Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun tentang suatu fakta, berbeda dengan ilmu pengetahuan yang mengatur pengetahuan secara sistematis dan teruji secara kritis. Ilmu pendidikan memiliki landasan keilmuan, bersifat normatif untuk membentuk nilai, dan bersifat teoritis praktis untuk membimbing peserta didik.

2. a. Pengertian
pengetahuan adalah segala sesuatu yang
belum tersusun, artinya informasi tentang
suatu fakta yang kita ketahui tidak disertai
penjelasan.
b. Karakteristik
1) Pengetahuan bersumber dari
pengalaman, informasi kebiasaan, ajaran,
sejarah dsb.
2) Pengetahuan tidak teruji karena
kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi
yang tidak teruji lebih dahulu.

3. 1.) secara etimologis
science (bahasa Inggris)
ILMU scio, scire (bahasa Latin) TAHU
„alima (bahasa Arab)
Jadi secara etimologis ilmu = pengetahuan.
2.) Secara Terminologis
Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan
pengetahuan yang disusun menurut suatu sistem
berfikir kritis atau sistemik dan teratur atau
sistematis.

4. a. Pengetahuan tidak melakukan pengujian kritis,
sedang ilmu pengetahuan diuji secara kritis.
b. Ilmu pengetahuan menekankan ciri sistematik,
sedangkan pengetahuan tidak memberikan
penjelasan yang sistematis.
c. Ilmu pengetahuan menjadikan konflik sebagai
pendorong untuk kemajuan ilmu
pengetahuan.
next

5. d. Kebenaran yang diakui oleh pengetahuan
bersifat tetap, sedang kebenaran dalam ilmu
pengetahuan selalu diusik oleh pengujian kritis.
e. Istilah dalam pengetahuan biasanya
mengandung pengertian ganda dan samar-
samar. Sedang ilmu pengetahuan merupakan
konsep-konsep yang tajam yang harus dapat
diverifikasi secara empirik.
f. Ilmu pengetahuan berdasar pada metode
ilmiah, sedangkan dalam pengetahuan cara
mendapatkan pengetahuan hanya melalui
pengamatan dengan panca indera.

7. Robandi, dkk (2007:43)
menyatakan bahwa ciri
ilmu pendidikan adalah
“memiliki landasan
keilmuan yang tepat,, ilmu
yang bersifat normatif, dan
ilmu yang bersifat teoritis
praktis.”

8. a. Landasan Keilmuan yaitu berkenaan
dengan gagasan-gagasan yang dijadikan
acuan dalam kegiatan ilmiah.
b. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Normatif
artinya Ilmu pendidikan selalu berurusan
dengan nilai dan norma.
c. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu yang
Bersifat Praktis yaitu bersifat praktis memiliki
arti bahwa ilmu pendidikan ini lebih
menekankan pada aspek praktis yang
menyangkut kegiatan membimbing dan
mendidik anak.

9. a. Kurangnya kesadaran untuk membina
karakter suatu bangsa melalui pembinaan
tunas-tunas bangsa (anak bangsa) sehingga
tidak adanya kesadaran untuk menjunjung
nilai, norma dan budaya.
b. Terjadinya kesenjangan antara teori dan
praktek yaitu tidak terlaksananya teori pada
saat praktek

10. Thank For Attention :)
Wassalamualaikum Wr. Wb.