Dokumen tersebut membahas tentang upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai ancaman-ancaman terhadap negara beserta strategi penanggulangannya, serta peran serta warga negara dalam mempertahankan kedaulatan negara.
4. PETA KONSEP
BAB VI MEMPERKOKOH
PERSATUAN DAN
KESATUAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
Ancaman Terhadap Negara
dalam Memperkokoh
Persatuan Bangsa
Strategi Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam Membangun
Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
Praktis Partisipasi Warga
Negara dalam Mengatasi
Ancaman guna Membangun
Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Memperkokoh
Persatuan Bangsa
Ancaman Terhadap Negara
Indonesia dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
5. Menurut UU RI Nomor 17 Tahun
2011, Ancaman adalah setiap upaya,
pekerjaan, kegiatan, dan tindakan, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri, yang
dinilai dan/atau dibuktikan dapat
membahayakan keselamatan bangsa.
A.Ancaman Terhadap Negara dalam
Memperkokoh Persatuan Bangsa
6. Beberapa ancaman yang
terjadi dalam sejarah Bangsa
Indonesia:
a) Gerakan Separatis Bersenjata
b)Terorisme
c) Isu Konflik Komunal
d)Gerakan Kelompok Radikal
e) Gangguan Keamanan Laut
f) Gangguan Keamanan Udara
g) Kerusuhan Sosial
7. B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman
dalam Membangun Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Menurut RPJMN 2015–2019, beberapa strategi yang
dapat dilakukan adalah:
1. Memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan
ruang-ruang dialog antar warga.
2. Membangun kembali modal sosial dalam rangka
memperkukuh karakter dan jati diri bangsa.
3. Meningkatkan peran kelembagaan sosial.
4. Menegakkan hukum secara tegas sesuai amanat konstitusi.
5. Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan
mengangkat kebudayaan lokal.
8. 6. Meningkatkan promosi, diplomasi, dan
pertukaran budaya.
7. Meningkatkan pemahaman, penghayatan,
pengamalan, dan pengembangan nilai-
nilai keagamaan.
8. Meningkatkan kerukunan umat beragama.
9. Meningkatkan partisipasi pemuda dalam
pembangunan.
10.Menumbuhkan budaya olahraga dan
prestasi.
11.Meningkatkan pembudayaan
kesetiakawanan sosial dalam
penyelenggaraan perlindungan sosial.
9. C. Model Praktis Partisipasi Warga dalam
Mengatasi Ancaman guna Membangun
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pasal 30 Ayat 2
“Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai
kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”
Pasal 30 Ayat 1
Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara”
Pasal 27 Ayat 3
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara”
Model bela Negara yang tertuang
didalam UUD 1945:
10. Upaya bela Negara adalah sikap dan
perilaku warga Negara oleh kecintaannya
kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
Keikutsertaan warga Negara dalam upaya
Negara diselenggarakan melalui:
a) Pendidikan Kewarganegaraan
b) Pelatihan dasar kemiliteran wajib
c) Pengabdian sebagai prajurit
d) Pengabdian sesuai profesi
11. Upaya bela negara merupakan
bagian dari pertahanan negara.
Pertahanan negara adalah segala
usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan negara.
12. D. Ancaman Terhadap Negara Indonesia
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Ancaman
setiap usaha dan kegiatan,baik
dalam negeri maupun lar negeri
yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara,keutuhan
wilayah negara ,dan keselamatan
segenap bangsa.
13. • Ancaman dari luar
• Ancaman dari dalam
Berdasarkan
asal
datangnya
ancaman
• Ancaman fisik
• Ancaman ideologis
Berdasarkan
bentuk
ancaman
• Ancaman Mileter
• Ancaman Non-militer
• Ancaman dibidang ekonomi
• Ancaman dibidang sosial budaya
Berdasarakan
sifat
ancaman
Ancaman dapat dikategorikan
sebagai berikut: