SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Sistem Pemilihan Umum yang Dilaksanakan
di Negara Demokrasi
Oleh:
1. gfgdfsfsdsadas
2.adadadad
3.dadadafaf
4.dafdada
5.dada
6.dada
7.fdada
8. dada
Sistem Pemilihan Umum yang Dilaksanakan
di Negara Demokrasi
Oleh:
1. gfgdfsfsdsadas
2.adadadad
3.dadadafaf
4.dafdada
5.dada
6.dada
7.fdada
8. dada
Ada dua Sistem yang Dipakai
1. Sistem Distrik
2. Sistem Perwakilan
seimbang (proposional)
Sistem Distrik1
Sistem distrik merupakan sistem pemilu yang paling tua dan didasarkan kepada
kesatuan geografis, di mana satu kesatuan geografis mempunyai satu wakil di
parlemen. Sistem distrik sering dipakai dalam Negara yang mempunyai sistem dwi
partai, seperti Inggris serta bekas jajahannya yaitu india dan Malaysia dan
amerika. Namun, sistem ini juga dapat dilaksanakan pada satu Negara yang
menganut sistem multipartai, seperti di malaysia. Disin sistem distrik secara
alamiah mendorong partai-partai untuk berkoalisi, mulai dari menghadapi pemilu.
Kelebihan Sistem Distrik1a
Sistem distrik mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:
1. Karena kecilnya distrik, maka wakil yang terpilih dapat dikenal oleh penduduk
distrik itu, hibungannya dengan penduduk distrik lebih erat. Wakil tersebut lebih
condong partainya karena rakyat lebih memberikan pertimbangan untuk memilih
wakil tersebut juga terikat denga partainya, seperti untuk kampanye dan lain lain.
2. Sistem ini lebih cenderung kearah koalisi partai partai karena kursi
pemerintahan yang diperebutan dalam suatu daerah, distrik hanya satu. Sehingga
mendorong partai menonjolkan kerjasama ketimbang perbedaan, setidak tidaknya
menjelang pemilu seperti melaluistembus record.
3. Fragmentasi partai atau kecenderungan untuk membentuk partai baru dapat
terbendung, malah dapat melakukan penyederhanaan partai secara alamiah tanpa
paksa. Di inggris dan amerika serikat sistem ini menunjang bertahannya sistem dwi
partai.
4. Lebih mudah bagi suatu partai untuk mencapai kedudukan mayoritas dalam
parlemen,tidak perlu diadakan koalisi partai lain sehingga mendukung stabilitas
nasional.
5. Sistem ini sederhana dan serta mudah untuk dilaksanakan.
Kelemahan Sistem Distrik1b
1. Kurang memperhatikan adanya partai partai kecil dan golongan minoritas
apabila golongan tersebut terpencar dalam beberapa distrik
2. Kurang representative dimana partai yang kalah dalam suatu distrik
kehilangan suara yang telah mendukungnya dengan demikian suara tersebut
tidak diperhitungkan lagi. Kalau sejumlah partai ikut dalam setiap distrik
akan banyak jumlah suara yang hilang sehingga dianggap kurang adil oleh
partai atau golongan yang dirugikan.
3. Ada kecenderungan si wakil lebih mementingkan kepentingan daerah
pemilihannya dari pada kepentingan nasional.
4. Umumnya kurang efektif bagi suatu masyarakat heterogen.
Sistem Perwakilan seimbang2
Atau disebut Multi Member Constituency dimana satu daerah pemilihan mamilih
beberapa wakil / Propotional Representation. Dalam sistem ini, setiap organisasi
peserta pemilu akan memperolah sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah
suara pemilu yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Di dalam sistem ini, terbuka
kemungkinan terjadi penggabungan partai kecil (berkoalisi) untuk memperoleh kursi di
parlemen. Sistem ini dipakai di negara Belanda, Swedia, belgia , dan Indonesia tahun
1955, 1971, dan 1976
Keuntungan dan Kelemahan sistem perwakilan
seimbang2a
Keuntungan :
1. Dianggap lebih demokratis, dalam arti lebih egalitarian karena asas one man one
vote dilaksanakan secara penuh tanpa ada suara yang hilang
2. Dianggap representative karena jumlah kursi partai dalam parlemen dengan jumlah
suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilih.
Kelemahan:
1. Mempermudah fragmentasi pembentukan partai baru. Jika terjadi konflik intern
partai anggota yang kecewa cenderung membentuk partai baru.
2. Memperbesar perbedaan yang ada dibandingkan dengan kerja sama sehingga ada
kecenderungan untuk memperbanyak jumlah partai.
3. Memberi peranan atau kekuasaaan yang sangat kuat kepada pemimpin partai
karena kepemimpinan menentukan orang orang yang akan dicalonkan menjadi wakil
rakyat.
4. Bahkan ada kecenderungan wakil rakyat lebih menjaga kepentingan dewan
pimpinan partainya daripada kepentingan rakyat.
Terima Kasih
Keuntungan dan Kelemahan sistem perwakilan
seimbang2a

More Related Content

Viewers also liked

IKEA Folding House
IKEA Folding HouseIKEA Folding House
IKEA Folding HouseMihex
 
Nasha bezopasnost
Nasha bezopasnostNasha bezopasnost
Nasha bezopasnostkravhenko
 
RoboScan1M brochure
RoboScan1M brochureRoboScan1M brochure
RoboScan1M brochureriskis
 
Useless Products
Useless ProductsUseless Products
Useless ProductsMihex
 
The Urban Cave
The Urban CaveThe Urban Cave
The Urban CaveMihex
 
Recomendaciones finales
Recomendaciones finalesRecomendaciones finales
Recomendaciones finalesNMMP
 
Emerging business opportunities for sustainable development
Emerging business opportunities for sustainable developmentEmerging business opportunities for sustainable development
Emerging business opportunities for sustainable developmentSambit Biswal
 
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...Richard Kelley
 
Homemade Formula 1 Car
Homemade Formula 1 CarHomemade Formula 1 Car
Homemade Formula 1 CarMihex
 
Wild Animals
Wild AnimalsWild Animals
Wild AnimalsMihex
 
Pixar Headquarters
Pixar Headquarters Pixar Headquarters
Pixar Headquarters Mihex
 
DNA Information and Creation
DNA Information and CreationDNA Information and Creation
DNA Information and CreationHans Rudolf Tremp
 
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”nacionalaidentitate
 
Part 5 low cost housing
Part 5 low cost housingPart 5 low cost housing
Part 5 low cost housingvigyanashram
 
Beautiful Jellyfish
Beautiful JellyfishBeautiful Jellyfish
Beautiful JellyfishMihex
 

Viewers also liked (20)

IKEA Folding House
IKEA Folding HouseIKEA Folding House
IKEA Folding House
 
Nasha bezopasnost
Nasha bezopasnostNasha bezopasnost
Nasha bezopasnost
 
RoboScan1M brochure
RoboScan1M brochureRoboScan1M brochure
RoboScan1M brochure
 
Useless Products
Useless ProductsUseless Products
Useless Products
 
The Urban Cave
The Urban CaveThe Urban Cave
The Urban Cave
 
Workbook15
Workbook15Workbook15
Workbook15
 
Recomendaciones finales
Recomendaciones finalesRecomendaciones finales
Recomendaciones finales
 
Emerging business opportunities for sustainable development
Emerging business opportunities for sustainable developmentEmerging business opportunities for sustainable development
Emerging business opportunities for sustainable development
 
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...
Another lost flight - The disappearance of Malaysia Airlines Flight 370 remin...
 
Homemade Formula 1 Car
Homemade Formula 1 CarHomemade Formula 1 Car
Homemade Formula 1 Car
 
Sesión 3 Modulo 1
Sesión 3 Modulo 1Sesión 3 Modulo 1
Sesión 3 Modulo 1
 
Wild Animals
Wild AnimalsWild Animals
Wild Animals
 
Pixar Headquarters
Pixar Headquarters Pixar Headquarters
Pixar Headquarters
 
VFN Loop
VFN LoopVFN Loop
VFN Loop
 
DNA Information and Creation
DNA Information and CreationDNA Information and Creation
DNA Information and Creation
 
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”
Zigurds Zaķis – “Par pastmarkām un pieredzēm”
 
Multisite for multilingual
Multisite for multilingualMultisite for multilingual
Multisite for multilingual
 
Bbkk
BbkkBbkk
Bbkk
 
Part 5 low cost housing
Part 5 low cost housingPart 5 low cost housing
Part 5 low cost housing
 
Beautiful Jellyfish
Beautiful JellyfishBeautiful Jellyfish
Beautiful Jellyfish
 

Similar to Sistem Pemilihan Umum di Demokrasi

FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdfFS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdfFatihBirri
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaelsafatmawati
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaWarnet Raha
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfMrFirmansyah1
 
sistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptxsistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptxcheheru
 
Kajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluKajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluTrinandha Yudha
 
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfparpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfNikoErdian1
 
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatDini Islamiana
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaswirawan
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMariyudi Sofyan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihAhsanul Minan
 

Similar to Sistem Pemilihan Umum di Demokrasi (20)

Sistem pemilu
Sistem pemiluSistem pemilu
Sistem pemilu
 
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdfFS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
FS-SISTEM-PEMILU-MARUN.pdf
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesia
 
Sistem Pemilu
Sistem PemiluSistem Pemilu
Sistem Pemilu
 
SISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptxSISTEM PEMILU.pptx
SISTEM PEMILU.pptx
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdfBAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
BAHAN TENTIR UAS HTN.pdf
 
sistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptxsistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptx
 
Pkn amerika
Pkn  amerikaPkn  amerika
Pkn amerika
 
Kajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemiluKajian teori e voting pemilu
Kajian teori e voting pemilu
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Sistem pemilu indonesia
Sistem pemilu indonesiaSistem pemilu indonesia
Sistem pemilu indonesia
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdfparpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
parpoldanpemilu-101111185049-phpapp01 (1).pdf
 
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesia
 
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.pptMARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
MARIYUDI - Pembekalan Panwascam Aceh Utara 2022.ppt
 
Tinjauan kritis
Tinjauan kritisTinjauan kritis
Tinjauan kritis
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Sistem Pemilihan Umum di Demokrasi

  • 1. Sistem Pemilihan Umum yang Dilaksanakan di Negara Demokrasi Oleh: 1. gfgdfsfsdsadas 2.adadadad 3.dadadafaf 4.dafdada 5.dada 6.dada 7.fdada 8. dada
  • 2. Sistem Pemilihan Umum yang Dilaksanakan di Negara Demokrasi Oleh: 1. gfgdfsfsdsadas 2.adadadad 3.dadadafaf 4.dafdada 5.dada 6.dada 7.fdada 8. dada
  • 3. Ada dua Sistem yang Dipakai 1. Sistem Distrik 2. Sistem Perwakilan seimbang (proposional)
  • 4. Sistem Distrik1 Sistem distrik merupakan sistem pemilu yang paling tua dan didasarkan kepada kesatuan geografis, di mana satu kesatuan geografis mempunyai satu wakil di parlemen. Sistem distrik sering dipakai dalam Negara yang mempunyai sistem dwi partai, seperti Inggris serta bekas jajahannya yaitu india dan Malaysia dan amerika. Namun, sistem ini juga dapat dilaksanakan pada satu Negara yang menganut sistem multipartai, seperti di malaysia. Disin sistem distrik secara alamiah mendorong partai-partai untuk berkoalisi, mulai dari menghadapi pemilu.
  • 5. Kelebihan Sistem Distrik1a Sistem distrik mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: 1. Karena kecilnya distrik, maka wakil yang terpilih dapat dikenal oleh penduduk distrik itu, hibungannya dengan penduduk distrik lebih erat. Wakil tersebut lebih condong partainya karena rakyat lebih memberikan pertimbangan untuk memilih wakil tersebut juga terikat denga partainya, seperti untuk kampanye dan lain lain. 2. Sistem ini lebih cenderung kearah koalisi partai partai karena kursi pemerintahan yang diperebutan dalam suatu daerah, distrik hanya satu. Sehingga mendorong partai menonjolkan kerjasama ketimbang perbedaan, setidak tidaknya menjelang pemilu seperti melaluistembus record. 3. Fragmentasi partai atau kecenderungan untuk membentuk partai baru dapat terbendung, malah dapat melakukan penyederhanaan partai secara alamiah tanpa paksa. Di inggris dan amerika serikat sistem ini menunjang bertahannya sistem dwi partai. 4. Lebih mudah bagi suatu partai untuk mencapai kedudukan mayoritas dalam parlemen,tidak perlu diadakan koalisi partai lain sehingga mendukung stabilitas nasional. 5. Sistem ini sederhana dan serta mudah untuk dilaksanakan.
  • 6. Kelemahan Sistem Distrik1b 1. Kurang memperhatikan adanya partai partai kecil dan golongan minoritas apabila golongan tersebut terpencar dalam beberapa distrik 2. Kurang representative dimana partai yang kalah dalam suatu distrik kehilangan suara yang telah mendukungnya dengan demikian suara tersebut tidak diperhitungkan lagi. Kalau sejumlah partai ikut dalam setiap distrik akan banyak jumlah suara yang hilang sehingga dianggap kurang adil oleh partai atau golongan yang dirugikan. 3. Ada kecenderungan si wakil lebih mementingkan kepentingan daerah pemilihannya dari pada kepentingan nasional. 4. Umumnya kurang efektif bagi suatu masyarakat heterogen.
  • 7. Sistem Perwakilan seimbang2 Atau disebut Multi Member Constituency dimana satu daerah pemilihan mamilih beberapa wakil / Propotional Representation. Dalam sistem ini, setiap organisasi peserta pemilu akan memperolah sejumlah kursi parlemen sesuai dengan jumlah suara pemilu yang diperoleh di seluruh wilayah negara. Di dalam sistem ini, terbuka kemungkinan terjadi penggabungan partai kecil (berkoalisi) untuk memperoleh kursi di parlemen. Sistem ini dipakai di negara Belanda, Swedia, belgia , dan Indonesia tahun 1955, 1971, dan 1976
  • 8. Keuntungan dan Kelemahan sistem perwakilan seimbang2a Keuntungan : 1. Dianggap lebih demokratis, dalam arti lebih egalitarian karena asas one man one vote dilaksanakan secara penuh tanpa ada suara yang hilang 2. Dianggap representative karena jumlah kursi partai dalam parlemen dengan jumlah suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilih. Kelemahan: 1. Mempermudah fragmentasi pembentukan partai baru. Jika terjadi konflik intern partai anggota yang kecewa cenderung membentuk partai baru. 2. Memperbesar perbedaan yang ada dibandingkan dengan kerja sama sehingga ada kecenderungan untuk memperbanyak jumlah partai. 3. Memberi peranan atau kekuasaaan yang sangat kuat kepada pemimpin partai karena kepemimpinan menentukan orang orang yang akan dicalonkan menjadi wakil rakyat. 4. Bahkan ada kecenderungan wakil rakyat lebih menjaga kepentingan dewan pimpinan partainya daripada kepentingan rakyat.
  • 9. Terima Kasih Keuntungan dan Kelemahan sistem perwakilan seimbang2a