SlideShare a Scribd company logo
BAB 7
Menatap Tantangan Integrasi
Nasional
Disusun Oleh :
XI MIPA 3
SMAN 1 Pasuruan
KONTEN
 Ancaman Militer dan Non Militer
 Strategi Menghadapi Ancaman Militer
 Strategi Menghadapi Ancaman Non Militer
A. Mewaspadai Ancaman terhadap
Integrasi Nasional
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri
yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.
Kalian tentunya pernah melihat peta dunia. Dalam peta tersebut, kalian dapat
menunjukkan posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati
garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada
diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi silang sangat sangat
strategis.
Perlu kalian ketahui, bahwa posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek
kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial,
antara lain:
1. Penduduk Indonesia berada diantara daerah berpenduduk padat di utara dan
daerah berpenduduk jarang di selatan.
2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan liberalisme di
selatan.
3. Demokrasi Pancasila berada diantara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan
bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan.
4. Ekonomi Indonesia berada diantara sistem ekonomi sosialis di utara dan
sistem ekonomi kapitalis di selatan.
5. Masyarakat Indonesia berada diantara masyarakat sosialis di utara dan
masyarakat individualis di selatan.
6. Kebudayaan Indonesia dinatara kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan
barat di selatan.
7. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada diantara sistem pertahanan
continental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan dan timur
Posisi silang Indonesia sebagaimana diuraikan di atas merupakan
sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia.
Dikatakan sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi
kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkokoh keberadaan Indonesia
sebagai negara yang tidak dapat disepelekan perannya dalam menunjang
kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia.
Akan tetapi, posisi silang ini juga mejadikan Indonesia sebagai negara
yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Apa
sebenarnya yang menjadi ancaman bagi integrasi nasional negara
Indonesia? Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar
maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi
kehidupan. Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non-
militer.
Ancaman Militer
Yang dimaksud dengan ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk:
Agresi oleh negara lain.
Pelanggaran wilayah
1. Spionase
2. Sabotase
3. Aksi teror bersenjata
4. Pemberontakan bersenjata
5. Perang saudara.
A.Agresi
Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara:
1. Invasi berupa serangan kekuatan bersenjata negara musuh, misalnya Invasi Teluk Babi
2. Bombardemen berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan
udara.
3. Blokade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara.
4. Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang berada dalam wilayah negara dimana tindakan atau
keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah persiapan Agresi.
6. Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan.
B. Pelanggaran wilayah
Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh
pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang.
C. Spionase
Spionase merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia
militer atau negara.
D. Sabotase
Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan
dapat membahayakan keselamatan bangsa.
E. Aksi teror bersenjata
Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang
bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi
sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa. Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana kriminal tetapi memiliki
sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki
militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang
canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional.
F. Pemberontakan bersenjata
Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap
kekuasaan yang sah.
G. Perang Saudara
Terjadi antar kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang sama.
Ancaman Non Militer
Ancaman nonmiliter atau nonmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan
ancaman militer , yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti
ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, teknologi, informsi serta keselematan umum.
A. Ancaman berdimensi ideologi
Sistem politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh sehingga
paham komunis tidak populer lagi, namun potensi ancaman berbasis ideologi masih
tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi dapat pula dalam bentuk penetrasi
nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga dapat memicu proses disintegrasi bangsa.
B. Ancaman berdimensi politik
Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan
bahwa ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat
menghancurkan suatu negara. Masyarakat Internasional mengintervensi suatu negara
melalui politik seperti Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan
lingkungan hidup, dan penyeleggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
C. Ancaman berdimensi ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi
Ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal
dan eksternal.
Ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem
ekonomi yang tidak jelas.
Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan
mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.
D. Ancaman berdimensi sosial budaya
Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan yang
menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, dan konflik horizontal yaitu suku,
agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Pada tahun 1994 saja, misalnya, 18 peperangan dari 23 peperangan yang terjadi di dunia diakibatkan oleh
sentimen-sentimen budaya, agama dan etnis. Sementara itu, 75 persen dari pengungsi dunia yang mengalir ke
berbagai negara lainnya didorong oleh alasan yang sama pula. Sementara itu, 8 dari 13 operasi pasukan
perdamaian yang dijalankan PBB ditujukan untuk mengupayakan terciptanya perdamaian di berbagai konflik antar
etnis di dunia.
E. Ancaman berdimensi teknologi dan informasi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan membawa manfaat yang
besar bagi masyarakat tapi kejahatan mengikuti perkembangan tersebut seperti kejahatan
siber dan kejahatan perbankan.
F. Ancaman berdimensi keselamatan umum
Ancaman bagi keselamatan umum dapat terjadi karena bencana alam, misalnya gempa
bumi, meletusnya gunung, dan tsunami. Ancaman karena manusia, misalnya penggunaan
obat-obatan dan bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, kecelakaan
transportasi.
Strategi dalam Mengatasi
Ancaman Militer
 Strategi pertahanan dan keamanan bangsa telah diatur dalam UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945 pasal 30 ayat (1) sampai (5)
 Pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab Warga Negara Indonesia bukan
hanya pihak yang berwajib.
 Sishankamrata, Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta merupakan segala upaya
menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya
nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebgai satu kesatuan
pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
 Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan:
1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara yang diabdikan oleh
dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar
diseluruh wilayah NKRI sesesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
 Keterpaduan dalam unsur militer ditunjukan pada keterpaduan tiga kekuatan militer RI,
kekuatan darat, kekuatan laut, kekuatan udaara.
 Ancaman tradisional yang mungkin terjadi mungkin hanyalah konflik yang berkaitan
dengan pelanggaran wilayah atau menyangkut perbatasan.
 Disiapkan OMP(Operasi Militer untuk Perang)
 Ancaman non-Tradisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor non-negara terhadap
keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatam Bangsa Indonesia.
 Contoh Ancaman non-Tradisional: gerakan separatis, terorisme internasional maupun
domestik, aksi radikal, penyelundupan, kejahatan lintas negara, dll.
 Oleh karena itu disiapkan OMSP(Operasi Militer Selain Perang) untuk ancaman non-
tradisional.
Strategi dalam Mengatasi
Ancaman Non Militer
Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan
kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional
untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk
menghadapi ancaman nirmiliter.
Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak
menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi
pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi
melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Bidang Ekonomi
 Ancaman Internal : Ancaman yang disebabkan dari dalam negeri itu sendiri.
 Pengangguran
Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna mengatasi masalah
pengangguran:
– Mendorong kemajuan pendidikan.
– Terus memenuhi serta mengasah keterampilan dalam rangka peningkatan latihan kerja.
– Terus memperbaiki dan meningkatkan kewiraswastaan.
– Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan usaha-usaha informal.
– Upaya peningkatan usaha transmigasi.
– Secara intensif terus mendorong program keluarga berencana.
– Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat bekerja ke luar negeri.
– Menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikannya sebagai solusi dalam memberantas
kemiskinan.
– Pemanfaatan teknologi tepat guna agar terjadi pemerataan terhadap kesempatan kerja.
 Inflasi
Definis inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga secara terus-menerus. Hal ini tentu
disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu konsumsi masyarakat yang semakin meningkat, terdapat
kelebihan likuiditas di pasar, dan sebagai tanda bahwa ada ketidaklancaran terhadap distribusi
barang.
Untuk mengatasi masalah inflasi, ada beberapa hal yang dapat diterapkan, yaitu:
1) Kebijakan Moneter
2) Kebijakan Fiskal
3) Kebijakan Non Moneter
4) Menganjurkan kepada para pengusaha untuk menaikkan hasil produksinya.
5) Menekan tingkat upah.
6) Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal.
7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung.
8) Hyper Inflation
9) Penurunan nilai uang
10) Devaluasi
 Infrastruktur yang tidak memadai
Guna mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dua cara, yaitu pendanaan
infrastruktur dan pembangunan infrastruktur.
 Sistem ekonomi yang tidak jelas
Sistem perekonomian dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang digunakan oleh
negara dengan tujuan untuk mengalokasikan sumber daya menjadi milikinya,
kepada individu ataukah organisasi yang ada dalam negara tersebut.
Cara mengatasinya antara lain:
1. Penciptaan iklim usaha yang kondusif
2. Mengatur faktor produksinya
3. Perekonomian terencana
4. Perekonomian pasar
 Ancaman Eksternal: Ancaman yang disebabkan oleh pengaruh negara-negara
lain atau luar negeri.
1. Indikator kinerja ekonomi buruk
Dalam menghadapi tantangan ini, sangat diperlukan kerjasama di antara pemerintah
dan masyarakat. Dengan adanya suatu kerjasama yang baik, maka hal ini dapat
menjadi pemicu kemajuan kinerja ekonomi secara bersama-sama. Dan pada
akhirnya, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.
2. Daya saing rendah
Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan upaya percepatan pembangunan
perekonomian nasional dengan kualitas yang lebih baik agar memiliki daya saing
yang tinggi.
3. Ketidaksiapan menghadapi era globalisasi
Sikap kurang siap dalam menghadapi globalisasi juga menjadi ancaman yang tidak
dapat diabaikan. Maka dari itu perlu diciptakan dan dibentuk generasi penerus yang
memiliki wawasan luas dan didasari oleh beragam kekayaan budaya sehingga tidak
akan mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan indonesia. Jadi, negeri tercinta ini harus terus mengupayakan
peningkatan pendidikan serta teknologi informasi komunikasi.
4. Ketergantungan yang tinggi pada pihak asing
Ancaman seperti ini sebenarnya dapat dihadapi dengan menjalin hubungan yang baik
dengan negara-negara yang memiliki peran penting dalam tatanan ekonomi-politik
dunia. Disamping itu ikatan yang baik tersebut secara perlahan akan memberi
pengaruh positif terhadap kemajuan ekonomi dalam negeri, sehingga pada akhirnya
tidak akan timbul rasa ketergantungan yang terlalu besar.
Bidang Ideologi dan Politik
Empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi di bidang ideologi dan politik :
demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan HAM.
Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Mengembangkan demokrasi politik
2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
3. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik.
4. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa.
5. Menegakkan supremasi hukum.
6. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional.
Bidang Sosial Budaya
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan
hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan
dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam
semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan
kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan
keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang
berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.
 TERIMA KASIH 

More Related Content

What's hot

Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Putri Aisyah
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-Militer
Aliyahhusnun
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Warnet Raha
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Ancaman bagi nkri dalam bidang politik
Ancaman bagi nkri dalam bidang politikAncaman bagi nkri dalam bidang politik
Ancaman bagi nkri dalam bidang politik
RezaWahyuni6
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraZidni Ilma K.
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
JopiWildani1
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
Sherly Anggraini
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalWayan Gracias
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
JasonCundrawijaya
 
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Rizqi Maulana
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
Warnet Raha
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Vanya Angellista
 
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomiAncaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Anggin N U
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
RESISKOM21MFATHURRAH
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nurmah Wijayanti
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Smywlndr wlndr
 

What's hot (20)

Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-Militer
 
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategiAncaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
Ancaman integrasi nasional di bidang politik dan strategi
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Ancaman bagi nkri dalam bidang politik
Ancaman bagi nkri dalam bidang politikAncaman bagi nkri dalam bidang politik
Ancaman bagi nkri dalam bidang politik
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman terhadap negara
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomiAncaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 

Similar to Bab 7 PKN Semester 2

Menatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasionalMenatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasional
ghinahuwaidah
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Halomoan123
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
HikiroKurou
 
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docxANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
JRskuadGames
 
Tugas ppkn kelompok nabila
Tugas ppkn kelompok nabilaTugas ppkn kelompok nabila
Tugas ppkn kelompok nabila
mailanbastari1
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Nadila Embun Sari
 
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
eli priyatna laidan
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
MardiWayan1
 
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
windase
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
Erma Marlita
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
Erma Marlita
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
Faza Fuadina
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ShasyaGatot
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
mailanbastari1
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
HelvyEffendi
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
Gubuk Kecil
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
cristianyedogawa
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 

Similar to Bab 7 PKN Semester 2 (20)

Menatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasionalMenatap tantangan integrasi nasional
Menatap tantangan integrasi nasional
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
 
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docxANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA.docx
 
Tugas ppkn kelompok nabila
Tugas ppkn kelompok nabilaTugas ppkn kelompok nabila
Tugas ppkn kelompok nabila
 
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan BangsaStrategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi Indonesia dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa
 
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
Rpp ppkn sma xi bab 7 pertemuan 1
 
.
..
.
 
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.pptBAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
BAB 1 Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan NKRI.ppt
 
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasi...
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
 
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdfancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
ancamanterhadapnegaradalambingkaibhinekatunggalika-170330141516.pdf
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Bab 7 PKN Semester 2

  • 1. BAB 7 Menatap Tantangan Integrasi Nasional Disusun Oleh : XI MIPA 3 SMAN 1 Pasuruan
  • 2. KONTEN  Ancaman Militer dan Non Militer  Strategi Menghadapi Ancaman Militer  Strategi Menghadapi Ancaman Non Militer
  • 3. A. Mewaspadai Ancaman terhadap Integrasi Nasional Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Kalian tentunya pernah melihat peta dunia. Dalam peta tersebut, kalian dapat menunjukkan posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia, serta berada diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi silang sangat sangat strategis.
  • 4. Perlu kalian ketahui, bahwa posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial, antara lain: 1. Penduduk Indonesia berada diantara daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk jarang di selatan. 2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan liberalisme di selatan. 3. Demokrasi Pancasila berada diantara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan. 4. Ekonomi Indonesia berada diantara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan. 5. Masyarakat Indonesia berada diantara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan. 6. Kebudayaan Indonesia dinatara kebuadayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan. 7. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada diantara sistem pertahanan continental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat, selatan dan timur
  • 5. Posisi silang Indonesia sebagaimana diuraikan di atas merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa Indonesia. Dikatakan sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkokoh keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak dapat disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia. Akan tetapi, posisi silang ini juga mejadikan Indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Apa sebenarnya yang menjadi ancaman bagi integrasi nasional negara Indonesia? Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non- militer.
  • 7. Yang dimaksud dengan ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk: Agresi oleh negara lain. Pelanggaran wilayah 1. Spionase 2. Sabotase 3. Aksi teror bersenjata 4. Pemberontakan bersenjata 5. Perang saudara.
  • 8. A.Agresi Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara: 1. Invasi berupa serangan kekuatan bersenjata negara musuh, misalnya Invasi Teluk Babi 2. Bombardemen berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara. 3. Blokade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara. 4. Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang berada dalam wilayah negara dimana tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah persiapan Agresi. 6. Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan.
  • 9. B. Pelanggaran wilayah Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang. C. Spionase Spionase merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau negara. D. Sabotase Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa.
  • 10. E. Aksi teror bersenjata Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki militansi tinggi, beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional.
  • 11. F. Pemberontakan bersenjata Pemberontakan merupakan proses, cara, perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah. G. Perang Saudara Terjadi antar kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang sama.
  • 13. Ancaman nonmiliter atau nonmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer , yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informsi serta keselematan umum.
  • 14. A. Ancaman berdimensi ideologi Sistem politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh sehingga paham komunis tidak populer lagi, namun potensi ancaman berbasis ideologi masih tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi dapat pula dalam bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga dapat memicu proses disintegrasi bangsa. B. Ancaman berdimensi politik Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat menghancurkan suatu negara. Masyarakat Internasional mengintervensi suatu negara melalui politik seperti Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan lingkungan hidup, dan penyeleggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
  • 15. C. Ancaman berdimensi ekonomi Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi Ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal. Ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing. D. Ancaman berdimensi sosial budaya Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, dan konflik horizontal yaitu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Pada tahun 1994 saja, misalnya, 18 peperangan dari 23 peperangan yang terjadi di dunia diakibatkan oleh sentimen-sentimen budaya, agama dan etnis. Sementara itu, 75 persen dari pengungsi dunia yang mengalir ke berbagai negara lainnya didorong oleh alasan yang sama pula. Sementara itu, 8 dari 13 operasi pasukan perdamaian yang dijalankan PBB ditujukan untuk mengupayakan terciptanya perdamaian di berbagai konflik antar etnis di dunia.
  • 16. E. Ancaman berdimensi teknologi dan informasi Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat tapi kejahatan mengikuti perkembangan tersebut seperti kejahatan siber dan kejahatan perbankan. F. Ancaman berdimensi keselamatan umum Ancaman bagi keselamatan umum dapat terjadi karena bencana alam, misalnya gempa bumi, meletusnya gunung, dan tsunami. Ancaman karena manusia, misalnya penggunaan obat-obatan dan bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, kecelakaan transportasi.
  • 18.  Strategi pertahanan dan keamanan bangsa telah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 30 ayat (1) sampai (5)  Pertahanan dan keamanan merupakan tanggung jawab Warga Negara Indonesia bukan hanya pihak yang berwajib.  Sishankamrata, Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebgai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
  • 19.  Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan: 1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara yang diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. 2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan. 3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar diseluruh wilayah NKRI sesesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.  Keterpaduan dalam unsur militer ditunjukan pada keterpaduan tiga kekuatan militer RI, kekuatan darat, kekuatan laut, kekuatan udaara.
  • 20.  Ancaman tradisional yang mungkin terjadi mungkin hanyalah konflik yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah atau menyangkut perbatasan.  Disiapkan OMP(Operasi Militer untuk Perang)  Ancaman non-Tradisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor non-negara terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatam Bangsa Indonesia.  Contoh Ancaman non-Tradisional: gerakan separatis, terorisme internasional maupun domestik, aksi radikal, penyelundupan, kejahatan lintas negara, dll.  Oleh karena itu disiapkan OMSP(Operasi Militer Selain Perang) untuk ancaman non- tradisional.
  • 22. Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter. Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
  • 23. Bidang Ekonomi  Ancaman Internal : Ancaman yang disebabkan dari dalam negeri itu sendiri.  Pengangguran Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guna mengatasi masalah pengangguran: – Mendorong kemajuan pendidikan. – Terus memenuhi serta mengasah keterampilan dalam rangka peningkatan latihan kerja. – Terus memperbaiki dan meningkatkan kewiraswastaan. – Mendorong terbukanya segala bentuk kesempatan usaha-usaha informal. – Upaya peningkatan usaha transmigasi. – Secara intensif terus mendorong program keluarga berencana. – Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat bekerja ke luar negeri. – Menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikannya sebagai solusi dalam memberantas kemiskinan. – Pemanfaatan teknologi tepat guna agar terjadi pemerataan terhadap kesempatan kerja.
  • 24.  Inflasi Definis inflasi yaitu terjadinya peningkatan harga-harga secara terus-menerus. Hal ini tentu disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu konsumsi masyarakat yang semakin meningkat, terdapat kelebihan likuiditas di pasar, dan sebagai tanda bahwa ada ketidaklancaran terhadap distribusi barang. Untuk mengatasi masalah inflasi, ada beberapa hal yang dapat diterapkan, yaitu: 1) Kebijakan Moneter 2) Kebijakan Fiskal 3) Kebijakan Non Moneter 4) Menganjurkan kepada para pengusaha untuk menaikkan hasil produksinya. 5) Menekan tingkat upah. 6) Pemerintah melakukan pengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal. 7) Pemerintah melakukan distribusi secara langsung. 8) Hyper Inflation 9) Penurunan nilai uang 10) Devaluasi
  • 25.  Infrastruktur yang tidak memadai Guna mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dua cara, yaitu pendanaan infrastruktur dan pembangunan infrastruktur.  Sistem ekonomi yang tidak jelas Sistem perekonomian dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang digunakan oleh negara dengan tujuan untuk mengalokasikan sumber daya menjadi milikinya, kepada individu ataukah organisasi yang ada dalam negara tersebut. Cara mengatasinya antara lain: 1. Penciptaan iklim usaha yang kondusif 2. Mengatur faktor produksinya 3. Perekonomian terencana 4. Perekonomian pasar
  • 26.  Ancaman Eksternal: Ancaman yang disebabkan oleh pengaruh negara-negara lain atau luar negeri. 1. Indikator kinerja ekonomi buruk Dalam menghadapi tantangan ini, sangat diperlukan kerjasama di antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya suatu kerjasama yang baik, maka hal ini dapat menjadi pemicu kemajuan kinerja ekonomi secara bersama-sama. Dan pada akhirnya, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.
  • 27. 2. Daya saing rendah Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan upaya percepatan pembangunan perekonomian nasional dengan kualitas yang lebih baik agar memiliki daya saing yang tinggi.
  • 28. 3. Ketidaksiapan menghadapi era globalisasi Sikap kurang siap dalam menghadapi globalisasi juga menjadi ancaman yang tidak dapat diabaikan. Maka dari itu perlu diciptakan dan dibentuk generasi penerus yang memiliki wawasan luas dan didasari oleh beragam kekayaan budaya sehingga tidak akan mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan indonesia. Jadi, negeri tercinta ini harus terus mengupayakan peningkatan pendidikan serta teknologi informasi komunikasi.
  • 29. 4. Ketergantungan yang tinggi pada pihak asing Ancaman seperti ini sebenarnya dapat dihadapi dengan menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara yang memiliki peran penting dalam tatanan ekonomi-politik dunia. Disamping itu ikatan yang baik tersebut secara perlahan akan memberi pengaruh positif terhadap kemajuan ekonomi dalam negeri, sehingga pada akhirnya tidak akan timbul rasa ketergantungan yang terlalu besar.
  • 30. Bidang Ideologi dan Politik Empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi di bidang ideologi dan politik : demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan HAM. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut: 1. Mengembangkan demokrasi politik 2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. 3. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik. 4. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. 5. Menegakkan supremasi hukum. 6. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional.
  • 31. Bidang Sosial Budaya Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.