SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PROBLEMATIKA EKONOMI
PEMBANGUNAN NEGARA MUSLIM
Fauziah Nur Hutauruk, SE, ME
DEFINISI NEGARA BERKEMBANG
Negara yang sedang berkembang adalah negara-negara yang
memiliki ekonomi yang didasarkan pada pertanian dan tidak
menghasilkan cukup banyak barang yang dibutuhkan oleh populasi
yang terus bertambah. Sebagian besar penduduk di negara-negara
berkembang bekerja di sektor pertanian dan industri belum
berkembang karena kurangnya pekerja yang terampil
CIRI NEGARA BERKEMBANG
Ciri-ciri negara yang berkembang meliputi:
•1. Pendapatan Perkapita Rendah: Negara yang memiliki pendapatan per kapita
dibagi dengan jumlah penduduk negara untuk mendapatkan nilai rata-rata
•2. Jumlah Penduduk yang Banyak: Negara berkembang memiliki jumlah
penduduk yang banyak, yang seringkali disebabkan oleh tingginya angka
kelahiran dan rendahnya sosialisasi keluarga berencana
•3. Tingkat Disiplin Rendah: Penduduk negara berkembang memiliki tingkat
disiplin yang rendah, yang menjadi tantangan dalam menegakkan hukum dan
aturan yang ada
•4. Jumlah Pengangguran Tinggi: Negara berkembang memiliki jumlah
pengangguran yang tinggi, yang seringkali meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk dan tingginya persaingan di dunia kerja
CIRI NEGARA BERKEMBANG LANJUTAN…
•5. Sektor Primer Sebagai Pemasukan Utama: Mayoritas penduduk
negara berkembang memiliki mata pencaharian dengan
memanfaatkan hasil alam, seperti bertani, mencari ikan, dan banyak
lagi lainnya
•6. Tingkat Pendidikan Rendah: Berkontribusi terhadap pendapatan
per kapita yang rendah dan kurangnya fasilitas pendidikan yang
memadai
•7. Permasalahan Kualitas Hidup: Negara berkembang sering
menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan kualitas hidup
penduduknya, termasuk akses ke pendidikan, kesehatan, dan
infrastruktur
PROBLEMATIKA EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM
Pembangunan ekonomi negara Muslim menghadapi berbagai problematika, termasuk:
1. Pendidikan dan Pelatihan: Masyarakat memerlukan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik untuk
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, termasuk pemahaman tentang bunga bank
dan dampaknya terhadap ekonomi
•2. Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan pengetahuan masih perlu ditingkatkan. Ini mencakup
pengetahuan umum tentang perbankan, implementasi prinsip-prinsip syariah, dan komitmen untuk
PROBLEMATIKA EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM
LANJUTAN..
5. Strategi Pemasaran: Ini mencakup peningkatan kualitas layanan, inovasi produk, dan
memastikan bahwa sumber daya manusia yang digunakan memiliki kualifikasi yang tepat
MASALAH UTAMA NEGARA SEDANG BERKEMBANG.
Masalah utama ekonomi negara sedang berkembang meliputi:
•1. Ketidakseimbangan Pendapatan: Ada ketidakseimbangan pendapatan
yang signifikan antara negara-negara maju dan negara-negara sedang
berkembang
•2. Kemiskinan: Banyak individu yang hidup di bawah garis kemiskinan, dan
distribusi pendapatan sering kali tidak merata
•3. Jurang Perbedaan: Negara-negara sedang berkembang sering kali
menjadi target untuk investasi asing, yang mengakibatkan ketidakstabilan
ekonomi dan sosial
MASALAH UTAMA NEGARA SEDANG BERKEMBANG
LANJUTAN...
•4. Pembangunan yang Tidak Berkelanjutan: Hal ini dapat mengakibatkan eksploitasi
sumber daya alam dan degradasi lingkungan
•5. Pengangguran: Pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan masalah sosial dan
politik
•6. Kurangnya Investasi: Kurangnya investasi, baik domestik maupun asing, dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di negara-negara sedang
berkembang
•7. Kurangnya Infrastruktur: Negara-negara sedang berkembang sering kali menghadapi
tantangan dalam pembangunan infrastruktur, seperti transportasi, energi, dan akses ke air
bersih
KEMISKINAN DAN STANDAR HIDUP YANG RENDAH.
. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat menjelaskan problematika ini:
•1. Pendapatan Rendah: Negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita yang
rendah, yang berarti banyak warganya hidup di bawah garis kemiskinan. Ini berarti
mereka mungkin tidak memiliki akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan
akses ke air bersih
•2. Kurangnya Pekerjaan: Banyak warga negara berkembang mungkin tidak memiliki
pekerjaan yang stabil atau mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
mereka
3. Kurangnya Akses ke Layanan Dasar: Standar hidup yang rendah juga dapat mencakup
akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan akses ke air bersih dan sanitasi.
KEMISKINAN DAN STANDAR HIDUP YANG RENDAH
LANJUTAN...
•4. Kurangnya Infrastruktur: Negara-negara berkembang sering kali memiliki
infrastruktur yang kurang, seperti jalan, listrik, dan akses internet yang tidak cukup,
yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk mengakses peluang ekonomi
dan meningkatkan standar hidup mereka
•5. Kurangnya Investasi: Kurangnya investasi, baik domestik maupun asing, dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di negara-negara
berkembang,
KETIMPANGAN EKONOMI
Ketimpangan ekonomi merujuk pada kondisi di mana ada perbedaan yang
signifikan dalam distribusi sumber daya dan kekayaan di antara individu,
kelompok, atau negara..
Berikut adalah beberapa aspek ketimpangan ekonomi:
1. Ketimpangan Pendapatan: Ketimpangan pendapatan terjadi ketika ada
perbedaan besar dalam pendapatan antara individu atau kelompok dalam
suatu negara atau masyarakat.
KETIMPANGAN EKONOMI LANJUTAN...
•2. Ketimpangan Kekayaan: Beberapa individu atau kelompok mungkin memiliki
kekayaan yang sangat besar sementara yang lain mungkin memiliki kekayaan
yang sangat kecil
•3. Ketimpangan Akses: Ketimpangan akses merujuk pada perbedaan dalam akses
terhadap layanan dan fasilitas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Ketimpangan ekonomi dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas sosial
dan politik, serta menghambat pertumbuhan ekonomi. Untuk mengatasi
ketimpangan ekonomi, diperlukan kebijakan yang dirancang untuk memperbesar
distribusi sumber daya dan kekayaan secara lebih adil dan merata.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Berikut ini adalah beberapa problematika yang berkaitan dengan kependudukan dan
ketenagakerjaan:
•1. Pertumbuhan Penduduk: Jumlah tenaga kerja yang tidak diimbangi dengan kualitas
pendidikan dan ketrampilan yang memadai menyebabkan upah yang diperoleh tenaga
kerja Indonesia termasuk dalam kategori rendah dibandingkan dengan negara-negara
yang sedang berkembang lainnya
•2. Pengangguran: Pengangguran ini dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi
negara
•3. Komposisi Usia: Struktur usia penduduk Indonesia tergolong berstruktur usia muda,
yang berdampak serius pada aspek ketenagakerjaan. Penduduk berjenis kelamin
perempuan masih tetap lebih banyak daripada penduduk berjenis kelamin laki-laki
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN LANJUTAN..
•4. Tingkat Pendidikan: Taraf pendidikan penduduk Indonesia pada umumnya
masih rendah, dengan mayoritas penduduk Indonesia hanya berpendidikan
sekolah dasar. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas tenaga kerja dan tingkat upah
yang diperoleh
•5. Sistem Pengupahan: Sistem pengupahan yang tidak memadai, seperti sistem
upah menurut produksi, upah menurut lamanya kerja, dan upah menurut lamanya
dinas, dapat mengakibatkan tingkat upah yang rendah dan kurangnya motivasi
bagi tenaga kerja
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN, INVESTASI ASING
DAN UTANG LUAR
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang terkait dengan ketiga aspek tersebut:
•1. Pembiayaan Pembangunan:. Pembiayaan ini bisa berasal dari berbagai sumber,
termasuk pemerintah negara sendiri, pinjaman dari lembaga keuangan internasional
seperti Bank Dunia atau Bank Asiat, dan pinjaman dari negara-negara lain melalui
bantuan pembangunan
•2. Investasi Asing: Investasi asing dapat membantu negara berkembang untuk
meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan
lapangan kerja baru.
•3. Utang Luar: Utang luar adalah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu negara kepada pihak
asing, biasanya lembaga keuangan internasional atau negara lain. Utang luar dapat diperoleh
untuk berbagai tujuan, seperti pembiayaan pembangunan atau peningkatan kapasitas produksi.
INDUSTRIALISASI DAN PERTANIAN.
Industrialisasi pertanian adalah proses transformasi pertanian tradisional menjadi
pertanian modern yang menghasilkan nilai tambah. Indikator dari industrialisasi pertanian
termasuk penggunaan teknologi, peningkatan pendapatan petani, pembukaan
kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, dan kemampuan bersaing di pasar global
Beberapa aspek penting dari industrialisasi pertanian mencakup:
•1. Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi dalam pertanian dapat meningkatkan
efisiensi produksi dan menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi
•2. Peningkatan Nilai Tambah: Melalui industrialisasi pertanian, petani dapat
meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui pengolahan dan pemasaran yang
lebih baik
INDUSTRIALISASI DAN PERTANIAN LANJUTAN.
•3. Kontrol Pasar: Dengan sistem yang berbasis pasar, petani tidak hanya menproduksi berdasarkan
kebutuhan pasar tetapi juga mengontrol pasar dengan memproduksi produk yang menyesuaikan
dengan keinginan konsumen
•4. Kerjasama dan Model Usaha: Petani dapat terlibat dalam model kerjasama, seperti contract
growing, leasing arrangements, joint venture, atau melalui koperasi, untuk mengembangkan skala
usaha mereka
•5. Pengembangan Sumber Daya Lokal: Industrialisasi pertanian yang berbasis pada potensi
ekonomi lokal dapat mendorong terjadinya industrialisasi pertanian yang tangguh, karena sumber
daya utama di Indonesia adalah sektor pertanian
TERIMA KASIH
Fauziah Nur Hutauruk, SE, ME

More Related Content

Similar to Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx

7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
firman sahari
 
Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk
kyoryo
 

Similar to Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx (20)

Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
Petunjuk negara maju
Petunjuk negara majuPetunjuk negara maju
Petunjuk negara maju
 
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptxBab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Penduduk optimum
Penduduk optimumPenduduk optimum
Penduduk optimum
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
 
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi KitaCovid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
Covid 19 dan Ketahanan Ekonomi Kita
 
Alasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembangAlasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembang
 
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomikebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan  kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan  kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk
 
Bab i-pembangunan-ekonomi
Bab i-pembangunan-ekonomiBab i-pembangunan-ekonomi
Bab i-pembangunan-ekonomi
 
Pembangunan Ekonomi.pptx
Pembangunan Ekonomi.pptxPembangunan Ekonomi.pptx
Pembangunan Ekonomi.pptx
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 

More from nairaazkia89

Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptxPertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptxPertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptxPertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptxPertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
nairaazkia89
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptxPertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptxPertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptxPertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
nairaazkia89
 
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptxPerteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptxPertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptxPertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptxPertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
nairaazkia89
 
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptxTugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
nairaazkia89
 
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptxSOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 12 hadist hadits periwayatnya.ppt
Pertemuan 12 hadist hadits  periwayatnya.pptPertemuan 12 hadist hadits  periwayatnya.ppt
Pertemuan 12 hadist hadits periwayatnya.ppt
nairaazkia89
 
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.pptPertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
nairaazkia89
 
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptxPertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
nairaazkia89
 
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptxPertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
nairaazkia89
 

More from nairaazkia89 (20)

Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptxPertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 12-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
 
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptxPertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
Pertemuan 11-Kebijakan Pembangunan Ekonomi.pptx
 
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptxPertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
Pertemuan 10-Alat Ukur Kemiskiinann.pptx
 
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptxPertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
Pertemuan 15-Strategi Pembangunan Dalam Islam.pptx
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptxPertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
Pertemuan 5-etika-manajemen-sumber-daya-manusia.pptx
 
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptxPertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
Pertemuan 6-Etika dan Manjemen Keuangan.pptx
 
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptxPertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
Pertemuan 5-Ekonomi Pembangunan Ibnu Khaldun - Copy.pptx
 
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptxPertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
Pertemuan 4-Ekonomi Pembangunan Konvensional - Copy [Autosaved].pptx
 
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptxPerteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
Perteemuaan 1-Ekonomiii.pembangunan.pptx
 
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptxPertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
Pertemuan 4-Etika Produksi dan Pemasaran.pptx
 
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptxPertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
Pertemuan 1-Etika Bisnisklaajfnjfjj.pptx
 
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptxPertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
Pertemuan 2-Etos Kerja yang baik dan benar....pptx
 
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptxTugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
Tugas Praktikum perhitungan nisbah.okpptx
 
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptxSOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
SOAL UTS MM, jawab dengan benar ya..pptx
 
Pertemuan 12 hadist hadits periwayatnya.ppt
Pertemuan 12 hadist hadits  periwayatnya.pptPertemuan 12 hadist hadits  periwayatnya.ppt
Pertemuan 12 hadist hadits periwayatnya.ppt
 
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.pptPertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
Pertemuan 12-13 Lengkap ushul fiqihh.ppt
 
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
 
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptxPertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
Pertemuan 14-Pemikiran ekonomi Ilmuan Indonesia.pptx
 
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptxPertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 13-Pemikiran ekonomi Kontomporer - Copy.pptx
 

Recently uploaded

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 

Pertemuan 2-Problematika Ekonomi Pembangunan - Copy.pptx

  • 1. PROBLEMATIKA EKONOMI PEMBANGUNAN NEGARA MUSLIM Fauziah Nur Hutauruk, SE, ME
  • 2. DEFINISI NEGARA BERKEMBANG Negara yang sedang berkembang adalah negara-negara yang memiliki ekonomi yang didasarkan pada pertanian dan tidak menghasilkan cukup banyak barang yang dibutuhkan oleh populasi yang terus bertambah. Sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang bekerja di sektor pertanian dan industri belum berkembang karena kurangnya pekerja yang terampil
  • 3. CIRI NEGARA BERKEMBANG Ciri-ciri negara yang berkembang meliputi: •1. Pendapatan Perkapita Rendah: Negara yang memiliki pendapatan per kapita dibagi dengan jumlah penduduk negara untuk mendapatkan nilai rata-rata •2. Jumlah Penduduk yang Banyak: Negara berkembang memiliki jumlah penduduk yang banyak, yang seringkali disebabkan oleh tingginya angka kelahiran dan rendahnya sosialisasi keluarga berencana •3. Tingkat Disiplin Rendah: Penduduk negara berkembang memiliki tingkat disiplin yang rendah, yang menjadi tantangan dalam menegakkan hukum dan aturan yang ada •4. Jumlah Pengangguran Tinggi: Negara berkembang memiliki jumlah pengangguran yang tinggi, yang seringkali meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan tingginya persaingan di dunia kerja
  • 4. CIRI NEGARA BERKEMBANG LANJUTAN… •5. Sektor Primer Sebagai Pemasukan Utama: Mayoritas penduduk negara berkembang memiliki mata pencaharian dengan memanfaatkan hasil alam, seperti bertani, mencari ikan, dan banyak lagi lainnya •6. Tingkat Pendidikan Rendah: Berkontribusi terhadap pendapatan per kapita yang rendah dan kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai •7. Permasalahan Kualitas Hidup: Negara berkembang sering menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan kualitas hidup penduduknya, termasuk akses ke pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
  • 5. PROBLEMATIKA EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM Pembangunan ekonomi negara Muslim menghadapi berbagai problematika, termasuk: 1. Pendidikan dan Pelatihan: Masyarakat memerlukan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, termasuk pemahaman tentang bunga bank dan dampaknya terhadap ekonomi •2. Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan pengetahuan masih perlu ditingkatkan. Ini mencakup pengetahuan umum tentang perbankan, implementasi prinsip-prinsip syariah, dan komitmen untuk
  • 6. PROBLEMATIKA EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM LANJUTAN.. 5. Strategi Pemasaran: Ini mencakup peningkatan kualitas layanan, inovasi produk, dan memastikan bahwa sumber daya manusia yang digunakan memiliki kualifikasi yang tepat
  • 7. MASALAH UTAMA NEGARA SEDANG BERKEMBANG. Masalah utama ekonomi negara sedang berkembang meliputi: •1. Ketidakseimbangan Pendapatan: Ada ketidakseimbangan pendapatan yang signifikan antara negara-negara maju dan negara-negara sedang berkembang •2. Kemiskinan: Banyak individu yang hidup di bawah garis kemiskinan, dan distribusi pendapatan sering kali tidak merata •3. Jurang Perbedaan: Negara-negara sedang berkembang sering kali menjadi target untuk investasi asing, yang mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan sosial
  • 8. MASALAH UTAMA NEGARA SEDANG BERKEMBANG LANJUTAN... •4. Pembangunan yang Tidak Berkelanjutan: Hal ini dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam dan degradasi lingkungan •5. Pengangguran: Pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan masalah sosial dan politik •6. Kurangnya Investasi: Kurangnya investasi, baik domestik maupun asing, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di negara-negara sedang berkembang •7. Kurangnya Infrastruktur: Negara-negara sedang berkembang sering kali menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur, seperti transportasi, energi, dan akses ke air bersih
  • 9. KEMISKINAN DAN STANDAR HIDUP YANG RENDAH. . Berikut adalah beberapa aspek yang dapat menjelaskan problematika ini: •1. Pendapatan Rendah: Negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita yang rendah, yang berarti banyak warganya hidup di bawah garis kemiskinan. Ini berarti mereka mungkin tidak memiliki akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan akses ke air bersih •2. Kurangnya Pekerjaan: Banyak warga negara berkembang mungkin tidak memiliki pekerjaan yang stabil atau mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka 3. Kurangnya Akses ke Layanan Dasar: Standar hidup yang rendah juga dapat mencakup akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan akses ke air bersih dan sanitasi.
  • 10. KEMISKINAN DAN STANDAR HIDUP YANG RENDAH LANJUTAN... •4. Kurangnya Infrastruktur: Negara-negara berkembang sering kali memiliki infrastruktur yang kurang, seperti jalan, listrik, dan akses internet yang tidak cukup, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk mengakses peluang ekonomi dan meningkatkan standar hidup mereka •5. Kurangnya Investasi: Kurangnya investasi, baik domestik maupun asing, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di negara-negara berkembang,
  • 11. KETIMPANGAN EKONOMI Ketimpangan ekonomi merujuk pada kondisi di mana ada perbedaan yang signifikan dalam distribusi sumber daya dan kekayaan di antara individu, kelompok, atau negara.. Berikut adalah beberapa aspek ketimpangan ekonomi: 1. Ketimpangan Pendapatan: Ketimpangan pendapatan terjadi ketika ada perbedaan besar dalam pendapatan antara individu atau kelompok dalam suatu negara atau masyarakat.
  • 12. KETIMPANGAN EKONOMI LANJUTAN... •2. Ketimpangan Kekayaan: Beberapa individu atau kelompok mungkin memiliki kekayaan yang sangat besar sementara yang lain mungkin memiliki kekayaan yang sangat kecil •3. Ketimpangan Akses: Ketimpangan akses merujuk pada perbedaan dalam akses terhadap layanan dan fasilitas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ketimpangan ekonomi dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas sosial dan politik, serta menghambat pertumbuhan ekonomi. Untuk mengatasi ketimpangan ekonomi, diperlukan kebijakan yang dirancang untuk memperbesar distribusi sumber daya dan kekayaan secara lebih adil dan merata.
  • 13. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Berikut ini adalah beberapa problematika yang berkaitan dengan kependudukan dan ketenagakerjaan: •1. Pertumbuhan Penduduk: Jumlah tenaga kerja yang tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan dan ketrampilan yang memadai menyebabkan upah yang diperoleh tenaga kerja Indonesia termasuk dalam kategori rendah dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang lainnya •2. Pengangguran: Pengangguran ini dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi negara •3. Komposisi Usia: Struktur usia penduduk Indonesia tergolong berstruktur usia muda, yang berdampak serius pada aspek ketenagakerjaan. Penduduk berjenis kelamin perempuan masih tetap lebih banyak daripada penduduk berjenis kelamin laki-laki
  • 14. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN LANJUTAN.. •4. Tingkat Pendidikan: Taraf pendidikan penduduk Indonesia pada umumnya masih rendah, dengan mayoritas penduduk Indonesia hanya berpendidikan sekolah dasar. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas tenaga kerja dan tingkat upah yang diperoleh •5. Sistem Pengupahan: Sistem pengupahan yang tidak memadai, seperti sistem upah menurut produksi, upah menurut lamanya kerja, dan upah menurut lamanya dinas, dapat mengakibatkan tingkat upah yang rendah dan kurangnya motivasi bagi tenaga kerja
  • 15. PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN, INVESTASI ASING DAN UTANG LUAR Berikut ini adalah beberapa poin penting yang terkait dengan ketiga aspek tersebut: •1. Pembiayaan Pembangunan:. Pembiayaan ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk pemerintah negara sendiri, pinjaman dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia atau Bank Asiat, dan pinjaman dari negara-negara lain melalui bantuan pembangunan •2. Investasi Asing: Investasi asing dapat membantu negara berkembang untuk meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan lapangan kerja baru. •3. Utang Luar: Utang luar adalah kewajiban yang harus dibayar oleh suatu negara kepada pihak asing, biasanya lembaga keuangan internasional atau negara lain. Utang luar dapat diperoleh untuk berbagai tujuan, seperti pembiayaan pembangunan atau peningkatan kapasitas produksi.
  • 16. INDUSTRIALISASI DAN PERTANIAN. Industrialisasi pertanian adalah proses transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern yang menghasilkan nilai tambah. Indikator dari industrialisasi pertanian termasuk penggunaan teknologi, peningkatan pendapatan petani, pembukaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, dan kemampuan bersaing di pasar global Beberapa aspek penting dari industrialisasi pertanian mencakup: •1. Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi dalam pertanian dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi •2. Peningkatan Nilai Tambah: Melalui industrialisasi pertanian, petani dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui pengolahan dan pemasaran yang lebih baik
  • 17. INDUSTRIALISASI DAN PERTANIAN LANJUTAN. •3. Kontrol Pasar: Dengan sistem yang berbasis pasar, petani tidak hanya menproduksi berdasarkan kebutuhan pasar tetapi juga mengontrol pasar dengan memproduksi produk yang menyesuaikan dengan keinginan konsumen •4. Kerjasama dan Model Usaha: Petani dapat terlibat dalam model kerjasama, seperti contract growing, leasing arrangements, joint venture, atau melalui koperasi, untuk mengembangkan skala usaha mereka •5. Pengembangan Sumber Daya Lokal: Industrialisasi pertanian yang berbasis pada potensi ekonomi lokal dapat mendorong terjadinya industrialisasi pertanian yang tangguh, karena sumber daya utama di Indonesia adalah sektor pertanian
  • 18. TERIMA KASIH Fauziah Nur Hutauruk, SE, ME