Dokumen tersebut membahas struktur kondisi IF, IF-ELSE, dan Nested-IF beserta contoh penerapannya dalam algoritma dan flowchart. Dibahas pula cara kerja dan penulisan masing-masing struktur kondisi tersebut.
Pembuktian ekspresi-ekspresi logika verupa validitas argument-argumen ,misalnya dengan memakai table kebenaran, penyederhanaan dengan hukum-hukum logika, sampai metode tablo semantic, bersifat mekanis dan langsung kelihatan hasilnya. Tentunya sangat penting untuk menemukan metode lain yang lebih mekanis dan mudah digunakan di dalam logika. Metode tersebut disebut resolusi (resolution).
Program : sederetan instruksi atau perintah (dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer) untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, sehingga menghasilkan suatu keluaran / output yang diharapkan.
Algoritma : urutan langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan masalah.
Pembuktian ekspresi-ekspresi logika verupa validitas argument-argumen ,misalnya dengan memakai table kebenaran, penyederhanaan dengan hukum-hukum logika, sampai metode tablo semantic, bersifat mekanis dan langsung kelihatan hasilnya. Tentunya sangat penting untuk menemukan metode lain yang lebih mekanis dan mudah digunakan di dalam logika. Metode tersebut disebut resolusi (resolution).
Program : sederetan instruksi atau perintah (dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer) untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, sehingga menghasilkan suatu keluaran / output yang diharapkan.
Algoritma : urutan langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan masalah.
Penarikan kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya yang disebut premis. Kemudian, dengan menggunakan prinsip-prinsip logika diperoleh pernyataan baru yang disebut kesimpulan/konklusi yang diturunkan dari premis yang ada. Penarikan kesimpulan seperti ini disebut juga argumentasi.
Ada tiga metode atau cara dalam melakukan penarikan kesimpulan, yaitu :
1. Modus Ponens
2. Modus Tollens
3. Silogisme
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
Materi pengenalan algoritma kriptografi klasik seperti caesar cipher, dan cipher-cipher sederhana lain yang juga pernah dipakai di jaman perang dulu di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Seorang mahasiswa DO demi membuat model pesawat dari kertas. Mahasiswa itu membutuhkan waktu 5 tahun untuk membuatnya. Seperti apakah pesawat yang dibuat?
-
Achmad Solichin (@achmatim)
Penarikan kesimpulan dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya yang disebut premis. Kemudian, dengan menggunakan prinsip-prinsip logika diperoleh pernyataan baru yang disebut kesimpulan/konklusi yang diturunkan dari premis yang ada. Penarikan kesimpulan seperti ini disebut juga argumentasi.
Ada tiga metode atau cara dalam melakukan penarikan kesimpulan, yaitu :
1. Modus Ponens
2. Modus Tollens
3. Silogisme
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
Materi pengenalan algoritma kriptografi klasik seperti caesar cipher, dan cipher-cipher sederhana lain yang juga pernah dipakai di jaman perang dulu di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Seorang mahasiswa DO demi membuat model pesawat dari kertas. Mahasiswa itu membutuhkan waktu 5 tahun untuk membuatnya. Seperti apakah pesawat yang dibuat?
-
Achmad Solichin (@achmatim)
Seminar: Mau jadi Android User atau Developer?Achmad Solichin
Seminar: Mau jadi Android User atau Developer?
Materi Seminar dengan tema Android di STTI-STIENI pada tanggal 13 Desember 2015. Materi ini memotivasi peserta seminar untuk menjadi developer Android, tidak sekedar jadi user.
An illustrated guide to a week in the life of a woman in technology, what she goes through, and how it differs from being a guy in tech. Uses Tech Doodles.
An immersive workshop at General Assembly, SF. I typically teach this workshop at General Assembly, San Francisco. To see a list of my upcoming classes, visit https://generalassemb.ly/instructors/seth-familian/4813
I also teach this workshop as a private lunch-and-learn or half-day immersive session for corporate clients. To learn more about pricing and availability, please contact me at http://familian1.com
Mata Pelajaran Pemrograman Dasar dengan mempelajari Dasar - Dasar Algoritma dan mencangkup beberapa materi, diantaranya :
1. Konsep dan struktur algoritma
2. Variabel, Tipe data, dan Operator
3. Pseudecode
4. Flowchart
Materi webinar yang diselenggarakan oleh PHP Indonesia secara live di Facebook PHP-ID. Topik yang dibahas mengenai Machine Learning dengan PHP, baik sisi konsep maupun implementasinya.
Webinar Data Mining dengan Rapidminer | Universitas Budi LuhurAchmad Solichin
Materi Webinar Data Mining dengan Rapidminer di Universitas Budi Luhur yang diselenggarakan oleh mahasiswa S2 Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur pada hari Jumat, 8 Januari 2021
TREN DAN IDE RISET BIDANG DATA MINING TERBARUAchmad Solichin
Presentasi ini menyajikan Tren dan Ide Riset Bidang DATA MINING Tahun ini. Wajib disimak! Disertai juga puluhan Contoh Paper Penelitian Terkini di bidang Data Mining. Saya menjelaskan banyak ide penelitian untuk skripsi, tesis, disertasi, dll. Simak sampe akhir ya.
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHPAchmad Solichin
Materi Seminar: Artificial Intelligence dengan PHP ini disampaikan pada Seminar online yang diselenggarakan oleh Lab ICT Universitas Budi Luhur pada hari Rabu, 12 Agustus 2020
Slide ini menjelaskan mengenai konsep dan langkah-langkah Algoritma Depth First Search (BFS) pada Graph.
Slide disusun oleh Achmad Solichin (http://achmatim.net)
Slide ini menjelaskan mengenai konsep dan langkah-langkah Algoritma Breadth First Search (BFS) pada Graph.
Slide disusun oleh Achmad Solichin | http://achmatim.net
Materi seminar ini menjelaskan mengenai konsep dasar computer vision dan aplikasinya di era Industri 4.0. Materi seminar ini disampaikan pada acara Seminar Tahunan IT yang diselenggarakan oleh Lab ICT Universitas Budi Luhur
2. Outline
Struktur Kondisi IF
Struktur Kondisi IF…ELSE
Struktur Kondisi IF Bertingkat (Nested-IF)
Penggunaan Struktur Kondisi IF
3. Masih ingat dengan Latihan ini?
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Mari kita bahas satu per satu…..
4. Soal Pertama
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Pahami soal / kasusnya terlebih dahulu.
• Apakah perlu ada inputan?
• Berapa nilai yang harus diinput?
• Apa jenis / tipe data dari nilai yang diinput?
• Apa yang diminta untuk ditampilkan?
• Apakah ada ketentuan lain?
5. Soal Pertama
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C
• Input nilai A, B, C
• Jika A > B, maka A adalah kandidat TERBESAR
• Jika A > C, maka A sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika C > A, maka C sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika B > A, maka B adalah kandidat TERBESAR
• Jika B > C, maka B sudah pasti adalah TERBESAR
• Jika C > B, maka C sudah pasti adalah TERBESAR
6. Ingat kembali: Operator Perbandingan
Operator Arti Contoh
< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y
<= Kurang dari sama
dengan
x <= y Apakah x kurang dari sama
dengan y
> Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y
>= Lebih dari sama
dengan
x >= y Apakah x lebih dari sama dengan
y
== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y
!= Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y
9. Soal Pertama – Cara 2
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C, max
• Input nilai A, B, C
• max = 0
• Jika A > max, maka max = A (A adalah kandidat TERBESAR)
• Jika B > max, maka max = B (B adalah kandidat TERBESAR)
• Jika C > max, maka max = C (C adalah kandidat TERBESAR)
• Cetak nilai max
10. Flowchart – Cara 2
MULAI
Deklarasi
A, B, C, max
Input
A, B, C
A > max
Cetak
max1
1
SELESAI
max = A
B > max
max = B
2
C > max
2
max = C
12. Soal Pertama – Cara 3
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, max
• Input nilai A
• max = A
• Input nilai A
• Jika A > max, maka max = A
• Input nilai A
• Jika A > max, maka max = A
• Cetak nilai max
14. Apakah ada cara lain?
SELALU akan ada cara yang lain
Temukan caramu sendiri!
15. Bagaimana dengan Soal Kedua?
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Soal sama, tapi boleh menggunakan operator logika
16. Ingat kembali: Operator Logika
&& atau AND : Logika AND (DAN)
|| atau OR : Logika OR (ATAU)
! atau NOT : Logika NOT (INGKARAN)
17. Ingat kembali: Operasi Logika
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Logika AND Logika OR
18. Soal Kedua
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
Alur algoritma / logika berpikir
• Deklarasi variabel A, B, C
• Input nilai A, B, C
• Jika A > B dan A > C, maka cetak A (A adalah TERBESAR)
• Jika B > A dan B > C, maka cetak B (B adalah TERBESAR)
• Jika C > A dan C > B, maka cetak C (C adalah TERBESAR)
20. Apa yang kita pelajari hari ini?
Struktur Kondisi IF dan IF…ELSE
21. if ( cond )
{ -
-
-
-
-
}
-
-
-
statements-true
next instruction
Flowchart
Bentuk Umum - 1
biasa disebut : Bentuk IF-THEN
cond
-
-
-
-
-
-
statements-
true
-
-
-
-
next instruction
TRUE
Cara-Kerja
Bila nilai cond
- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true
Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction
- FALSE, maka langsung ‘meloncat’ mengerjakan isnstruksi yang ada di
next-instruction
26. Perhatikan kembali struktur IF-THEN-ELSE dan IF-THEN
Statement seperti yang sudah diterangkan sebagai berikut :
Cond
TRUEFALSE
S1S2
Cond
FALSE
TRUE
S1
Struktur
IF-THEN-ELSE
Struktur
IF-THEN
Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement. Didalam kelompok S
mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara berjenjang atau secara tersarang yang
biasa disebut Nested If
(nest = sarang)
Nested IF
27. Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement.
Didalam kelompok S mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara
berjenjang atau secara tersarang yang biasa disebut Nested If
(nest = sarang)
Contoh :
if (cond1)
{ if (cond2)
{ -
- S1
-
}
}
else { -
- S2
-
}
Cond1
Cond2
True
True
False
S1
S2 False
1)
Nested IF
29. Cond1
Cond2
True
True
False
S2False
Cond3
True
S4
False
S5
S1
S3
Perhatikan posisi letak ‘titik’ Endif (akhir fungsi if ) dalam flowchart.
Posisi ini penting untuk menganalisa aliran terutama untuk nested IF yang
komplek atau untuk proses pengulangan yang bersifat rekursif.
if cond1
{ -
- S1
-
if cond2
{ -
- S2
-
}
-
- S3
-
}
else
{if cond3
{ -
- S4
-
}
else
{ -
- S5
-
}
}
3)Nested IF
30. Latihan di Kelas
1. Susun algoritma (program) untuk menginput 3 buah bilangan yang masing-masing
menyatakan panjang sisi sebuah segitiga. Kemudian periksa ketiga buah garis (sisi) tersebut .
Bila ketiga buah garis (sisi) tersebut panjangnya sama maka cetak perkataan “SAMA SISI”.
Bila hanya dua sisi yang sama maka cetak perkataan “SAMA KAKI “. Tapi bila ketiga-tiganya
tidak sama maka cetak perkataan “SEMBARANG”. Tidak boleh menggunakan logical operator
AND dan OR.
2. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah
mata kuliah.
Cetak perkataan “TIGA” bila ketiga mata kuliah tersebut mendapat nilai lulus.
Cetak perkataan “DUA”, bila hanya dua dari dari ketiga mata kuliah tersebut yang mendapat nilai
lulus.
Cetak perkataan “SATU” bila hanya satu mata kuliah yang mendapat nilai lulus.
Cetak perkataan “NOL” bila ketiga mata kuliah tersebut dinyatakan tidak lulus
Sebuah mata kuliah dinyatakan mendapat nilai lulus bila nilainya lebih besar atau sama dengan 60.