Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sistem nilai budaya dan masalah-masalah pokok dalam kehidupan yang menentukan budaya manusia.
2. Sistem nilai budaya merupakan rangkaian konsep-konsep abstrak yang menjadi pedoman perilaku masyarakat.
3. Kluckhohn mengemukakan 6 masalah pokok kehidupan yang menentukan budaya manusia yaitu hubungan ant
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan nasional Indonesia yang mencakup unsur geografis, penduduk, dan aspirasi bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara."
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah (MI), meliputi hakekat dan fungsi bahasa, karakteristik bahasa Arab, pembelajaran tarakib (struktur bahasa) dan mufradat (kosakata), strategi pembelajaran bahasa Arab, dan permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan distribusi populasi. Secara singkat, sampling adalah studi tentang hubungan antara populasi dan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dokumen ini menjelaskan beberapa jenis sampling seperti sampling dengan dan tanpa pengembalian, serta membahas distribusi dari rata-rata, proporsi, dan simpangan baku dari sampel-sampel yang diambil.
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
Dokumen tersebut merupakan pedoman pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk tahun akademik 2013-2014. Pedoman ini mengatur tentang visi, misi, tujuan, kurikulum, peraturan jurusan, peraturan peralihan, dan silabus mata kuliah untuk program sarjana Teknik Pengairan.
Dokumen ini membahas tentang aliran cairan melalui lubang pada dinding atau dasar tangki. Ia menjelaskan berbagai jenis lubang seperti lubang kecil, lubang besar, peluap, serta lubang terendam. Dokumen juga mendefinisikan koefisien aliran seperti koefisien kontraksi, koefisien kecepatan, dan koefisien debit. Selanjutnya dijelaskan rumus untuk menghitung debit aliran melalui berbag
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan nasional Indonesia yang mencakup unsur geografis, penduduk, dan aspirasi bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara."
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah (MI), meliputi hakekat dan fungsi bahasa, karakteristik bahasa Arab, pembelajaran tarakib (struktur bahasa) dan mufradat (kosakata), strategi pembelajaran bahasa Arab, dan permasalahan yang dihadapi.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling dan distribusi populasi. Secara singkat, sampling adalah studi tentang hubungan antara populasi dan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Dokumen ini menjelaskan beberapa jenis sampling seperti sampling dengan dan tanpa pengembalian, serta membahas distribusi dari rata-rata, proporsi, dan simpangan baku dari sampel-sampel yang diambil.
Pedoman Pendidikan Teknik Pengairan FT-UB [WRE]Yahya M Aji
Dokumen tersebut merupakan pedoman pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk tahun akademik 2013-2014. Pedoman ini mengatur tentang visi, misi, tujuan, kurikulum, peraturan jurusan, peraturan peralihan, dan silabus mata kuliah untuk program sarjana Teknik Pengairan.
Dokumen ini membahas tentang aliran cairan melalui lubang pada dinding atau dasar tangki. Ia menjelaskan berbagai jenis lubang seperti lubang kecil, lubang besar, peluap, serta lubang terendam. Dokumen juga mendefinisikan koefisien aliran seperti koefisien kontraksi, koefisien kecepatan, dan koefisien debit. Selanjutnya dijelaskan rumus untuk menghitung debit aliran melalui berbag
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari materi kuliah tentang perencanaan dan pengelolaan waduk. Ia menjelaskan pengertian waduk, fungsi utamanya untuk menyediakan tampungan air, dan jenis-jenis waduk beserta contoh-contoh waduk besar di Indonesia beserta data teknisnya. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan waduk mulai dari investigasi lokasi, evaluasi alternatif, hingga aspek
Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia terhadap diri dan wilayahnya sebagai sekumpulan pulau yang saling terhubung oleh laut. Konsep ini menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah Indonesia. Dokumen menjelaskan asal kata Nusantara dan definisi Wawasan Nusantara menurut para ahli.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dalam perspektif Islam. Secara singkat, demokrasi dalam pandangan Islam didasarkan pada konsep syura atau musyawarah yang diajarkan oleh Al-Quran, di mana rakyat ikut serta dalam pengambilan keputusan politik. Beberapa ahli seperti Syafii Maarif, Iqbal, dan Fazlur Rahman menyatakan bahwa sistem demokrasi sesuai dengan ajaran Islam asalkan tidak bert
Bab 4 membahas aliran fluida dalam pipa, termasuk persamaan kontinuitas dan Bernoulli, karakteristik aliran laminer dan turbulen, serta kerugian tekanan akibat gesekan dan sambungan. Dijelaskan pula kecepatan aliran yang dianjurkan untuk berbagai jenis fluida dan layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
This document discusses the importance of the English language for the present and future. It begins by providing background on why English is studied by over 1 billion people worldwide and its importance as a global language. The purpose of the paper is then stated as knowing the importance, applications, and reasons for English being used internationally. The paper goes on to discuss reasons why English is used globally including historical factors from British imperialism, its structured order, and the advanced development of English-speaking countries. It also outlines how English is important now in fields like business, media, and entertainment. The document concludes that English proficiency among Indonesians remains low and emphasizes the importance of English for career opportunities and global competitiveness.
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada 22 November 2012. Ujian berupa soal essay dengan waktu 90 menit dan bersifat tutup buku. Soal-soal meliputi penjelasan empat syarat ilmiah, rumusan Pancasila dalam konstitusi RIS, hubungan antara sila-sila Pancasila, perbandingan konsep dasar negara para pendiri bangsa, perbedaan Piagam Jakarta dan Pancasila, serta hubungan antara hukum,
Dokumen tersebut menjelaskan cara pendigitan dan pengolahan data garis pantai Teluk Semarang menggunakan perangkat lunak GIS untuk kemudian dijadikan model pasang surut menggunakan perangkat lunak Mike. Beberapa langkah yang dijelaskan antara lain konversi format data, pengeditan garis pantai, interpolasi data batimetri, pembuatan model pasang surut, dan analisis hasil simulasi.
Dokumen tersebut membahas analisis data hujan yang diperlukan untuk perhitungan debit banjir, termasuk pengumpulan data dari dua stasiun hujan, penentuan curah hujan rata-rata menggunakan metode Polygon Thiessen, dan metode perhitungan untuk menganalisis frekuensi hujan dan menentukan hujan rancangan.
Dokumen ini membahas tentang puisi rakyat sebagai bentuk kesusastraan tradisional yang digunakan untuk mengekspresikan diri secara lisan. Jenis puisi rakyat yang dijelaskan adalah pantun, gurindam, dan syair beserta ciri-ciri masing-masing. Hamzah Fansuri dikenal sebagai sastrawan pertama yang menciptakan genre syair Melayu.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai sosial, budaya, dan politik. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga bagi manusia oleh para ahli. Jenis-jenis nilai meliputi nilai material, kerohanian, dan vital. Nilai sosial dan budaya mencakup nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti keramahan dan kepedulian sosial. Politik adalah kegiatan membuat peraturan untuk mengatur kehidupan suatu bang
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari materi kuliah tentang perencanaan dan pengelolaan waduk. Ia menjelaskan pengertian waduk, fungsi utamanya untuk menyediakan tampungan air, dan jenis-jenis waduk beserta contoh-contoh waduk besar di Indonesia beserta data teknisnya. Dokumen ini juga membahas tahapan perencanaan waduk mulai dari investigasi lokasi, evaluasi alternatif, hingga aspek
Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia terhadap diri dan wilayahnya sebagai sekumpulan pulau yang saling terhubung oleh laut. Konsep ini menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah Indonesia. Dokumen menjelaskan asal kata Nusantara dan definisi Wawasan Nusantara menurut para ahli.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dalam perspektif Islam. Secara singkat, demokrasi dalam pandangan Islam didasarkan pada konsep syura atau musyawarah yang diajarkan oleh Al-Quran, di mana rakyat ikut serta dalam pengambilan keputusan politik. Beberapa ahli seperti Syafii Maarif, Iqbal, dan Fazlur Rahman menyatakan bahwa sistem demokrasi sesuai dengan ajaran Islam asalkan tidak bert
Bab 4 membahas aliran fluida dalam pipa, termasuk persamaan kontinuitas dan Bernoulli, karakteristik aliran laminer dan turbulen, serta kerugian tekanan akibat gesekan dan sambungan. Dijelaskan pula kecepatan aliran yang dianjurkan untuk berbagai jenis fluida dan layanan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu arah untuk menguji hipotesis statistik. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang jenis-jenis varians, penggunaan distribusi F untuk menguji hipotesis perbedaan rata-rata populasi lebih dari dua, dan contoh soal pengujian hipotesis dengan analisis varians satu arah.
This document discusses the importance of the English language for the present and future. It begins by providing background on why English is studied by over 1 billion people worldwide and its importance as a global language. The purpose of the paper is then stated as knowing the importance, applications, and reasons for English being used internationally. The paper goes on to discuss reasons why English is used globally including historical factors from British imperialism, its structured order, and the advanced development of English-speaking countries. It also outlines how English is important now in fields like business, media, and entertainment. The document concludes that English proficiency among Indonesians remains low and emphasizes the importance of English for career opportunities and global competitiveness.
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
Ujian tengah semester mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada 22 November 2012. Ujian berupa soal essay dengan waktu 90 menit dan bersifat tutup buku. Soal-soal meliputi penjelasan empat syarat ilmiah, rumusan Pancasila dalam konstitusi RIS, hubungan antara sila-sila Pancasila, perbandingan konsep dasar negara para pendiri bangsa, perbedaan Piagam Jakarta dan Pancasila, serta hubungan antara hukum,
Dokumen tersebut menjelaskan cara pendigitan dan pengolahan data garis pantai Teluk Semarang menggunakan perangkat lunak GIS untuk kemudian dijadikan model pasang surut menggunakan perangkat lunak Mike. Beberapa langkah yang dijelaskan antara lain konversi format data, pengeditan garis pantai, interpolasi data batimetri, pembuatan model pasang surut, dan analisis hasil simulasi.
Dokumen tersebut membahas analisis data hujan yang diperlukan untuk perhitungan debit banjir, termasuk pengumpulan data dari dua stasiun hujan, penentuan curah hujan rata-rata menggunakan metode Polygon Thiessen, dan metode perhitungan untuk menganalisis frekuensi hujan dan menentukan hujan rancangan.
Dokumen ini membahas tentang puisi rakyat sebagai bentuk kesusastraan tradisional yang digunakan untuk mengekspresikan diri secara lisan. Jenis puisi rakyat yang dijelaskan adalah pantun, gurindam, dan syair beserta ciri-ciri masing-masing. Hamzah Fansuri dikenal sebagai sastrawan pertama yang menciptakan genre syair Melayu.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai sosial, budaya, dan politik. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga bagi manusia oleh para ahli. Jenis-jenis nilai meliputi nilai material, kerohanian, dan vital. Nilai sosial dan budaya mencakup nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti keramahan dan kepedulian sosial. Politik adalah kegiatan membuat peraturan untuk mengatur kehidupan suatu bang
Makalah ini membahas sejarah kebudayaan Indonesia sejak zaman prasejarah hingga zaman Islam dan Barat. Zaman prasejarah dibagi atas beberapa periode seperti Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Zaman Logam. Manusia pertama di Indonesia adalah Pithecanthropus erectus yang ditemukan di Trinil. Beberapa kebudayaan prasejarah meliputi kebudayaan Pacitan dan Ngandong yang dikenal memiliki alat-alat batu.
Teks tersebut membahas kondisi infrastruktur dan taraf kehidupan masyarakat di Sumatera Utara. Beberapa masalah yang diangkat antara lain pelayanan listrik yang buruk, kondisi jalan dan jembatan yang memprihatinkan, penurunan sektor pertanian, peningkatan dana pendidikan namun belum diikuti prestasi, serta masalah kesehatan dimana masyarakat masih harus berobat ke luar negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perkawinan menurut Undang-Undang dan para tokoh hukum, syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang, serta pentingnya pencatatan perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara budaya dan pendidikan. Budaya mempengaruhi sistem pendidikan suatu masyarakat karena pendidikan berperan dalam melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Sistem pendidikan berbeda antar budaya karena masing-masing menekankan sejarah, bahasa, dan nilai-nilai budayanya sendiri. Pendidikan multikultural penting untuk memahami perbedaan budaya.
Budaya organisasi merupakan unsur penting dalam pendidikan. Makalah ini membahas tiga poin utama:
1. Mengdefinisikan budaya organisasi sebagai pola asumsi dasar yang dianut bersama oleh anggota organisasi.
2. Menjelaskan peran budaya organisasi dalam pendidikan dalam membentuk identitas lembaga.
3. Menyebutkan cara membangun dan membina budaya organisasi di lembaga pendidikan Islam dengan membangun dan memelihara nil
Pendidikan dan kebudayaan saling berkaitan erat. Pendidikan berperan sebagai media transmisi nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kepribadian dipengaruhi oleh proses kebudayaan, dan kebudayaan diteruskan melalui pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya unsur sosial budaya dan IPTEK dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum harus merefleksikan budaya masyarakat dan memungkinkan pertukaran budaya. IPTEK yang berkembang pesat mempengaruhi masyarakat sehingga kurikulum perlu menyesuaikan diri. Landasan sosial budaya dan IPTEK penting untuk menyiapkan siswa menghadapi perubahan masa depan.
Makalah ini membahas tentang manusia dan kebudayaan, meliputi peranan manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan, pengaruh budaya terhadap lingkungan, proses dan perkembangan budaya, serta perubahan kebudayaan.
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaRzky Agung
Teks tersebut membahas tentang integrasi nilai-nilai budaya bangsa dalam pembelajaran matematika. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa nilai-nilai budaya bangsa seperti taqwa, disiplin, kerja keras, kreativitas, dan toleransi dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk membentuk karakter peserta didik. Teks tersebut juga membahas hubungan antara matematika, pendidikan, dan budaya serta bagaimana menginte
Manusia dan Kebudayaan membahas definisi kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, perbedaan antara kebutuhan manusia dan binatang, hubungan antara kebudayaan dan pendidikan, serta nilai-nilai dasar kebudayaan yang perlu dikembangkan melalui pendidikan seperti nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, dan agama. Dokumen ini menekankan pentingnya memahami kebudayaan secara mendalam agar nilai-nil
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikarezkya agung
Tulisan ini membahas integrasi nilai-nilai budaya bangsa dalam pembelajaran matematika. Nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diintegrasikan antara lain taqwa, iman, kebenaran, tertib, setia kawan, harmoni, rukun, disiplin, harga diri, tenggang rasa, ramah tamah, ikhtiar, kompetitif, kebersamaan, dan kreatif. Integrasi dapat dilakukan melalui pemilihan model, strategi, atau metode pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan unsur-unsur budaya. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, terbentuk dari sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dan artefak. Unsur-unsur budaya meliputi teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, bahasa, seni, dan kepercayaan."
Dokumen tersebut merupakan soal quiz tentang perilaku konsumen yang terdiri dari 14 pertanyaan essay dan dijawab oleh mahasiswa bernama Nofa Eriana. Soal-soal quiz tersebut meliputi definisi dan penjelasan mengenai segmentasi pasar, peran segmentasi pasar, kepuasan konsumen, proses keputusan pembelian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Dokumen tersebut merupakan soal quiz tentang perilaku konsumen yang terdiri dari 14 pertanyaan essay dan dijawab oleh mahasiswa bernama Nofa Eriana. Soal-soal quiz tersebut meliputi segmentasi pasar, peran segmentasi pasar, kepuasan konsumen, proses keputusan pembelian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologi.
Softskill 4 kepribadian nilai dan gaya hidupNhofa Eriana
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, nilai, dan gaya hidup individu. Freud mengemukakan bahwa kepribadian manusia terdiri dari tiga sistem yaitu id, superego, dan ego yang saling mempengaruhi. Gaya hidup adalah pola cara seseorang mengekspresikan cita-cita dan kebiasaannya melalui lingkungan. Pengukuran gaya hidup digunakan untuk memahami konsumen.
Dokumen tersebut merupakan soal quiz tentang perilaku konsumen yang terdiri dari 14 pertanyaan essay dan dijawab oleh mahasiswa bernama Nofa Eriana. Soal-soal quiz tersebut meliputi segmentasi pasar, peran segmentasi pasar, kepuasan konsumen, proses keputusan pembelian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologi.
Dokumen tersebut merupakan soal quiz tentang perilaku konsumen yang terdiri dari 14 pertanyaan essay dan dijawab oleh mahasiswa bernama Nofa Eriana. Soal-soal quiz tersebut meliputi segmentasi pasar, peran segmentasi pasar, kepuasan konsumen, proses keputusan pembelian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi.
Softskil 5 mempengaruhi sikap dan perilakuNhofa Eriana
Makalah ini membahas tentang mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen dengan berbagai teknik pemasaran dan komunikasi. Teknik-teknik tersebut meliputi bujukan, pengulangan pesan, prinsip resiprokalitas, komitmen, pelabelan, dan insentif. Faktor-faktor seperti lingkungan dan hereditas mempengaruhi perilaku konsumen, namun sikap tidak selalu konsisten dengan perilaku yang terlihat.
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya konsumen dan pengetahuan yang terdiri dari 6 bagian yaitu sumber daya ekonomi, sumber daya sementara, sumber daya kognitif, kandungan pengetahuan, organisasi pengetahuan, dan mengukur pengetahuan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis sumber daya konsumen dan pengertian pengetahuan deklaratif dan prosedural menurut psikologi kognitif.
Softskil 3 sumberdaya konsumen dan pengetahuanNhofa Eriana
Dokumen tersebut membahas mengenai sumber daya konsumen dan pengetahuan yang terdiri dari 6 pembahasan yaitu sumber daya ekonomi, sementara, kognitif, kandungan pengetahuan, organisasi pengetahuan, dan mengukur pengetahuan. Dokumen ini juga membedah dua jenis pengetahuan dasar menurut psikologi kognitif yakni pengetahuan deklaratif dan prosedural.
1. Pendidikan Kewarganegaraan Page 1
MAKALAHPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB 2: PENGERTIAN NILAI BUDAYA
Nama : Nofa Eriana
Npm : 19211400
Kelas : 2 EA 27
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
2013
2. Pendidikan Kewarganegaraan Page 2
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................................1
Daftar Isi………………………………………………………................... ...........................2
Kata Pengantar………………………………………………….............................................3
BAB.1 PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................................5
BAB.2 PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1 Pengertian Nilai Budaya ....................................................................................................6
2.2 Masalah Pokok Dalam Kehidupan Yang Menetukan Budaya Manusia...........................7
2.3 Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Indonesia Berkaitan Dengan Kesehatan .......................10
2.4 Pendapat Menurut Para Ahli Tentang Perubahan Budaya Sosial....................................13
BAB. 3 PENUTUP ................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................................16
3.2 Saran ................................................................................................................................17
3. Pendidikan Kewarganegaraan Page 3
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta‟ala yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas tulisan yaitu “Pengertian Sistem Nilai Budaya” tersebut dengan baik. Dalam mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Mata pelajaran PKn dengan judul “Pengertian Sistem Nilai
Budaya ” di kelas 2 semester 4.
Demikian tulisan yang dapat saya sampaikan. Sebaik-baik tulisan disusun pasti ada
kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan tugas ini. Semoga tugas ini bermanfaat bagi rekan-rekan guru yang
membutuhkan wawasan pendidikan.Amin.
Bekasi, 30 Mei 2013
Penyusun
Nofa Eriana
4. Pendidikan Kewarganegaraan Page 4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Istilah sistem budaya mungkin tidak terlalu asing bagi para pemerhati kehidupan sosial dan
budaya masyarakat, baik praktisi maupun akademisi.Istilah tersebut mulai menarik perhatian
para peneliti, khususnya peneliti kehidupan budaya masyarakat, karena sering dihubungkan
dengan perilaku masyarakat dalam kehiupan sehari-hari.
Sekilas, tampak nilai budaya sangat mempengaruhi prilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari walaupun terkadang budaya yang diturunkan dari nenek moyang sebagian besar tidak
tertulis namun selalu dipatuhi oleh masyarakat. Hal ini tidaklah aneh karena sanksi sosial bagi
masyarakat yang tidak mematuhi nilai-nilai budaya masyarakat setempat membuat siapapun
tidak akan merasa nyaman.
Tylor dalam Imran Manan (1989;19) mengemukakan moral termasuk bagian dari kebudayaan,
yaitu standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam konsep yang
lebih besar termasuk ke dalam „Nilai‟. Hal ini di lihat dari aspek penyampaian pendidikan yang
dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.
Kedudukan nilai dalam setiap kebudayaan sangatlah penting, maka pemahaman tentang sistem
nilai budaya dan orientasi nilai budaya sangat penting dalam konteks pemahaman perilaku suatu
masyarakat dan sistem pendidikan yang digunakan untuk menyampaikan sisitem perilaku dan
produk budaya yang dijiwai oleh sistem nilai masyarakat yang bersangkutan.
Clyde Kluckhohn mendefinisikan nilai sebagai sebuah konsepsi, eksplisit atau implisit, menjadi
ciri khusus seseorang atau sekelompok orang, mengenai hal-hal yang diinginkan yang
mempengaruhi pemilihan dari berbagai cara-cara, alat-alat, tujuan-tujuan perbuatan yang
tersedia. Orientasi nilai budaya adalah Konsepsi umum yang terorganisasi, yang mempengaruhi
5. Pendidikan Kewarganegaraan Page 5
perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang
dengan orang dan tentang hal-hal yang diingini dan tak diingini yang mungkin bertalian dengan
hubungan antar orang dengan lingkungan dan sesama manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaiakan diatas, maka permasalahan pokok dalam makalah ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Sistem Nilai Budaya ?
2. Apakah masalah dasar dalam kehidupan yang menentukan budaya manusia?
1.3 Tujuan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan pada rumusan masalah, maka tujuan
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui secara teori tentang sistem nilai budaya
2. Untuk mengetahui masalah dasar dalam kehidupan yang menentukan budaya manusia
6. Pendidikan Kewarganegaraan Page 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Nilai Budaya
Tylor dalam Imran Manan (1989;19) mengemukakan moral termasuk bagian dari kebudayaan, yaitu
standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam konsep yang lebih besar
termasuk ke dalam „Nilai‟. Hal ini di lihat dari aspek penyampaian pendidikan yang dikatakan bahwa
pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan.Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata culture
juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.Ketika seseorang
berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-
perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak
aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan
meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari
budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang
dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra
7. Pendidikan Kewarganegaraan Page 7
yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti
"individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan
kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman
mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam
anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan
hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Jadi, Sistem Nilai Budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam
masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang
dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan
pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata
kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin
dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota
suatu masyarakat.
2.2 Masalah Pokok dalam Kehidupan yang Menentukan Budaya Manusia
Kluckhohn mengemukakan kerangka teori nilai nilai yang mencakup pilihan nilai yang dominan
yang mungkin dipakai oleh anggota-anggota suatu masyarakat dalam memecahkan 6 masalah pokok
kehidupan, sebagai berikut:
Masalah pertama, yang dihadapi manusia dalam semua masyarakat adalah bagaimana mereka
memandang sesamanya, bagaimana mereka harus bekerja bersama dan bergaul dalam suatu kesatuan
sosial. Hubungan antar manusia dalam suatu masyarakat tersebut dapat mempunyai beberapa
orientasi nilai pokok, yaitu yang bersifat linealism, collateralism, dan indiviualism. Inti persoalannya
adalah siapa yang harus mengambil keputusan.
8. Pendidikan Kewarganegaraan Page 8
Masyarakat dengan orientasi nilai yang lineal orang akan berorientasi kepada seseorang untuk
membuatkan keputusan bagi semua anggota kelompok. Masyarakat dengan orientasi nilai yang
collateral, orientasi nilai akan berpusat pada kelompok. Kelompoklah yang mempunyai keputusan
tertinggi.
Masyarakat dengan orientasi individualism, semua keputusan dibuat oleh individu-individu.
Individualisme menekankan hak tertinggi individu dalam mengambil keputusan-keputusan dalam
memecahkan berbagai permasalahan kehidupan.
Masalah Kedua, Setiap manusia berhadapan dengan waktu. Setiap kebudayaan menentukan dimensi
dimensi waktu yang dominan yang menjadi ciri khas kebudayaan tersebut. Secara teoritis ada tida
dimensi waktu yang dominan yang menjadi orientasi nilai kebudayaan suatu masyarakat, yaitu yang
berorientasi ke masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Dimensi waktu yang dominan akan
menjiwai perilaku anggota-anggota suatu masyarakat yang sangat berpengaruh dalam kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan pengejaran kemjuan.
Masalah Ketiga, Setiap manusia berhubungan dengan alam. Hubungan dapat berbentuk apakah alam
menguasai manusia, atau hidup selaras dengan alam, atau manusia harus menguasai alam.
Masalah Keempat, Masalah yang mendasar yang dihadapi manusia adalah masalah kerja. Apakah
orang berorientasi nilai kerja sebagai sesuatu untuk hidup saja, ataukah kerja untukmencari
kedudukan, ataukah kerja untuk menghasilkan kerja yang lebih banyak.
Masalah Kelima, Masalah kepemilian kebudayaan. Alternatif pemilikan kebudayaan yang tersedia
adalah suatu kontinum antara pemilikan kebudayaan yang berorientasi pada materialisme atau yang
berorientasi pada spiritualisme. Ada kesan bahwa kebudayaan barat sangat berorientasi kepada
materialisme sedang kebudayaan timur sangat berorientasi kepada spiritualisme.
Masalah Keenam, Apakah hakekat hidup manusia. Orientasi nilai yang tersedia adalah pandangan-
pandangan bahwa hidup itu sesuatu yang baik, sesuatu yang buruk, atau sesuatu yang buruk tetapi
dapat disempurnakan.
Ahli lain yang menganalisa nilai inti atau pola orientasi nilai suatu masyarakat adalah Talcots Parson.
Dia telah memperkembangkan suatu taksonomi nilai dasar yang dinamakannya ”pattern variables”
9. Pendidikan Kewarganegaraan Page 9
yang menentukan makna situasi-situasi tertentu dan cara memecahkan dilemma pengambilan
keputusan. Lima pattern tersebut adalah:
1. Dasar-dasar pemilihan objek terhadap mana sebuah orientasi berlaku, yaitu apakah pemilihan
ditentukan oleh keturunan (ascription) atau keberhasilan (achievement).
2. Kepatutan atau ketak-patutan pemuasan kebutuhan melalui tindakan ekspresif dalam konteks
tertentu, yaitu apakah pemuasan yang patut harus disarankan atas pertimbangan perasaan,
(affectivity) atau netral perasaan (affective neutrality).
3. Ruang lingkup perhatian dan kewajiban terhadap sebuah objek yaitu apakah perhatian harus
jelas dan tegas untuk sesuatu (specificity) atau tidak jelas dan tegas, atau berbaur (diffuseness).
4. Tipe norma yang menguasai orientasi terhadap suatu objek yaitu apakah norma yang berlaku
bersifat universal (universlism) atau normanya bersifat khusus (particularism).
5. Relevan atau tidak relevannya kewajiban-kewajiban kolektif dalam konteks tertentu, yaitu
apakah kewajiban-kewajiban didasarkan kepada orientasi kepentingan pribadi (self-orientation)
atau kepentingan kolektif (collective orientation).
Menurut pandangan Sutan Takdir Alisyahbana (STA) yang menggunakan struktur nilai-nilai yang
universal yang ada dalam masyarakat manusia. Menurut STA yang dinamakan kebudayaan adalah
penjelmaan dari nilai-nilai. Bagian penting adalah adalah membuat klasifikasi nilai yang universal
yang ada dalam masyarakat manusia. Dia merasa klasifikasi nilai yang digunakan E. Spranger
adalah yang terbaik untuk dipakai dalam melihat kebudayaan umat manusia. Spranger
mengemukakan ada 6 nilai pokok dalam setiap kebudayaan, yaitu:
1. Nilai teori yang menentukan identitas sesuatu.
2. Nilai ekonomi yang berupa utilitas atau kegunaan.
3. Nilai agama yang berbentuk das Heilige atau kekudusan.
4. Nilai seni yang menjelmakan expressiveness atau keekspresian.
5. Nilai kuasa atau politik.
6. Nilai solidaritas yang menjelma dalam cinta, persahabatan, gotong royong dan lain-lain.
10. Pendidikan Kewarganegaraan Page 10
Keenam nilai ini masing-masing mempunyai logika, tujuan, norma-norma, maupun kenyataan
masing-masing. Menurut STA nilai-nilai yang dominan yang berfungsi menyusun organisasi
masyarakat adalah nilai kuasa dan nilai solidaritas. Didalam hidupnya manusia dinilai !! atau akan
melakukan sesuatu karena nilai. Nilai mana yang akan dituju tergantung kepada tingkat pengertian
akan nilai tersebut.
Misalnya, seorang yang telah melakukan pembunuhan kemudian ia melakukan
pengakuan dosa dihadapan pendeta dan dalam pengakuannya itu ia benar-benar menggambarkan
suatu kesalahan atau dosa. Hal ini karena dilatarbelakangi nilai ketuhanan atas nilai baik dan buruk
menurut agama, sehingga membunuh itu dosa hukumnya dan yang melakukannya itu salah.
2.3 Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Indonesia Berkaitan dengan Kesehatan
Menurut Sutan Takdir Alisyahbana (1982) ketika menjelaskan kebudayaan asli Indonesia
menyebutkan ada enam nilai, yaitu:
1. Nilai Ekonomi ; tujuan untuk memakai atau menggunakan benda-benda dan kejadian-kejadian
secara efektif bagi kehidupan manusia
2. Niala Estetis; jika dikaitkan dengan masalah keindahan
3. Nilai Solidaritas : jika dikaitkan dengan proses penghargaan dalam konteks interaksi dan
komunikasi
4. Nial Kuasa; jika dikaitkan dengan kepuasan bila orang lain mengikuti norma dan nilai kita.
5. Teori; proses penilaian secara obyektif mengenai identitas benda-benda dan kejadian-kejadian
alam sekitar.
6. Agama; jika penilaian dihadapkan pada masalah keagungan serta kebesaran hidup dan alam
semesta.
Sudarma (2008) mengatakan bahwa sesungguhnya sebuah praktik layanan kesehatan dapat dilihat
dari berbagai nilai sebagaimana yang dikemukakan oleh STA tersebut yaitu:
Nilai Budaya dan Pelayanan Kesehatan
No Nilai Budaya Pelayanan Kesehatan
11. Pendidikan Kewarganegaraan Page 11
1
2
3
4
5
6
Ekonomi
Estetis
Solidaritas
Kuasa
Teori
Agama
Dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dibutuhkan biaya, lat
produksi, atau imblana jasa. Kebutuhan terhadap layanan medis
atau obat, senantiasa menyertakan kebutuhan akan biaya
(ekonomi), pada konteks ini maka layanan kesehatan
mengandung nilai ekonomi.
Lingkungan yang bersih serta ruangan yang nyaman dan harum
memberikan dukungan emosional terhadap proses penyembuhan
kesehatan. Terlebih lagi bila dikaitkan dengan adanya
pengembangan aromaterapi untuk kesehatan, maka masalah
keindahan dan kenyamanan menjadi sangat penting untuk
kesehatan.
Dalam menjalankan tugas profesinya, seorang perawat dapat
berkerja sama dengan pasien, keluarga pasien, dokter, bidan atau
pihak lain yang berkepentingan.
Sebagai manusia, pasien sesungguhnya membutuhkan teman
untuk berkeluh kesah.
Sebagai seorang perawat, memiliki peran dan fungsi yang berbeda,
demikian pula dokter dan bidan.
Terdapatnya struktur pengelola rumah sakit mulai dari direktur,
dokter, perawat, bidan, apoteker, gizi, sanitarian dan sebagainya
Dalam menjalankan tugasnya seorang dokter, perawat, dan bidan
dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang kesehatan.
Sebelum melaksanakan praktik, setiap lulusan pendidikan
kesehatan diwajibkan untuk mengikuti pendidikan profesi.
Bagi masyarakat yang beragama praktik pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari pelayanan kepada umat.
Selaras dengan kode etik, ilmu pengetahuan, dan keterampilan
12. Pendidikan Kewarganegaraan Page 12
profesi yang dimiliki merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu pelayanan kesehatan pun perlu dianggap sebagai
bagian dari ibadah.
Selain yang dipaparkan oleh STA, saya akan mencoba memberikan contoh nilai lainnya yang
berkaitan dengan kesehatan yaitu:
1. Dalam keperawatan komunitas, terdapat materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang
meliputi 10 point utama yaitu mengetahui pertolongan persalinan, memberi ASI Eksklusif,
menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mengetahui perilaku cuci tangan,
menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari,
melakukan aktivitas fisik sehari-hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Sepuluh point-point
tersebut merupakan suatu nilai karena hal tersebut sangat penting bagi kehidupan kesehatan
masyarakat khususnya rumah tangga dan memiliki tujuan yang penting pula bagi kesehatan
masyarakat.
2. Membina trust (bina saling percaya), merupakan suatu nilai yang kecil tapi penting manfaatnya
bagi perawat dan kesembuhan klien. Terpikir membina rasa saling percaya itu merupakan hal
kecil, tapi itu merupakan hal terpenting yang tidak mudah bagi seorang perawat untuk mengenal
luar dan dalamnya klien. Dengan membina saling percaya, maka perawat akan mudah mengkaji,
memberikan asuhan keperawatan, dan tindakan medis lainnya kepada klien.
3. Setiap tindakan keperawatan yang diberikan oleh seorang perawat kepada klien itu semua
merupakan suatu nilai yang sangat penting. Salah satu contohnya, dalam keperawatan
maternitas; melakukan perawatan payudara yang diberikan kepada ibu yang baru melahirkan.Ibu
yang baru melahirkan sering merasakan ketidaknyamanan pada payudaranya, oleh karena itu
perawat memberikan perawatan payudara dengan tujuan yang berguna bagi ibu dan memberikan
kenyamanan pada ibu. Jika tidak dilakukan perawatan payudara, biasanya ibu akan merasakan
sakit yang luar biasa.
13. Pendidikan Kewarganegaraan Page 13
4. Membahas nilai di keperawatan jiwa, komunikasi terapeutik bagi klien dengan gangguan jiwa
merupakan suatu nilai yang sangat penting dan memiliki tujuan yang sangat bermanfaat bagi
klien tersebut. Mulai dari tahap orientasi sampai terminasi, merupakan tahapan yang penting
yang memiliki nilai tersendiri.Selain itu, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK), merupakan nilai
yang penting dan bermanfaat pula bagi klien dengan gangguan jiwa.
2.4 Pendapat Menurut Para Ahli Tentang Perubahan Budaya Sosial
Pendapat – pendapat yang dikemukakan para ahli jika disatukan akan ada tiga penyebab utama
terjadinya perubahan sosial yaitu:
1. Timbunan kebudayaan dan penemuan baru
Tidak bisa kita pungkiri jika di dalam masyarakat kita terdapat banyak sekali kebudayaan
dimana setiap daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda. Seiring berjalannya waktu
kebudayaan yang ada semakin bertambah banyak.Banyak orang yang merasa tidak puas dengan
kondisinya sehingga mendorong penemuan – penemuan baru.
Ogburn dan Nimkoff menyebut penemuan baru sebagai sosial invention yaitu penciptaan
pengelompokan dari individu – individu baru atau penciptaan adat istiadat yang baru maupun
perikelakuan sosial yang baru, dimana perubahan tersebut berpengaruh pada lembaga – lembaga
kemasyarakatan yang kemudian berpengaruh pada bidang – bidang kehidupan lainnya.
Ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk mencari penemuan – penemuan baru, yaitu:
Kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaannya,
Sistem pendidikan yang maju,
Sistem pelapisan yang terbuka,
Penduduk yang heterogen,
Toleransi terhadap adanya perubahan,
Kualitas dari ahli – ahli dalam sutu kebudayaan,
Sikap menghargai hasil karya orang lain,
14. Pendidikan Kewarganegaraan Page 14
Orientasi ke masa depan,
Sikap terbuka terhadap hal – hal yang baru.
2. Perubahan jumlah penduduk
Jika kita berbicara tentang perubahan jumlah penduduk, itu bukan berarti kita hanya mencakup
kelahiran dan kematian saja. Perubahan jumlah penduduk juga berkaitan dengan adanya
transmigrasi. Pada daerah – daerah tujuan akan mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk,
namun di sisi lainnya pada daerah yang ditinggalkan akan mengurangi jumlah penduduk pada
daerah tersebut.
Setiap orang yang berpindah tempat tinggal pastilah ia membawa kebudayaan daerah asalnya.
Hal inilah yang kerap kali menimbulkan konflik budaya, kebiasaan dan ideologi, konflik –
konflik yang terjadi ini mempermudah terjadinya perubahan sosial pada masyarakat tersebut.
3. Pertentangan (conflict)
Pertentangan yang terjadi antar anggota masyarakat terkadang sulit sekali dihindari, karena
setiap manusia memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda sehingga kerap kali
berbenturan antara seorang dengan yang lain. Pada sebuah pertentangan pastilah ada pihak yang
merasa menang, namun ada pihak lain yang merasa dirugikan. Hal seperti ini akan memicu
terjadinya perubahan sosial. Pihak yang merasa kalah dalam sebuah pertentangan akan dengan
mudah menerima pengaruh – pengaruh dari luar.
Setelah tadi dibahas tentang faktor – faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial, maka
berikutnya kita akan membahas tentang faktor – faktor yang menghambat terjadinya perubahan
sosial budaya. Faktor – faktor tersebut yaitu:
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Misalnya suku – suku yang berada di
pedalaman
2. Pendidikan yang terbelakang
3. Masyarakat yang masih bersifat tradosional, yang masih mempertahankan tradisi dengan
penguasa yang konservatif sehingga cenderung sulit menerima hal – hal baru.
15. Pendidikan Kewarganegaraan Page 15
4. Adanya kepentingan yang tertanam kuat sekali pada sekelompok orang (Vested Interest)
Misalnya, kelompok yang sudah mapan biasanya tidak menghendaki terjadi perubahan karena
takut posisinya terancam dan takut hidup susah.
1. Ketakutan akan terjadinya disintegrasi
2. Prasangka buruk terhadap adanya hal – hal baru atau budaya asing
3. Hambatan ideologis
16. Pendidikan Kewarganegaraan Page 16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam
masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang
dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan
pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata
kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak
tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku
anggota-anggota suatu masyarakat.
Sedangkan masalah pokok dalam kehidupan yang menentukan budaya manusia ada enam yaitu
sebagai berikut :
1. Masalah pertama, yang dihadapi manusia dalam semua masyarakat adalah bagaimana mereka
memandang sesamanya, bagaimana mereka harus bekerja bersama dan bergaul dalam suatu
kesatuan sosial.
2. Masalah Kedua, Setiap manusia berhadapan dengan waktu. Setiap kebudayaan menentukan
dimensi dimensi waktu yang dominan yang menjadi ciri khas kebudayaan tersebut.
3. Masalah Ketiga, Setiap manusia berhubungan dengan alam. Hubungan dapat berbentuk apakah
alam menguasai manusia, atau hidup selaras dengan alam, atau manusia harus menguasai alam.
4. Masalah Keempat, Masalah yang mendasar yang dihadapi manusia adalah masalah kerja.
Apakah orang berorientasi nilai kerja sebagai sesuatu untuk hidup saja, ataukah kerja
untukmencari kedudukan, ataukah kerja untuk menghasilkan kerja yang lebih banyak.
5. Masalah Kelima, Masalah kepemilian kebudayaan. Alternatif pemilikan kebudayaan yang
tersedia adalah suatu kontinum antara pemilikan kebudayaan yang berorientasi pada
materialisme atau yang berorientasi pada spiritualisme.
6. Masalah Keenam, Apakah hakekat hidup manusia. Orientasi nilai yang tersedia adalah
pandangan-pandangan bahwa hidup itu sesuatu yang baik, sesuatu yang buruk, atau sesuatu yang
buruk tetapi dapat disempurnakan.
17. Pendidikan Kewarganegaraan Page 17
3.2 Saran
Berbagai definisi tentang nilai budaya dan semakin berkembangnya kebudayaan di Indonesia,
sebaiknya kita jadikan acuan untuk tidak melupakan budaya kita. Jangan biarkan budaya kita
tergerus oleh kemajuan zaman teknologi.
Daftar Pustaka
Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Berkomunikasi
dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. 2006. Bandung:Remaja Rosdakarya.