SlideShare a Scribd company logo
Ilmu Pendidikan sebagai IlmuIlmu Pendidikan sebagai Ilmu
Teoretis dan PraktisTeoretis dan Praktis
PIPPIP
AlasanAlasan
 IP tidak hanya mencari pengetahuanIP tidak hanya mencari pengetahuan
deskriptif tentang suatu objek, melainkandeskriptif tentang suatu objek, melainkan
suatu kajian yang harus ditelusurisuatu kajian yang harus ditelusuri
sehinga bermanfaat.sehinga bermanfaat.
 IP memerlukan teori agar dapatIP memerlukan teori agar dapat
dijadikan landasan mencari kebenarandijadikan landasan mencari kebenaran
melalui praktik, sehingga hasilnyamelalui praktik, sehingga hasilnya
sistematis, terarah, dan empirik.sistematis, terarah, dan empirik.
SyaratSyarat
 Memiliki objek materialMemiliki objek material
dan objek formaldan objek formal
 Memiliki sistematikaMemiliki sistematika
 Memiliki metodeMemiliki metode
Objek material IPObjek material IP
 Yaitu perilaku manusia. Perlu diingat bahwaYaitu perilaku manusia. Perlu diingat bahwa
perilaku manusia sebagai makhluk yangperilaku manusia sebagai makhluk yang
hidup di dalam masyarakat tidak hanyahidup di dalam masyarakat tidak hanya
dipelajari oleh ilmu pendidikan, tetapi jugadipelajari oleh ilmu pendidikan, tetapi juga
oleh psikologi, sosiologi, antropologi.oleh psikologi, sosiologi, antropologi.
 Dari ketiga ilmu tersebut, seiring denganDari ketiga ilmu tersebut, seiring dengan
perkembangan zaman, muncul berbagaiperkembangan zaman, muncul berbagai
disiplin ilmu yang semakin spesifik, misalnyadisiplin ilmu yang semakin spesifik, misalnya
ilmu politik, ekonomi, hukum, dan lain-lain.ilmu politik, ekonomi, hukum, dan lain-lain.
Objek material IPObjek material IP
 Apabila objek material suatu ilmu memilikiApabila objek material suatu ilmu memiliki
kesamaan, diperlukan objek formal.kesamaan, diperlukan objek formal.
 Objek formal IP adalah penelaahan fenomenaObjek formal IP adalah penelaahan fenomena
pendidikan dalam perspektif yang luas dan integratif.pendidikan dalam perspektif yang luas dan integratif.
 Fenomena ini bukan hanya gejala yang melekatFenomena ini bukan hanya gejala yang melekat
pada manusia, namun juga berupa upayapada manusia, namun juga berupa upaya
memanusiakan manusia agar menjadi manusia yangmemanusiakan manusia agar menjadi manusia yang
sebenarnya.sebenarnya.
 Upaya pendidikan mencakup keseluruhan aktivitasUpaya pendidikan mencakup keseluruhan aktivitas
pendidikan, yaitu mendidik dan dididik, termasukpendidikan, yaitu mendidik dan dididik, termasuk
pula pemikiran sistema­tis tentang pendidikan.pula pemikiran sistema­tis tentang pendidikan.
Memiliki sistematikaMemiliki sistematika
 Pendidikan sebagai fenomenaPendidikan sebagai fenomena
manusiawimanusiawi
 Pendidikan sebagai upaya sadarPendidikan sebagai upaya sadar
 Pendidikan sebagai gejala manusiawiPendidikan sebagai gejala manusiawi
dan upaya sadar untuk mengantisipasidan upaya sadar untuk mengantisipasi
perkembangan sosial-budaya masaperkembangan sosial-budaya masa
depan.depan.
Sebagai fenomena manusiawiSebagai fenomena manusiawi
 Pendidikan sebagai fenomena manusiawiPendidikan sebagai fenomena manusiawi
dapat dianalisis berdasarkan proses ataudapat dianalisis berdasarkan proses atau
situasi pendidikannya, yaitu ketika terjadisituasi pendidikannya, yaitu ketika terjadi
interaksi antarkomponen (tujuan, pesertainteraksi antarkomponen (tujuan, peserta
didik, pendidik, alat, dan lingkungan)didik, pendidik, alat, dan lingkungan)
pendidikan dalam mencavpai tujuan.pendidikan dalam mencavpai tujuan.
Pendidikan sebagai upayaPendidikan sebagai upaya
sadarsadar
 Sebagai upaya sadar untukSebagai upaya sadar untuk
mengembangkan kepribadian danmengembangkan kepribadian dan
kemampuan manusia.kemampuan manusia.
 Noeng Muhadjir (1987), pendidikanNoeng Muhadjir (1987), pendidikan
berfungsi:berfungsi:
- Menumbuhkan kreativitas peserta didik- Menumbuhkan kreativitas peserta didik
- Menjaga kelestarian nilai-nilai insani, Ilahi- Menjaga kelestarian nilai-nilai insani, Ilahi
- Menyiapkan tenaga kerja produktif.- Menyiapkan tenaga kerja produktif.
Pendidikan sebagai gejala manusiawi danPendidikan sebagai gejala manusiawi dan
upa-ya sadar untuk mengantisipasiupa-ya sadar untuk mengantisipasi
perkembangan sosial-budaya masa depanperkembangan sosial-budaya masa depan
 Mochtar Buchori (1994), bahwa ilmuMochtar Buchori (1994), bahwa ilmu
pendidikan memiliki tiga dimensi, yaitu:pendidikan memiliki tiga dimensi, yaitu:
 Lingkungan, meliputi: keluarga, sekolah, luarLingkungan, meliputi: keluarga, sekolah, luar
sekolah.sekolah.
 Jenis persoalan, meliputi: teoretis, struktur, danJenis persoalan, meliputi: teoretis, struktur, dan
praktis.praktis.
 Dimensi ruang dan waktu. Yakni, menganalisisDimensi ruang dan waktu. Yakni, menganalisis
masalah pendidikan yang dihadapi masyarakatmasalah pendidikan yang dihadapi masyarakat
di masa sekarang dan masyarakat lain di masadi masa sekarang dan masyarakat lain di masa
lampau dan yang akan datang.lampau dan yang akan datang.
Memiliki metodeMemiliki metode Soedomo (1990)Soedomo (1990)
 Normatif, yaitu metode penentuanNormatif, yaitu metode penentuan
konsep manusia yang diidealkan olehkonsep manusia yang diidealkan oleh
pendidikan, menyangkut nilai baik danpendidikan, menyangkut nilai baik dan
buruk.buruk.
 Eksplanatori, yaitu mengetahui kondisi,Eksplanatori, yaitu mengetahui kondisi,
kekuatan yang memengaruhikekuatan yang memengaruhi
keberhasilan proses pendidikan.keberhasilan proses pendidikan.
 Teknologis, yaitu mengungkapkan caraTeknologis, yaitu mengungkapkan cara
agar berhasil mencapai tujuan.agar berhasil mencapai tujuan.
Memiliki metodeMemiliki metode Soedomo (1990)Soedomo (1990)
 Deskriptif-Fenomenologis, yaitu metode untukDeskriptif-Fenomenologis, yaitu metode untuk
mengurai dan mengklarifikasi kenyataan-kenyataanmengurai dan mengklarifikasi kenyataan-kenyataan
pendidikan agar ditemukan hakikatnya.pendidikan agar ditemukan hakikatnya.
 Hermeneutis, yaitu memahami kenyataanHermeneutis, yaitu memahami kenyataan
pendidikan secara konkret dan historis agar maknapendidikan secara konkret dan historis agar makna
dan struktur kegiatan pendidikan menjadi jelas.dan struktur kegiatan pendidikan menjadi jelas.
 Metode Analisis Kritis, yaitu untuk menganalisisMetode Analisis Kritis, yaitu untuk menganalisis
secara kritis istilah-istilah, pernyataan-pernyataan,secara kritis istilah-istilah, pernyataan-pernyataan,
konsep, dan teori pendidikan.konsep, dan teori pendidikan.

More Related Content

What's hot

Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seniLandasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
agusindro
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuAstika Rahayu
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
Anjunfdl
 
56377212 falsafah-pendidikan-barat
56377212 falsafah-pendidikan-barat56377212 falsafah-pendidikan-barat
56377212 falsafah-pendidikan-barathahaha93
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Dasrieny Pratiwi
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
Ady Setiawan
 
Ppt landasan pendidikan
Ppt landasan pendidikanPpt landasan pendidikan
Ppt landasan pendidikan
maulana yusuf
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Didik Efendi
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanFani Diamanti
 
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikanPresentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
Den Sofa
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanHendun Budiyani
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
Muhamad Masud
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Universitas Jember
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Septia Nur'aini
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Cecep Kustandi
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
Operator Warnet Vast Raha
 
Melek MIPA dan Melek Teknologi
Melek MIPA dan Melek TeknologiMelek MIPA dan Melek Teknologi
Melek MIPA dan Melek Teknologi
Eryza Ilmiana
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Sha Amran
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
hennyrahmadi
 

What's hot (20)

Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seniLandasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
Landasan Pendidikan sebagai ilmu dan seni
 
Pendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmuPendidikan sebagai ilmu
Pendidikan sebagai ilmu
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
56377212 falsafah-pendidikan-barat
56377212 falsafah-pendidikan-barat56377212 falsafah-pendidikan-barat
56377212 falsafah-pendidikan-barat
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Ppt landasan pendidikan
Ppt landasan pendidikanPpt landasan pendidikan
Ppt landasan pendidikan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikanPresentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Filsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori PendidikanFilsafat dan Teori Pendidikan
Filsafat dan Teori Pendidikan
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN & SOSIOLOGI PENDIDIKAN
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Melek MIPA dan Melek Teknologi
Melek MIPA dan Melek TeknologiMelek MIPA dan Melek Teknologi
Melek MIPA dan Melek Teknologi
 
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddinFalsafah pendidikan   shalmisyam bt shahuddin
Falsafah pendidikan shalmisyam bt shahuddin
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 

Viewers also liked

2.waqaf.jpg
2.waqaf.jpg2.waqaf.jpg
2.waqaf.jpg
Hensika Setiawan
 
畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 PptShuYin Liou
 
畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 PptShuYin Liou
 
Salchichas
SalchichasSalchichas
Salchichas
Jesus Roque
 
Body parts by lipovac tatjana
Body parts by lipovac tatjanaBody parts by lipovac tatjana
Body parts by lipovac tatjanaSmart Zvornik
 
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaF W
 
Técnicas
TécnicasTécnicas
Técnicas
Bruno Aranguiz
 
Adam, presentación
Adam, presentaciónAdam, presentación
Adam, presentación
cursoclima
 
Busqueda internet
Busqueda internetBusqueda internet
Busqueda internet
Eduardo Gomez
 
fundraiser letter
fundraiser letterfundraiser letter
fundraiser letter
Mary Sabillena
 
metodología III
metodología IIImetodología III
metodología III
angeles vazquez
 

Viewers also liked (14)

Sholat
SholatSholat
Sholat
 
2.waqaf.jpg
2.waqaf.jpg2.waqaf.jpg
2.waqaf.jpg
 
畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt
 
畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt畢展宣傳 Ppt
畢展宣傳 Ppt
 
Ppt pti
Ppt ptiPpt pti
Ppt pti
 
Salchichas
SalchichasSalchichas
Salchichas
 
Body parts by lipovac tatjana
Body parts by lipovac tatjanaBody parts by lipovac tatjana
Body parts by lipovac tatjana
 
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
 
WebAPI 2.0
WebAPI 2.0WebAPI 2.0
WebAPI 2.0
 
Técnicas
TécnicasTécnicas
Técnicas
 
Adam, presentación
Adam, presentaciónAdam, presentación
Adam, presentación
 
Busqueda internet
Busqueda internetBusqueda internet
Busqueda internet
 
fundraiser letter
fundraiser letterfundraiser letter
fundraiser letter
 
metodología III
metodología IIImetodología III
metodología III
 

Similar to Pip 4a

Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulumpapih
 
dasar-dasar-pendidikan.ppt
dasar-dasar-pendidikan.pptdasar-dasar-pendidikan.ppt
dasar-dasar-pendidikan.ppt
OniAndhiAsmara1
 
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuanTugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
ramadan subagjo
 
peng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.pptpeng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.ppt
isembel
 
Filsafat dalam pendidikan
Filsafat dalam pendidikanFilsafat dalam pendidikan
Filsafat dalam pendidikan
Tjoetnyak Izzatie
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
Septian Muna Barakati
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
kasmuddin nanang
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Ndya2
 
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptxAliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
MiswatulHasanah
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
Siwi Danar
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
YolandaSumarjo
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
heldanurmala
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
JendelaIPA
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
Septian Muna Barakati
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
FirmanRengel
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Nadya Mastrin
 

Similar to Pip 4a (20)

Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
dasar-dasar-pendidikan.ppt
dasar-dasar-pendidikan.pptdasar-dasar-pendidikan.ppt
dasar-dasar-pendidikan.ppt
 
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuanTugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
Tugas filsafat pendidikan sebagai bagian dari perkembangan keilmuan
 
peng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.pptpeng_pendk_8.ppt
peng_pendk_8.ppt
 
Filsafat dalam pendidikan
Filsafat dalam pendidikanFilsafat dalam pendidikan
Filsafat dalam pendidikan
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Makalah ip
Makalah ipMakalah ip
Makalah ip
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptxAliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
Aliran Pendidikan dan Gerakan Baru dlm.pptx
 
Makalah naturalisme dan abstraksi
Makalah naturalisme dan abstraksiMakalah naturalisme dan abstraksi
Makalah naturalisme dan abstraksi
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.pptPEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
PEMBELAJARAN-SAINS-IPA-SD-MI.ppt
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Landasan filosofis
Landasan filosofisLandasan filosofis
Landasan filosofis
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 

More from Hensika Setiawan

Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasiPsikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
Hensika Setiawan
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Cara mengaktifkan program design grafis corel draw
Cara mengaktifkan program design grafis corel drawCara mengaktifkan program design grafis corel draw
Cara mengaktifkan program design grafis corel draw
Hensika Setiawan
 
Indikator perkembangan-media-bagian-5
Indikator perkembangan-media-bagian-5Indikator perkembangan-media-bagian-5
Indikator perkembangan-media-bagian-5Hensika Setiawan
 

More from Hensika Setiawan (6)

7&8 metabolisme
7&8 metabolisme7&8 metabolisme
7&8 metabolisme
 
Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasiPsikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
Psikologi pendidikan pmat bab iv master presentasi
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Cara mengaktifkan program design grafis corel draw
Cara mengaktifkan program design grafis corel drawCara mengaktifkan program design grafis corel draw
Cara mengaktifkan program design grafis corel draw
 
Ppt pti
Ppt ptiPpt pti
Ppt pti
 
Indikator perkembangan-media-bagian-5
Indikator perkembangan-media-bagian-5Indikator perkembangan-media-bagian-5
Indikator perkembangan-media-bagian-5
 

Pip 4a

  • 1. Ilmu Pendidikan sebagai IlmuIlmu Pendidikan sebagai Ilmu Teoretis dan PraktisTeoretis dan Praktis PIPPIP
  • 2. AlasanAlasan  IP tidak hanya mencari pengetahuanIP tidak hanya mencari pengetahuan deskriptif tentang suatu objek, melainkandeskriptif tentang suatu objek, melainkan suatu kajian yang harus ditelusurisuatu kajian yang harus ditelusuri sehinga bermanfaat.sehinga bermanfaat.  IP memerlukan teori agar dapatIP memerlukan teori agar dapat dijadikan landasan mencari kebenarandijadikan landasan mencari kebenaran melalui praktik, sehingga hasilnyamelalui praktik, sehingga hasilnya sistematis, terarah, dan empirik.sistematis, terarah, dan empirik.
  • 3. SyaratSyarat  Memiliki objek materialMemiliki objek material dan objek formaldan objek formal  Memiliki sistematikaMemiliki sistematika  Memiliki metodeMemiliki metode
  • 4. Objek material IPObjek material IP  Yaitu perilaku manusia. Perlu diingat bahwaYaitu perilaku manusia. Perlu diingat bahwa perilaku manusia sebagai makhluk yangperilaku manusia sebagai makhluk yang hidup di dalam masyarakat tidak hanyahidup di dalam masyarakat tidak hanya dipelajari oleh ilmu pendidikan, tetapi jugadipelajari oleh ilmu pendidikan, tetapi juga oleh psikologi, sosiologi, antropologi.oleh psikologi, sosiologi, antropologi.  Dari ketiga ilmu tersebut, seiring denganDari ketiga ilmu tersebut, seiring dengan perkembangan zaman, muncul berbagaiperkembangan zaman, muncul berbagai disiplin ilmu yang semakin spesifik, misalnyadisiplin ilmu yang semakin spesifik, misalnya ilmu politik, ekonomi, hukum, dan lain-lain.ilmu politik, ekonomi, hukum, dan lain-lain.
  • 5. Objek material IPObjek material IP  Apabila objek material suatu ilmu memilikiApabila objek material suatu ilmu memiliki kesamaan, diperlukan objek formal.kesamaan, diperlukan objek formal.  Objek formal IP adalah penelaahan fenomenaObjek formal IP adalah penelaahan fenomena pendidikan dalam perspektif yang luas dan integratif.pendidikan dalam perspektif yang luas dan integratif.  Fenomena ini bukan hanya gejala yang melekatFenomena ini bukan hanya gejala yang melekat pada manusia, namun juga berupa upayapada manusia, namun juga berupa upaya memanusiakan manusia agar menjadi manusia yangmemanusiakan manusia agar menjadi manusia yang sebenarnya.sebenarnya.  Upaya pendidikan mencakup keseluruhan aktivitasUpaya pendidikan mencakup keseluruhan aktivitas pendidikan, yaitu mendidik dan dididik, termasukpendidikan, yaitu mendidik dan dididik, termasuk pula pemikiran sistema­tis tentang pendidikan.pula pemikiran sistema­tis tentang pendidikan.
  • 6. Memiliki sistematikaMemiliki sistematika  Pendidikan sebagai fenomenaPendidikan sebagai fenomena manusiawimanusiawi  Pendidikan sebagai upaya sadarPendidikan sebagai upaya sadar  Pendidikan sebagai gejala manusiawiPendidikan sebagai gejala manusiawi dan upaya sadar untuk mengantisipasidan upaya sadar untuk mengantisipasi perkembangan sosial-budaya masaperkembangan sosial-budaya masa depan.depan.
  • 7. Sebagai fenomena manusiawiSebagai fenomena manusiawi  Pendidikan sebagai fenomena manusiawiPendidikan sebagai fenomena manusiawi dapat dianalisis berdasarkan proses ataudapat dianalisis berdasarkan proses atau situasi pendidikannya, yaitu ketika terjadisituasi pendidikannya, yaitu ketika terjadi interaksi antarkomponen (tujuan, pesertainteraksi antarkomponen (tujuan, peserta didik, pendidik, alat, dan lingkungan)didik, pendidik, alat, dan lingkungan) pendidikan dalam mencavpai tujuan.pendidikan dalam mencavpai tujuan.
  • 8. Pendidikan sebagai upayaPendidikan sebagai upaya sadarsadar  Sebagai upaya sadar untukSebagai upaya sadar untuk mengembangkan kepribadian danmengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia.kemampuan manusia.  Noeng Muhadjir (1987), pendidikanNoeng Muhadjir (1987), pendidikan berfungsi:berfungsi: - Menumbuhkan kreativitas peserta didik- Menumbuhkan kreativitas peserta didik - Menjaga kelestarian nilai-nilai insani, Ilahi- Menjaga kelestarian nilai-nilai insani, Ilahi - Menyiapkan tenaga kerja produktif.- Menyiapkan tenaga kerja produktif.
  • 9. Pendidikan sebagai gejala manusiawi danPendidikan sebagai gejala manusiawi dan upa-ya sadar untuk mengantisipasiupa-ya sadar untuk mengantisipasi perkembangan sosial-budaya masa depanperkembangan sosial-budaya masa depan  Mochtar Buchori (1994), bahwa ilmuMochtar Buchori (1994), bahwa ilmu pendidikan memiliki tiga dimensi, yaitu:pendidikan memiliki tiga dimensi, yaitu:  Lingkungan, meliputi: keluarga, sekolah, luarLingkungan, meliputi: keluarga, sekolah, luar sekolah.sekolah.  Jenis persoalan, meliputi: teoretis, struktur, danJenis persoalan, meliputi: teoretis, struktur, dan praktis.praktis.  Dimensi ruang dan waktu. Yakni, menganalisisDimensi ruang dan waktu. Yakni, menganalisis masalah pendidikan yang dihadapi masyarakatmasalah pendidikan yang dihadapi masyarakat di masa sekarang dan masyarakat lain di masadi masa sekarang dan masyarakat lain di masa lampau dan yang akan datang.lampau dan yang akan datang.
  • 10. Memiliki metodeMemiliki metode Soedomo (1990)Soedomo (1990)  Normatif, yaitu metode penentuanNormatif, yaitu metode penentuan konsep manusia yang diidealkan olehkonsep manusia yang diidealkan oleh pendidikan, menyangkut nilai baik danpendidikan, menyangkut nilai baik dan buruk.buruk.  Eksplanatori, yaitu mengetahui kondisi,Eksplanatori, yaitu mengetahui kondisi, kekuatan yang memengaruhikekuatan yang memengaruhi keberhasilan proses pendidikan.keberhasilan proses pendidikan.  Teknologis, yaitu mengungkapkan caraTeknologis, yaitu mengungkapkan cara agar berhasil mencapai tujuan.agar berhasil mencapai tujuan.
  • 11. Memiliki metodeMemiliki metode Soedomo (1990)Soedomo (1990)  Deskriptif-Fenomenologis, yaitu metode untukDeskriptif-Fenomenologis, yaitu metode untuk mengurai dan mengklarifikasi kenyataan-kenyataanmengurai dan mengklarifikasi kenyataan-kenyataan pendidikan agar ditemukan hakikatnya.pendidikan agar ditemukan hakikatnya.  Hermeneutis, yaitu memahami kenyataanHermeneutis, yaitu memahami kenyataan pendidikan secara konkret dan historis agar maknapendidikan secara konkret dan historis agar makna dan struktur kegiatan pendidikan menjadi jelas.dan struktur kegiatan pendidikan menjadi jelas.  Metode Analisis Kritis, yaitu untuk menganalisisMetode Analisis Kritis, yaitu untuk menganalisis secara kritis istilah-istilah, pernyataan-pernyataan,secara kritis istilah-istilah, pernyataan-pernyataan, konsep, dan teori pendidikan.konsep, dan teori pendidikan.