Dokumen tersebut menjelaskan cara pendigitan dan pengolahan data garis pantai Teluk Semarang menggunakan perangkat lunak GIS untuk kemudian dijadikan model pasang surut menggunakan perangkat lunak Mike. Beberapa langkah yang dijelaskan antara lain konversi format data, pengeditan garis pantai, interpolasi data batimetri, pembuatan model pasang surut, dan analisis hasil simulasi.
17. Setelah diselidiki ternyata kesalahan pada garis pantai yang terlalu lancip, maka garis di benarkan di
menggeser titik dengan menggunakan tool “move points” pada tool bar
Setelah itu klik mesh seperti yang di atas, lalu….
19. Sekarang, tata cara
Bikin 2 boundary, biar mudah saat proses komputasi
Beri vertex pada garis boundary, ada di tool insert nodes
Garis ijo dibuat kaya di atas dengan cara menggeser vertex pake tool move points. Trus vertex diubah
menjadi node dengan tool selec points, klik -> klik kanan -> vertices-nodes.
20. Garis ijo atas di klik pake tool select arcs, klik kanan -> properties -> trus jadi kayak table di atas.Table di
isi angka 2 yang menandakan boundary ke-2. Trus klik okaayhh
Begitu pula garis ijo yang di sebelah barat, di kasih property seperti table yang ada diatas.3-3-2. 3 disini
maksudnya boundary ke-3.
21. Di dekat garis pantai, di bikin arc dengan menggunakan tool draw arc. Hal ini digunakan untuk membuat
daerah yang deket garis pantai lebih teliti.Meshnya jadi lebih kecil kecil.
Pada garis yang tadi baru dibuat di klik pake tool select arcs. Klik kanan -> redistribute vertices-> trus jadi
kaya table di bawah
28. Pilih mike 21 toolbox (paling bawah, gambar segitiga kuning)
Pilih tide prediction of heights
29. Kasih nama sesuai yg diinginkan
Opsi atas untuk kalo kita udh punya data
Opsi bawah untuk data dari mike sendiri
30. Kalo di next gabisa, coba langsung buka filenya di program files tempat dhi itu.
31. Opsi atas buat data versi point
Opsi bawah buat data versi line
Tanggalnya disesuaikan sama data survey langsung.
Interval itu buat jarak pengamatan
32. kolom misteri ini akan dijelaskan di beda bagian,
trus klik name, dan di save di suatu tempat
Execute
33. Hasil eksekusi, trus klik ok dan finish
Trus di buka file yang tadi di simpen di suatu tempat
34. Hasilnya gini.Data ini udah termasuk msl, jadi ngga usah di kurangin blab la bla. Tapi data ini waktunya
universal, sehingga waktunya gmt+0, sedangkan di semarang waktunya gmt+7. Jadi harus di sesuaikan
antara data model sama data asli.
Abis itu di cari standar eror dan standar deviasi. Caranya ada di pdf dari bppt, trus perhitungannya ada di
excel.
Rumusnya
35. Grafik model sama grafik data real
Hasil akhir
PEMBAHASAN KOLOM MISTERI
Berhubung kita pake system poin, jadi kita tinjau titik di ujung sebelah timur.Peninjauan titik ini di urutin
berdasarkan berlawanan arah jarum. Sekarang kita pengen tau lokasinya dengan cara liat di properties
poin.
36. Ternyata lokasi x-nya= 449095.049 y-nya=9254150.173
Trus di lanjutin ke titik berikutnya dengan berlawanan arah jarum jam.
Trus untuk mike ini, lokasinya pake geograpikal (longitude dan latitude) jadi posisi x, y di ganti ke
longitude dan latitude dengan caraa…. Online beroh
40. BIKIN MODEL PASUT
Buka flow model fm
Di domain, ambil folder mesh yang udah terinterpolasi.
41. Time-nya di sesuaikan kebutuhan, semakin banyak no of time steps, semakin detail juga pengerjaan, dan
semakin lama proses running. Jangan lupa waktunya disesuaikan sama data yang di inputkan di
boundary.
42. Source itu buat sungai.Kalo sungainya banyak, tinggal di tambah pake new source.Trus di isi tiap lokasi
koordinat per sungai, discharge itu buat debit.
44. Ambil data prediksi pasang surut yng dibuat pake excel. Code 2 buat boundary bagian utara, code 2
boundary bagian barat.
Pada kolom output, klik go to, trus keluar kaya dibawah ini:
45. Di output specification. Output format: area series; treatment of flood and dry: wet area only;
frequency: 2 sisanya default.
Final step! Di running coy
46. NEXT JOB!!
Salah satu solusi lain dari teluk semarang adalah dam lepas pantai. Sekarang kita menginput data xyz
dam trus di satuin sama data xyz teluk semarang
Tapi ternyata struktur DAMnya tidak sesuai yang di rencanakan. Jadi dam-nya di edit lagi. Jadi kaya
gambar di bawah ini:
47. Zoom in bagian lingkaran
Tempat orang lalu lalang gicu deeh.Trus taro polygon di tempat yang tidak ingin di mesh. Tempat yang
tidak ingin di mesh itu adalah berupa daratan. Trus di polygon di beri property seperti di bawah ini:
Trus di mesh
48. Abis kayak gitu di plot batimetri trus di interpolasi. Dan di save jadi format .dfsu
Trus kita masuk lagi ke flow model FM. Dan di running kayak kemaren. Kita bandingkan bagaiman
alirannya kalo ada damnya sama yang ngga ada.
gambar diatas itu hasil runningan
49. PEKERJAAN SELANJUTNYA!! Meng-ekstrak hasil running Teluk Semarang kemarin
Caranyaaa…
As usual buka program mike
2. input data sesuai yang dibutuhkan, misalnya disini mau ngekstrak teluk semarang yang pake DAM
3. berhubung output yang di butuhkan itu 4 titik jadi bikin 4 new output. 4 ini di tujukan oleh titik yang
akan di uji. 4 titik koordinat yang diuji itu di sebelah barat (di luar dam jauh), di dalem dam, di sebelah
timur dam (deket tanjung mas), di timur ujung teluk (di luar dam)
50. Contoh output 1, titik koordinat di sebelah barat di luar dam.
4.di run deeeh
Hanya menunggu selama beberapa detik…
51. Kalo mau liat hasil bisa liat view
Dan hasilnya pun seperti yang diatas, jangan lupa di save as ya hasilnya.
52. LANGKAH SELANJUTNYA ITUUU bikin time series, caranya?
Pilih kolom time series
Pilih blank time series
53. Isi kayak table diatas yaah, trus klik OK
Isi kolom2 dan tabel2 dari yang di dapet di ekstrak, trus hasilnya berupa grafik kayak gini:
54. Trus di analisis dehh, kalo mau ngubah2 tinggal di klik kanan trus pilih properties.Atau kalo mau cuman
ngeliat beberapa poin, bisa di klik kanan -> select items -> trus pilih mana yg mau di liat. Trus di refresh
InsyaAllah hasilnya bisa di lihat. Langkah selanjutnya adalah analisis. Selamat menganalisis ;)
HASIL ANALISIS
Untuk surface elevation titik 1 (titik sebelah barat):
Elevasi muka air setelah ada dam mengalami kenaikan diawal, namun saat di tengah mengalami
penurunab.Hal ini diperkirakan akibat terdapatnya benturan gelombang pada struktur yang
55. menyebabkan elevasi muka air yang terdapat dam lebih tinggi.Atau mungkin bisa jadi hal tersebut
berada pada saat surut terendah.Namun setelah surut berakhir peraiaran di titik 1 mengalami kenaikan
kembali.
Untuk surface elevation titik 2 (di dalam dam):
Pada awalnya elevasi muka air setelah dan sebelum di beri struktur dam sejajar. Namun kemudian
elevasi muka air setelah diberi dam menaik secara signifikan, hal ini diperkirakan karena terdapat sungai
di daerah dam dan tidak adanya pintu keluar dari dam mengakibatkan elevasi muka air semakin
meningkat.hal ini diduga debit air yang masuk terus menerus dan juga tidak dibuatnya pintu air untuk
mengimbangi kenaikan permukaan air dalam dam. Dalam analisis program MIKE flow HD kami, kami
tidak memperhitungkan adanya pintu air pada dam. Kami mengasumsi struktur dam seluruhnya kedap
air.Maka dari hal itu, graik hasil HD ini terlihat seperti gambar di atas.
Surface elevation titik 3 (di dekat pelabuhan):
56. Pada titik 3 yang terdapat di dekat Pelabuhan Tanjung Mas, yang berada di sebelah timur DAM. Elevasi
muka air yang terdapat dam mengalami kemunduran.Menurut perkiraan, hal ini disebabkan oleh arah
refraksi yang datang dari sebelah barah.Sehingga daerah titik koordinat ini terlindungi oleh DAM.
Genangan air laut (banjir rob) yang setiap tahun menggenangi wilayah ini berangsur-angsur berkurang
akibat adanya struktur dam lepas pantai ini.
Surface elevation titik 4 (jauh di sebelah timur):
Muka air laut pada titik ini mengalami penurunan setelah diberi DAM.Hal ini diperkirakan karena DAM
dapat mereduksi energi gelombang.Dan hal ini yang terkena dampaknya adalah keadaan perairan yang
berada di sebelah timur DAM. Pada awalnya semarang dan jawa tengah bagian timur merupakan daerah
yang tergenangi banjir rob paling parah karena daratannya mengalami penurunan tanah. Dengan
dibangunnya struktur dam lepas pantai ini sangatlah membantu mengurangi adanya banjir rob yang
terjadi setiap tahunnya.
60. Klik apply dan ok deeeh
Video juga bisa di rubah dengan memilih yang dikotakin itu xixi
61. MERETIFIKASI
Ngeplot gambar google di video, supaya daratannya berupa google earth, bukan warna biasa.
1. Buka google earth bagian teluk semarang
2. Pin di bagian pojok kanan atas dan bagian pojok kiri bawah, untuk menandakan wilayah yang
akan ditinjau
3. Sebelumnya ganti latitude dan longitude jadi universal transverse Mercator (UTM) kayak di
bawah ini
62. Dan klik ok
4. Di pin dengan teliti di beberapa titik, trus lat/long di taro di excel biar mudah di copy ke mike,
di namain juga tempatnya di excel, kalo di google earthnya cukup pake 1,2,3.. biar ngga ribet.
5. Di save image as dalam bentuk .jpg
6. Di buka di paint di crop di save jadi bmp
63.
64. 7. Buka mike 21 image reticifer
8. Ambil data yang berupa .bmp tadi
9. Box atas di isi koordinat origin, yang bawah itu lebar sama tingginya. Cara ngisi lebar itu x –end
dikurangi x-origin, cara ngisi tinggi itu y-end dikurangi y-origin
klik ok
65. 10. Masukin koordinat yang di pin ke image reticeifer pake new gcp, harus pas banget pokonya
pake di zoom
11. Di masukin koordinatnya
12. Di running
73. Kembali lagi masuk ke kantor!!!
Tanggal 5 agustus 2014
Meninjau kembali hasil runningan sebelum liburan, yang ini nih:
Hasil running dam setelah di scatter, pada jam 2.00-2.30
Hasil running dam setelah di scatter, pada jam 13.30-14.00
Tanpa dam jam 13.30-14.00
74. Tanpa dam jam 2.00-2.30
Berhubung hasil setelah di running hasilnya kurang keliatan, atau kurang signifikan, jadinya di ekstrak
dua titik supaya lebih kelihatan. Jadi di ekstrak titik 1 ada jam 2.00 – 2.30 dan 1.30-200 dan titik 2 ada
jam 2.00-2.30 dan 1.30-2.00. semuanya ada di folder extraction, semuanya itu diadaptasi dari pasang
tertinggi, karena hasilnya kurang memuaskan, pada grafik TS yang existing menunjukkan elevasi yang
tinggi, trus di coba pake data surut. Caranya ya nge running lagi dam dan non dam pada surut
tersurutnya laut.Setelah di ekstrak dan dibikin time series, ternyata yang diharapkan benar. Permukaan
air yang didalam dam lebih tinggi dari permukaan air yang ada di luar dam, menurut logika, hal ini
disebabkan karena keadaan air yang ada di dalam dam terpengaruhi oleh debit aliran sungai secara
terus menerus. Analisi kemaren menunjukkan kalo kondisi permukaan laut yang berada di luar dam
lebih tinggi dari yang di dalam dam, namun itu pada saat kondisi pasang tertinggi, jadi kemungkinan itu
adalah gara gara kondisi pasang yang sangat mempengaruhi keadaan laut.
75. ECO LAB
Dari set up yang terakhir
Pilih yang eco lab di module selection
76. Yang di kotakin tulisannya mike 11 wq level 1, hal itu merupakan opsi. Dipilih tergantung kebutuhan,
semakin tinggi levelnya semakin bagus karena detail, tapi harus punya datanya, kalo ngga ada datanya,
nanti malah eror. Berhubung data yang dipunya sekarang ngga terlalu lengkap, jadi milih yang level satu
aja deech.
Setiap source di isi sesuai data. Kalo di Indonesia, rata rata DO=5 temperature=28-29 BOD=10
Initial condition juga diisi rata-rata yang ada di Indonesia.
Trus di running deh kalo semuanya udh fix.
JANGAN LUPA! Untuk mempersingkat waktu running, di set up yang lama klik decouple. Dengan syarat
set up hd harus fix, soalnya nanti ngga bisa di ubah lagi.
78. ECO LAB
Pake set up yang dulu, Cuma di centang eco lab di module selection
Di decoupling, tujuannya biar ngerunningnya lebih cepet, tapi HDnya harus udah fix, soalnya nanti ngga
bisa dirubah-rubah lagi
79. Trus isi kolom di bagian eco labnya
Pada module selection, terdapat template selection, trus pilih level-levelnya, semakin rendah levelnya
berarti semakin ngga detil, tapi data yg diminta dikit, kalo levelnya tinggi, datanya harus lengap dan valid
kalo ngga ya eror deh
Kolom lain sisanya default
Untuk source ada datanya, kalo yg ngga ada datanya pake kayak initial condition/ data rata-rata yang
ada di Indonesia
Temperature= 28-29
DO = 5
BOD = 10
Trus di running dweeh
80. SEDIMEN TRANPOR
Sebelumnya kan pas eco lab udh ngeklik decouple, jadi pas sedimen tranpor pake data yang decouple
aja. Supaya ngerunningnya ceoet, tapi HDnya harus udh fix tenan. Pada modul selection eco lab di ganti
dengan mud transport, mud transport itu buat sedimen transport yang ukura partikelnya kecil/lembut.
Trus initial contdition di fraction 1: 0.02 kg/m3
layer 1: 0. Ngga pake morphologi.