Berikut penyelesaian soalnya:
- Sisi plat (a) = 0.6 m
- Jarak antar plat (y) = 12.5 mm = 0.0125 m
- Kecepatan plat atas (v) = 2.5 m/d
- Gaya yang dibutuhkan (F) = 100 N
- Rapat relatif oli (S) = 0.95
- Tegangan geser (τ) = F/A = 100 N / (0.6 x 0.6) m2 = 100 N/0.36 m2 = 277.78 N/m2
- τ = μ (
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hukum-hukum dasar seperti hukum kontinuitas dan persamaan Bernoulli.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Dokumen ini membahas tentang aliran cairan melalui lubang pada dinding atau dasar tangki. Ia menjelaskan berbagai jenis lubang seperti lubang kecil, lubang besar, peluap, serta lubang terendam. Dokumen juga mendefinisikan koefisien aliran seperti koefisien kontraksi, koefisien kecepatan, dan koefisien debit. Selanjutnya dijelaskan rumus untuk menghitung debit aliran melalui berbag
1. Dokumen tersebut membahas perancangan balok beton bertulang untuk menopang beban hidup dan mati pada bentangan 7 meter.
2. Pembahasan meliputi penentuan momen lentur maksimum, luas penampang tulangan, dan ukuran balok yang memenuhi syarat tegangan.
3. Diberikan contoh soal perhitungan balok dan sketsa rencana balok untuk bentangan 7,5 meter dengan beban dan mutu material tertentu.
Berikut penyelesaian soalnya:
- Sisi plat (a) = 0.6 m
- Jarak antar plat (y) = 12.5 mm = 0.0125 m
- Kecepatan plat atas (v) = 2.5 m/d
- Gaya yang dibutuhkan (F) = 100 N
- Rapat relatif oli (S) = 0.95
- Tegangan geser (τ) = F/A = 100 N / (0.6 x 0.6) m2 = 100 N/0.36 m2 = 277.78 N/m2
- τ = μ (
Dokumen tersebut membahas tentang Mekanika Fluida yang mempelajari statika dan dinamika cairan dan gas. Mekanika Fluida mencakup berbagai bidang seperti iklim, transportasi, lingkungan, kesehatan, dan industri. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat fluida seperti kerapatan, viskositas, dan tekanan serta hukum-hukum dasar seperti hukum kontinuitas dan persamaan Bernoulli.
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Dokumen ini membahas tentang aliran cairan melalui lubang pada dinding atau dasar tangki. Ia menjelaskan berbagai jenis lubang seperti lubang kecil, lubang besar, peluap, serta lubang terendam. Dokumen juga mendefinisikan koefisien aliran seperti koefisien kontraksi, koefisien kecepatan, dan koefisien debit. Selanjutnya dijelaskan rumus untuk menghitung debit aliran melalui berbag
1. Dokumen tersebut membahas perancangan balok beton bertulang untuk menopang beban hidup dan mati pada bentangan 7 meter.
2. Pembahasan meliputi penentuan momen lentur maksimum, luas penampang tulangan, dan ukuran balok yang memenuhi syarat tegangan.
3. Diberikan contoh soal perhitungan balok dan sketsa rencana balok untuk bentangan 7,5 meter dengan beban dan mutu material tertentu.
Buku ini membahas perencanaan struktur baja dengan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia 03-1729-2002. Buku ini membahas tentang analisis dan desain berbagai komponen struktur baja seperti tekan, lentur, sambungan baut dan las, serta komposit dan sambungan untuk konstruksi bangunan gedung.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penampang pada mata kuliah mekanika bahan. Terdapat beberapa sub pokok bahasan seperti pusat berat, momen inersia, teorema sumbu sejajar, dan contoh soal untuk menghitung properti penampang seperti lokasi pusat berat dan besaran momen inersia.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan normal dan geser pada penampang miring batang yang mendapat beban tarik. Tegangan normal dan geser dapat dihitung berdasarkan sudut penampang terhadap sumbu batang dan tegangan normal pada sumbu batang. Tegangan geser maksimum terjadi pada sudut 45 derajat.
1. Mekanika fluida membahas sifat dan hukum fluida (cairan dan gas), termasuk hidrostatika dan hidrodinamika.
2. Hidrostatika mempelajari gaya yang bekerja pada cairan dalam keadaan diam, sedangkan hidrodinamika pada cairan yang mengalir.
3. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar mekanika fluida seperti definisi fluida, sifat gas dan cairan, satuan yang digunakan, serta jenis-jen
Teks ini membahas tentang analisis stabilitas lereng tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng diantaranya kuat geser tanah, kondisi tanah berlapis, dan aliran air dalam tanah. Terzaghi membagi penyebab kelongsoran lereng menjadi akibat pengaruh dalam dan luar. Metode analisis stabilitas lereng menggunakan teori Mohr-Coulomb untuk menentukan faktor aman lereng. Bentuk bidang longsor yang dianalisis adalah
->Siphon adalah bangunan pembawa yang melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan. Siphon bersifat saluran bertekanan atau tertutup.
->Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan terjunan dapat berupa terjunan tegak atau terjunan miring.
-> Gorong-gorong dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir.
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran aliran melalui pintu air dengan variasi debit. Tujuannya adalah untuk menganalisis besaran koefisien pengaliran, loncatan air, kecepatan aliran, tekanan air, dan debit yang melalui pintu air. Mahasiswa melakukan pengukuran dan menganalisis sifat aliran secara perhitungan dan visual.
Contoh soal perencanaan pondasi telapak untuk mendukung beban 150 KN/m pada tanah lempung dengan tebal fondasi 20 cm. Lebar pondasi yang dibutuhkan adalah 1,25 m dengan mempertimbangkan faktor aman 3. Contoh kedua membahas perencanaan pondasi bujur sangkar untuk struktur dengan kedalaman air tanah yang dalam. Dimensi pondasi yang dibutuhkan adalah lebar 1,55 m.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep tegangan, regangan, dan lendutan pada balok. Termasuk definisi tegangan normal, geser, dan lentur serta hubungannya dengan regangan.
2. Juga dibahas cara menentukan titik berat dan momen inersia pada penampang regular dan gabungan yang digunakan untuk menghitung tegangan dan lendutan.
3. Memberikan contoh perhitungan titik berat pada penampang
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bangunan air untuk irigasi seperti gorong-gorong, syphon, talang, bangunan terjun tegak dan miring. Memberikan penjelasan tentang parameter perencanaan seperti kehilangan energi akibat gesekan, peralihan, dan belokan serta contoh perhitungan dimensi talang.
Buku ini membahas perencanaan struktur baja dengan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia 03-1729-2002. Buku ini membahas tentang analisis dan desain berbagai komponen struktur baja seperti tekan, lentur, sambungan baut dan las, serta komposit dan sambungan untuk konstruksi bangunan gedung.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penampang pada mata kuliah mekanika bahan. Terdapat beberapa sub pokok bahasan seperti pusat berat, momen inersia, teorema sumbu sejajar, dan contoh soal untuk menghitung properti penampang seperti lokasi pusat berat dan besaran momen inersia.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang tegangan normal dan geser pada penampang miring batang yang mendapat beban tarik. Tegangan normal dan geser dapat dihitung berdasarkan sudut penampang terhadap sumbu batang dan tegangan normal pada sumbu batang. Tegangan geser maksimum terjadi pada sudut 45 derajat.
1. Mekanika fluida membahas sifat dan hukum fluida (cairan dan gas), termasuk hidrostatika dan hidrodinamika.
2. Hidrostatika mempelajari gaya yang bekerja pada cairan dalam keadaan diam, sedangkan hidrodinamika pada cairan yang mengalir.
3. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar mekanika fluida seperti definisi fluida, sifat gas dan cairan, satuan yang digunakan, serta jenis-jen
Teks ini membahas tentang analisis stabilitas lereng tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng diantaranya kuat geser tanah, kondisi tanah berlapis, dan aliran air dalam tanah. Terzaghi membagi penyebab kelongsoran lereng menjadi akibat pengaruh dalam dan luar. Metode analisis stabilitas lereng menggunakan teori Mohr-Coulomb untuk menentukan faktor aman lereng. Bentuk bidang longsor yang dianalisis adalah
->Siphon adalah bangunan pembawa yang melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan. Siphon bersifat saluran bertekanan atau tertutup.
->Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan terjunan dapat berupa terjunan tegak atau terjunan miring.
-> Gorong-gorong dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir.
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran aliran melalui pintu air dengan variasi debit. Tujuannya adalah untuk menganalisis besaran koefisien pengaliran, loncatan air, kecepatan aliran, tekanan air, dan debit yang melalui pintu air. Mahasiswa melakukan pengukuran dan menganalisis sifat aliran secara perhitungan dan visual.
Contoh soal perencanaan pondasi telapak untuk mendukung beban 150 KN/m pada tanah lempung dengan tebal fondasi 20 cm. Lebar pondasi yang dibutuhkan adalah 1,25 m dengan mempertimbangkan faktor aman 3. Contoh kedua membahas perencanaan pondasi bujur sangkar untuk struktur dengan kedalaman air tanah yang dalam. Dimensi pondasi yang dibutuhkan adalah lebar 1,55 m.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep tegangan, regangan, dan lendutan pada balok. Termasuk definisi tegangan normal, geser, dan lentur serta hubungannya dengan regangan.
2. Juga dibahas cara menentukan titik berat dan momen inersia pada penampang regular dan gabungan yang digunakan untuk menghitung tegangan dan lendutan.
3. Memberikan contoh perhitungan titik berat pada penampang
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bangunan air untuk irigasi seperti gorong-gorong, syphon, talang, bangunan terjun tegak dan miring. Memberikan penjelasan tentang parameter perencanaan seperti kehilangan energi akibat gesekan, peralihan, dan belokan serta contoh perhitungan dimensi talang.
Dokumen tersebut membahas perencanaan badan bendung untuk irigasi, meliputi perhitungan hidrolika sungai, dimensi bendung, dan tinggi air. Dihitung lebar efektif bendung 35,23 m, tinggi total air di atas mercu 2,266 m, dan tinggi air maksimum di atas mercu 2,178 m.
Laporan praktikum mengenai pengukuran efisiensi pemanas air tenaga surya tipe plat dengan variasi sudut datang sinar matahari. Praktikum dilakukan untuk memahami faktor yang mempengaruhi efisiensi pemanas air surya dan pengaruh sudut datang sinar terhadap efisiensi. Hasilnya menunjukkan efisiensi dipengaruhi intensitas cahaya, sudut datang, dan laju aliran massa air. Semakin besar sudut datang, efisiensi se
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)afifsalim
Rencanakan bangunan bendung tetap untuk daerah pengairan seluas 1000 hektar. Tinggi mercu bendung ditentukan sebesar 125,05 m dengan lebar efektif 57,2147 m. Tinggi air banjir hilir bendung sebesar 2,7127750 m."
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAli Hasimi Pane
Studi kasus ini melakukan analisis perpindahan panas konveksi paksa pada pipa berbentuk ellipse menggunakan perangkat lunak CFD. Analisis dilakukan untuk aliran udara dengan kecepatan 0,5-1,5 m/s pada pipa dengan diameter 10 cm dan panjang ellipse 20 cm yang dijaga konstan pada 333K. Hasil simulasi CFD menunjukkan laju perpindahan panas tidak berbeda lebih dari 5% dari perhitungan manual berdasarkan persama
Tugas ini menganalisis pengaruh variasi suhu terhadap karakteristik aliran fluida di T-junction menggunakan simulasi komputer. Hasilnya menunjukkan bahwa distribusi suhu tidak merata akibat kecepatan aliran yang berbeda dan diameter yang berbeda pada setiap inlet. Variasi suhu lebih lanjut dan sudut diperlukan untuk memahami pengaruhnya secara komprehensif.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Perhitungan turbin propeller poros horizontalSelly Riansyah
Dokumen tersebut membahas perancangan turbin air pada bendungan Bening Saradan di Madiun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan analisis untuk menentukan tipe turbin yang sesuai berdasarkan debit air dan tinggi jatuh, yang menghasilkan rekomendasi menggunakan turbin propeller. Selanjutnya dibahas desain runner turbin dan poros, serta perhitungan untuk menentukan ukuran komponen.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat mengenai 40 soal prediksi UN Fisika Paket 1 yang mencakup berbagai konsep fisika dasar seperti hukum mekanika, hukum termodinamika, gelombang dan optik, elektrik dan magnet, serta fisika modern.
Similar to Lampiran (nilai cd dari sni) ambang segitiga (18)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. PRAKTIKUM HIDROLIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Jl.Gedung Arca No. 52 – Medan
Grub 44
Tabel. Analisa Variasi Cd
Debit aliran yang melimpas diatas mercu ambang tajam segitiga yang didesai yang memenuhi
persyaratan yang tercantum pada Sub-Pasal 4.1. (SNI 8137 : 2015)
2
5
)(
2
tan...2
15
8
efHCgQ
Keterangan :
Q = debit (m3
/dtk)
g = Percepatan Gravitasi(m/dtk2
)
Hef = Tinggi energi efektif (m)
Cd = Koefisien debit
Tinggi Energi Efektif , Hef diberikan oleh persamaan :
Hef = h + ᵹHt
ᵹHt adalah koreksi pengaruh efek kombinasi dari viskositas dan tegangan permukaan untuk
temperatur air 4 0
C – 20 0
C, besar nilai ᵹHt untuk berbegai celah sudut diberikan pada gambar berikut.
Gambar. Koreksi tinggi energi , ᵹHt untuk ambang tajam segitiga berbagai keadaan sudut celah
Variasi Cd H Q
1 1,027 0,028 0,000125
2 1,0798 0,038 0,000282
3 1,0619 0,045 0,000423
4 1,1866 0,055 0,000781
5 1,1958 0,065 0,001195
Rata 2 1,11022 0,0462 0,000561
2. PRAKTIKUM HIDROLIKA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Jl.Gedung Arca No. 52 – Medan
Grub 44
Untuk aliran terkontraksi sebagian, nilai koefisien debit ,Cd dapat ditentukan berdasarkan grafik
dibawah ini :
Lebar saluran (B) = 600 mm = 0.6 m
Tinggi muka air (h) = 46.2 mm = 0.0462 m
Tinggi mercu diatas aliran (p) = 65 mm = 0.065 m
Cek Kondisi Aliran
h/p = 0.0462 / 0.065
= 0.7108
h/B = 0.0462 / 0.6
= 0.077
Gambar. Koefisien Debit, Cd sebagai fungsi dari h/p dan p/B untuk ambang tajam
segitiga dengan sudut tengkuk 900
Cd = 0,577
p/B = 0,077 ~ 0,1
h/p =0,7108