha mempertahankan hak- hak asasi,nilai-nilai yang telah dipersetujui dalam masyarakat. Peringkat 6 : Etika Prinsip Sejagat Pada peringkat ini, inidividu telah mempunyai kod-kod moral dan etika yang tersendiri yang menepati hak-hak individu sejagat.
  • 11. FASA KETERANGAN FASA 1 (dari lahir hingga 6 minggu) Bayi membina hubungan dengan senyuman,gapaian,tangisan atau renungan kepada individu-individu yang menjaga. Bayi sudah dapat mengenal bau/penjaganya. FASA 2 (6 minggu hingga 6 - 8 bulan) Mula memberi tindak balas yang berbeza terhadap penjaga berbanding dengan orang yang tidak dikenali. Mereka mula belajar bahawa tindakan yang mereka lakukan boleh memberi kesan kepada orang di persekitaran. FASA 3 (6-8 bulan hingga 18 bulan – 2 tahun) Perlekatan sudah terbentuk dalam fasa ini. Bayi menunjukkan kebimbangan apabila dipisahkan. Bayi menunjukkan tingkah laku dan berpaut rapat dengan penjaga.
  • 12. FASA 4 (18 bulan hingga 2 tahun ke atas) Penguasaan kemahiran berbahasa menolong kanak- kanak memahami situasi antara mereka dengan penjaga. Menurut John Bowlby, kanak-kanak mula membentuk satu hubungan mesra dengan penjaga. Hubungan ini akan memberi mereka asas perlindungan dan harapan apabila ketiadaan penjaga. Mary Ainsworth mendefinisikan perlekatan sebagai kemesraan yang terjalin antara ibu atau penjaga dengan bayi. Beliau telah merangka satu eksperimen yang digelar “Strange Situation” di mana dalam situasi ini bayi diletak dalam beberapa keadaan yang boleh menimbulkan stres kepada bayi. Menurut Mary Ainsworth (Berk, 2003), sekiranya perkembangan perlekatan berlaku dengan baik,bayi dan kanak-kanak akan menjadikan ibu bapa atau penjaganya sebagai asas untuk berasa selamat dan yakin dalam ssesuatu situasi.